Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

AKHIR KKN

LOIS ULIARTA BATEE


(4183540002)
Desa Botombawo
Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan
dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di
Latar Indonesia. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada

Belakang masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam


KKN darma pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian kepada masyarakat
dipadukan kedalamnya dan melibatkan
sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf
pengajar ditambah unsur masyarakat.
Tujuan Pelaksanaan KKN bagi Mahasiswa
Unimed 2021 yaitu bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam
Tujuan mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat
merealisasikan pembangunan desa di masa
pandemi covid-19 dan new normal berdasarkan
bidang ilmunya. 
Gambaran Umum Desa
Desa Botombawo merupakan salah satu  desa yang terletak di Nias Utara, Kecamatan Sitolu Ori,
Provinsi Sumatera Utara. Secara garis besar, Kecamatan Sitolu Ori terdiri dari 6 Desa yaitu :
Botombawo, Hilimbosi, Fulolo Saloo, Tetehosi maziaya, Hilisaloo dan umbubalodano. Desa
botombawo termasuk desa  swadaya yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelo dengan sebaik-
baiknya, desanya masih tergolong terpencil, bersifat tertutup dan tekhnologinya masih rendah,
sarana dan prasarananya kurang, hubungan antar manusia sangat erat dan masyarakat memegang
teguh adat. 

Kondisi alam/ topografi di desa botombawo sebahagian besar berbukit – bukit sempit dan terjal
serta pegunungan dengan tinggi di atas permukaan laut bervariasi antara 0−800 m, dan jalan disana
masih belum sepenuhnya bagus masih berbatu, bergelombang, berlubang dan penuh genangan.
Analisis Situasi Desa
Analisis situasi yang telah dilaksanakan merupakan upaya untuk
menggali informasi, potensi dan kendala yang ada sebagai bahan
untuk merumuskan program kegiatan yang akan dilakukan oleh tim
KKN Universitas Negeri Medan tahun 2021. Dari analisis situasi
tim maka langkah awal yang diambil sebelum pelaksanan program
KKN di lapangan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi
guna inventarisasi keadaan lokasi KKN yang berada di Desa
Botombawo, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias. Pada tahap
observasi mahasiswa melakukan pengamatan secara langsung ke
lapangan dengan melakukan dialog dengan perangkat desa dan
pihak-pihak terkait di masyarakat dan mengamati keadaan yang
menyangkut fisik maupun non-fisik. Dari kegiatan observasi yang
telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut ini :
Letak dan Luas Desa

Desa Botombawo terbentuk atas III Dusun, memiliki luas wilayah 960
Ha, dengan jumlah penduduk sebanyak 2.017 jiwa perincian sebagai
berikut : 

Dusun I          : 630 Jiwa 


Dusun II         : 707 Jiwa 
Dusun III       : 680 Jiwa 

Desa Botombawo masuk dalam wilayah Kecamatan Sitolu Ori


Kabupaten Nias. Berjarak 4 Km dari ibu kota Kecamatan, dengan
batas-batas sebagai berikut: 
Sebelah  Utara Desa Ombolata sawo dan Fulolo Saloo

Sebelah  Timur Desa Hilisaloo

Sebelah  Barat Desa Lumbuzaua

Sebelah  Selatan Desa Tetehosi Maziaya dan Desa Maziaya


Sekolah di desa botombawo saat ini memberlakukan
pembelajaran luring dikarenakan pemberlakuan
PPKM untuk mencegah daripada penularan covid-
19, sehingga kami belum bisa mendatangi  sekolah
yang ada di Desa Botombawo secara keseluruhan,
Sekolah di hanya SMP dan sekolah SMA yang sempat kami
kunjungi untuk izin melaksanakan sosialisasi di
Botombawo sekolah. Namun para guru menyarankan untuk
melaksanakan kegiatan sosialisasi kalau
pembelajran tatap muka diberlakukan kembali.
Sekolah yang ada di desa botommbawo terdiri dari
Sekolah PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama,  dan SMA yang dijabarkan sebagai
berikut : 
Sekolah Dasar di desa Botombawo terdapat
1 (satu) sekolah dasar Negeri, Nama SD nya
yaitu SD negeri 076068 Botombawo 
Sekolah Menengah pertama (SMP) di desa Botombawo yaitu SMP Swasta
Karya Botombawo. SMPS Karya menerapkan sistem luring karena adanya
PPKM pada saat itu. Sehingga kami disarankan untuk melakukan sosialisasi
saat tatap muka. Namun, karena waktu yang terbatas, kami tidak sempat
menunggu selesainya PPKM dan program yang juga sudah memiliki
waktunya masing masing.
Sekolah Menengah Atas (SMA) di
desa Botombawo yaitu
SMA Swasta Permata Kasih. Kami
sudah mendatangi SMA ini dan
sekolahnya cukup ketat dalam
penerapan protokol kesehatan.
Ketika kami datang kami diarahkan
untuk mencuci tangan, mengukur
suhu tubuh dan memakai masker
ketika berada di lingkungan SMA.
Saat duduk, kursi juga diberi jarak
1 meter.
Dokumentasi kunjungan
di SMA Permata Kasih
Botombawo
Ruang Lingkup Potensi Desa

Berdasarkan hasil analisi situasi desa yang


menjadi kebutuhan ialah dengan adanya bantuan
sosialisasi pencegahan Covid-19. Dikarenakan
masyarakat sekitar minim kesadaran akan
pentingnya menjaga protocol kesehatan.
KONDISI UMUM Pembagian poster dan sosialisasi pencegahan
Covid-19 yang di rancang pada masyarakat.
Memberikan bantuan kepada aparat desa karena
kurangnya tenaga aparat desa dalam
memberikan/membagikan bantuan dan sosialisasi
di masyarakat.
Sebagian besar lahan yang ada di Desa Botombawo
dimanfaatkan oleh penduduk untuk kegiatan pertanian
dan perkebunan. Sebagian besar lahan di Desa
Botombawo cocok untuk lahan perkebunan dan
pertanian seperti karet, kakao, kelapa dan padi sawah.
Kondisi Kondisi ekonomi masyarakat Desa Botombawo secara
kasat mata terlihat jelas perbedaannya antara rumah
Ekonomi   tangga yang berkategori kurang mampu, ssedang dan
mampu. Hal ini disebabkan karena mata
pencahariannya di sektor-sektor usaha yang berbeda-
beda pula, sebagian besar di sektor non formal seperti
petani, perkebunan sawit dan sebagian kecil di sektor
formal seperti PNS, honorer, guru, tenaga medis dll. 
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
MASA PANDEMI COVID-19
Sosialisasi Mengenai Pencegahan Wabah Covid-19 sekaligus pembagian
poster
Jenis Kegiatan berupa Edukasi Pencegahan Covid 19

Waktu/Jadwal : 3 Agustus – 11 Agustus 2021 / Pukul 09.00 sd 13.00 

Komponen yang dilibatkan adalah aparat desa dan Masyarakat Botombawo 

Evaluasi Keberhasilan : Masyarakat desa Botombawo mulai menerima dan


mulai menerapkan protocol kesehatan
Kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya mahasiswa
KKN untuk memberikan edukasi secara langsung
mengenai Virus Korona dan bagaimana cara-cara
pencegahannya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini
adalah untuk menumbuhkan kesadaran pada
masyarakat sekitar akan pentingnya saling menjaga
diri dan menerapkan protokol kesehatan.
Pengadaan taman dilingkungan kantor Desa Botombawo

Jenis Kegiatan adalah pembuatan taman menggunakan ban

Waktu/Jadwal kegiatan 28 July – 30 July 2021 09.00 sd selesai

Komponen yang dilibatkan aparat desa, dan mahasiswa KKN 

Evaluasi Keberhasilan : Aparat desa mengungkapkan rasa senang setelah


adanya taman kecil kecilan di lingkungan kantor desa
Pembuatan taman ini diadakan di
depan kantor desa botombawo,
dikarenakan dilingkungan kantor
masih belum ada tanaman bunga
yang menghiasi desa untuk itu
kami rasa program pembuatan
taman sangat cocok untuk
direalisasikan, untuk itu kami
mulai merencanakan membuat
tamannya dari Ban bekas atau
dari kreativitas kami sendiri,
kami mencari sekitar 15 ban
dibengkel-bengkel yang sudah
tak terpakai dan alat dan bahan
yang diperlukan untuk
pengecetan ban dan penanaman
bunga, adapun yang menjadi
kendala dalam pembuatan
tamannya yaitu hujan sehingga
menghambat dalam pengecetan.
Jenis Kegiatan merupakan bakti
sosial di sekolah (SMA)

Pemasangan Waktu/Jadwal 13 Agustus 2021


Gapura 17 Agustus Pukul 09.00 s.d Selesai

Komponen yang
dilibatkan mahasiswa kkn dan
warga sekolah
Evaluasi Keberhasilan : Partisipasi
warga sekolah dalam menyambut 17
Agustus menjadi semakin semangat.
Pembuatan Gapura ini merupakan program
kerja kami untuk menyambut kemerdekaan
Indonesia.
Program dari Desa

Membantu dalam pembagian ember, masker dan


sabun cuci tangan dalam penanganan Covid-19
• Jenis Kegiatan Edukasi berupa bantuan Pencegahan Covid 19 
• Waktu/Jadwal 4 Agustus 2021 – 7 Agustus 2021 09.00 sd Selesai
• Komponen yang dilibatkan adalah Mahasiswa kkn, aparat desa
dan masyarakat 
• Evaluasi Keberhasilan : Masyarakat desa antusias menerima
bantuan Covid-19 dan mulai menerapkan protocol kesehatan.
Evaluasi
Waktu/Jadwal 2 Komponen yang Keberhasilan :
Membantu
Jenis Kegiatan Agustus – 3 dilibatkan Aparat desa
pembagian BLT
pembagian Agustus adalah Mahasisw merasa terbantu
kepada
bantuan BLT 2021 09.00 sd a kkn, aparat desa dengan adanya
masyarakat
Selesai dan masyarakat  bantuan dari
mahasiswa KKN
Untuk mengurangi
kerumunan, kami
mahasiswa KKN
memberikan
masukan dan saran
kepada aparat desa
untuk membuat sesi
dalam pembagian
BLT.
Membantu Jenis Kegiatan membantu aparat desa dalam
kegiatan kegiatan sehari hari
sehari hari
di kantor Waktu/Jadwal Kamis Juli -  Agustus 2021 
desa

Komponen yang dilibatkan adalah mahasiswa


dan aparat desa 

Evaluasi Keberhasilan : Kegiatan di desa lebih


cepat selesai dan aparat desa merasa terbantu
Hasil Pelaksanaan Program

Program kerja yang dilaksnakan pada Kuliah


Kerja Nyata (KKN) UNIMED di Desa
Botombawo dimaksud untuk mendampingi
dan memberikan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat di era pandemi Covid-19
dengan melakukan pengabdian kepada
masyarakat setempat terlaksana dengan baik.
Masyarakat pada awalnya tidak mau
menerima kebenaran adanya Covid-19.

Dengan adanya sosialisasi melalui KKN ini,


masyarakat pedalaman ini mulai paham dan
mengerti pentingnya menaati protocol
kesehatan. Aparat desa juga sangat
mengapresiasi adanya pelaksanaan KKN ini
karena sangat membantu kegiatan yang
berlangsung dengan adanya pengabdian
mahasiswa di masyarakat. Masyarakat juga
sangat senang dan antusias akan keberadaan
mahasiswa di desa. Anak anak terbantu
dalam hal belajar.
KESIMPULAN

01 02 03
Secara keseluruhan, kegiatan KKN Program yang mahasiswa KKN Kegiatan KKN yang diadakan oleh
Universitas Negeri Medan jalankan memberi dampak yang Mahasiswa Universitas Negeri
berlangsung dengan baik. Program- baik bagi masyarakat dan perangkat Medan mempunyai tujuan pada
program yang direnanakan dapat desa Botombawo, serta memberi mahasiswa untuk mendapatkan
terealisasi dengan optimal dengan kenangan positif atas kegiatan- pengalaman langsung bersosialisasi
berbagai kendala dan solusi yang kegiatan yang mahasiswa KKN dengan masyarakat dan menjalin
dihadapi. lakukan di Desa Botombawo. hubungan antara lembaga perguruan
tinggi sebagai sumber ilmu
pengetahuan dangan masyarakat
dan pemerintah setempat agar
semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai