“PAGELARAN / PERGELARAN S E N I T A R I”
DISUSUN OLEH:
NAMA : AMANDA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Dan juga kami berterima kasih pada Pak Komang Restu Sosiawan selaku guru seni rupa yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan serta
apresiasi kita tentang seni tari. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang
telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.
Yang Membuat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................................
C. Tujuan .................................................................................................................................
D. Manfaat ………………………………………………...............................................................
E. Ide dan Gagasan ................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................................
A. Pengertian Pagelaran ..........................................................................................................
B. Perencanaan Pagelaran Tari ..............................................................................................
C. Fungsi Pagelaran Tari …………………………………………………………………..............
D. Unsur-Unsur Pagelaran Tari...................................................................................................
E. Unsur Pendukung Yang Harus Diperhatikan Untuk Gerak Penari........................................
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................
Kesimpulan...........................................................................................................................................
Saran/Kritikan........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan kehidupan
masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara kesatuan. Jika ditinjau sekilas
perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang
keadaan masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai seluruh Asia Tenggara, kecuali
Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan peneliti seni pertunjukan Indonesia,
menjelaskan bahwa, “secara garis besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi
oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar (asing)”. Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka
perkembangan seni pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi atas periode masa pra pengaruh
asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau dari perkembangan masyarakat Indonesia hingga saat ini,
maka masyarakat sekarang merupakan masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan. Tentu saja masing-
masing periode telah menampilkan budaya yang berbeda bagi seni pertunjukan, karena kehidupan kesenian sangat
tergantung pada masyarakat pendukungnya.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat indonesia kaya akan
adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-
mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini.
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat
lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia,
dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui
kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih
dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni
tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pagelaran Tari ?
2. Apa saja yang harus direncanakan/tekhnik pergelaran tari ?
3. Apa fungsi Perglaran Tari ?
4. Apa saja unsur unsur pendukung pergelaran tari ?
5. Apa saja unsur pensukung yang harus diperhatikan untuk gerak penari saat pergelaran ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru Seni Budaya
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai salah
satu acuan dalam membuat makalah berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan datang hal-hal
yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk menambah wawasan kami mengenai sni tari di
Indonesia. Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah sehingga setalah membaca
makalah ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta menemukan cara-cara terbaru untuk
mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
Selain karena tugas ,kami membuat makalah ini karena melihat sering diadakannya pagelaran tari
didaerah-daerah dan kurangnya pengetahuan dari para penonton tentang pagelaran tari ini yang sangat penting
saat ada acara tari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERGELARAN
Pergelaran/Pementasan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni musik, tari,
teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara
pencipta karya dan penikmat karya
Pergelaran adalah suatu kegiatan dalam pertunjukan hasil karya seni kepada orang banyak pada tempat tertentu.
Untuk mencapai suatu tujuan pada dasarnya pergelaran merupakan kegiatan konsumsi secara tidak langsung
antara pemain dengan penonton untuk mencapai kepuasan masing-masing ( baik penonton maupun pemain ).
Baik tidaknya suatu pergelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian
penonton selama pergelaran itu berlangsung,. Kadang-kadang ada suatu pergelaran yang di tingglkan oleh
penonton, yang menandakan bahwa pergelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Pergelaran
karya seni tari adalah pertunjukan tari atau penyajian gerakan tari yang indah yang di tujukan kepada orang lain.
Pergelaran seni juga di jadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan kreativitas dan
pengembangan karya seni tari.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya.
Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis
dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut proposal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat perencanaan tertlis yaitu menentukan tema pagelaran,
menentukan rencana kegiatan, menyusun program pergelaran serta mnentukan tempat pergelaran.
o Jadwal latihan
o Merencanaka kebutuhan perlengkpaan dan alat-alat yang diperlukan dalam pergelaran.
o Menentukan jumlah undangan yang dihadirkan
o Mengecek segala hasil kegiatan persiapan secara rutin
o Menentukan walktu latihan dengan iringan.
o Menentukan gladi bersih (general repetisi) yang dilakukan dua hari sebelum pergelaran
dilaksankan.
Hal yang perlu disiapkan untuk sebuah pertunjukkan tari :
1. Merencanakan (menyusun) kepanitiaan
2. Mempersiapkan Tari :
a. Pemilihan Materi Tari :
– Kontemporer
– Kreasi Baru
– Modern
– Tradisional Klasik
b. Penentuan Tema Pagelaran
c. Penentuan waktu pagelaran
d. Penentuan tempat pagelaran
e. Penentuan masing-masing tugas tim produksi/ kepanitiaan
Kegiatan pergelaran memiliki manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung adalah sebagai
media untuk berekpresi diri, untuk berkomunikasi, untuk mengembangkan bakat, dan apresiasi. Sedangkan manfaat
tidak langsung adalah dapat mengembangkan kepekaan terhadap alam sekitar dan menambah kehalusan budi
pekerti.
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada orang banyak pada tempat
tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan, sehingga ia tidak mungkin dapat berdiri sendiri tanpa melibatkan
cabang seni lainnya. Cabang seni yang berhungan dengan seni tari diantaranya adalah:
1. Seni Musik
Seni musik digunakan sebagai pengiring tari dalam sebuah pergelaran seni tari. Tanpa musik, sebuah
tarian akan terasa kurang hidup dan kurang menarik untuk disaksikan.
2. Seni Rupa
Seni rupa diperlukan sebagai properti atau penataan setting panggung. Properti adalah semua jenis
peralatan yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pergelaran tari, baik itu dipegang atau dipakai oleh
penari.
3. Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah semua yang dipakai penari di atas panggung dari ujung rambut sampai
ujung kaki. Kostum digolongkan menjadi lima bagian, yaitu pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh,
pakaian kepala, dan aksesoris.
4. Seni Tembang atau Sastra
Seni tembang digunakan untuk syair iringan tari. Seni tembang merupakan seni vokal sunda dengan alat
musik kecapi indung, kecapi rincik, suling, dan/atau rebab.
5. Tata Rias
Tata rias digunakan untuk rias tari. Tata rias pada tari berfungsi untuk mempertegas karakter tari yang
dibawakan oleh penari.
6. Tata Lampu
Tata lampu sebai setting panggung berfungsi untuk memberikan penerangan pada penari di atas
panggung. Tidak hanya itu, keberadaan tata lampu juga berfungsi untuk menghidupkan suasana seni tari
yang ditampilkan.
7. Tata Suara
Pengaturan tata suara terkait dengan bunyi atau volume dalam sebuah pertunjukan, sehingga penari dan
penonton dapat mendengar dengan jelas lagu yang digunakan sebagai pengiring tari.
Unsur utama dalam tari adalah gerak. Untuk terjadinya gerak, diperlukan lagi beberapa unsur yaitu tenaga, ruang,
waktu, dan pola lantai.
1. Tenaga
Pengaturan tenaga yang kurang baik akan mengakibatkan penari kelelahan pada saat menari sehingga dapat
kehilangan keseimbangan pada saat harus melakukan gerak tertentu. Tarian yang banyak menggunakan gerak
loncat dan lompat membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
2. Ruang
Pengertian ruang di dalam tari bisa dilihat dari dua sisi, yaitu:
2.1. Ruang pentas tempat terjadinya aktivitas menari
2.2. Ruang gerak atau jangkauan gerak adalah ruang yang dihasilkan karena gerakan dari properti dan
kostum penari.
3. Waktu
Dalam seni tari waktu berhubungan dengan:
– panjang pendeknya penampilan (durasi)
– ritme
– waktu tempuh untuk perpindahan gerak
– waktu yang terkait dengan cepat lambatnya suatu pola gerak (tempo) dengan iringan.
4. Pola Lantai
Pola lantai adalah perpindahan tempat dan arah hadap. Saat penari berpindah tempat, penari akan
membentuk garis imajiner di atas lantai pentas. Garis imajiner yang terbentuk bisa berupa lingkaran, garis
lengkung, garis lurus mendatar, garis lurus vertikal atau diagonal.
Arah gerak adalah pada saat penari bergerak menuju titik tertentu, seperti ke depan, ke belakang, dan ke
samping.
Arah hadap adalah arah kemana penari menghadap.
Arah gerak dan arah hadap bisa terjadi bersamaan, bisa juga tidak.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada orang banyak
pada tempat tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Dalam melakukan pergelaran terdapat hal yang harus direncanakan dengan matang dan unsur unsur yang sangat
harus teliti.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya.
Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis
dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut proposal.
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu kegiatan. Tema pagelaran
sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam pagelaran tari tema dapat dimunculkan dalam
kisah yang akan dipertunjukan. Dalam menentukan tema, dapat juga dihubungkan dengan hari bear nasional
misalnya tema perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pembaca dan masyarakat bahwa pergelaran/pagelaran seni
tari itu tidaklah semudah yang kita lihat,dalam melakukan pergelaran sen tari sangatlah harus dengan keseriusan
dan saya berharap agar para pembaca dan masyarakat berpartisipasi untuk melihat pagelaran tersebut.
Kita juga harus memperdalam ilmu kita tentang pergelaran