Di susun oleh :
1. Dia pratiwi ( 2286232052 )
2. Devi kuernianti ( 2286232080 )
2024
KATA PENGANTAR
Kami yakin bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kami menyadari
bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini karena
kurang waktu dan keterbatasan pengetahuan yang kami miliki atau kami dapatkan,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi lebih sempurnanya
pembuatan makalah ini yang akan datang dari pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para
mahasiswa, dosen dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seni budaya merupakan salah satu warisan dari leluhur atau nenek
moyang yang menjadi keanekaragaman suatu tradisi dan dimiliki oleh
suatu daerah. Seiring dengan berkembangnya dunia pada era globalisasi
sekarang ini kebudayaan juga mengalami pergeseran nilai-nilai hidup
seperti budi pekerti, tata krama, kebiasaan, tingkah laku, lingkungan dan
sudut pandang masyarakat. Perubahan yang dialami masyarakat
merupakan pendukung terjadinya kisah cerita, yang salah satunya dapat
ditemukan dalam dongeng. Namun, dongeng sudah mulai terkikis
karena anak-anak lebih memilih permainan modern seperti game on line
dan play station. Dongeng dapat dijadikan sebagai sarana hiburan untuk
anak-anak. Sekarang ini, dongeng dapat dilihat dan dinikmati
penyajianya dalam bentuk majalah anak, buku cerita, televisi, radio,
internet dan boneka peraga. Hal tersebut merupakan dampak dari
kemajuan teknologi yang telah mengalami transformasi disetiap periode
zaman. Disisi lain, kesibukan orang tua yang tidak memiliki waktu
luang untuk membacakan cerita dongeng, menyebabkan anak-anak
lebih memilih untuk menonton film kartun melalui tayangan ditelevisi
maupun yang sudah dikemas berupa DVD atau VCD. Hal ini
menyebabkan kurangnya minat dan ketertarikan anak terhadap dongeng
tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan seni budaya dan prakarya ?
2. Apa saja ruang lingkup seni budaya dan prakarya ?
3. Apa yang dimaksud dengan teori kognitif, behavioristik,
konstruvistik dan sosial ?
4. Siapa saja tokoh dari teori belajar tersebut ?
1
C. TUJUAN
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang seni tari dan prakarya
2. Dapat mengetahui dan memahami ruang lingkup seni tari dan
prakarya
3. Dapat mengetahui pengertian teori – teori tersebut
4. Mengetahui siapa saja tokoh dari teori tersebut
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan atau tanpa rangsangan bunyi, dan apresiasi terhadap gerak
tari.
4
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan
memadukan seni musik, seni tari dan peran.
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills)
yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial,
keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu
bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas
yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran
lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih
bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran
Keterampilan ditekankan pada keterampilan vokasional, khusus kerajinan
tangan.
C. Konsep Teori Belajar dan Tokohnya
a. Teori Kognitif
5
perabot dalam benak kita yang merupakan “pusat” penggerak berbagai
kegiatan kita: mengenali lingkungan, melihat berbagai masalah,
menganalisis berbagai masalah, mencari informasi baru, menarik simpulan
dan sebagainya (Nugroho, 2015: 291).
b. Teori behavioristik
6
Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Thorndike,
Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner.
c. Teori Konstrukvistik
7
Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Jean Piaget
dan Lev Vygotsky.
8
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Karya seni budaya dan prakarya adalah suatu karya yang menampilkan karya
seni estetik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku dan produk seni
budaya bangsa. Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya pada dasarnya merupakan
pendidikan yang berbasis budaya yang aspekaspek nya meliputi seni rupa, seni
musik, seni tari, seni drama dan sebagainya. Pendidikan Seni Budaya dan Prakarya
diberikan disekolah karena keunikan, kebermaknaan, kebermanfaatan terhadap
kebutuhan perkembangan pada siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman
estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui
pendekatan, dan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
memahami konteks ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta berperan dalam
perkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan, baik dalam tingkat lokal,
nasional, regional, maupun global.
1) Seni tari
2) Seni rupa
3) Seni musik
4) Seni drama
5) Keterampilan
9
DAFTAR PUSTAKA
10