Lokasi:
RT 02/ RW 10, Kelurahan Sumber,
Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Oleh:
(Kalista Rintang – K7117113)
LAPORAN KEGIATAN
RELAWAN UNS TANGGAP WABAH COVID-19
ii
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Wabah COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada akhir
Desember 2019 (Berdasarkan data WHO dalam Wellnes and Healthy Magazine
berjudul Corona Virus Diseases 2019; Sebuah Tinjauan Literatur oleh Yuliana,
2020). Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada 2 Maret 2020 dan
terus meluas hingga saat ini. Virus ini mudah berkembang karena proses penularan
mudah dan hingga saat ini belum terdapat obat penyembuh yang pasti.
Berdasarkan artikel Adityo Susilo (2020) dalam jurnal Penyakit Dalam
Indonesia, yang berjudul “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini”,
usaha pencegahan di tigkat masyarakat meliputi pembatasan berpergian dan
kumpul massa (social distancing). WHO juga merekomendasikan untuk melakukan
proteksi dasar yang terdiri dari cuci tangan secara rutin menggunakan
alkohol/sabun dan air, menjaga jarak dengan orang lain terutama yang memiliki
gejala batuk/bersin, melakukan etika batuk/bersin, dan berobat ketika memiliki
keluhan yang sesuai kategori suspek.
Status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Surakarta mulai ditetapkan pada
pertengahan bulan Maret. Seluruh aktivitas yang memicu kerumunan ditiadakan
untuk sementara, seperti kegiatan sekolah dan aktivitas perkantoran dilakukan
secara daring dari rumah. Kegiatan usaha masyarakat juga dihentikan sementara,
bahkan beribadahpun dilakukan di rumah. Pemerintah mengimbau masyarakat agar
tetap berada di rumah untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus ini.
Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan, rajin membersihkan diri, dan
memakai masker apabila terpaksa harus keluar rumah.
Di lingkungan RT 02/ RW 10, kelurahan Sumber, kota Surakarta, telah
diimbau untuk melaksanakan social distancing dan aksi “di rumah saja”. Sebagian
masyarakat telah melaksanakan imbauan tersebut, namun masih terdapat
masyarakat termasuk anak-anak yang lalai terhadap imbauan tersebut. Perlu adanya
penanaman kesadaran pentingnya menjaga diri selama pandemi COVID-19.
Penanaman ini harus dilakukan dengan cara yang menarik, misalnya melalui video
edukasi yang menarik.
1
2
2. Tujuan Program
a. Menanamkan pemahaman masyarakat mengenai pandemi COVID-19.
b. Menanamkan kesadaran pentingnya menjaga diri pada masa pandemi COVID-
19.
c. Memberdayakan penjahit lokal dalam pembuatan masker kain bagi masyarakat.
d. Menyediakan fasilitas penunjang kesehatan dalam bentuk masker bagi
masyarakat dewasa dan anak-anak.
e. Menyediakan fasilitas penunjang kesehatan dalam bentuk handsanitizer dan
sabun cuci tangan dengan sasaran tempat umum (pusat kegiatan penyantunan
usia lanjut, tempat ibadah, dan warung).
f. Menanamkan pemahaman pada anak-anak mengenai cara mencuci tangan yang
benar.
g. Memersiapkan masyarakat dalam menghadapi new normal.
3. Target Luaran
Target luaran yang diharapkan yaitu:
a. Pemahaman masyarakat yang mendalam mengenai pandemi COVID-19 dan
cara menghadapi masa pandemi COVID-19.
b. Terbantunya kegiatan perekonomian penjahit lokal melalui pemberdayaan
dalam pembuatan masker kain bagi masyarakat sekitar
c. Perubahan perilaku masyarakat yang kurang memiliki kesadaran dalam
menggunakan masker, menjadi sadar akan pentingnya menggunakan masker.
d. Masyarakat yang terdampak perekonomiannya tetap dapat melindungi diri
melalui masker yang dibagikan.
e. Timbul kesadaran dan daya tarik anak menggunakan masker sebagai pelindung.
f. Diterapkannya kebiasaan menggunakan hand sanitizer di tempat umum.
g. Tetap terjaganya kebersihan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di pusat
kegiatan penyantunan usia lanjut (baik pasien maupun perawat) melalui hand
sanitizer yang dibagikan.
h. Diterapkannya kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik.
i. Pemahaman anak-anak mengenai cara mencuci tangan yang benar.
j. Masyarakat siap menghadapi new normal.
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Penanaman Pemahaman Masyarakat mengenai Pandemi dan Cara
Menghadapi COVID-19
Kegiatan KKN dalam rangka penanaman pemahaman masyarakat mengenai
pandemi dan cara menghadapi COVID-19 dilaksanakan melalui video edukasi.
Video edukasi yang dibuat memiliki sasaran bagi seluruh masyarakat termasuk
anak-anak. Materi di dalam video edukasi bersumber dari karya Watiek Ideo dan
Luluk Nailufar yang memuat tentang COVID-19 serta dikemas dalam video oleh
mahasiswa KKN. Melalui video, masyarakat menjadi lebih memahami apa itu virus
corona, cara penyebaran, dan tindakan yang harus dilakukan masyarakat. Selain itu,
masyarakat juga lebih memahami pentingnya mencuci tangan dan cara mencuci
tangan yang benar. Gambar dalam video yang disajikan juga menarik sehingga
anak-anak tertarik untuk menyaksikan dan memahaminya.
Screenshot rangkaian video 1 mengenai pengenalan dan cara menghindari virus
corona
4
5
Finishing masker
Pada anak-anak, masker yang dibagikan memiliki motif yang menarik sehingga
menarik minat anak untuk menggunakan masker. Setelah masker dibagikan,
beberapa anak terlihat menggunakan masker ketika ingin bermain di luar rumah.
Masyarakat juga menjadi lebih tertib karena telah memahami pentingnya
menggunakan masker.
Beberapa foto pembagian masker dewasa dan anak-anak:
di Masjid dan jemaat/ pihak yang terlibat dalam perekaman ibadah online di Gereja.
Hand sanitizer untuk gedung pusat kegiatan penyantunan usia lanjut ditujukan bagi
seluruh pasien dan perawat sehingga tetap terjaga kebersihannya.
Penyerahan hand sanitizer kepada pemilik warung makan
Penyerahan hand sanitizer kepada petugas kantor Gereja dan pengurus Masjid
Penyerahan hand sanitizer kepada petugas pusat kegiatan penyantunan usia lanjut
9
2. Saran
Saran saya yaitu kegiatan yang dilaksanakan selama KKN hendaknya dapat
dilaksanakan secara kontinu oleh masyarakat. Masyarakat harus tetap mematuhi
protokol kesehatan dengan kesadaran pribadi. Anak muda di sekitar lingkungan
juga dapat berperan dalam memerkuat pemahaman masyarakat serta menegakkan
protokol kesehatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Susilo, Adityo, dkk.. 2020. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini.
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7 (1), 45-67.
Yuliana. 2020. Corona Virus Diseases 2019; Sebuah Tinjauan Literatur. Wellnes
and Healthy Magazine, 2 (1), 187-192.
14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Draft Artikel Pengabdian Masyarakat
(menyusul)
15
Lampiran 2. Release Berita
16
Lampiran 3. Video Kegiatan
17
Lampiran 4. Rincian Penggunaan Anggaran
18
19
Pajak:
Nominal
Besar
Nominal yang
No Rincian Status NPWP Pajak
Pengeluaran Dibebankan
(%)
(Rp)
Tidak memiliki
1 Jasa Penjahit 4% 110.000 4.400
NPWP
Total 4.400
TOTAL BIAYA
Program 1 -
Program 2 110.000
Program 3 74.000
Program 4 595.000
Program 5 34.800
Program 6 1.800
Program 7 30.000
Program 8 -
Pajak 4.400
Total 850.000