Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KEGIATAN

RELAWAN UNS TANGGAP WABAH COVID-19


TAHUN 2020

Upaya Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar


COVID-19

Lokasi: Desa Papringan Rt 05 Rw 02 Kecamatan Banyumas Kabupaten


Banyumas
Oleh:
Dewi Ariyanti K7117052

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PEELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
JUNI 2020

ii
Halaman Pengesahan
LAPORAN KEGIATAN
RELAWAN UNS TANGGAP WABAH COVID-19

1. Judul Kegiatan : Upaya Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan


Calon Pemudik Sadar COVID-19
2. Lokasi
a) RT/RW/Dusun : 05/02/DUSUN II
b) Desa : Papringan
c) Kecamatan : Banyumas
d) Kabupaten/Propinsi : Banyumas/Jawa Tengah
e) Kepala RT/desa : Nama: Sagono no Hp. -
3. Identitas Mahasiswa
a) Nama/NIM : Dewi Ariyanti/K7117052
b) Program studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
c) No.Hp : 082xxxxxxxxx
4. Total biaya kegiatan : Rp. 384.500,-

Surakarta, 12 Mei 2020


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mahasiswa Relawan,

(sudah di acc)

Dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si. Dewi Ariyanti


NIP. 196305251996031001 NIM. K7117052

1
ABSTRAK
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS pada masa pandemi Covid-19 di
Desa Papringan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas ialah kegiatan bagi
mahasiswa UNS angkatan 2017 dalam rangka membantu pemerintah dalam upaya
percepatan penanganan wabah Covid-19 yang tengah melanda di berbagai negara,
terutama Indonesia. Kegiatan KKN UNS Covid-19 merupakan suatu bentuk
pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat di lingkungan sekitar sebagai relawan
tanggap wabah Covid-19. Program kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan
program-program kegiatan mahasiswa dalam membantu penanganan pandemi di
lingkungan sekitar.

Program dari KKN UNS Covid-19 yang telah disusun dan dilaksanakan di
Desa Papringan khususnya RT 05/02 yaitu, memberi informasi dengan membantu
pihak Desa dalam mengimbauan kegiatan mudik kepada warga desa calon pemudik
yang berada di luar kota. Kemudian, memberi informasi tentang bahaya mudik di
tengah pandemi melalui poster untuk warga tujuan mudik. Dalam hal ini warga
tujuan mudik adalah warga Desa Papringan RT 05 RW 02 Banyumas. Lalu, memberi
informasi mengenai sistem karaktina di Desa Papringan dan di Kabupaten Banyumas
kepada calon pemudik agar tidak melaksanakan kegiatan mudik. Kegiatan yang
dilakukan adalah secara rutin memberikan informasi secara daring melalui WAG
warga Desa Papringan yang sedang merantau di luar Desa Papringan.

Kegiatan KKN UNS Covid-19 yang dilaksanakan di Desa Paringan dapat


berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa program yang belum terlaksana
sesuai yang diharapkan. Hal ini terjadi karena waktu pelaksanaan KKN yang
berlangsung berbarengan dengan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,
menjadikan beberapa program ada yang sudah tidak bisa dilaksanakan lagi. Namun,
di samping itu, bantuan serta dukungan dari masyarakat sekitar yang berperan aktif
selama kegiatan berlangsung dan masyarakat sekitar memberikan apresiasi kegiatan
yang telah berlangsung.

Kata Kunci: KKN Covid-19, UNS, Banyumas

2
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan...................................................................................................ii

ABSTRAK...................................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................iv

A. PENDAHULUAN.................................................................................................1

1. Latar Belakang.................................................................................................1

2. Tujuan...............................................................................................................2

3. Target Luaran...................................................................................................2

B. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................3

1. Program Utama....................................................................................................3

2. Program Pendukung...........................................................................................12

C. PENUTUP...........................................................................................................14

1. Kesimpulan.....................................................................................................14

2. Saran...............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................16

Lampiran 1. Draft artikel pengabdian masyarakat...................................................17

Lampiran 2. Release berita........................................................................................18

Lampiran 3. Video Kegiatan......................................................................................20

Lampiran 4. Rincian Penggunaan Anggaran............................................................21

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus

3
yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia.
Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus
konfirmasi 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus
dilaporkan di 192 negara/wilayah. Kasus mengenai perkembangan virus
corona di Indonesia pun semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari
berbagai upaya yang slah satunya dilakukan oleh Peraturan Menteri
Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan
Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19). Pembatasan sosial berskala besar dinilai mampu
mengurangi kasus COVID-19 yang ada di Indonesia. Maka dari itu, terbitlah
pernyataan pemerintah mengenai larangan mudik.
Menurut CNBC Indonesia, mudik atau pulang kampung menjadi kata
kunci dalam naiknya angka kasus terjangkit virus corona (COVID-19).
Setidaknya ini terjadi pada sejumlah negara di dunia. Arus mobilisasi
seseorang kembali ke kampung halaman, karena libur mengeskalasi kenaikan
kasus. Berikut dua negara yang memiliki kasus terjangkit akibat mudik adalah
China dan Ekuador. Pergerakan manusia yang begitu aktif membuat virus
menyebar dengan sangat cepat. Pada 20 Januari, jumlah kasus corona di
China masih 278 dan terpusati di Kota Wuhan. Namun pada 18 Februari atau
akhir perayaan Imlek, jumlah melondak menjadi 72.568 kasus. Sedangkan
mudik di Ekuador, Amerika Latin juga mengakibatkan jumlah kasus
terjangkit virus corona naik dua kali lipat atau sekitar 22 ribu kasus pada
Kamis (23/4/2020). Padahal sebelumnya pemerintah melaporkan kasusnya
hanya berada di bawah 12 ribu, dengan total kematian 560 orang.
Namun saat ini masyarakat, khususnya warga Banyumas masih saja
ada yang nekat untuk melakukan mudik. Padahal pemerintah sudah
melarangnya. Maka kegiatan KKN UNS: Relawan Tanggap Bencana
COVID-19 perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga

4
khususnya mendukung program pemerintah untuk menghimbau warga tujuan
mudik dan calon pemudik agar tidak melakukan mudik pada kondisi seperti
ini.

2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN UNS: Relawan Tanggap Bencana
COVID-19 di Desa Papringan RT 05 RW 02 Kecamatan Banyumas
Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
COVID-19, yakni:
1. Membantu secara aktif segala kebijakan yang diserahkan kepada pihak
RT/Desa setempat
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada warga calon pemudik
terkait informasi, pencegahan, himbauan dan penanganan Covid-19
melalui grup whatsapp.
3. Menjadikan warga Desa Paringan yang menjadi tujuan mudik maupun
calon pemudik adalah warga yang paham, tanggap, dan taat akan aturan
pemerintah.

3. Target Luaran
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu jiwa pada Tri Dharma
Perguruan Tinggi sekaligus esensi dari seluruh mahasiswa di seluruh jajaran
Tanah Air, termasuk Universitas Sebelas Maret. Program KKN Covid-19 ini
dirancang dan disusun dalam sebagai bentuk pengabdian mahasiswa selama
wabah corona.
KKN Relawan Covid-19 dilaksanakan untuk mengidentifikasi kondisi
masyarakat selama pandemi yang meliputi bidang Kesehatan dan Integrasi
Sosial di Desa Ppringan, Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas
Propinsi Jawa Tengah.
Dengan demikian, program-program yang dirancang diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif dalam upaya percepatan penanganan wabah
Covid-19 terhadap masyarakat di Desa Papringan, Kecamatan Banyumas,

5
Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Adapun hasil yang diharapkan
melalui program- program yang telah disebutkan, antara lain :
1. Terwujudnya program pemerintah yang dapat mencegah peningkatan
kasus virus corona.
2. Tercipta warga desa tujuan mudik dan calon pemudik yang paham,
tanggap, dan taat akan aturan pemerintah.
3. Pihak RT/Desa merasa dimudahkan dalam mengimbau warga calon
pemudik.

B. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Program Utama
a. Penyusunan sistem informasi dengan membantu pihak Desa dalam
mengimbauan kegiatan mudik kepada warga desa calon pemudik
yang berada di luar kota.
Sejak pertama kali masuknya virus Covid-19 di Indonesia dan
terkonfirmasi pasien pertama kali tertular virus Covid-19 oleh pemerintah
menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi panik. Banyak dari masyarakat
yang menjadi gelisah dan takut tertular akan virus ini. Selain itu ditambah
pemberitaan seputar pandemi Covid-19 di media masa maupun sosial
menambah kegelisihan di lingkungan masyarakat.
Kepanikan massal yang terjadi akibat kurangnya pemahaman
masyarakat mengenai virus Covid-19. Masyarakat masih secara mentah-
mentah menerima dan menyebarluaskan informasi yang belum jelas
sumbernya. Maraknya pemberitaan di media massa membuat masyarakat sulit
untuk membedakan berita yang diterimanya apakah valid atau berita tidak
benar.
Untuk itu guna membantu meningkatkan pemahaman masyarakat
mengenai virus corona, mahasiswa sebagai relawan tanggap wabah Covid-19
memilih program sosialisasi pengetahuan seputar Covid-19 sebagai program
utama yang akan diterapkan pada masyarakat di Desa Papringan.

6
Hal tersebut menjadi alasan utama saya melaksanakan kegiatan KKN
ini, walaupun secara daring. Tingkat pemahaman mengenai penyebaran virus
corona masih sangat minim. Masyarakat masih menganggap bahwa virus ini
tidak bahaya sebab masyarakat masih jarang yang menerapkan protokol
pencegahan virus Covid-19. Selain itu terlihat pada masyarakat yang sudah
lanjut usia dan usia anak-anak masih belum mengerti tentang virus corona ini.
Padahal usia lanjut dan usia anak-anak merupakan orang yang gampang
terpapar oleh virus ini. Selain itu, maraknya pemudik yang selalu berusaha
ingin kembali ke rumah di daerah masing-masing juga terjadi di daerah
Banyumas, apalagi warga Desa Papringan banyak sekali yang merupakan
seorang yang . Oleh karena itu, penting sekali untuk menyebarkan himbauan
kepada calon pemudik warga Desa Paprigan agar proses penanganan
penyebaran virus corona ini dapat terbantu.

b. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung Faktor Penghambat


Faktor pendukung dalam program Faktor penghambat dalam program
penyusunan sistem informasi dengan penyusunan sistem informasi dengan
membantu pihak Desa dalam membantu pihak Desa dalam
mengimbauan kegiatan mudik kepada mengimbauan kegiatan mudik kepada
warga desa calon pemudik yang warga desa calon pemudik yang
berada di luar kota ini yaitu adanya berada di luar kota yaitu karena
Whatsapp Group Keluarga Besar perbedaan latar belakang warga
Papringan. Anggota grup tersebut sehingga masih adanya warga yang
adalah warga Desa Papringan yang berprinsip dan memiliki pemikirin
bekerja diluar Kabupaten Banyumas, sesuai keinginannya sendiri.
mayoritas di daerah DKI Jakarta. Contohnya : masih adanya warga
Grup tersebut adalah grup yang bisa yang nekat untuk mudik di masa
dimanfaatkan sebagai sarana pandemic covid 19 ini dan rela untuk
memberikan dan membagikan dikarantina di Balai Desa Papringan.
informasi secara daring guna Padahal sebelumnya saat di berikan
mematuhi prinsip protokol informasi, warga memahami

7
pencegahan virus covid-19 yang telah informasi yang diterimanya.
ditetapkan oleh pemerintah serta
menerapkan physical distancing,
sehingga tidak perlu mengumpulkan
banyak orang dalam suatu tempat
untuk melakukan penyuluhan. Selain
memberikan info mengenai himbauan
mudik, info lain seperti tips
berkegiatan aman selama pandemic
covid juga telah diberikan. Salah
satunya yaitu tips mengatasi atau
solusi agar anak-anak tidak stress saat
pandemic Covid-19. Calon pemudik
juga tidak serta merta hanya
dihimbau, namun juga diberi info-
info menarik yang bertujuan agar
mereka
Selain itu, faktor pendukung dalam
program ini adalah teman diskusi
yang sangat aktif membantu saya
dalam mendapatkan info yang cocok
untuk disebarkan untuk warga Desa
Papringan tersebut. Teman diskusi
saya berasal dari temn-teman satu
DPL KKN UNS, Mahasiswa Kesmas
UNSOED, dan Diskusi online dengan
pembicara yaitu dr. Fahmi
Kurniawan.

c. Hasil yang dicapai


Hasil yang dicapai dalam kegiatan sosialisasi pemahaman mengenai
virus Covid-19 di Desa Papringan ini selain mendapatkan informasi dan
pemahaman mengenai virus Covid-19, jumlah pemudik yang ada di Desa

8
Papringan cenderung berkurang. Informasi yang diberikan kepada warga
meliputi bahaya perjalanan mudik, tips berbelanja, pentingnya penerapan
protokol kesehatan, pentingnya penerapan social distancing dan langkah-
langkah beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kegiatan pemberian informasi
mengenai virus Covid-19 ini juga dilakukan melalui whatsapp group agar
dapat saling bertukar informasi yang valid dan tidak hoax mengenai
perkembangan Covid-19 yang terjadi.
d. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan yang belum terlaksana dalam program kerja Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Covid-19 tersebut.

e. Foto kegiatan

9
b. Memberi informasi tentang bahaya mudik di tengah pandemi
melalui poster untuk warga tujuan mudik. Dalam hal ini warga
tujuan mudik adalah warga Desa Papringan RT 05 RW 02
Banyumas
Pemberian informasi melalui poster/pamphlet untuk warga tujuan
mudik berisi tentang pentingnya penggunaan masker dan waktu-waktu
penting menggunakan masker. Pemberian informasi lain mengenai Pola
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga diberikan melalui WAG sebagai upaya
pencegahan terhadap Covid-19. Masyarakat di Desa Papringan perlu

10
mengetahui tentang pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
secara berkelanjutan. Salah satu kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk
pemberian info PHBS kepada masyarakat di Desa Papringan yaitu pamflet
online menurut WHO.
Kegiatan penempelan pamflet dilakukan di bebrapa titik yang
dianggap merupakan titik-titik perkumpulan warga Desa Papringan
khususnya warga RT 05/ RW 02. Penempelan Pamflet berdasarkan izin Ketua
RT berada di titik-titik seperti Rumah Pak RT yang sering digunakan untuk
perkumpulan, Pos Kamling, Tempat Posyandu, dll. Kegiatan penempelan
pamflet disertai dengan kegiatan penempelan Stiker KKN UNS Tanggap
Covid-19. Kegiatan penempelan stiker tersebut diharapkan agar warga
mengetahui bahwa sedang berlangsung kegiatan KKN sehingga apabila
terdapat warga yang ingin menanyakan informasi seputar perkembangan
berita Covid-19 bisa menanyakan kepada Relawan Covid tersebut.

a. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung Faktor Penghambat


Faktor pendukung dalam program Faktor penghambat dalam program
Pemberian informasi melalui Pemberian informasi melalui
poster/pamphlet untuk warga tujuan poster/pamphlet untuk warga tujuan
mudik ini yaitu adanya Whatsapp mudik ini yaitu karena perbedaan
Group Keluarga Besar Papringan. latar belakang warga sehingga masih
Meskipun anggota grup tersebut adanya warga yang berprinsip dan
adalah warga Desa Papringan yang memiliki pemikirin sesuai
bekerja diluar Kabupaten Banyumas, keinginannya sendiri. Kurangnya
mayoritas di daerah DKI Jakarta, budaya literasi warga Desa Papringan
namun mereka diberitahukan agar juga menjadi penghambat dalam
menyalurkan informasi juga kepada keberhasilan program ini. Banyak
keluarganya. warga yang masih mengabaikan
Selain itu, faktor pendukung dalam anjuran penting yang baik untuk
program ini adalah teman diskusi mereka
yang sangat aktif membantu saya Contohnya : masih adanya warga

11
dalam mendapatkan info yang cocok yang tidak mengenakan masker saat
untuk disebarkan untuk warga Desa bepergian atau saat mengunjungi
Papringan tersebut. Teman diskusi perkumpulan RT di Desa Papringan.
saya berasal dari temn-teman satu Padahal sebelumnya saat di berikan
DPL KKN UNS, Mahasiswa Kesmas informasi, warga memahami
UNSOED, dan Diskusi online dengan informasi yang diterimanya.
pembicara yaitu dr. Fahmi
Kurniawan.

b. Hasil yang dicapai


Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah warga menjadi lebih
sadar akan bahaya Covid-19 dengan membiasakan diri menggunakan
masker saat bepergian. Selain itu, pemasangan pamflet/poster ini
membantu Bapak Ketua RT dalam menghimbau warganya agar tetap
mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Kaitannya
dengan pemudik, warga Desa Papringan khususnya RT 05/ RW 02 yang
merupakan warga tujuan mudik menjadi lebih sadar akan bahaya Covid-19
sehingga mereka akan menyarankan kepada salah satu keluarganya yang
berminat untuk mudik agar tidak mudik terlebih dahulu sampai batas
waktu yang ditentukan.

c. Kegiatan yang belum terlaksana


Tidak ada kegiatan yang belum terlaksana dalam program kerja Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Covid-19 tersebut.
d. Foto kegiatan

12
c. Memberi informasi mengenai sistem karaktina di Desa Papringan dan di
Kabupaten Banyumas kepada calon pemudik agar tidak melaksanakan
kegiatan mudik.
Pemberian informasi mengenai sistem karantina di Desa Papringan
dan Kabupaten Banyumas kepada calon pemudik agar tidak melaksanakan
kegiatan mudik bertujuan agar calon pemudik tetap berada pada daerah
tempat mereka tinggal saat itu. Selain menghimbau, tujuan diadakannya
program ini adalah agar pemudik yang terpaksa untuk pulang dengan alas an

13
tertentu dapat menjalani dan mematuhi kegiatan karantina yang disarankan
dan disediakan oleh pemerintah setempat. Entah pemerintah desa maupun
kabupaten.
a. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung Faktor Penghambat


Faktor pendukung dalam program Faktor penghambat dalam program
pemberian informasi adalah rumah pemberian informasi sistem karantina
saya yang terletak tidak jauh dengan di Desa Papringan dan Kabupaten
Balai Desa Paringan yang menjadi Banyumas kepada calon pemudik
tempat karantina di Desa Papringan. agar tidak melaksanakan kegiatan
Selain itu, faktor pendukung dalam mudik adalah kurang aktifnya
program ini adalah teman diskusi berkomunikasi dengan salah satu
yang sangat aktif membantu saya perangkat desa tersebut sehingga
dalam mendapatkan info yang cocok informasi yang didapat sangat minim
untuk disebarkan untuk warga Desa untuk diinformasikan kepada calon
Papringan tersebut. Teman diskusi pemudik warga Desa Papringan.
saya berasal dari salah satu perangkat Selain itu, pengadaan karantina di
desa yang menjadi sumber informasi Desa Papringan tidak berlangsung
saya dalam melaksanakan program lama. Hal ini disebabkan oleh sudah
ini. tidak adanya pemudik setelah Hari
Raya Idul Fitri dan banyaknya biaya
yang dikeluarkan untuk pemenuhan
fasilitas karantina pemudik.

b. Hasil yang dicapai


Hasil yang dicapai terbilang sangat minim karena pengadaan fasilitas
karantina di Desa Papringan setelah Hari Raya Idul Fitri sudah ditiadakan.
Program ini dijadwalnya setelah Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan dengan
penuh antusias, namun program ini terpaksa sekali harus tiada karena
sudah tidak adanya pemudik setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal itu tentu
merupakan hal yang bagus karena menunjukkan bahwa himbauan yang

14
dilakukan pemerintah Desa Papringan terhadap warganya terbilang cukup
efektif.
c. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan yang belum terlaksana adalah sistem karantina yang difasilitasi
oleh Kabupaten Banyumas yang bertempat di GOR Satria Purwokerto.
Informasi yang dicari sangat sulit didapat lantaran jarak antara rumah dan
tempat karantina terbilang cukup jauh dan penjagaan ketat yang dilakukan
oleh pemerintah Kabupaten Banyumas sehingga tidak boleh ada orang
yang sembarangan masuk ke dalam area karantina tersebut.
d. Foto kegiatan

2. Program Pendukung
a. Pembagian hand sanitizer untuk pedagang keliling di Desa Papringan,
Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas
Kegiatan pembagian hand sanitizer kepada pedagang keliling yang ada di
Desa Papringan Banyumas bertujuan agar pedagang-pedagang yang harus
berkeliling untuk tetap selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Alasan lain
mengapa diadakannya program tersebut adalah pedagang keliling pasti akan sulit
apabila harus mencuci tangan dengan sabun karena mobilitas pedagang keliling
yang sangat banyak sehingga pasti jarang menemukan air untuk mencuci tangan.
Maka dari itu, kami menyiasati membagikan hand sanitizer untuk para pedagang
keliling seperti, pedagang sayur, pedagang eskrim, sate, bakso dan pedagang
makanan lainnya agar tetap selalu menjaga kesehatan terutama pada tangan.
a. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung Faktor Penghambat


Faktor pendukung dalam program ini Faktor penghambat dalam menjalani
adalah dengan tidak adanya hambatan program saya adalah letak took
selama melakukan kegiatan. Kegiatan pembelian bahan yang cukup jauh
penyebaran hand sanitizer untuk sehingga membutuhkan waktu yang
pedagang keliling terlaksana dengan lama untuk mempersiapkan barang
baik. Saya terbantu dengan salah satu tersebut. Selain itu, tidak ada
rekan saya yang ikut serta membantu hambatan yang berarti.

15
membagikan dan
mendokumentasikan kegiatan yang
saya lakukan ini. Pedagang keliling
yang mendapat hand sanitizer juga
sangat antusias dan merasa terbantu
dengan adanya hand sanitizer
mengingat pada saat itu terjadi
kelangkaan dan lonjakan harga
barang tersebut yang sangat
signifikan.

b. Hasil yang dicapai


Hasil yang dicapai terbilang sangat signifikan. Pedagang yang
mendapatkan hand sanitizer selalu membawa dan menggunakan barang tersebut
saat pergi berjualan. Namun, meski beliau-beliau sudah memiliki hand sanitizer
sendiri, tetapi jika menemui fasilitas air dan sabun, mereka akan mencuci
tangannya. Hal tersebut terjadi karena mereka yakin bahwa air dan sabun lebih
ampuh membunuh kuman dan virus.
c. Kegiatan yang belum terlaksana
Tidak ada kegiatan yang belum terlaksana dalam program kerja Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Covid-19 tersebut.
d. Foto kegiatan

16
17
C. PENUTUP

1. Kesimpulan
Penyebaran Virus Covid-19 yang menyebar di berbagai Negara termasuk
Indonesia telah membawa berbagao dampak baik sosial maupun ekonomi bagi
kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk itu, Universitas Sebelas Maret
menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata periode 2020/2021 sebagai relawan
tanggap wabah Covid-19. Diharapkan kegiatan KKN UNS Covid-19 ini dapat
membantu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Pelaksanaan kegiatan KKN UNS Era Covid-19 di Desa Papringan,
Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dimaksudkan untuk
membantu pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di wilayah domisili
mahasiswa dengan tema “Penyusunan Sistem Informasi” selama kurun waktu 45
hari.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyusunan sistem informasi dengan
membantu pihak Desa dalam mengimbauan kegiatan mudik kepada warga desa
calon pemudik yang berada di luar kota, pemberian informasi tentang bahaya
mudik di tengah pandemi melalui poster untuk warga tujuan mudik, dan
pemberian informasi mengenai sistem karantina di Desa Papringan dan
Kabupaten Banyumas kepada calon pemudik agar tidak melaksanakan kegiatan
mudik bertujuan agar calon pemudik tetap berada pada daerah tempat mereka
tinggal saat itu. Kegiatan pendudukung yang dilakukan dengan pembagian hand
sanitizer memberikan warna baru dan antusiasme warga Desa Papringan dalam
menghadapi pandemic covid-19 ini. Meskipun terdapat beberapa hambatan dalam
melaksanakan program kegiatan ini, namun kegiatan KKN ini tetap berjalan
dengan lancar sesuai dengan luaran yang diharapkan.

2. Saran
a. Memaksimalkan organisasi yang ada di masyarakat sebagai tempat untuk
berinovasi dan berbagi informasi
b. Menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan himbauan pemerintah

18
DAFTAR PUSTAKA
https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/15214511/pemudik-yang-dikarantina-
di-gor-satria-meningkat-pemkab-banyumas-buka-dapur (diakses pada tanggal
12 Mei 2020)

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52219947 (diakses pada tanggal 12 Mei


2020)

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200424154059-4-154278/akibat-mudik-
kasus-corona-di-2-negara-ini-naik-pesat (diakses pada tanggal 12 Mei 2020)

McAuley, P. M. (2020, Maret 13). Covid-19:concider cytokin strom syndromes


and immunossupression. The Lancet, 395, 3.

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian CoronaVirus Disease (COVID-19).


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Direktoral Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta:2020.

RI, G. T.-1. (2020, Mei 1). Sebaran. Retrieved Mei 1, 2020, from Covid.go.id:
https://covid19.go.id/peta-sebaran

Yunus, N.R., Rezki, A. 2020. Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai


Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Salam : Jurnal Sosial & Budaya
Syari, Volume 7 Nomor 3, halaman 227-238.

19
Lampiran 1. Draft artikel pengabdian masyarakat
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DI DESA PAPRINGAN RT 05/RW 02 BANYUMAS
Dewi Ariyanti K7117052

Pada era pandemik Covid-19 dilakukan antara lain seperti


ini, Mahasiswa UNS angkatan 2017 penyusunan sistem informasi dengan
melakukan kegiatan KKN tahun membantu pihak Desa dalam
ajaran 2020/2021. Kegiatan KKN mengimbauan kegiatan mudik
kali ini tidak seperti kegiatan KKN kepada warga desa calon pemudik
yang sudah-sudah dilaksanakan oleh yang berada di luar kota. Mobilitas
mahasiswa terdahulu. Kegiatan KKN pedagang keliling yang ada di desa
ini sangat berbeda dari kegiatan tersebut memiliki resiko yang lebih
KKN pada umumnya. Pertama besar dibandingkan dengan pedagang
kalinya melakukan KKN di desa berjualan di rumah, maka dari itu
sendiri secara individu. KKN UNS terbitlah gagasan untuk memberikan
Covid-19 batch satu dilaunching hand sanitizer kepada para pedagang
pada tanggal 30 April 2020 oleh keliling. Pemberian barang tersebut
Rektor UNS (Prof. Dr. Jamal terbilang cukup efektif dan efisien
Wiwoho) yang diikuti oleh karena pedagang keliling akan sulit
mahasiswa angkatan 2017 yang telah menemukan air dan sabun apabila
mendaftar kegiatan KKN batch satu. berjualan keliling. Kegiatan ini
mendapat apresiasi oleh masyarakat
Kegiatan KKN UNS Covid-19
sekitar terutama oleh Ketua RT 05/
di Desa Papirngan Kecamatan
RW 02 Desa Papringan Kecamatan
BANYUMAS Kabupaten Banyumas
Banyumas Kabupaten Banyumas.
Jwa Tengah dengan tema
“Penyusunan Sistem Informasi”.
KKN ini dimulai setelah tanggal 30
April 2020 hingga 18 Juni 2020.
Kegiatan program kerja yang

20
Lampiran 2. Release berita

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DI DESA PAPRINGAN RT 05/RW 02 BANYUMAS
Dewi Ariyanti K7117052

Pada era pandemik Covid-19 April 2020 hingga 18 Juni 2020.


ini, Mahasiswa UNS angkatan 2017 Kegiatan program kerja yang
melakukan kegiatan KKN tahun dilakukan antara lain seperti
ajaran 2020/2021. Kegiatan KKN penyusunan sistem informasi dengan
kali ini tidak seperti kegiatan KKN membantu pihak Desa dalam
yang sudah-sudah dilaksanakan oleh mengimbauan kegiatan mudik
mahasiswa terdahulu. Kegiatan KKN kepada warga desa calon pemudik
ini sangat berbeda dari kegiatan yang berada di luar kota. Mobilitas
KKN pada umumnya. Pertama pedagang keliling yang ada di desa
kalinya melakukan KKN di desa tersebut memiliki resiko yang lebih
sendiri secara individu. KKN UNS besar dibandingkan dengan pedagang
Covid-19 batch satu dilaunching berjualan di rumah, maka dari itu
pada tanggal 30 April 2020 oleh terbitlah gagasan untuk memberikan
Rektor UNS (Prof. Dr. Jamal hand sanitizer kepada para pedagang
Wiwoho) yang diikuti oleh keliling. Pemberian barang tersebut
mahasiswa angkatan 2017 yang telah terbilang cukup efektif dan efisien
mendaftar kegiatan KKN batch satu. karena pedagang keliling akan sulit
menemukan air dan sabun apabila
Kegiatan KKN UNS Covid-19
berjualan keliling. Kegiatan ini
di Desa Papirngan Kecamatan
mendapat apresiasi oleh masyarakat
BANYUMAS Kabupaten Banyumas
sekitar terutama oleh Ketua RT 05/
Jwa Tengah dengan tema
RW 02 Desa Papringan Kecamatan
“Penyusunan Sistem Informasi”.
Banyumas Kabupaten Banyumas.
KKN ini dimulai setelah tanggal 30
https://dewiariyantinewblog.blogspot.com/2020/07/kuliah-kerja-nyata-
universitas-sebelas.html
Lampiran 3. Video Kegiatan

URL :
https://www.youtube.com/watch?v=Rp6116fEpEI&t=24s

https://drive.google.com/file/d/1rAOTOh_EK-
OKm6PrUuTWWZ6UkjJty4j1/view?usp=sharing
Lampiran 4. Rincian Penggunaan Anggaran
Program 1: Penyusunan sistem informasi dengan membantu pihak Desa dalam
mengimbauan kegiatan mudik kepada warga desa calon pemudik yang berada di
luar kota.

No Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)


(Rp)
- - - - -

Program 2: Memberi informasi tentang bahaya mudik di tengah pandemi melalui


poster untuk warga tujuan mudik. Dalam hal ini warga tujuan mudik adalah warga
Desa Papringan RT 05 RW 02 Banyumas.

No Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)


(Rp)
1. Poster A3 7 Rp 20.000,00 Rp 140.000,00

2. Stiker 50 Rp 500,00 Rp 25.000,00

3. Double tip busa 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00

4. Spidol permanent 1 Rp 7.500,00 Rp 7.500,00

Total Rp 184.500,00

Program 3: Memberi informasi mengenai sistem karaktina di Desa Papringan dan


di Kabupaten Banyumas kepada calon pemudik agar tidak melaksanakan kegiatan
mudik.

No Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)


(Rp)
- - - - -

- -
Program 4 : Pembagian hand sanitizer kepada pedagang keliling yang ada di Desa
Papringan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

No Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)


(Rp)
1. Hand Cleanser Spray 1 Rp 110.000,00 Rp 110.000,00
1000ml
2. Botol Spray 10 Rp 9.000,00 Rp 90.000,00

Total Rp 200.000,00
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
RELAWAN UNS TANGGAP WABAH COVID-19
TAHUN 2020

Upaya Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar


COVID-19
Lokasi: Desa Papringan Rt 05 Rw 02 Kecamatan Banyumas Kabupaten
Banyumas
Oleh:

Dewi Ariyanti K7117052

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PEELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
JUNI 2020
LAPORAN PENGGUNAAN DANA
PELAKSANAAN KULIAH KERJA
NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE
BULAN MEI-JUNI TAHUN 2020
DI MASA PANDEMI COVID 19
Dosen Pembimbing Lapangan : dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lokasi KKN : Desa Papringan Kecamatan Banyumas,
Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
Uang yang dipakai : Rp 384.500,-
NO. KETERANGAN

I BELANJA HONOR Volume Satuan Honor /Jam Total (Rp.)


- - - - -
II BELANJA BARANG PENUNJANG OPERASIONAL Volume Satuan Harga Total (Rp.)
(BELANJA BARANG BAHAN HABIS PAKAI)
Satuan (Rp.)
16 Juni 2020
Pembelian Hand cleanser spray 1000 ml 110.000 110.000
17 Juni 2020
Pembelian Spidol hitam permanent 1 Buah 7.500 7.500
Pembelian Double tape busa 1 Buah 12.000 12.000
Pembelian Botol spray 10 Buah 9.000 90.000
III BELANJA BARANG PENUNJANG OPERASIONAL Volume Satuan Harga Total (Rp.)
(BELANJA JASA)
17 Juni 2020
Cetak Poster A3 7 Buah 20.000 140.000
19 Juni 2020
Cetak Stiker 50 Buah 500 25.000
IV BELANJA PERJALANAN Volume Satuan Biaya Total (Rp.)

Satuan (Rp.)
- - - -
Total Rp. 384.500,00

Mengetahui/Menyetujui Surakarta, 25 Juni 2020


Kepala UPKKN UNS Dosen Pembimbing Lapangan

(sudah di acc)

Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S.


dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.
NIP. 196001071985031004
NIP. 196305251996021001
TA : 2020 .
No Bukti : .
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen LPPM UNS

Jumlah : Rp. 110.000,-


Seratus sepuluh ribu rupiah
Terbilang : :

Pembelian hand cleanser spray untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah


Guna membayar :
Kerja Nyata Periode Mei-Juni Tahun 2020 Yang berjudul Upaya
Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar
COVID-19 dan Supporting Keselamatan Masyarakat Terkait COVID-
19 sumber dana PNBP UNS Tahun Anggaran 2020 .

Surakarta, 16 Juni 2020


Setuju Dibebankan yang Membayarkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
LPPM UNS

Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. Dewi Ariyanti

NIP. 197106151998021002 NIM. K7117052

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(sudah di acc)

dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.


NIP. 196305251996021001
TA : 2020 .
No Bukti : .
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen LPPM UNS

Jumlah : Rp. 90.000,-


Sembilan puluh ribu rupiah
Terbilang : :

Pembelian botol spray untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja


Guna membayar :
Nyata Periode Mei-Juni Tahun 2020 Yang berjudul Upaya
Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar
COVID-19 dan Supporting Keselamatan Masyarakat Terkait COVID-
19 sumber dana PNBP UNS Tahun Anggaran 2020 .

Surakarta, 17 Juni 2020


Setuju Dibebankan yang Membayarkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
LPPM UNS

Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. Dewi Ariyanti


NIP. 197106151998021002 NIM. K7117052
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(sudah diacc)

dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.


NIP. 196305251996021001
TA : 2020 .
No Bukti : .
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen LPPM UNS

Jumlah : Rp. 19.500,-


Sembilan belas ribu lima ratus rupiah
Terbilang : :

Pembelian double tape busa dan spidol untuk kegiatan Pelaksanaan


Guna membayar :
Kuliah Kerja Nyata Periode Mei-Juni Tahun 2020 Yang berjudul
Upaya Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar
COVID-19 dan Supporting Keselamatan Masyarakat Terkait COVID-
19 sumber dana PNBP UNS Tahun Anggaran 2020 .

Surakarta, 17 Juni 2020


Setuju Dibebankan yang Membayarkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
LPPM UNS

Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. Dewi Ariyanti


NIP. 197106151998021002 NIM. K7117052
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(sudah diacc)

dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.


NIP. 196305251996021001
TA : 2020 .
No Bukti : .
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen LPPM UNS

Jumlah : Rp. 140.000,-


Seratus empat puluh ribu rupiah
Terbilang : :

Pencetakan poster A3 untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja


Guna membayar :
Nyata Periode Mei-Juni Tahun 2020 Yang berjudul Upaya
Pembentukan Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar
COVID-19 dan Supporting Keselamatan Masyarakat Terkait COVID-
19 sumber dana PNBP UNS Tahun Anggaran 2020 .

Surakarta, 17 Juni 2020


Setuju Dibebankan yang Membayarkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
LPPM UNS

Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. Dewi Ariyanti


NIP. 197106151998021002 NIM. K7117052
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(sudah diacc)

dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.


NIP. 196305251996021001
TA : 2020 .
No Bukti : .
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen LPPM UNS

Jumlah : Rp. 25.000,-


Dua puluh lima ribu rupiah
Terbilang : :

Pencetakan stiker untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata


Guna membayar :
Periode Mei-Juni Tahun 2020 Yang berjudul Upaya Pembentukan
Warga Tujuan Mudik dan Calon Pemudik Sadar COVID-19 dan
Supporting Keselamatan Masyarakat Terkait COVID-19 sumber dana
PNBP UNS Tahun Anggaran 2020 .

Surakarta, 19 Juni 2020


Setuju Dibebankan yang Membayarkan,
Pejabat Pembuat Komitmen
LPPM UNS

Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. Dewi Ariyanti


NIP. 197106151998021002 NIM. K7117052
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(sudah diacc)

dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si.


NIP. 196305251996021001

Anda mungkin juga menyukai