OLEH:
JURUSAN MATEMATIKA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM CoE PROYEK KEMANUSIAAN TAHUN 2021
DISAHKAN
OLEH
Dosen Pembimbing
NIP. 196711151993031001
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL................................................................................................. iv
RINGKASAN PROPOSAL.................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi ......................................................................................... 1
1.2 Permasalahan Mitra .................................................................................. 2
BAB II SOLUSI DAN TARGET ......................................................................... 5
2.1 Solusi ........................................................................................................ 5
2.2 Target........................................................................................................ 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 7
3.1 Tahap Pelaksanaan ................................................................................... 7
3.2 Metode Pendekatan .................................................................................. 8
3.3 Partisipasi Masyarakat Sasaran ................................................................ 9
BAB IV JADWAL KEGIATAN ........................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 10
iv
RINGKASAN PROPOSAL
Semenjak pandemi Covid-19 Indonesia mengalami berbagai perubahan,
diantaranya yaitu dalam bidang perekonomian, perindustrian, serta bidang
pendidikan. Akibat dari pandemi Covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya
berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di
Indonesia. Kementerian Pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan
yaitu sistem pembelajaran di Indonesia tidak dapat dilaksanakan secara tatap
muka melainkan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Hal ini
menyebabkan banyak kendala yang dihadapi guru maupun siswa.
Permasalahan utama yang sedang dialami oleh masyarakat sasaran yakni,
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, tidak adanya fasilitas yang
memadai untuk menanggulangi sampah dalam jumlah yang banyak, dan
meningkatnya jumlah siswa yang mengalami buta huruf serta kurangnya minat
siswa dalam bidang sastra bali yaitu aksara bali.
Berdasarkan prioritas permasalahan yang dialami oleh masyarakat sasaran, maka
adapun solusi yang akan ditawarkan atau program kerja yang berupa sosialisasi,
pendampingan edukasi terkait pengolahan sampah, pengajuan tempat
pembuangan akhir (TPA), pengelolaan sampah, dan melakukan kegiatan belajar
mengajar untuk meningkatkan minat siswa dalam bidang sastra bali khususnya
aksara bali serta meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan
berhitung tingkat sekolah dasar.
Terdapat beberapa target yang ingin dicapai yaitu menumbuhkan kesadaran
msyarakat terkait pengelolaan sampah dengan melakukan sosialisasi secara
bertahap, membantu masyarakat dalam pengolahan sampah, menumbuhkan rasa
tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, terlaksananya program pengelolaan
sampah organik dan anorganik secara berkelanjutan, membantu siswa mengenal,
membaca, dan menulis huruf dengan baik, meningkatkan minat siswa dalam
mempelajari sastra bali khususnya aksara bali, dapat meningkatkan semangat dan
minat siswa dalam belajar.
Metode pendekatan yang digunakan di dalam menjalankan semua program kerja
ini adalah metode pendekatan sosial. Pendekatan sosial yang dilakukan melalui
kegiatan seperti mengadakan sosialisasi yang didalamnya terdapat interaksi
langsung dengan masyarakat ataupun perangkat desa setempat. Metode
pendekatan sosial ini digunakan untuk mempermudah di dalam melakukan
komunikasi dengan masyarakat serta aparat desa sasaran.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Seiring dengan kemajuan sosial ekonomi masyarakat di Indonesia, sampah
dan limbah rumah tangga juga meningkat. Sementara kesadaran penduduk
tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan masing sangat minim atau
kurang. Persoalan sampah menjadi sangat serius karena tidak banyaknya
sampah yang berserakan di tepi-tepi jalan, di sekolah, dan bahkan sampai
menyumbat saluran air atau sungai di beberapa wilayah Indonesia. Selain itu,
belum terlaksanakannya program yang dirancang oleh pemerintah dalam
upaya menangani sampah secara maksimal.
2
Kayuputih ke tempat pembuangan akhir di desa lain. Namun, pihak desa
tersebut sedikit terganggu akan hal tersebut, sehingga Kepala Desa
Kayuputih menjadi kebingunganan terkait pembuangan sampah di
desanya.
3
Covid-19 ini yang membuat mereka hanya diam di dalam rumah dan guru
hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materi.
4
BAB II
SOLUSI DAN TARGET
2.1 Solusi
Program kerja yang akan dilaksanakan merupakan program kerja yang
bersifat sebagai program komplementer. Dikatakan sebagai program kerja
yang bersifat komplementer karena program yang dilaksanakan sudah ada
atau sudah pernah dilakukan sebelumnya. Jadi, kita hanya memaksimalkan
kegiatan tersebut agar berjalan dengan lancar dan berjangka panjang.
Relevansi program yang akan dilaksanakan yaitu “Pengolahan Sampah di
Dusun Kayu Putih dan Kegiatan Belajar Mengajar di Dusun Melaka, Desa
Kayu Putih” ini dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang
telah dipaparkan di atas. Permasalahan utama yang sedang dialami oleh
masyarakat sasaran yakni, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
lingkungan, tidak adanya fasilitas yang memadai untuk menanggulangi
sampah dalam jumlah yang banyak, dan meningkatnya jumlah siswa yang
mengalami buta huruf serta kurangnya minat siswa dalam bidang sastra bali
yaitu aksara bali.
5
2.2 Target
Berdasarkan solusi atau program kerja yang direncanakan untuk masyarakat
sasaran, maka diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan tercapai secara
optimal. Terdapat beberapa target yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut.
a. Menumbuhkan kesadaran msyarakat terkait pengelolaan sampah dengan
melakukan sosialisasi secara bertahap.
b. Membantu masyarakat dalam pengolahan sampah.
c. Menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga lingkungan.
d. Terlaksananya program pengelolaan sampah organik dan anorganik
secara berkelanjutan.
e. Membantu siswa mengenal, membaca, dan menulis huruf dengan baik.
f. Meningkatkan minat siswa dalam mempelajari sastra bali khususnya
aksara bali.
g. Dapat meningkatkan semangat dan minat siswa dalam belajar.
Jika target masyarakat sasaran tercapai, maka kami merasa puas dan senang
karena program kerja yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
7
Masyarakat sasaran yang digunakan pada saat kegiatan pembelajaran
adalah siswa kelas 1 sampai 6 SD. Pertimbangan memilih masyarakat
sasaran adalah siswa yang duduk di kelas 1 sampai 3 SD masih ada yang
belum bisa membaca, menulis, bahkan berhitung dan siswa yang duduk di
kelas 4 sampai 6 SD sudah mendapatkan materi aksara bali tetapi siswa
belum maksimal.
3. Mempersiapkan bahan ajar, lembar kerja siswa, dan video pembelajaran
yang akan digunakan selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Sebelum melaksanaan kegiatan pembelajaran, penulis membuat bahan
ajar, lembar kerja siswa, dan video pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat sasaran.
4. Melaksanakan pembelajaran yang membantu siswa kelas 1 sampai 3 SD
meningkatkan kemampuan dalam membaca, menulis, dan berhitung.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring dengan menerapkan
protokol kesehatan dan sesuai dengan bahan ajar yang sudah disusun
sebelumnya.
5. Melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan minat anak-anak kelas 4
sampai 6 mengenai kebudayaann bali khususnya aksara bali.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring dengan menerapkan
protokol kesehatan dan sesuai dengan bahan ajar yang sudah disusun
sebelumnya.
6. Melakukan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan.
Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengukur sampai mana tingkat
pemahaman siswa melalui tes tertulis.
8
digunakannya metode ini mampu mempermudah untuk membantu dan
memberikan solusi terkait permasalahan dan kendala yang dihadapi masyarakat
Desa Kayuputih.
9
BAB IV
JADWAL KEGIATAN
Observasi tahap 1
penyerahan surat
tugas
Observasi tahap 2
mengenai
pengolahan
sampah di desa
temukus
Berdiskusi dengan
aparatur desa yang
didampingi oleh
ketua BSC
10
Observasi tahap 3
Observasi lokasi
tempat pemilahan
sampah sementara
Pembuatan kartu
iuran sampah desa
dan brosur
sosialisasi
Pembuatan materi
pembelajaran
kalistung dan
aksara bahasa bali
Sosialisasi kepada
Sekaa Truna Truni
Br. Dinas Melaka
Pelaksanaan
pembelajaran
kalistung dan
aksara bahasa bali
Sosialisasi kepada
11
penduduk serta
pembagian kartu
iuran desan dan
brosur
Persiapan
sosialisasi
pengelolaan
sampah organik
dan anorganik
dengan DLH
Sosialisasi
pengelolaan
sampah organik
dan anorganik
dengan DLH
sebagai pemateri
Pembuatan materi
pembelajaran
kalistung dan
aksara bahasa bali
12
Pelaksanaan
pembelajaran
kalistung dan
aksara bahasa bali
Pengawasan
pelaksanaan
pengolahan
sampah organik
dan anorganik
Pembuatan materi
pembelajaran
kalistung dan
aksara bahasa bali
Pelaksanaan
pembelajaran
kalistung dan
aksara bahasa bali
Pengawasan
pelaksanaan
pengolahan
13
sampah organik
dan anorganik
Evaluasi
Pelaksanaan
kegiatan
Penyusunan
laporan kegiatan
Seminar kegiatan
14
DAFTAR PUSTAKA
Rati, N. W, dkk. (2014). Mewujudkan Desa Kayuputih Sebagai Model Desa Hijau
Bebas Sampah Plastik.