HASIL EVALUASI PENGAMBILAN DATA

MENGENAI TINGKAT KEPATUHAN MASYARAKAT

PADA PENUTUPAN SEMENTARA
TAHUN 2022

Yayasan Kali dan LINI melakukang kegiatan penutupan sementara sebanyak tiga kali pada
tahun 2018, 2019, dan 2021 di Desa Popisi dan Desa Bone Baru. Adapun hasil pengambilan
data Kepatuhan Mayarakat pada setiap tahunnya yang dilakukan pada tahun 2022 di desa
Popisi Kecamatan Banggai Utara.
1. Pada tanggal 16 mei 2022 kami Yayasan Khatulistiwa Alam Lestari bersama LINI
melakukan kegiatan FGD di tingkat desa, mengenai tingkat kepatuhan masyarakat pada
penutupan sementara. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 10 orang
yang berasal dari Desa Popisi dan Desa Bone Baru, yang terdiri dari perwakilan
nelayan, masyarakat, tokoh adat, pengepul, dan tim kerja pada proses kegiatan kami
membagi dua kelompok peserta dari desa popisi dan peserta desa bone baru. Pada
proses kegiatan FGD berlangsung dari kedua kelompok masing - masing menjawab
pertanyaan yang di berikan oleh fasilitator, dan mempersentasikan hasil diskusi
tersebut. Berikut adapun beberapa hasil dari responden.

a. Nama Responden : Lamuruli

Nama Lokal Enumerator : Iksan
Tanggal : 16 Mei 2022
Lokasi : Desa Popisi
Perikanan : Gurita
- Menurut keterangan dari Bapak Lamuruli pada proses penutupan sementar
melakukan sosialisasi/komunikasi terlebihdahulu kepada nelayan dan
masyarakat, pemerintah desa, di enam desa Kecamatan Banggai Utara.
Sosialisasi juga dilakukan di Banggai Kepulauan khususnya di desa Kalumbatan
dan desa Lobuton. Pada lokasi penutupan sementara masih ada yang
melakukan pelanggaran baik dari warga setempat maupun masyarakat desa
tentangga (desa kalumbatan dan lobuton). Kesepakatan sanksi yang diberikan
apabila ada yang melanggar yaitu berupa teguran.
- Nilai kepatuhan masyarakat di desa Popisi pada tahun 2018 masuk pada level 3
yaitu sebagian orang melanggar peraturan.

b. Nama Responden : Sukarto Bajo

Nama Lokal Enumerator : Iksan
Tanggal : 16 Mei 2022
Lokasi : Desa Popisi
Perikanan : Gurita
- Menurut keterangan dari Bapak Sukarto Bajo pada proses penutupan semetara
di wilayah pulau asasal pada tahun 2018 nelayan/masyarakat masih ada yang
melakukan pelanggaran di lokasi penutupan sementara. Sanksi yang akan
diberikan berupa teguran.
- Nilai kepatuhan masyarakat di desa Popisi pada tahun 2018 masuk pada level 3
yaitu sebagian orang melanggar peraturan.

c. Nama Responden : Yerdi

Nama Lokal Enumerator : Herdi Yanto
Tanggal : 16 Mei 2022
Lokasi : Desa Popisi
Perikanan : Gurita
- Menurut keterangan dari Bapak Yerdi pada prose penutupan sementara di
wilayah pulau asasal pada tahun 2018 nelayan/masyarakat masih ada yang
melakukan pelanggaran dengan alasan tidak menangkap gurita tetapi
 memancing ikan di lokasi penutupan sementara. Sanksi yang akan diberikan
berupa teguran.
- Nilai kepatuhan masyarakat di desa Popisi pada tahun 2018 masuk pada level 3
yaitu sebagian orang melanggar peraturan.
Catatan
Dari hasil diskusi dan tanya jawab secara umum menyatakan bahwa proses penutupan
sementara pada tahun 2018 di wilayah pulau asasal desa posisi masih ada yang melakukan
pelanggaran, disebapkan kurangnya kepatuhan masyarakat terhadapa proses penutupan
sementara.
Adapan beberapa saran dan masukan dari nelayan :

- Pengawasan di perketat lagi

- LINI dan Kali bekerjasama dengan POLAIRUT untuk membantu pengawasan di
lokasi penutupan sementara
- Bekerjasama dengan pihak instansi dan lainya seperti kejaksaan, BKP, PSBK,
UPT Konsenfasi

2. Pada tahun 2019 di wilayah desa bonebaru sudah melakukan penutupan sementara.
Pada proses penutupan sementara kurang lebih sama dengan proses penutupan
sementara sebelumnya melakukan survei lokasi terlebih dahulu melakukan sosialisasi,
mebentuk tim kerja di tingkat desa. Selama proses penutupan sementara Yayasan LINI
meberikan tugas rutin kepada POPMASWAS untuk melakukan pengawasan atau
melakukan patroli pada lokasi penutupan. Berikut adapun salah satu responden FGD.

a. Nama Responden : M. Arifin

Tanggal : 16 Mei 2022
Lokasi : Desa Bone Baru
Perikanan : Gurita dan Ikan
- Pak M. Arifin salah satu nelayan dari wilayah desa bone baru yang menyatakan
bahwa pada proses penutupan sementara melakukan komunikasi/sosialisasi
terlebihdulu kebeberapa desa tentang khususnya desa popisi, kalumbatan, dan
lobuton. Nelayan yang melakukan pelanggaran yaitu dari desa tetangga, tetapi
kita tidak bisa apakah nelayan tersebut menangkap gurita atau tidak karena
wilayah penutupan tersebut hanya melarang untuk penangkapan gurita
sedangkan untuk aktifitas lainnya diperbolehkan.
- Kesepakatan bersama yang diberikan sanksi berupa teguran
- Nilai kepatuhan penutupan sementara kepada masyarakat di desa bone baru
pada tahun 2019 masuk pada level 3 yaitu sebagian orang melanggar peraturan.
Catatan
Secara umum jawaban yang diberiakan oleh peserta FGD kurang lebih sama yaitu sebelum
melakukan proses penutupan sementara terlebih dahulu melakukan sosialiasiterhadap
masyarakat/nelayan dan pemerintah desa. Tingkat kepatuhan masyarakat meberikan nilai level
3 yaitu sebagian orang melanggar peraturan, tingkat kepatuhan tersebut belum maksimal
dilakukan oleh masyarakat/nelayan dari desa lain. Hal ini merupakan tantangan besar buat
kami untuk lebih meyakinkan masyarakat/nelayan desa lain untuk tidak melakukan aktifitas
pengelolaan di area penutupan sementara, saran yang diberikan oleh nelayan, yaitu :
pengawasan lebih diperketat, bekerjasama dengan pemerintah desa, tim pengawas untuk
membuat jadwa pengawasan.
3. Pada tahun 2021 di desa bone baru melakukan penutupan sementara wilayah laut yang
ketiga kalinya, sama dengan proses sebelumnya sebelum melakukan penutupan
sementara terlebih dahulu melakukan sosialisasi di tingkat pemerintah desa,
masyarakat dan nelayan. Sosialissi dilakukan di tiga desa dampingan (desa popisi,
kalumbatan dan lobuton) tahun ini berbeda seperti tanun 2018 dan 2019 untuk lokasi
penutupan sementara tahun 2021 di desa bone baru untuk luas wilayahnya di perkecil
 dan bersepakat untuk tidak melakukan aktifitas pengelolaan laut. Tidak hanya melarang
menangkap gurita tetapi melarang juga untuk memancing ikan dan panah ikan. Untuk
tingkat kepatuhan masyarakat atau nelayan penutupan sementara pada tahun 2021 di
desa bone baru yaitu level 4 sebagian orang taan peraturan. Salah satu responden
yang menjawab pertanyaan, yaitu :

a. Nama Responden : Lapomi

Tanggal : 16 Mei 2022
Lokasi : Desa Bone Baru
Perikanan : Gurita dan Ikan
- Menurut Pak Lapomi pada tahun 2021 penutupan sementara di desa bone baru
terlebih dahulu melakukan sosialisasi di desa tetangga di desa popisi,
kalumbatan dan lobuton melakukan bentukan tim kerja dan tim pengawas
bersama pemerintah desa selama peroses penutupan sementara tidak ada
melakukan pelangaran baik dari dalam masyarakat desa bone baru maupun
warga desa lainnya. Sanksi yang diberikan jika melanggar peraturan sementara
diberikan sanksi berupa teguran dan jika masih menggulang kembali maka
perahunya akan di tahan.
- Nilai kepatuhan yang dapat diberikan pada proses penutupan sementara pada
tahun 2021 di desa bone baru yaitu level 4 sebagian orang taan peraturan.
Catatan
Pada tahun 2021 penutupan sementara di wilayah bone baru di perkecil luas area
penutupannya dengan tujuan lebih memudahkan untuk melakukan pengawasan. Selama
proses penutupan tiga bulan berjalan tidak ada yang melakukan pelanggaran untuk melakukan
aktifitas baik nelayan gurita maupun nelayan keseluruhan di wilayah area penutupan
sementara baik dari dalam desa maupun desa tetangga , tim kerja dan tim pengawas bersama
– sama membagi tugas untuk melakukan pengawasan pada setiap harinya. Selain penutupan
sementara kami juga melakukan restorasi terumbu karang dan melibatakan tenaga kerja
nelayan, masyarakat, beserta tim kerja penutupan sementara yang ada di desa bone baru.
hasil survei dari penutupan sementara masyarakat dan nelayan mendapatkan manfaat dari
penutupan sementara tersebut, yaitu : baik itu gurita maupun ikan konsumsi di area lokasi
penutupan sementara. Harapan dari masyarakat maupun pemerintah desa bone baru untuk
proses penutupan sementara berikutnya waktu penutupan sementara di perpanjang selama
enam bulan untuk alasannya tidak masimal karna yang di tutup sementara hanya gurita.
DAFTAR HADIR
DOKUMENTASI
LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN
‘