Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA – KERJA SOSIAL (KUKERTA-KS)


UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Soliyah Wulandari SE, M.Sc

DISUSUN OLEH :
Igfir Alfajar (171410115)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA - KERJA SOSIAL (KUKERTA-KS)
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2020

Serang, 27 September 2020

Mengetahui,
PANITIA PELAKSANA

Mahasiswa, Dosen Pembimbing lapangan,

IGFIR ALFAJAR SOLIYAH WULANDARI SE, M.Sc


NIM. 171410115 NIP. 198501022015032004

Menyetujui,
Kepala Lurah

DADE SAATUDIN, S.Pd, M.Si


NIP. 197006051997031008
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA – KERJA SOSIAL (KUKERTA-KS)
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2020/2021

A. LATAR BELAKANG
KUKERTA adalah salah satu kegiatan akademik intra-kurikuler dalam bentuk kerja
nyata (pengabdian) bersama masyarakat. Kegiatan ini lebih mengarahkan keterlibatan
langsung mahasiswa dan unsur perguruan tinggi lainnya dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan. Bagi UIN SMH Banten, kegiatan ini merupakan bentuk pengamalan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yakni dharma pengabdian kepada masyarakat. Melalui
dharma tersebut, perguruan tinggi diharapkan mampu berperan serta dalam usaha
menumbuhkan kesadaran individu dan kelompok untuk melakukan transformasi sosial
sebagai bentuk keberpihakan kepada kepentingan masyarakat. Di samping itu,
pengabdian masyarakat merupakan implementasi nilai-nilai keislaman yang bernilai
ibadah kepada Allah SWT.
Pada perjalanannya, KUKERTA selama ini dilaksanakan dengan paradigma
developmentalisme yang pada tataran aplikasinya banyak menggunakan pendekatan
pengembangan masyarakat atau Community Development (CD). Dengan pendekatan
tersebut, peserta KUKERTA, pada satu sisi, dianggap sebagai ”subjek” yang akan
melakukan perubahan, sedangkan masyarakat yang berada pada sisi yang lain, cenderung
dianggap sebagai ”objek” dari kegiatan atau program yang dibawakan oleh sang agent of
change. Selain itu, dengan sifat formalitasnya yang begitu kuat, perjalanan KUKERTA
menjadi tak lebih dari sekadar rutinitas akademik tahunan yang tidak memiliki dampak
transformatif bagi pemberdayaan masyarakat.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Corona
Virus Disease (COVID -19) pertama di Indonesia yang menimpa pada dua warga Depok
dan Jawa Barat. 34 provinsi sudah terkonfirmasi terkena COVID-19, dan Gorontalo
menjadi daerah terakhir yagn terkena virus ini. Hingga 25 April 2020, total kasus positif
COVID-19 mencapai angka 8.607 orang. Sementara pasien sembuh ada 1.042 orang dan
pasien meninggal 720 orang. Pemerintah mengatakan ada sebanyak 280 dari 514
kabupaten/kota yang terdampak Corona. Kasus positif COVID-19 paling banyak masih
berasal dari Jakarta yakni 3.684 kasus positif. Dan jumlah pasien terbanyak juga di
Jakarta.(Minggu, 26 April 2020).
Pandemi COVID-19 bukan hanya mengenai ratusan jiwa di dunia, melainkan
kehidupan sosial ekonomi juga terkena dampaknya. Indonesia sebagai negara
berkembang, juga menagalami dampak yang luar biasa atas kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah. Dikarenakan kondisi sosial politik dan
budaya yang terdampak, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ikut berpartisipasi
untuk merespon kondisi tersebut dengan membuat Kuliah Kerja Nyata Kerja Sosial
(KKN-KS).
KKN-KS merupakan bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat dalam kerja sosial yang tugasnya ditentukan oleh unit atau lembaga
tertentu.Bentuk KKN-KS ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari
program studi masing-masing, bekerjasama dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) UIN
SMH Banten. Dalam kondisi masyarakat mencegah dan menangani penyebaran wabah
pandemi COVID-19, bentuk KKN-KS dapat diwujudkan dengan cara terlibat aktif dalam
pencegahan dan penanganan penyebaran wabah Corona di masyarakat yang ditugaskan
oleh Satgas pencegahan dan penanganan penyebaran Corona di tingkat nasional,
wilayah, kabupaten/kota, desa atau UIN SMH Banten yang ditetapkan oleh pemerintah.
Bentuk KKN-KS dapat diterapkan dalam kondisi wabah atau bencana alam atau non-
alam, baik yang pandemik maupun epidemik pada suatu masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka dapat di simpulkan rumusan masalah sebagai berikut;
1. Untuk apa adanya KUKERTA-KS ini ?
2. Manfaat dari KUKERTA-KS ini ?
3. Apakah mahasiswa dapat menerapkan nilai-nilai ke-Islaman dan Sosial kepada
masyarakat setelah Covid-19 ini ?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Kegiatan KUKERTA memiliki beberapa tujuan, sebagai berikut:
1. Memberikan Pengalaman dan Ilmu bagi Mahasiswa/i untuk nantinya dapat
diterapkan di dunia Kerja dan lingkungan Masyarakat;
2. Menumbuhkan sikap tanggung jawab dan Sosialisasi Mahasiswa/i dilingkungan
Masyarakat;
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk berinteraksi secara aktif, agar
terciptanya kondisi masyarakat yang dinamis dan responsif setelah Pandemi
Covid-19 ini,

D. SASARAN KEGIATAN
Masyarakat Dilingkungan Desa Kuranji, Kecamatan Taktakan, Serang, Banten.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA-
KS) dan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Saya berharap bahwa program-program yang
akan dilaksanakan ini dapat berjalan sesuai perencanaan kegiatan yang disusun sejak
awal. Dalam perencanaan kegiatan ini banyak sekali yang bisa membantu masyarakat
pada masa pandemi covid-19 ini seperti penyuluhan covid-19, membantu siswa dasar
dalam pembelajara,Gotong Royong/Kerja Bakti dan banyak sekali kegiatan yang
bermanfaat bagi masyarakat yang ada Ds. Kuranji Kec. Taktakan Serang-Banten.

F. METODE DAN TEKNIK PELAKSANAAN PROGRAM


1. Kesehatan dan Lingkungan dalam pencegahan Covid-19
a. Penyuluhan mengenai Covid-19 kepada masyarakat Dengan Protokol Covid-
19 berkordinasi dengan Satgas Setempat;
b. Pembagian alat pelindung diri (APD) seperti Masker, Handsantaizer dan
Sabun mandi Secara Door To Door;
c. Membuat tempat cuci tangan di tempat umum.
d. Mengadakan Gotong-Rotong/Kerja Bakti dilingkungan Masyarakat
2. Pendidikan dalam protokol Covid-19
a. Membuat bimbingan belajar ngaji bagi anak-anak sesuai intruksi protokol
covid-19;
b. Membuat lingkungan belajar bagi siswa sekolah dasar .

G. PERENCANAAN PROGRAM

No Rangkaian Kegiatan Pelaksanaan Waktu


1. Penyuluhan Covid-19 Dengan satgas desa Diminggu Pertama dan
setempat kedua mengadakan
penyuluhan
2. Pembagian alat pelindung diri (APD) Door to Door kerumah Diminggu Pertama
warga
3. Membuat cuci tangan - Diminggu Kedua
4. Pengajian maghrib rutin Mushola Setiap Malam Jum’at
Warga Ds Kuranji
mengadakan pengajian
rutin
5. Mengajar Anak-Anak Sekolah Rumah warga Minggu pertama Sd
Keempat
6. Gotong Royong / Kerja Bakti dengan Lingkungan Desa Setiap Jum’at Sore Warga
Masyarakat desa Kuranji mengadakan

H. JADWAL PELAKSANAAN
Hari : Selasa s/d Jumat
Tanggal : 01 September s/d 29 September 2020
Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Kp. Kuranji RT 05 RW 01, Ds. Kuranji, Taktakan, Serang, Banten

I. PENUTUP
Demikian Proposal ini Penulis Buat sebagai acuan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA KS) Tahun Akademik 2020/2021. Semoga acara/ Pelaksanaan dapat berjalan
dengan baik dan memberikan dampak yang Positif khususnya bagi masyarakat di Desa
Kuranji.

Anda mungkin juga menyukai