Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN AKHIR KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK UNIVERSITAS UDAYANA

JUDUL KEGIATAN : Diseminasi dan Mensinergis Potensi Desa Adat Baturiti


Kerambitan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
DESA : Baturiti
KECAMATAN : Kerambitan
KABUPATEN : Tabanan
PROVINSI : Bali
PERIODE KKN : Periode XXI
LAMA KEGIATAN : 11 Juli s.d. 23 Agustus 2020

Oleh:

1704551148 Kadek Yogi Barhaspati 1708541026 Reynaldo Panji Wicaksono


1705512037 I Gede Asta Dharma Santika 1710521038 Kesia Teodora BR Ginting
1704551160 Ida Ayu Maharani Chintya 1705551018 Desak Made Santiari
Anjani 1706511009 Erviana Febrianingrum
1702561041 Putu Ratih Puja Utami 1706541059 Yoshua Aurelio Tarigan
1712511047 Gusti Ayu Intan Ermawanti 1707531073 Ni Kadek Indah Amiliasari
1702561059 Ni Made Nujita Mahartati 1701511022 Hanri Prasetyo
1704552150 Luh Mia Ayu Pratiwi 1701581031 Putu Alicia Udianti
1705542004 Putu Okta Hadi Saputra 1711511047 Muhammad Tegas Pratama
1707521099 Komang Sri Ayu Widiani 1712551055 Deri Darmawan
1702511178 Saldi Ardyanswari Pasauran 1707521159 Garbyiel Oicherio Marino
1708531025 Hikmah Putri Wahyu Utami Akharisoei Siagian
1708531049 Fanny Elizabeth Marbun

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
2020
BAB III. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

KKN Bali :
Program kerja yang telah dilaksanakan
A. Bidang Kesmas dan Kesling
A.1. Proker: Pemasangan Spanduk terkait Covid-19

Penyebaran wabah covid-19 pada saat ini sudah meningkat, dan wabah ini
sangat berbahaya karena penularan virusnya sangat cepat. Sampai saat ini belum
ditemukan obat atau vaksin untuk memusnahkan virus Covid-19, tetapi Covid-19 dapat
dicegah dengan mengikuti Protokol kesehatan yaitu wajib memakai masker, rutin
mencuci tangan, dan tetap jaga jarak.
Di masa new normal atau bisa dibilang seperti tatanan kehidupan baru yang
diterapkan pada saatini, maka program kerja yang kami lakukan yaitu memasang
spanduk di perbatasan jalan menuju Desa Baturti bertujuan agar masyarakat selalu
mengikuti arahan protokol kesehatan, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
penyebaran Covid-19.
Pelaksanaan program kerja dilakukan pada hari Senin, 13 Juli 2020 dengan
melibatkan Bidang Kesmas dan dibantu seluruh anggota KKN DesaBaturiti A yang
berlokasi di Bali untuk ikut serta berkontribusi memasang spanduk arahan tetap
mengingat protokol kesehatan.
Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan Program kerja:

A.2. Proker: Pemasangan Tempat Cuci Tangan dan Poster Protokol Kesehatan
Desa Baturiti terdapat 6 banjar : Baturiti Kelod, Baturiti Tengah, Baturiti Kaja,
Belong, Dukuh Gede dan Munduk catu. Tempat cuci tangan itu diberikan di bale banjar
setiap banjar-banjar yang ada, ditambah dengan tempat wisata yaitu Lembah Cinta.
Pembuatan tempat cuci tangan ini bertujuan untuk selalu mengingatkan kepada
seluruh masyarakat agar tetap rajin mencuci tangan dan memasangkan poster protokol
kesehatan ditempat strategis yang mudah dilihat dekat dengan tempat cuci tangan
tersebut.
Pelaksanaan Program Kerja dimulai dari persiapan pembuatan tempat cuci
tangan pada hari Minggu, 20 Juli 2020 dan dilanjutkan pada pemasangan yang
dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 dan dilanjutankan lagi pada hari Jumat,
7 Agustus 2020 dengan melibatkan Bidang Kesmas dan dibantu seluruh anggota KKN
Desa Baturiti A yang berlokasi di Bali untuk ikut serta berkontribusi memasang tempat
cuci tangan dan poster protokol kesehatan.
Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan Program kerja:

A.3. Proker: Pembagian Hand Sanitizer

Tangan sebagai salah satu organ tubuh yang sering kali berinteraksi, menyentuh
dan dapat menjadi media penyebaran kuman, serta bakteri berbahaya itulah kenapa
tujuan kami membagikan Hand Sanitizer. Hand Sanitizer itu diberikan kepada
masyarakat Desa Baturiti secara acak dan diberikan juga kepada Pos Kesehatan Desa
Baturiti.
Pelaksaan Program Kerja dilakukan pada Hari Jumat, 21 Agustus 2020 dengan
melibatkan Bidang Kesmas dan dibantu seluruh anggota KKN Desa Baturiti A yang
berlokasi di Bali untuk ikut serta berkontribusi membagikan hand sanitizer.
Berikut beberapa dokumentasi pelaksanaan Program kerja:
B. Bidang Sosial ekonomi
B.1.Proker: Pembuatan Papan Penunjuk Arah Menuju Lokasi Wisata Setempat
Di masa new normal atau normal baru, beberapa kawasan wisata di Bali sudah
mulai dibuka dan bisa beroperasi kembali seperti sedia kala dengan menerapkan
protokol kesehatan. Namun ada beberapa lokasi atau destinasi wisata yang belum bisa
dioperasikan secara optimal dikarenakan beberapa kendala misalnya akses ke lokasi
terkait.
Kawasan wisata Lembah Cinta yang terletak di Banjar Munduk Catu, Desa
Baturiti, Kerambitan, Tabanan memiliki pemandangan alam dengan banyak spot atau
lokasi berfoto yang tak kalah indah dimana kawasan ini menjadi destinasi yang cocok
untuk dikunjungi di masa new normal. Kendati akses menuju lokasi tersebut terhitung
tidak terlalu jauh dari perbatasan desa Baturiti namun sepertinya tak banyak khalayak
mengetahui destinasi wisata Lembah Cinta.
Program Kerja pembuatan tanda penunjuk arah menuju lokasi wisata Lembah
Cinta ini bertujuan agar lebih mudah diakses bagi pengunjung yang ingin datang ke
lokasi wisata tersebut. Adapun peserta yang terlibat dalam mempersiapkan papan
penunjuk arah ini yaitu seluruh anggota KKN Desa Baturiti A. Persiapan program ini
kurang lebih sekitar 3 hari yang dilakukan di Kampus Sudirman dan Posko KKN
dimulai dari tahap pembelian bahan untuk pembuatan plang berupa papan kayu, tiang
kayu, cat pilox, dan sejumlah alat lainnya untuk menunjang proses pembuatan seperti
paku, palu, dan lain sebagainya. Kemudian bahan-bahan diukur dan dipotong sesuai
jumlah yang akan dipasang dititik tertentu yang berjumlah 7 buah.
Di hari kedua persiapan, kayu yang telah dipotong kemudian di cat dengan cat
pilox dan dicantumkan informasi penunjuk arah seperti tanda panah dan tulisan Lembah
Cinta. Perakitan papan dengan tiang kayu dilakukan pada hari ketiga yang juga
berlangsung di Posko KKN Baturiti. Adapun kendala yang dihadapi yaitu awalnya
cukup sulit untuk menemukan penjual kayu dengan pertimbangan cukup kuat dan awet
sebagai bahan tiang plang di sekitar lokasi KKN namun kendala tersebut dapat diatasi
dengan membelinya di area Denpasar kemudian barulah dibawa ke Posko KKN dengan
menggunakan mobil.
Pelaksanaan program kerja dilakukan pada hari Senin, 27 Juli 2020 dengan
melibatkan seluruh anggota KKN Desa Baturiti A yang berlokasi di Bali dengan sistem
pembagian tugas pemasangan plang di beberapa titik lokasi. Lokasi yang dipasangi
plang berjumlah 7 titik yang dipasang di persimpangan yang mudah dilihat oleh
pelintas. Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan program.

B.2. Proker: Pemanfaatan Lahan Sempit dengan Aquaponik dan Vertikultur untuk Solusi
Pangan Mandiri di Masa Pandemi Covid-19
Penyebaran wabah Covid-19 pada saat ini sangat berdampak pada
perekonomian di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan. Akibat dari adanya pandemik
ini masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah dan terdapat masyarakat yang
ter-PHK sehingga pendapatan dari masyarakat menjadi berkurang. Pemenuhan
kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19 ini dapat dilakukan tanpa harus
mengeluarkan biaya yang besar dan tetap berada di rumah dengan memanfaatkan lahan
sempit. Aquaponik dan vertikultur menjadi salah satu solusi pemanfaatan lahan sempit
untuk dapat menghasilkan bahan pangan. KKN Desa Baturiti A memberikan sosialisasi
mengenai cara pembuatan aquaponic dan vertikultur.
Program kerja ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap persiapan dan tahap
pelaksanaan. Persiapan program kerja ini dilakukan selama 2 hari yang dilakukan di
Kampus Sudirman dan Posko KKN. Hari pertama dimulai dengan membeli dan mencari
alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat aquaponik dan vertikultur seperti
ember, gelas plastik, arang, bibit tanaman, ikan lele, botol bekas, sekam. Hari kedua
dilakukan proses pembuatan dan perakitan aquaponik dan vertikultur yang akan
disosialisasikan kepada masyarakat Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten
Tabanan.
Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Juli 2020 mulai
dari pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WITA yang dihadiri oleh kader-kader yang
terdapat di 6 banjar Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Pelaksanaan program kerja ini berjalan sukses dan lancar dengan antusiasme
masyarakat Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan untuk
mengikuti serangkaian acara. Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan
kegiatan.

B.3.Proker: Webinar (Web Seminar) BUMDes mengenai Tata Kelola BUMDes di Masa
Pandemi Covid-19 dan Era New Normal
Webinar (Web Seminar) BUMDes merupakan suatu kegiatan seminar yang
dilakukan secara online yang melibatkan pengelola BUMDes. Tujuan dari diadakannya
webinar ini yaitu untuk memberikan edukasi mengenai tata kelola BUMDes di masa
pandemi dan era new normal. Diharapkan dengan adanya webinar ini pengelolaan
terhadap BUMDes semakin baik sehingga dapat memberikan manfaat terhadap
masyarakat di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan. Webinar dilaksanakan oleh
LPPM Universitas Udayana melalui webex dengan judul “Adaptasi Baru BUMDes di
Masa Pandemi”
Persiapan pelaksanaan yang dilakukan yaitu menghubungi Kepala Desa dan
pengelola BUMDes untuk berkoordinasi mengenai kegiatan webinar. Webinar
dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 09.00 WITA hingga 12.30 WITA yang
bertempat di Kantor Desa Baturiti. Peserta yang datang yaitu pengelola BUMDes
sebanyak 4 orang. Acara webinar berlangsung dengan lancar dan tidak terdapat kendala
apapun. Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan kegiatan.
Foto 1. Proses Persiapan Mengikuti Webinar Foto 2. Berlangsungnya Webinar

B.4. Proker: Sosialisasi Open SID


Open SID adalah Sistem Informasi Desa yang bersifat open source yang
bertujuan untuk membantu desa agar pemerintah desa bisa lebih efisien, efektif,
transparan, dan akuntabel. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam rancangan ini
yaitu :
a) Melakukan koordinasi dengan pemerintah desa.
b) Meminta data yang akan dimasukan pada Sistem Informasi Desa
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring kombinasi dimana kegiatan
installasi, konfigurasi Sistem Informasi Desa akan dilaksanakan secara daring atau
melalaui jaringan internet dan kegiatan pemasangan serta pelatihan pemakaian Sistem
Informasi Desa kepada pemerintah desa akan dilakasanakan secara langsung tatap muka
di Kantor Desa sesuai dengan protokol kesehatan. Proses pelaksanaan meliputi:
a. Mengunduh Script Open SID.
b. Membuat database SID dengan menggunkan database MySQL.
c. Konfigurasi sistem menyesuaikan dengan kebutuhan desa.
d. Pemasangan sistem.
e. Pelatihan penggunaan sistem kepada pemerintah desa
Program kerja Open SID dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2020 pukul 10.00
WITA hingga 14.00 WITA. Program kerja ini dilaksanaan di Kantor Desa Baturiti yang
dihadiri oleh 6 orang Kepala Dusun dari masing – masing banjar yang terdapat di Desa
Baturiti yaitu Banjar Baturiti Kaja, Baturiti Tengah, Baturiti Kelod, Dukuh Gede,
Dukuh Belong, dan Munduk Catu, serta dihadiri oleh Sekretaris Desa Baturiti. Tidak
terdapat kendala dalam melakukan sosialisasi Open SID, dimana kegiatan ini berjalan
dengan lancar. Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan kegiatan.

Foto 1. Proses Penginstalan Open SID Foto 2. Pelaksanaan Sosialisasi Open SID

B.5. Proker: Promosi UMKM dan Tempat Wisata (Lembah Cinta) di Desa Baturiti,
Kecamatan Kerambitan, Tabanan
a. Promosi UMKM
Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat beberapa bidang usaha mengalami
tekanan, tak terkecuali di sektor pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Baturiti, Kerambitan, Tabanan sangat
beragam. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi seperti media sosial
kami membantu untuk mempromosikan produk dari beberapa UMKM yang ada di desa
Baturiti. UMKM yang telah dipromosikan yaitu Jaje Bendu Bu Dian, Nasi Bejek (Warung
Sindu), Ladrang Yuli, dan Keripik Tempe.
Kendala yang dihadapi dalam melakukan program kerja ini yaitu jenis usaha yang akan
dipromosikan dimana terdapat begitu banyak UMKM. Kendala ini dapat diselesikan
dengan memilih UMKM khas yang terdapat di Desa Baturiti.
Kegiatan ini dimulai dengan mencari UMKM dan melakukan pendataan pada hari
Senin, tanggal 03 Agustus 2020 selanjutnya dilakukan promosi melalui media sosial
instagram resmi KKN baturiti A dan instagram pribadi mahasiswa KKN Baturiti A.
Semoga dengan dilakukannya promosi melalui media sosial, beberapa UMKM tersebut
bisa bertahan dan semakin maju usahanya. Berikut adalah bukti dari promosi UMKM di
media sosial. Berikut merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan kegiatan

Foto 1. Promosi UMKM Ladrang Bawang Foto 2. Promosi UMKM Jaje Bendu

b. Promosi Tempat Wisata (Lembah Cinta)


Penggunaan teknologi sebagai media pencarian informasi kini dimudahkan dengan
hadirnya sosial media yang memungkinkan komunikasi atau dialog interaktif.
Perkembangan teknologi juga memungkinkan tersampaikannya konten-konten menarik
berupa teks, gambar, audio, dan video yang dapat memberikan informasi secara jelas
tentang produk maupun jasa yang ditawarkan. Tidak terkecuali sosial media juga banyak
digunakan oleh industri pariwisata.
Potensi sosial media sebagai sarana promosi interaktif bagi pariwisata Indonesia
menjadi sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan industri pariwisata.Setelah
sebelumnya kita telah membantu untuk membuat papan penunjuk arah ke lokasi lembah
cinta guna memudahkan wisatawan yang akan mengunjunginya. Selanjutnya kami
melakukan bimbingan untuk mempromosikan objek wisata lembah cinta dengan media
sosial guna meningkatkan tingkat kunjungan.
Dimulai dari pendaftaran email yang selanjutnya dilanjutkan dengan pendaftaran
media sosial instagram dan facebook. Selain itu kami juga menyiapkan beberapa konten
seperti video dan foto untuk di unggah di media sosial.
Pada hari Jumat, tanggal 21 Agustus 2020 diadakan pelatihan terkait cara
menggunakan media sosial tersebut agar pengelola dari Lembah Cinta dapat melanjutkan
penggunaan media sosial sebagai media promosi. Berikut adalah dokumentasi dan
tampilan dari media sosial yang telah dibuat.

Foto 1. Akun Instagram Lembah Cinta Foto 2. Media Sosial Lembah Cinta

C. Bidang Pendidikan
C.1. Proker: Digital Learning
Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan. Berlandaskan hal tersebut KKN Tematik Universitas Udayana
Desa Baturiti A 2020 mengupayakan terlaksananya proses pendidikan dasar yang
ditempuh melalui media Whatsapp menyesuaikan dengan kebijakan yang ada yaitu
kegiatan dilakukan secara daring (dalam jaringan) dan kondisi teknologi para siswa di
Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Target atau sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 6 SD Negeri 2 Baturiti
dengan alasan bahwa pendidikan yang baik dibentuk sedini mungkin. Namun dalam
pelaksanaannya masih banyak siswa yang belum terfasilitasi dengan baik sehingga
harus menggunakan perangkat yang dimiliki oleh orang tuanya. Berdasarkan kondisi
tersebut, KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 atas izin kepala
sekolah dan Wali Kelas 6 SD Negeri 2 Baturiti memberikan materi pembelajaran di sore
hingga malam hari pada hari Sabtu di minggu ketiga dan kelima. Mengingat banyak
siswa yang orang tuanya harus bekerja di pagi hari.
Materi berupa video pembelajaran yang bersumber dari platform Zenius sesuai
dengan kelompok usia yang telah disusun sehingga dapat disampaikan secara terstruktur.
Alasan penggunaan materi berupa video adalah tidak semua perangkat (smartphone)
dapat membaca file berupa power point (.pptx) ataupun dokumen (.pdf). Efektivitas dari
kegiatan ini adalah siswa mampu menerapkan materi yang diberikan dalam
menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang berkaitan dengan materi yang diberikan. Pada
akhir kegiatan KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 akan
memberikan hadiah kepada siswa.

Gambar 1. Tangkapan layer materi mengenai matematika dan IPA

Gambar 2. Proses penyerahan hadiah kepada siswa melalui wali murid


kelas 6 dan didampingi kepala sekolah SD Negeri 2 Baturiti

C.2. Proker: Morale Education


Berlandaskan Permendikbud 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 mengupayakan
terlaksananya proses pendidikan karakter dan budi pekerti yang ditempuh melalui
media Whatsapp menyesuaikan dengan kebijakan yang ada yaitu kegiatan dilakukan
secara daring (dalam jaringan) dan kondisi teknologi para siswa di Desa Baturiti,
Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Target atau sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 6 SD Negeri 2 Baturiti
dengan alasan bahwa pendidikan yang baik dibentuk sedini mungkin. Namun dalam
pelaksanaannya masih banyak siswa yang belum terfasilitasi dengan baik sehingga
harus menggunakan perangkat yang dimiliki oleh orang tuanya. Berdasarkan kondisi
tersebut, KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 atas izin kepala
sekolah dan Wali Kelas 6 SD Negeri 2 Baturiti memberikan materi pembelajaran di
sore hingga malam hari pada hari Sabtu di minggu kedua dan keempat. Mengingat
banyak siswa yang orang tuanya harus bekerja di pagi hari. Sebelum dimulainya
kegiatan, KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 telah memberikan
kontribusi melalui pihak sekolah. Kontribusi berupa totebag, buku tulis, alat tulis, dan
beberapa alat peraga yg dapat digunakan.
Materi berupa video pembelajaran berupa cerita-cerita yang mengandung
amanat nilai-nilai luhur bangsa seperti gotong-royong dan kejujuran yang kemudian
disusun sehingga dapat disampaikan secara terstruktur. Alasan penggunaan materi
berupa video adalah tidak semua perangkat (smartphone) dapat membaca file berupa
power point (.pptx) ataupun dokumen (.pdf). Efektivitas dari kegiatan ini adalah siswa
mampu menerapkan nilai-nilai luhur bangsa pada kehidupan sehari-hari terutama
dalam bermedia sosial. Pada akhir kegiatan KKN Tematik Universitas Udayana Desa
Baturiti A 2020 akan memberikan hadiah kepada siswa teraktif.

Gambar 3. Penyerahan kontribusi kepada siswa melalui pihak sekolah

Gambar 4. Tangkapan layar materi mengenai gotong-royong dan kejujuran


C.3. Proker: Pengetahuan Umum
KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 mengupayakan
terbentuknya sumber daya yang berwawasan melalui pemberian materi pengetahuan
umum yang ditempuh melalui media Whatsapp menyesuaikan dengan kebijakan yang
ada yaitu kegiatan dilakukan secara daring (dalam jaringan) dan kondisi teknologi para
siswa di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Target atau sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 6 SD Negeri 2 Baturiti
dengan alasan bahwa pendidikan yang baik dibentuk sedini mungkin. Namun dalam
pelaksanaannya masih banyak siswa yang belum terfasilitasi dengan baik sehingga
harus menggunakan perangkat yang dimiliki oleh orang tuanya. Berdasarkan kondisi
tersebut, KKN Tematik Universitas Udayana Desa Baturiti A 2020 atas izin kepala
sekolah dan Wali Kelas 6 SD Negeri 2 Baturiti memberikan materi pembelajaran di
sore hingga malam hari pada hari Senin-Jumat sejak minggu ketiga hingga kelima.
Mengingat banyak siswa yang orang tuanya harus bekerja di pagi hari.
Materi berupa satu buah gambar atau foto perhari seputar informasi umum yang
ada di dunia. Alasan penggunaan materi berupa gambar atau foto adalah untuk
mempermudah siswa dalam mendapatkan informasi tanpa memberikan rasa beban
terkait tugas. Efektivitas dari kegiatan ini adalah siswa mampu menjawab pertanyaan
berkaitan dengan materi yang telah dieksplorasi secara mandiri.

Gambar 5. Materi pembelajaran harian

D. Kegiatan Lainnya diluar (A, B dan C) karena permintaan Mitra KKN (kepala desa,
Banjar, dll)
D.1. Fogging
Saat ini, Desa Baturiti telah memasuki musim penghujan. Musim hujan
merupakan waktu dimana terjadinya perkembangbiakan nyamuk dan ditakutkan akan
menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Untuk itu, masyarakat Desa
Baturiti sangat waspada dan ingin mencegah penyakit DBD tersebut dengan melakukan
fogging. Fogging dilakukan dengan cara membunuh nyamuk menggunakan zat kimia.
Kegiatan fogging yang dilakukan di Desa Baturiti oleh kelompok KKN Baturiti A dan
Baturiti B telah dilakukan sesuai permintaan dari Kepala Wilayah Baturiti Tengah.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu Sabtu, 25 Juli 2020 – Senin, 27 Juli 2020
dan Rabu, 29 Juli 2019 yang dimulai pukul 16.00 WITA sampai selesai.
Mahasiswa yang ikut kegiatan ini berkumpul di Kantor Desa lalu secara bersama
– sama dengan Kepala Wilayah menuju rumah – rumah warga, dimana hari pertama
kami melakukan fogging di Wilayah Baturiti Kelod. Kemudian, hari kedua fogging
kami lanjutkan di Wilayah Baturiti Kaja, hari ketiga di Wilayah Baturiti Kelod. Berikut
merupakan beberapa dokumentasi pelaksanaan program kerja.

D.2. Posyandu
Pada Selasa, 11 Agustus 2020 pukul 08.00 WITA, KKN Baturiti A bersama
KKN Stikes Avaita ikut membantu kegiatan Posyandu yang sedang berlangsung di
Dusun Baturiti Tengah. Dimana kegiatan posyandu ini merupakan kegiatan yang
dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mampu memberikan
kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar khususnya ibu, bayi, dan,
anak balita. Kegiatan posyandu yang berlangsung di Dusun Baturiti Tengah terdiri dari
kegiatan imunisasi, kesehatan ibu dan anak, gizi, dan pencegahan diare.
D.3. Penyerahan Bendera dalam Rangka 17 Agustus
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yaitu pada 17
Agustus, KKN Baturiti A ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan lingkungan Desa
Baturiti dengan membantu menyumbangkan bendera yang digunakan dalam menghias
area Dusun Baturiti Kelod. Dimana penyerahan bendera dilakukan di Kantor Kepala
Desa pada tanggal 8 Agustus 2020 pukul 17.00 WITA kepada Kepala Dusun Baturiti
Kelod.

D.4. Jalan Santai


Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yaitu pada 17
Agustus, KKN Baturiti A ikut berpartisipasi dalam kegiatan jalan santai yang digelar
oleh Dusun Baturiti Kelod. Dimana kegiatan jalan santai ini diikuti oleh mahasiswa
KKN Baturiti A dan Baturiti B, Seka Teruna Teruni Dusun Baturiti Kelod, dan
masyarakat Dusun Baturiti Kelod.
D.5. Penyemprotan Disinfektan
Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan pada Senin, 17 Agustus 2020
pada pukul 08.00 WITA oleh KKN Baturiti A, KKN Baturiti B, dan KKN Stikes Avaita
di Dusun Baturiti Tengah. Tujuan dari penyemprotan disinfektan ini adalah untuk
membersihkan virus di lingkungan Dusun Baturiti Tengah seperti pada gerbang –
gerbang rumah warga, saklar lampu dan meja.

D.6. Gotong Royong


Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Kepala Desa Baturiti
mengajak mahasiswa KKN Baturiti A untuk melakukan gotong royong di area kantor
Kepala Desa dan Pura Ulun Siwi pada Jumat, 7 Agustus 2020 pukul 08.00 WITA.
Kegiatan yang dilakukan seperti membersihkan halaman kantor desa, membersihkan
parit yang tersumbat agar tidak ada air yang menggenang saat hujan yang dapat menjadi
sarang nyamuk serta penyakit lainnya.
KKN di tempat Asal :
1. Data Diri
Nama Lengkap : Fanny Elizabeth Marbun
NIM : 1708531049
Tempat KKN : Bekasi, Jawa Barat

Program kerja yang telah dilaksanakan


A. Bidang Kesmas dan Kesling
A.1. Proker: PEMBAGIAN HANDSANITIZER KE MASYARAKAT

Gambar A.1.1 Gambar A.1.2


• Deskripsi Gambar A.1.1: Kegiatan pengemasan handsanitizer yang dilakukan oleh
Bidang Kesmas di daerah Galaxy, Bekasi Selatan untuk selanjutnya dibagikan ke
masyarakat di Pasar Sinpasa, Bekasi Selatan.
• Deskripsi Gambar A.1.2: Kegiatan pembagian handsanitizer kepada masyarakat
dan pedagang di Pasar Sinpasa, Bekasi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama 3
hari yaitu tanggal 13 Juli 2020, 15 Juli 2020, dan 17 Juli 2020. Kegiatan ini
dilakukan berangsur-angsur dengan peserta yang turun ke lapangan bergantian
guna mengikuti protokol physical distancing.
A.2. Proker: PEMBAGIAN MASKER KEPADA MASYARAKAT

Gambar A.2.1 Gambar A.2.2


• Deskripsi Gambar A.2.1: Kegiatan pengemasan masker reuseable yang dilakukan
oleh Bidang Kesmas di daerah Galaxy, Bekasi Selatan untuk selanjutnya dibagikan
ke masyarakat di Pasar Sinpasa, Bekasi Selatan.
• Deskripsi Gambar A.2.2: Kegiatan pembagian masker kepada masyarakat dan
pedagang di Pasar Sinpasa, Bekasi Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari
yaitu tanggal 13 Juli 2020, 15 Juli 2020, dan 17 Juli 2020. Kegiatan ini dilakukan
berangsur-angsur dengan peserta yang turun ke lapangan bergantian guna
mengikuti protokol physical distancing.
A.3. Proker: SOSIALISASI PEMBUATAN DAN STERILISASI MASKER
MELALUI POSTER KE MASYARAKAT LANGSUNG

Gambar A.3.1 Gambar A.3.2

• Deskripsi Gambar A.3.1: Kegiatan permohonan perizinan kepada pihak pengelola


Pasar Sinpasa terkait kegiatan KKN yang akan dilaksanakan di lokasi tersebut.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 Juli 2020.
• Deskripsi Gambar A.3.2: Kegiatan sosialisasi pembuatan dan sterilisasi masker
kepada masyarakat dan pedagang di Pasar Sinpasa, Bekasi Selatan. Kegiatan ini
berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 13 Juli 2020, 15 Juli 2020, dan 17 Juli 2020.
Kegiatan ini dilakukan berangsur-angsur dengan peserta yang turun ke lapangan
bergantian guna mengikuti protokol physical distancing.
A.4. Proker: SOSIALISASI PEMBUTAN MASKER DARI KAIN MELALUI
MEDIA SOSIAL

Gambar A.4.1
• Deskripsi Gambar A.4.1: Kegiatan penyebaran video tutorial membuat masker dari
saputangan kain. Video diunggah melalui media sosial Instagram melalui akun
Instagram @kkn_unudbekasi guna mengedukasi seluruh kalangan pengguna media
sosial Instagram. Unggahan ini kemudian akan di-repost oleh seluruh peserta KKN
UNUD BEKASI ini. Sehingga video edukasi ini akan terseebar luas dan menambah
wawasan pengguna media sosial.
B. Bidang Sosial ekonomi
B.1.Proker: SOSIALISASI CARA BERJUALAN ONLINE KEPADA PEDAGANG
PASAR SINPASA (PENJELASAN KEUNTUNGAN BERJUALAN
ONLINE DI MASA PANDEMI)

Gambar B.1.1
• Deskripsi Gambar B.1.1: Kegiatan sosialisasi terkait berjualan daring atau sering
disebut online guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan sosialisasi
ini juga dilakukan secara langsung untuk merangkul masyarakat dengan
keterbatasan diri terhadap media sosial. Dengan dilakukannya kegiatan
sosialisasi berjualan daring, diharapkan pedagang Pasar Sinpasa dapat merambah
ke dunia perdagangan daring untuk menjangkau konsumen lebih luas tanpa perlu
bertatap muka sehingga ekonomi tetap dapat seimbang meski harus physical
distancing.
B.2.Proker: SOSIALISASI CARA BERJUALAN ONLINE KEPADA PEDAGANG
PASAR SINPASA (TIPS PEMASARAN UNTUK BERJUALAN
ONLINE)

Gambar B.2.1
• Deskripsi Gambar B.2.1: Kegiatan sosialisasi terkait berjualan daring atau sering
disebut online guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan sosialisasi
ini juga dilakukan secara langsung untuk merangkul masyarakat dengan
keterbatasan diri terhadap media sosial. Dengan dilakukannya kegiatan
sosialisasi berjualan daring, diharapkan pedagang Pasar Sinpasa dapat merambah
ke dunia perdagangan daring untuk menjangkau konsumen lebih luas tanpa perlu
bertatap muka sehingga ekonomi tetap dapat seimbang meski harus physical
distancing.
B.3. Proker: CARA BERJUALAN SOSIALISASI ONLINE KEPADA PEDAGANG
PASAR SINPASA (TIPS BERGABUNG DENGAN E-COMMERCE)

Gambar B.3.1
• Deskripsi Gambar B.1.1: Kegiatan sosialisasi terkait berjualan daring atau sering
disebut online guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan sosialisasi ini
juga dilakukan secara langsung untuk merangkul masyarakat dengan keterbatasan
diri terhadap media sosial. Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi berjualan
daring, diharapkan pedagang Pasar Sinpasa dapat merambah ke dunia perdagangan
daring untuk menjangkau konsumen lebih luas tanpa perlu bertatap muka sehingga
ekonomi tetap dapat seimbang meski harus physical distancing.
B.4. Proker: MEMBAGIKAN POSTER CARA BERJUALAN ONLINE MELALUI
MEDIA SOSIAL

Gambar B.4.1 Gambar B.4.2 Gambar B.4.3


• Deskripsi Gambar B.4.1: Kegiatan poster keuntungan berjualan daring di masa
pandemi. Poster diunggah melalui media sosial Instagram melalui akun Instagram
@kkn_unudbekasi guna mengedukasi seluruh kalangan pengguna media sosial
Instagram. Unggahan ini kemudian akan di-repost oleh seluruh peserta KKN
UNUD BEKASI ini. Sehingga poster edukasi ini dapat terseebar luas dan
menambah wawasan pengguna media sosial.
• Deskripsi Gambar B.4.2: Kegiatan poster tips pemasaran dalam berjualan daring.
Poster diunggah melalui media sosial Instagram melalui akun Instagram
@kkn_unudbekasi guna mengedukasi seluruh kalangan pengguna media sosial
Instagram. Unggahan ini kemudian akan di-repost oleh seluruh peserta KKN
UNUD BEKASI ini. Sehingga poster edukasi ini dapat terseebar luas dan
menambah wawasan pengguna media sosial.
• Deskripsi Gambar B.4.3: Kegiatan poster tutorial untuk bergabung dengan e-
commerce. Poster diunggah melalui media sosial Instagram melalui akun Instagram
@kkn_unudbekasi guna mengedukasi seluruh kalangan pengguna media sosial
Instagram. Unggahan ini kemudian akan di-repost oleh seluruh peserta KKN
UNUD BEKASI ini. Sehingga poster edukasi ini dapat terseebar luas dan
menambah wawasan pengguna media sosial.

C. Bidang Pendidikan
C.1. Proker: MENGAJAR LES DI EFF BEKASI UTARA

Gambar C.1.1 Gambar C.1.2 Gambar C.1.2

Gambar C.1.4 Gambar C.1.5


• Deskripsi Gambar C.1.1: Kegiatan mengajar bertempat di lembaga EEF Bekasi
Utara. Kegiatan mengajar hari pertama yaitu pada tanggal 20 Juli 2020 berlangsung
secara bergantian guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan dibagi
menjadi 3 kloter yaitu kloter pertama pada pukul 09.00-10.30 WIB untuk mengajar
Calistung dan kelas 4 SD, kloter kedua yaitu pukul 13.00-14.30 mengajar kelas 2
SD dan 3 SD, dan kelas 8 SMP dan 9 SMP, dan kloter terakhir pada pukul 14.30-
16.00 WIB mengajar kelas 5 dan 6 SD.
• Deskripsi Gambar C.1.2: Kegiatan mengajar bertempat di lembaga EEF Bekasi
Utara. Kegiatan mengajar hari pertama yaitu pada tanggal 21 Juli 2020 berlangsung
secara bergantian guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan dibagi
menjadi 3 kloter yaitu kloter pertama pada pukul 09.00-10.30 WIB untuk mengajar
Calistung dan kelas 4 SD, kloter kedua yaitu pukul 13.00-14.30 mengajar kelas 2
SD dan 3 SD, dan kelas 8 SMP dan 9 SMP, dan kloter terakhir pada pukul 14.30-
16.00 WIB mengajar kelas 5 dan 6 SD.
• Deskripsi Gambar C.1.3: Kegiatan mengajar bertempat di lembaga EEF Bekasi
Utara. Kegiatan mengajar hari pertama yaitu pada tanggal 20 Juli 2020 berlangsung
secara bergantian guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan dibagi
menjadi 3 kloter yaitu kloter pertama pada pukul 09.00-10.30 WIB untuk mengajar
Calistung dan kelas 4 SD, kloter kedua yaitu pukul 13.00-14.30 mengajar kelas 2
SD dan 3 SD, dan kelas 8 SMP dan 9 SMP, dan kloter terakhir pada pukul 14.30-
16.00 WIB mengajar kelas 5 dan 6 SD.
• Deskripsi Gambar C.1.4: Kegiatan mengajar bertempat di lembaga EEF Bekasi
Utara. Kegiatan mengajar hari pertama yaitu pada tanggal 20 Juli 2020 berlangsung
secara bergantian guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan dibagi
menjadi 3 kloter yaitu kloter pertama pada pukul 09.00-10.30 WIB untuk mengajar
Calistung dan kelas 4 SD, kloter kedua yaitu pukul 13.00-14.30 mengajar kelas 2
SD dan 3 SD, dan kelas 8 SMP dan 9 SMP, dan kloter terakhir pada pukul 14.30-
16.00 WIB mengajar kelas 5 dan 6 SD.
• Deskripsi Gambar C.1.5: Kegiatan mengajar bertempat di lembaga EEF Bekasi
Utara. Kegiatan mengajar hari pertama yaitu pada tanggal 20 Juli 2020 berlangsung
secara bergantian guna mengikuti protokol physical distancing. Kegiatan dibagi
menjadi 3 kloter yaitu kloter pertama pada pukul 09.00-10.30 WIB untuk mengajar
Calistung dan kelas 4 SD, kloter kedua yaitu pukul 13.00-14.30 mengajar kelas 2
SD dan 3 SD, dan kelas 8 SMP dan 9 SMP, dan kloter terakhir pada pukul 14.30-
16.00 WIB mengajar kelas 5 dan 6 SD.
C.2. Proker: PEMBAGIAN HADIAH KEPADA PARTISIPAN LES

Gambar C.2.1 Gambar C.2.2


• Deskripsi Gambar C.2.1: Kegiatan pengemasan hadiah dilakukan oleh Bidang
Pendidikan pada tanggal 28 Juli 2020 di daerah Rawalumbu, Bekasi yang
selanjutnya akan dibagikan kepada peserta bimbingan belajar sebagai kenang-
kenangan dari kegiatan KKN UNUD XXI
• Deskripsi Gambar C.2.2: Kegiatan pembagian hadiah dilaksanakan pada tanggal 30
Juli 2020 yang berlangsung di lembaga bimbingan belajar EFF yang berlokasi di
Bekasi Utara. Hadiah tersebut sebagai kenang-kenangan dari peserta KKN UNUD
XXI kepada peserta bimbingan belajar lembaga EFF.
2. Data Diri
Nama Lengkap : Yoshua Aurelio Tarigan
NIM : 1706541059
Tempat KKN : Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

Program kerja yang telah dilaksanakan


A. Bidang Kesmas dan Kesling
A.1. Proker Penyemprotan Hand Sanitizer di tempat Ibadah

Gambar 1. Penyemprotan Hand Sanitizer pada masyarakat yang memasuki rumah


ibadah. Dilaksanakan pada Kamis, 16 Juli 2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir.

A.2. Proker Penyemprotan Hand Sanitizer yang akan melaksanakan Rapat

Gambar 2. Penyemprotan Hand Sanitizer Hand Sanitizer yang akan melaksanakan


Rapat. Dilaksanakan pada Senin, 20 Juli 2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir.
A.3. Proker Pembagian Masker Kepada Masyarakat Tahap I

Gambar 3. Pembagian masker kepada masyarakat tahap I. Dilaksanakan pada Kamis,


23 Juli 2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

A.4. Proker Pembagian Masker Kepada Masyarakat Tahap II

Gambar 4. Pembagian masker kepada masyarakat tahap II. Dilaksanakan pada Rabu,
29 Juli 2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

A.5 Proker Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami


Gambar 5. Pembuatan Hand Sanitizer dengan menggunakan bahan alami yaitu daun
sirih, jeruk nipis dan sereh. Dilaksanakan pada Kamis, 30 Juli 2020 di Desa Sigapiton,
Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
A.6 Proker Penyemprotan Disinfektan

Gambar 6. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan kepada masyarakat dari luar yang
bertama ke Desa Sigapiton untuk memancing. Dilaksanakan pada sabtu, 8 Agustus
2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
B. Bidang Pendidikan
B.1. Proker Pembagian Buku dan Perkenalan Siswa-Siswi

Gambar 7. Pembagian buku dan perkenalan siswa-siswi SD Sigapiton. Dilaksanakan


pada Senin, 13 Juli 2020 di SD Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba
Samosir.
B.2. Proker Pemberian Materi Pembelajaran Matematika Kelas 3 dan 4

Gambar 8. Pemberian materi pembelajaran matematika kepada kelas 3 dan 4.


Dilaksanakan pada Senin, 20 Juli 2020 di Rumah murid, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir.

B.3. Proker Pemberian Materi Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 5 dan 6

Gambar 9. Pemberian materi pembelajaran bahasa inggris kepada kelas 5 dan 6.


Dilaksanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 di Rumah murid, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir.
B.4. Proker Pemberian Materi Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas 3 dan 4

Gambar 10. Pemberian materi pembelajaran bahasa inggris kepada kelas 3 dan 4.
Dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2020 di Rumah murid, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir.

B.5. Proker Pemberian Materi Pembelajaran Matematika Kelas 5 dan 6

Gambar 11. Pemberian materi pembelajaran matematika kepada kelas 5 dan 6.


Dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020 di Rumah murid, Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba Samosir.
B.6. Perpisahan bersama siswa/i SD Sigapiton

Gambar 12. Perpisahan dilaksanakan pada 10 Agustus 2020 bersama siswa/i SD


Sigapiton kelas 3,4,5&6.
C. Bidang Sosial dan Ekonomi
C.1. Proker Gotong Royong (Tahap I)

Gambar 13. Gotong royong membersihkan pinggiran danau toba. Dilaksanakan pada
Jumat, 31 Juli 2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
C.2. Proker Gotong Royong (Tahap II)

Gambar 14. Gotong royong membersihkan pinggiran danau toba. Dilaksanakan pada
Jumat, 31 Juli 2020 di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

D. Kegiatan Lainnya
D.1 Perbaikan jalan raya Desa Sigapiton

Gambar 15. Perbaikan ini dilakukan untuk mengecor jalanan berlubang yang ada di
Desa Sigapiton. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 Agustus 2020.
D.2 Senam Pagi bersama masyarakat Desa Sigapiton (Tahap I)

Gambar 16. Senam pagi dilaksanakan pada hari minggu pagi bersama masyarakat Desa
Sigapiton. Kegiatan ini dilaksanakan pada 9 Agustus 2020.

D.3 Senam Pagi bersama masyarakat Desa Sigapiton (Tahap II)

Gambar 17. Senam pagi dilaksanakan pada hari minggu pagi bersama masyarakat Desa
Sigapiton. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2020.
D.4 Senam Pagi bersama masyarakat Desa Sigapiton (Tahap III)

Gambar 18. Senam pagi dilaksanakan pada hari minggu pagi bersama masyarakat Desa
Sigapiton. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2020.

D.5 Mengikuti Sosialisasi Menko Maritim, Menteri Pariwisata dan Aparat Kabupaten
Toba Samosir bersama masyarakat Desa Sigapiton.

Gambar 19. Sosialisasi ini membahas bagaimana rancangan pembangunan Desa


Sigapiton menjadi objek wisata nasional yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2020.
D.6 Membersihkan Bak Mandi Warga Desa Sigapiton

Gambar 20. Pembersihan Bak Mandi di Desa Sigapiton dilakukan pada rabu, 15
Agustus 2020

D.7 Mengikuti Upacara Virtual Penaikan Bendera Merah Putih

Gambar 21. Upacara ini dilaksanakan melalui virtual bersama masyarakat Desa
Sigapiton dan Desa Sibisa.
3. Data Diri
Nama Lengkap : Erviana Febrianingrum
NIM : 1706511009
Tempat KKN : Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi

Program kerja yang telah dilaksanakan


A. Bidang Kesmas dan Kesling
A.1 Proker Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan untuk
meningkatan kesadaran masyarakat Desa Sukonatar akan pentingnya berperilaku hidup
sehat setiap hari terutama pada masa pandemic Covid-19 saat ini. Sosialisasi tersebut
dihadiri oleh perangkat desa dan beberapa anggota BPD Desa Sukonatar yang sekaligus
bertepatan dengan kegiatan temu dengan Kepala Desa Sukonatar untuk membahas
Transparasi Biaya Dana Desa. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan
mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan pengecekan suhu tubuh menggunakan
termogen, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer
serta menjaga jarak antara orang 1 dengan yang lainnya.
Tujuan : untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
berperilaku hidup sehat setiap hari terutama saat masa pandemic covid-19.
Sasaran : warga Desa Sukonatar dan pengguna media sosial lainnya
Kendala : membawa suasana agar audience tetap focus dan tidak bosan selama
pemaparan materi sehingga isi dari materi tersebut tidak hanya dapat disampaikan
dengan baik tetapi juga harus bisa diterima dengan baik dan utuh.
A.2 Proker video pembuatan disinfektan

Video tersebut berisi cara membuat cairan disinfektan yang diperankan oleh
mahasiswa KKN Tematik Udayana secara bergantian. Jika masyarakat sudah memiliki
pengetahuan tentang cara pembuatan cairan disinfektan, mereka akan lebih mudah
untuk melakukan penyemprotan secara mandiri dan rutin tanpa menunggu adanya
kegiatan penyemptoran massal dari pihak desa sehingga rantai penyebaran covid-19
dapat dihentikan. Video pembuatan cairan disinfektan tersebut akan di upload di sosial
media instagram @kkn_desasukonatar dan akun instagram milik desa sukontar
@desasukonatar sehingga warga sekitar dapat menyaksikan dan diharapkan
mendapatkan manfaat dari adanya video tersebut.
Tujuan : agar masyarakat memiliki pengetahuan mengenai cara pembuatan
cairan disinfektan dan dapat melakukan penyemprotan secara mandiri
Sasaran : warga Desa Sukonatar dan pengguna media sosial lainnya
Kendala :-
A.3 Proker Penyemprotan disinfektan

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di beberapa titik yang


memungkinkan terjadinya cluster penyebaran covid-19 diantaranya pasar tradisional,
balai desa, dan sekolah. Penyemprotan pertama dan kedua dilakukan di SDN 1
Sukonatar dan SDN 2 Sukonatar. Sistematika pembelajaran di kedua sekolah tersebut
sama yaitu tatap muka sehingga penyemprotan cairan disinfektan perlu dilakukan untuk
mencegah penularan covid-19 di lingkungan sekolah terutama pada anak-anak.
Perizinan program kerja penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan melalui
pertemuan langsung dengan kepala sekolah bersamaan dengan perizinan dari bidang
pendidikan berkaitan dengan proker mengajar.
Penyemprotan kedua dilakukan di Balai Desa Sukonatar yang menjadi Posko
KKN Tematik Udayana Desa Sukonatar. Penyemprotan di wilayah Balai Desa perlu
dilakukan karena balai desa merupakan tempat umum yang siapapun bisa masuk dan
menjadi tempat yang sering dikunjungi warga Desa Sukonatar sendiri untuk mengurus
keperluan administrasi dan lain sebagainya. Sehingga balai beserta perangkat desa
menjadi jantung pemerintahan desa yang menggerakkan roda pemerintahan desa harus
melakukan tindak pencegahan sedemikian rupa. Pelaksanaan penyemprotan disinfektan
terlebih dahulu dilakukan perizinan kepada kepala desa dan dilakukan setelah jam kerja
perangkat desa selesai.
Penyemprotan ketiga dilakukan di pasar tradisional yang merupakan cluster
terbesar penularan covid-19. Pasar tradisional ini hanya buka pada pukul 03.30-13.00
WIB dan buka setiap hari. Perizinan dilakukan oleh korbid kesmas dan kesling kepada
Kepala Desa, kemudian beliau meneruskan kepada kepala pasar dan penyemprotan
dilakukan sore hari ketika kondisi pasar sudah sepi.
Tujuan : sebagai langkah pencegahan meluasnya virus corona serta usaha
meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di
tempat-tempat umum seperti pasar dan sekolah-sekolah.
Sasaran : warga Desa Sukonatar di sekitar pasar, sekolah dan balai desa
Kedala : terbatasnya alat yang digunakan sehingga harus bergantian dan
membutuhkan waktu yang lebih lama
A.4 Proker pembagian masker

Kesadaran masyarakat Desa Sukonatar akan pentingnya menggunakan masker


saat beraktivitas diluar rumah terutama saat pendemi covid-19 tergolong sudah baik,
namun ada beberapa orang yang masih mengabaikan hal tersebut. Program kerja
pembagian masker oleh Mahasiswa KKN Tematik Udayana ini dilakukan bersamaan
dengan adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti penyaluran bantuan
tunai dan non tunai yang dilakukan sebulan sekali sampai dua kali. Pelaksanaan
program pembagian masker dengan sistematika pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu
kemudian membagikan secara langsung kepada beberapa orang yang tidak
menggunakan masker. Selain itu juga memperingatkan beberapa orang yang
menggunakan masker secara tidak tepat.
Tujuan : mengingatkan kembali kepada masyarakat perlunya menggunakan
masker saat beraktivitas di luar rumah
Sasaran : warga masyarakat yang hadir di balai desa saat kegiatan penyaluran
bantuan baik tunai maupun non tunai
Kendala : beberapa orang masih ada yang menggunakan masker dengan cara yang
kurang tepat serta bersikap sesopan mungkin karena lawan bicara rata-rata sudah
berumur tua sehingga harus mencoba berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan
mudah dimengerti mengenai pentingnya penggunaan masker.
A.5 Proker Pembagian Timba Cuci Tangan Di Beberapa Tempat Peribadatan

Program kerja selanjutnya dari Kesmas dan Kesling adalah pembagian timba
sebagai fasilitas cuci tangan di beberapa tempat peribadatan. Tahap awal dari proker ini
adalah mengkomunikasikan isi dan tujuan proker kepada bapak kepala desa yang
kemudian dilanjutkan dengan survei jumlah tempat peribadatan. Desa Sukonatar
memiliki setidaknya 8 buah masjid yang tersebar diseluruh desa. Pembagian timba
dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Udayana dengan didampingi oleh Bapak
Kepala Desa dan Bapak Kepala Dusun. Bantuan berupa 1 buah ember cuci tangan
dengan 2 buah handsanitizer. Bantuan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer diterima
baik oleh pihak pengurus masjid dan dengan adanya program kerja tersebut diharapkan
dapat memberi manfaat kepada warga di sekitar tempat peribadatan tersebut.
Tujuan : menyediakan sarana cuci tangan
Sasaran : 8 masjid yang tersebar di seluruh Desa Sukonatar
Kendala : membutuhkan waktu yang cukup lama dari yang sudah di perkirakan
karena jalan menuju masjid yang berbatu dan belum beraspal serta untuk menemui
pengurus masjid harus memanggil dan menunggu terlebih dahulu karena pada siang
hari mereka berkerja di sawah atau ladang.
A.6 Proker Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Dan Taman Balai Desa Untuk
Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga)

Proker penanaman toga ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan pekarangan


balai desa sekaligus untuk menghasilkan tanaman toga untuk perangkat desa dan ibu-
ibu PKK Desa Sukonatar. taman tersebut dapat digunakan untuk pembibitan tanaman
toga yang nantinya dapat dibagikan kepada masyarakat mengingat tanaman toga sendiri
memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan. Kegiatan penanaman toga ini
dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Udayana dengan di dampingi Bapak Kepala
Desa dan Ketua PKK Desa Sukonatar.
Tujuan : mempermudah untuk mendapatkan tanaman herbal tanpa harus beli
karena mengingat ketersediaan di pasaran sudah mulai menipi dan harga cenderung
tinggi
Sasaran : Ibu-Ibu PKK
Kendala : sedikit kesulitan mencari pupuk kandang, sehingga perlu bantuan dari
jagatirta setempat
B. Bidang Sosial ekonomi
B.1 Proker Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) plus Aquaponik

Proker sosial ekonomi yang pertama adalah Budidaya Ikan dalam Ember
(Budikdamber) Plus Aquaponik yang merupakan perpaduan budidaya ikan dan tanaman
dalam satu ember. Kegiatan ini menjadi alternative ketika dimasa pandemic covid-19
masyarakat tetap dapat produktif meskipun hanya diam di rumah dan mereka juga dapat
menghemat pengeluaran karena dapat menghasilkan sayur dan ikan dalam sekaligus
untuk dijadikan lauk pauk sebagai bentuk ketahanan pangan skala keluarga. Audience
dari kegiatan budikdamber ini adalah 10 orang perwakilan dari Ibu-ibu Kader PKK
untuk menghindari kerumunan dan diharapakan 10 orang ini dapat menjadi agen ilmu
dan informasi mengenai budikdamber ini kepada masyarakat lebih luas di wilayah Desa
Sukonatar.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pengertian, latar
belakang serta tujuan dari kegiatan budikdamber ini kemudian dilanjutkan dengan
penjelasan penggunaan alat dan bahan yang diperlukan, dilanjutkan dengan kelebihan
dan kekurangan budikdamber. Durasi kegiatan ini hanya berlangsung 2 jam dan diakhiri
dengan praktik dari ibu-ibu PKK sendiri. Komoditi yang digunakan adalah ikan lele dan
sayur kangkung yang sudah terlebih dahulu disemai pada media tanam rockwool yang
seminggu kemudian siap dipindahkan dalam ember. Antusias dari peserta sosialisasi
sangat besar dibuktikan dengan banyaknya ibu-ibu yang memesan bibit dan media
rockwool yang kami gunakan sebagai media tanam. Diharapkan semua orang yang
hadir dan mengikuti kegiatan tersebut dapat mengambil manfaat dari adanya kegiatan
budikdamber ini.
Tujuan : salah satu implementasi home gardening dengan beberapa improvisasi
sebagai solusi krisis pangan di masa pandemic, krisis lahan di masyarakat, dan pengisi
waktu luang selama work from home di masa pandemic covid-19
Sasaran : Ibu-ibu kader PKK
Kendala : susahnya mendapatkan bibit ikan lele yang bagus karena cuaca sedang
ekstrim dan beberapa ekor lele ada yang mati karena suhu udara yang terlalu dingin
B.2 Proker Digital Marketing

Memasuki era modern dimana semua hal dapat dilakukan secara digital dengan
memanfaatkan teknologi dan media sosial yang ada, proker sosial ekonomi yang kedua
ini merupakan salah satu implementasi dari pemanfaatan digital marketing. Tujuan dari
proker ini adalah membantu promosi UMKM yang ada di Desa Sukonatar. Tahap awal
proker yaitu mencari informasi mengenai jumlah pelaku UMKM di Desa Sukonatar
yang sudah ada pada arsip desa, kemudian dilanjutkan dengan survey terkait UMKM
yang sekiranya layak dan butuh untuk di promosikan. Setelah pendataan ulang,
kemudian mahasiswa KKN Tematik Udayana kembali mendatangi lokasi UMKM
untuk mendapatkan data beserta foto yang nantinya akan disertakan sebagai informasi
di dalam pamphlet yang diupload di instagram @kkn_desasukonatar. Anggota KKN
Tematik Udayana Desa Sukonatar wajib me-repost unggahan pamphlet tersebut di akun
meida sosial masing-masing.
Tujuan : Promosi Online UMKM Desa Sukonatar dalam upaya membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Sukonatar di tengah pandemic covid-
19
Sasaran : pelaku UMKM di Desa Sukonatar
Kendala :-
C. Bidang Pendidikan
C.1. Proker Mengajar di Sekolah Dasar

Proker mengajar merupakan proker penyesuaian dari sekolah yang akan


dilakukan pelaksanaan program KKN dengan melaksanakan survey terlebih dahulu
dengan melakukan pertemuan antara koordinator dan anggota bidang pendidikan
dengan kepala sekolah dari masing-masing sekolah. Informasi yang didapatkan dari
hasil survey adalah dimana kedua Sekolah Dasar tersebut masih melaksanakan kegiatan
belajar dengan tatap muka. Namun berbeda dengan kegiatan belajar mengajar pada
umumnya karena dalam seminggu hanya masuk selama 3 hari dengan durasi 1 jam
setiap pertemuan. Untuk materi yang kami bawakan terlebih dahulu berkoordinasi
dengan dengan pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan guru kelas terlebih dahulu.
Untuk materi yang akan kami bawa nanti juga terlebih dahulu dikoordinasikan bersama
dengan pihak sekolah, apakah kami membantu dalam menyampaikan materi yang ada
dikelas atau menyesuaikan dengan permintaan pihak sekolah.
Sekolah pertama yaitu SDN 1 Sukonatar menyerahkan sepenuhnya kepada
mahasiswa KKN mengenai materi yang akan kami sampaikan kepada siswa kelas 4 dan
5. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemic covid-19, kamipun membawakan
materi seputar covid-19 seperti pegertian, gejala, cara mencuci tangan dengan baik dan
benar serta langkah pencegahan lainnya. Materi kami kemas dengan video animasi yang
sudah dibuat oleh bidang pendidikan agar lebih mudah dan lebih menarik untuk anak-
anak siswa SDN 1 Sukonatar.
Untuk SDN 2 Sukonatar pihak sekolah meminta materi lain yaitu mengenai
bagaimana cara membangkitkan semangat belajar siswa dalam masa pandemi saat ini.
Materi yang kami berikan yaitu dengan memberikan pertanyaan seputar tokoh idola
murid-murid yang nantinya akan dijadikan kiblat dan memacu mereka untuk belajar
agar bisa menjadi tokoh yang mereka idolakan. Antusias murid-murid dapat kami lihat
dengan semangat mereka dengan aktif menjawab pertanyakan yang diajukan oleh
teman-teman KKN dengan diberi hadiah buku, vitamin dan permen.
Pelaksanaan KBM dengan sistem tatap muka tentunya sudah melalu
pertimbangan yang matang diantaranya seperti mematuhi protocol kesehatan dengan
menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan serta jumlah murid dalam 1 kelas kurang
dari 20 orang.
Tujuan : mendorong murid untuk tetap memiliki semangat belajar meskipun
ditengah pandemi covid-19 serta memberikan edukasi mengenai covid-19 di kalangan
murid sekolah dasar.
Sasaran : murid- murid SDN 1 Sukonatar dan SDN 2 Sukonatar
Kendala : ruangan kelas dan jumlah bangku yang terbatas mengakibatan
pemberlakuan jaga jarak kurang bisa diterapkan sehingga masih ada beberapa murid
yang duduk sebangku berdua.
C.2. Proker Video Cuci Tangan Pakai Sabun untuk anak-anak

Pembuatan video edukasi tentang Covid-19 ini merupakan video yang berisi
tentang tata cara pencegahan Covid-19 yang baik dan benar. Salah satu pencegahannya
yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun (CTPS). Karena kegiatan KKN
tahun ini merupakan kegiatan KKN yang dikombinasikan secara daring/online dan
langsung, maka pembuatan video edukasi yang bisa disertai dengan lagu ataupun efek
video diharapkan selain dapat mengedukasi juga dapat menarik perhatian anak-anak.
Poster yang ditempelkan di desa sukonatar juga diharapkan dapat mengedukasi
masyarakat yang tentu masih kurang faham dalam penggunaan media sosial, sehingga
dengan media cetak dapat dijadikan alternative lain.
Tujuan : mengedukasi anak-anak agar mengerti pentingnya cuci tangan
sebelum menyentuh makanan dan setelah beraktifitas, serta mengedukasi cara cuci
tangan yang benar
Sasaran : murid-murid SDN 1 Sukonatar dan SDN 2 Sukonatar
Kendala :-
C.3. Proker upload artikel pada media sosial (instagram) Desa Sukonatar

Proker terakhir dari bidang pendidikan yaitu berkolaborasi dengan pihak desa
dengan mengaktifkan kembali media sosial seperti facebook, instagram milik Desa
Sukonatar yang sudah lama tidak aktif. Media sosial tersebut diaktfikan kembali oleh
mahasiswa KKN Tematik Udayana dengan diisi berbagai informasi menarik seputar
hal-hal yang terjadi di Desa Sukonatar serta secara rutin mengupload fotodan
dokumentasi kegiatan di Desa Sukonatar. Media sosial menjadi alat komunikasi yang
paling sering digunakan untuk menyampaikan berita dan informasi, sehingga
mengaktifkan kembali media sosial milik Desa Sukonatar dirasa perlu dilakukan agar
Masyarakat Desa Sukonatar tidak ketinggalan informasi terbaru yang ada di desa
mereka
Tujuan : mengaktifkan kembali media sosial Desa Sukonatar agar dapat
memberikan informasi mengenai hal-hal terbaru di masyarakat
Sasaran : Warga Desa Sukonatar
Kendala : tidak semua warga Desa Sukonatar memiliki android dan mampu
menggunakannya dengan lancar.
D. Kegiatan Diluar Program Kerja
D.1 Penyaluran Bantuan Non Tunai

Selasa, 7 Juli 2020 telah dilaksankan pendistribusian Bantuan Sosial Non Tunai
di desa Sukontar. Bantuan yang diberikan kepada warga yang terdampak pandemi
Covid 19 berasal dari sumber yang beragam. Ada yang berasal dari dana desa, dari
pemerintahan kabupaten bahkan dari pemerintah pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan warga yang kurang mampu selama pandemi Covid-19. Kendala
dalam membantu kegiatan ini yaitu tidak adanya kesadaran di masyarakat untuk
mematuhi protokol kesehatan yang ada karena kurangnya edukasi mengenai protokol
kesehatan yang saat itu baru saja digencarkan oleh Pemerintah dan faktor SDM yang
kurang untuk memahami hal tersebut.
D.2 Hidroponik Untuk Kepentingan Lomba Pemanfaatan Pekarangan

Ditengah pandemi Covid-19, pemerintah menggencarkan pola hidup sehat yang


salah satunya yaitu makan makanan yang sehat dan bergizi. Permintaan sayur
hidroponik di tengah pandemi sangat meningkat. Di Desa Sukonatar, hidroponik
bukanlah hal yang baru. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa berinisiatif mengajak
ibu-ibu PKK Desa Sukonatar mulai mengaktifkan kembali sistem tanam dengan
hidroponik di tengah pandemi Covid-19 untuk wadah sosisalisasi masyarakat desa agar
menerapkan cara yang sehat, hemat dan praktis dengan bercocok tanam hidroponik di
rumah. Seperti diketahui bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Banyuwangi sangat
meningkat terhitung pada tanggal 20 Agustus 2020 yaitu 136 kasus, dengan sistem
tanam hidroponik ini diharapkan dapat mengurangi kontak antar warga sehingga dapat
memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dengan aktifnya kembali sistem tanam hidroponik, ibu-ibu PKK dengan sigap
mengambil peluang untuk ikut serta dalam lomba pemanfaatan pekarangan dengan
tanaman obat keluarga. Kendala dalam kegiatan ini adalah kurangnya koordinasi antara
pihak dari PKK dan mahasiswa. PKK melimpah tugaskan secara sepihak dan tidak
memberikan arahan apapun terkait lomba yang melibatkan hidroponik.
D.3 Pengisian Dasa Wisma

Saat ini, PKK Banyuwangi mengembangkan pelaporan online untuk


perkembangan masing-masing keluarga di seluruh Banyuwangi. Program bertajuk Dasa
Wisma itu, digerakkan oleh kader PKK. Setiap kader bertanggung jawab untuk
memantau sepuluh keluarga. Khususnya di desa Sukonatar juga telah melaksanakan
kegiatan ini, untuk itu tim relawan mahasiswa KKN Universitas Udayana
berkesempatan untuk ikut andil dalam input data kedalam website, mengingat juga tidak
semua kader/ masyarakat desa sukonatar mahir dalam tehknologi untuk itu peran
mahasiswa sangatlah dibutuhkan. Program Dasa Wisma ini sendiri telah berjalan empat
tahun lamanya. Pemantauan yang dilakukan meliputi soal ekonomi, sosial, kesehatan,
hingga persoalan-persoalan administratif dasar keluarga. Jika sebelumnya
menggunakan pelaporan secara manual, saat ini menggunakan aplikasi khusus Dasa
Wisma untuk pelaporannya. Sehingga diharapkan akan lebih efektif. Kendala dalam
membantu kegiatan ini yaitu tugas penginputan data yang seharusnya dilakukan oleh
anggota PKK, semuanya dilimpahkan secara sepihak kepada mahasiswa sehingga
sangat menyita waktu dan menunda pengerjaan persiapan program kerja yang akan
dijalankan.
D.4 kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi
Kegiatan evaluasi Dasa Wisma sebagai program pokok PKK oleh Tim
Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi melakukan kunjungan di kecamatan Srono
yang acaranya sendiri dilaksanakan di Desa Sukonatar. Ketua Tim Penggerak PKK
Banyuwangi, Ipuk Fiestindani, turut memberikan penghargaan kepada desa terbaik di
kecamatan Srono saat penginputan data Dasa Wisma. Adapun peninjauan pemanfaatan
pekarangan yang telah diikutkan dalam lomba pemanfataan pekarangan dengan TOGA.
D.5 Membantu Mobilisasi dalam Kegiatan Pembagian Sertifikat Tanah

Kegiatan diluar program kerja yang terakhir adalah Pendaftaran Tanah


Sistematis Lengkap (PTSL). Pada kesempatan ini, mahasiswa Udayana diminta kepala
desa Sukonatar untuk memobilisasi masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan
seperti mencuci tangan, memakai masker dengan benar dan berjaga jarak 1,5 meter
sebagai bentuk pencegahan terhadap virus Covid 19. Diharapkan dengan adanya
pemberitahuan terhadap masyarakat desa Sukonatar dapat mengurangi dampak
penyeberan virus Covid 19. Kendala dalam membantu kegiatan ini yaitu tidak adanya
kesadaran di masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada karena
kurangnya edukasi mengenai protokol kesehatan yang saat itu baru saja digencarkan
oleh Pemerintah dan faktor SDM yang kurang untuk memahami hal tersebut.
4. Data Diri
Nama Lengkap : Garbyiel Oicherio Siagian
NIM : 1707521159
Tempat KKN : Desa Tanah Besih, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kota Tebing
Tinggi

Program kerja yang telah dilaksanakan


A. Bidang Kesmas dan Kesling
A1. Pembuatan dan Pemasangan poster informasi Covid-19

Waktu Pelaksanaan :
Pada tanggal 17 Juli 2020 telah dilakukan kegiatan memasang spanduk mengenai covid
19 di kantor kepala desa agar meningkatan kesadaran masyarakat dalam penggunaan
masker.
Hasil yang dicapai :
Hasil yang dicapai adalah peningkatan dan kewaspadaan masyrakat sekitar yang
sebelum nya tak acuh tentang masker. Sehingga hal ini diharapkan memutus rantai
covid-19.
A2. Edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar

Waktu Pelaksanaan :
Pada tanggal 17 dan 29 juli telah dilakukan edukasi cuci tangan dengan benar kepada
penjaga posko covid 19 desa tanah besih agar dapat dihimbau kepada masyarakat yang
keluar masuk.

Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu masyarakat dapat mengetahui cara cuci tangan dengan benar
sehingga hal tersebut dapat mengurangi rantai penularan covid 19 di Desa Tanah Besih.
A3. Edukasi Pembuatan dan Pendistribusian HandSanitizer
Waktu Pelaksanaan :
Pada tanggal 29 Juli 2020, telah dilakukan edukasi kepada sampel masyrakat tentang
pembuatan hand sanitizer serta pendistribusian ke kantor kepala desa yang langsung di
serahkan ke kepala desa tanah besih.

Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu masyrakat dapat mengetahui cara pembuatan hand sanitizer agar
dan dapat mendorong masyarakat untuk mengahadapi new normal dalam rangka menjaga
kesehatan dengan sering menggunakan handsanitzer ketika beraktivitas.
B. Bidang Sosial ekonomi
B1. Pembagian Sabun Cuci Tangan

Waktu Pelaksanaan :
Pada tanggal 29 Juli 2020, telah dilakukan pembagian sabun cuci tangan serta
pendistribusian ke kantor kepala desa yang langsung di serahkan ke kepala desa tanah besih
dan diletakkan di spot spot tempat cuci tangan didesa.
Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu masyrakat dapat mencuci tangan menggunakan sabun bersih untuk
meningkatkan hidup bersih di kalangan masyarakat.
B2. Edukasi Mengenai Digital Marketing dan Penyuluhan Peluang Usaha Pembuatan
sabun cuci tangan

Waktu Pelaksanaan :
Pada tanggal 8 Agustus 2020, telah dilakukan edukasi mengenai digital marketing dan
penyuluhan peluang usaha dimasa pandemic ini untuk menunjang perekonomian dengan
edukasi pembuatan sabun cuci piring cair mengingat kebutuhan akan benda ini akan
meningkat seiring dengan keadaaan untuk melakukan aktivitas pekerjaan dalam keadaan
bersih.

Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu masyarakat dapat teredukasi mengenai pembuatan sabun cuci
tangan ini untuk digunakan sebagai salah satu alternative dalam pembuatan usaha masa
pandemic ini sebagai alternative menunjang perekonomian.
B3. Edukasi Mengenai Bantuan Langsung Tunai

Waktu Pelaksanaan :
Pada tanggal 8 Agustus 2020, telah dilakukan edukasi mengenai Bantuan
Langsung Tunai mengenai penerimaan bantuan dana desa.
Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu masyarakat dapat teredukasi mengenai kriteria
mengenai pembuatan langsung tunai oleh pemerintah dimasa pandemi ini
sehingga tidak ada salah persepsi diantar masyarakat dan bantuan dapat
sesusai sasaran.

C. Bidang Pendidikan
C1. Penyuluhan pentingnya peran orangtua dalam pengawasan system belajar
kepada siswa, terkhususnya metode online (daring)
Waktu Pelaksanaan :
Pada awal bulan agustus 2020, telah dilakukan edukasi mengenai pentingnya peran
orangtua dalam pengawasan system belajar kepada siswa, terkhususnya metode online
(daring).
Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu orangtua para siswa dapat tetap setia dan waspada dalam
penerimaan pendidikan bagi anak mereka dalam masa pandemi ini sehingga anak tidak
terlena oleh kegiatan belajar dirumah dan tetap disiplin.
C2. Penyuluhan Mengenai Edukasi Materi Pembelajaran serta games melalui
video.

Waktu Pelaksanaan :
Pada 14 agustus 2020, telah dilakukan edukasi mengenai Edukasi Materi Pembelajaran
serta games melalui video kepada para anak SD Desa Tanah Besih Tebing Tinggi
mengenai virus corona melalui media video kartun sehingga mudah dicerna.
Hasil Pelaksanaan :
Hasil yang dicapai yaitu para anak lebih dapat memahami bagaimana virus corona lalu
tentang pencegahan dan cara hidup sehat untuk terhindar dari virus corona sehingga
tidak merugikan sesama.
5. Data Diri
Nama Lengkap : Muhammad Tegas Pratama
NIM : 1711511047
Tempat KKN : Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor

Program kerja yang telah dilaksanakan


A. Bidang Kesmas dan Kesling
1. Jaga Protokol Kesehatan
Kegiatan jaga protokol kesehatan yang dilakukan adalah pengecekan suhu
tubuh, cuci tangan/ hand sanitizer, dan penggunaan masker. Sudah dilakukan di
delapan kegiatan yaitu di Latihan Gabungan Tapak Suci Leuwiliang; Fortasi MI,
MTS, dan MA Muhammadiyah Leuwiliang (2x); SMP Muhammadiyah Leuwiliang
1 (2x); Rapat Orang Tua Murid TK; Musycab IMM Se-Kabupaten Bogor; dan
Kegiatan Solat Idul Adha Berjamaah.

2. Pemberian Bantuan Dana


Pemberian bantuan dana sejumlah Rp. 800.000,00 kepada MI Muhammadiyah
Sukajaya untuk pembuatan saluran air.
3. Penempelan Stiker Himbauan “Cuci Tangan Sebelum Masuk Rumah”
Penempelan stiker yang dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh rumah
yang tercatat berada di wilayah RT 05/Rw 07 Kampung Bojong Neros Kota Bogor,
guna menerapkan protocol kesehatan dan mencegah penularan virus Covid-19.
B. Bidang Sosial ekonomi
1. Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Sempit dan Pemberian Bibit Lele dan Benih
Kangkung
Kegiatan di lakukan di Bojong Meros, Paledang.Pemanfaatan lahan sempit
untuk budidaya lele dan kangkung dengan memberikan bibit lele dan benih kangkung
kepada 10 Kepala Keluarga dilakukan guna membantu tumbuhnya jiwa
kewirausahaan pada masyarakat.
C. Bidang Pendidikan
1. Bimbingan Belajar atau Mengajar (Online)
Untuk bimbingan Belajar dilaksanakan dengan cara online kepada siswa-siswi
kelas 5 SDN Polisi 1 Paledang, dengan materi berupa Video pembelajaran yang
dikirimkan ke masing-masing group kelas siswa.

2. Penempelan Flyer/Poster “Edukatif Dimasa Pandemi"


Penempelan poster di majalah dinding yang telah disediakan oleh RW setempat,
bertujuan untuk mengedukasi para orang tua dan anak-anak mengenai tata cara
pemanfaatan WFH bagi keluarga di masa pandemi dan new normal.
D. Kegiatan Lainnya Permintaan Mitra KKN
1. Pengecekan Protokol Kesehatan dan Penyampaian Informasi mengenai Idul Adha di
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se- Kabupaten Bogor
Pengecekan protokol kesehatan yang dilakukan adalah pengecekan bagaimana
sistem belajar sekolah dan fasilitas sarana pra-sarana seperti ruang kelas, toilet,
tempat cuci tangan, dan protokol kesehatan yang dijalankan. Sudah dilakukan di
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Cibeber,
Pamijahan, Ciasihan, Gunung Menir, Puraseda, Citeureup, Bojong Gede, Jasinga,
Nanggung, Sukajaya, dan Parun.
2. Pemberesan dan Pendistribusian Alat Buku Tulis dan Buku Panduan Covid-19
Paket Alat Buku Tulis sebanyak 80 paket yang di distribusikan kepada Panti
Asuhan Muallimien Muhammadiyah Leuwiliang, SMP Muhammadiyah Leuwiliang
1, dan Tetangga Relawan yang Membutuhkan.
BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN

KKN Bali :
4.1 Kesimpulan

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Udayana XXI tahun 2020 telah berhasil
melaksanakan seluruh program kerja yang telah dirancang selama kurang dari 1,5 bulan,
yang terbagi menjadi 3 (tiga) bidang yakni Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan, Bidang Sosial Ekonomi, serta Bidang Pendidikan. Walaupun dengan segala
kendala yang ditemukan dalam menjalankan program kerja tersebut namun dengan
dukungan dari Kepala Desa serta masyarakat Desa Baturiti Kecamatan Kerambitan semua
program kerja dapat terlaksana dan terselesaikan tepat pada waktu yang sudah ditentukan.
Dengan terlaksananya semua program kerja tersebut diharapkan dapat memberikan
dampak yang positif bagi Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan,
Bali khususnya dalam program penanganan Pandemi Covid-19 yang ada sekarang ini.
Sehingga akan sesuai dengan judul KKN yang diusung oleh kelompok KKN Baturiti ini
yakni Diseminasi dan Mensinergis Potensi Desa Adat Baturiti Kerambitan dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19.

4.2 Saran

Setiap pelaksanaan program kerja yang kami usung, tentu memiliki kendala
tersendiri. Namun kendala tersebut merupakan tantangan bagi kami untuk dapat
melaksanakan dan menuntaskan program kerja yang telah ada. Sehingga dalam hal ini
diperlukan sinergis bersama baik dari mahasiswa KKN maupun masyarakat desa Baturiti
agar program-program tersebut tidak hanya sebatas program semata namun dapat menjadi
bentuk nyata hingga gaya hidup bagi masyarakat Desa Baturiti, karena kita ketahui
bersama bahwa sebaik apapun program kerja yang kami usung namun tanpa dukungan
dari pihak lain akan sangat menyulitkan dalam mewujudkannya. Maka dari itu kami
mahasiswa KKN mengajak masyarakat khususnya masyarakat Baturiti untuk dapat
bersama-sama bersinergis dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
KKN di tempat Asal :
1. Data Diri
Nama Lengkap : Fanny Elizabeth Marbun
NIM : 1708531049
Tempat KKN : Bekasi, Jawa Barat

A. KESIMPULAN
Program kerja yang dilakukan di KKN Tematik Kota Bekasi adalah :
a) Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
- Pembagian Hand Sanitizer kepada masyarakat
- Pembagian masker kepada masyarakat
- Sosialisasi pembuatan dan sterilisasi masker melalui poster ke masyarakat
langsung

b) Bidang Sosial dan Ekonomi


- Sosialisasi cara berjualan online kepada pedagang pasar sinpasa (penjelasan
keuntungan berjualan online di masa pandemi)
- Cara berjualan sosialisasi online kepada pedagang pasar sinpasa (tips bergabung
dengan E-COMMERCE)
- Sosialisasi cara berjualan online kepada pedagang pasar sinpasa (tips pemasaran
untuk berjualan online)
- Membagikan poster cara berjualan online melalui media sosial

c) Bidang Pendidikan
- Mengajar les di EFF Bekasi Utara
- Pembagian hadiah kepada partisipan les
Program kerja tersebut telah terlaksana dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan
protokol kesehatan covid-19 sehingga peserta KKN Tematik Kota Bekasi dapat
melakukan kegiatan KKN dengan lancar.

B. SARAN
Sekiranya untuk masyarakat daerah sekitar lebih tertib lagi dalam mematuhi protokol
kesehatan covid-19 seperti tidak melepas masker dalam keadaan apapun kecuali saat
makan dan minum dan tidak sembarangan menyentuh barang-barang yang ada di
sekitar agar tidak tertular virus covid-19
2. Data Diri
Nama Lengkap : Yoshua Aurelio Tarigan
NIM : 1706541059
Tempat KKN : Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.

A. Kesimpulan
Kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Desa Sigapiton,
kec. Ajibata, kab. Toba Samosir dilaksanakan mulai pada tanggal 11 Juli sampai
dengan 23 Agustus 2020. Ada tiga bidang program kerja yang telah dilaksanakan yaitu
bidang Kesehatan masyarakat dan Kesehatan Lingkungan, Bidang Pendidikan dan
Bidang Sosial Ekonomi. Adapun Program kerja yang terlaksana diantaranya adalah
penyemprotan Handsanitizer pada beberapa kegiatan di Desa Sigapiton, Pembagian
Masker kepada masyarakat Desa Sigapiton, Pembagian Buku kepada kelas 1 dan 2,
pemberian materi pembelajaran Bahasa Inggris dan Matematika kepada kelas 3,4,5 dan
6, Penyuluhan cara pembuatan handsanitizer dengan bahan alami kepada masyarakat
di Desa Sigapiton.
B. Saran
Selama pelaksanaan KKN ini kami melihat bahwa Desa Sigapiton memiliki
peluang yang sangat besar dibidang Pariwisata, diharapkan semoga adanya
pembangunan yang mendukung peluang tersebut, agar Desa Sigapiton menjadi
destinasi Pariwisata Nasional maupun Internasional.

3. Data Diri
Nama Lengkap : Erviana Febrianingrum
NIM : 1706511009
Tempat KKN : Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), keseluruhan
program yang telah dilaksanakan dan realita yang dihadapi di Desa Sukonatar,
Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa,
semua program kegiatan yang dilaksanakan sudah berjalan dengan yang diharapkan dan
cukup berhail berkat dukungan dari semua pihak baik dari rekan-rekan satu tim,
masyarakat dan perangkat desa. KKN sebagai sarana mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa dari studynya di Universitas Udayana
merupakan wujud nyata pengalaman yang bernakna bagi mahasiswa dalam kehidupan
dimasyarakat secara langsung.
Adapun program dari bidang kesehatan masyarakat dan lingkungan program
kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu sosialisasi PHBS (pola hidup bersih dan sehat),
pembagian masker, pembuatan disinfektan dan editing video, penyemprotan
disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer untuk 8 masjid yang
diberikan secara gratis, serta edukasi penanamn toga dalam rangka pemanfaatan
pekarangan dan lahan kosong.
Untuk program kegiatan dari sosial ekonomi juga telah terlaksana kegiatan
BUDIKDAMBER (budidaya ikan dalam ember) dalam rangka ketahanan pangan di
masa pandemi, survei UMKM Unggulan di Desa Sukonatar, serta telah
mempromosikan produk UMKM melalui pamphlet yang disebarkan melalui media
sosial yaitu Instagram dengan tujuan menarik pelanggan maupun konsumen walaupun
kendala di masa pandemi.
Bidang pendidikan juga telah melaksanakan program kegiatan mengajar dan
motivasi belajar, selain itu juga dalam bidang ini terdapat pembuatan artikel untuk
kemudian diupload di akun desa Sukonatar, serta pembuatan video menarik CTPS yang
bertujuan untuk menarik anak-anak dalam ikut menerapkan upaya pencegahan Covid-
19.
Berdasarkan uraian dari kegiatan diatas diharapkan tujuan dari KKN Periode
XXI 2020 Universitas Udayana yang mengharuskan mahasiswanya menjadi agen
protokol kesehatan dapat tercapai dengan baik walaupun KKN dilakukan secara
terpisah dan dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa yang berada di luar Bali.

B. Saran
1. Masyarakat Setempat
a. Masyarakat setempat hendaknya memahami keterbatasan yang ada pada
mahasiswa KKN, baik dari segi kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dana,
waktu, dan tenaga.
b. Masyarakat Desa Sukonatar hendaknya dapat mandiri dan melanjutkan sendiri
program yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN (Lihat pada sub Bab.
A.6 B.1; D.4; D.8) sehingga ketika mahasiswa meninggalkan lokasi KKN,
program yang telah terlaksana dapat berkembang dan membawa manfaat yang
baik kepadda masyarakat Desa Sukonatar
2. Bagi Mahasiswa KKN Selanjutnya
a. Adanya saling pengertian, saling membantu, saling menghormati dan
berkomunikasi dengan baik antar sesama anggota KKN, karena hal tersebut
merupakan kunci sukses pelaksanaan program-program yang akan
dilaksanakan.
b. Perlunya menjalin komunikasi dan menciptakan hubungan yang baik antara
mahasiswa dengan masyarakat maupun perangkat desa setempat guna
mendukung kelancaran pelaksanaan program yang akan dilaksanakan.
c. Tentukan program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa
dan sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada di lokasi KKN serta dana
pendukungnya.
3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
a. Adapun saran untuk panitia KKN seharusnya lebih bisa memperhatikan
mahasiswa yang berada di luar Bali. Selain itu untuk masyarakat di Desa
Sukonatar harus senantiasa tetap mentaati dan menerapkan protokol kesehatan
selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

4. Data Diri
Nama Lengkap : Garbyiel Oicherio Siagian
NIM : 1707521159
Tempat KKN : Desa Tanah Besih, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kota Tebing
Tinggi
A. KESIMPULAN
Pada Masa Kuliah Kerja Nyata yang saya lakukan Di Desa Tanah Besih Tebing
Tinggi terdapat beberapa proker yang telah berjalan baik di bidang Kesehatan Dan
Lingkungan masyarakat, bidang sosial dan ekonomi serta bidang pendidikan. Pada
Bidang Kesehatan dapat disimpulkan bahwa proker yang telah dijalankan sebagai salah
satu aksi nyata untuk berkontribusi pada masyarakat karena kurangnya kesadaran
masyarakat akan keadaan pada bidang kesehatan pada masa pandemi ini disebabkan
rendahnya kepedulian masyarakat mengenai virus ini. Oleh sebab itu proker yang telah
dijalankan seperti edukasi pemasangan poster, pembuatan handsanitizer, serta cara
mencuci tangan yang baik dan benar, saya harapkan dapat menaikkan tingkat kepedulian
masyarakat akan berubahnya system kehidupan pada saat ini karena tidak seperti dahulu
lagi sehingaa masyarakat dapat mencegah terkena virus corona. Pada bidang sosial dan
ekonomi proker yang dijalankan kiranya dapat meringankan beban masyarakat
khususnya mengenai Bantuan Langsung Tunai, Penyuluhan Usaha ,Pembagian Sabun
untuk spot-spot cuci tangan diarea masuk desa dan sudah terlihat sabun yang telah
diberikan sudah digunakan dan masyarakat sudah teredukasi mengenai bantuan oleh
pemerintah serta cara digital marketing itu sendiri untuk meluaskan pasar mereka dan
meminimalisir kontak fisik dengan konsumen. Pada bidang pendidikan proker yang
sudah dijalankan meliputi edukasi terhadap orangtua siswa, pemberian materi dan games
melalui video sudah dijalankan, sehingga orangtua tetap dihimbau untuk mengawasi
putra/putri mereka selama masa pandemi ini karena menerapkan sistem belajar dirumah.
Serta materi maupun games yang telah diajarkan kepada anak-anak khususnya mengenai
materi virus corona/covid-19 dapat diterapkan.
B. SARAN
Saran untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini kiranya masyarakat dan pemerintah
tetap saling pro-aktif dalam mengggalakkan kegiatan berbagai bidang ini selama masa
pandemi ini dan seterusnya dengan mengambil hal positif yang telah ada.

5. Data Diri
Nama Lengkap : Muhammad Tegas Pratama
NIM : 1711511047
Tempat KKN : Bojong Neros/Paledang dan Leuwiliang, Bogor

A. KESIMPULAN
Setelah dilaksanakannya program-program KKN-PM XXI yang di selenggarakan
di Rt 05/Rw 07 kampung Bojong Neros Kel.Paledang Kota Bogor dan Kecamatan
Leuwiliang, Bogor.Dapat disimpulkan bahwa program pada kegiatan KKN-PM XXI
berjalan dengan lancar sesuai dengan gambaran dan rancangan program kkn kelompok
kami serta menarik antusias masyarakat untuk membantu berkontribusi dalam kegiatan
yang kami selenggarakan ini.
Harapan mereka kepada kami yaitu adanya wacana untuk memajukan kampung
Bojong Neros Kelurahan Paledang pada sektor pariwisata, menjadikan desa atau
kampung wisata yang letaknya stategis di tengah kota. Kendala yang sempat menjadi
hambatan bagi kelompok KKN ini yaitu keterbatasannya Anggaran/Biaya sehingga
kami sebagai peaerta KKN mengeluarkan dana pribadi guna terwujudnya program-
program kami.

B. SARAN
Pihak kampus memberikan dana bantuan kepada mahasiswa yang melaksanakan
KKN.

Anda mungkin juga menyukai