Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL

PROGRAM PENERAPAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA KEPADA MASYARAKAT


KEMENTRIAN RISET DAN TEHNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI SOSIAL
TAHUN ANGGARAN 2020

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN APPROPIATE


TECHNOLOGY BERUPA PEMBUATAN ALAT KESEHATAN SEDERHANA DAN
MENYIAPKAN DESA TANGGUH SIAGA DALAM MENGHADAPI PANDEMI
COVID-19

Oleh:

1. Nevy Norma Renityas/NIDN.0720038501(Ketua)


2. Anita Rahmawati/NIDN. 0719028303 (Anggota)
3. Ita Noviasari/NIDN.0704118501(Anggota)

STIKes PATRIA HUSADA BLITAR


Jl.Sudanco Supriyadi 168
2020
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM PENERAPAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA KEPADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN APPROPIATE


TECHNOLOGY BERUPA PEMBUATAN ALAT KESEHATAN SEDERHANA
DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

1. Nama Mitra : 1.Kelompok social “SEROJA”


2.Kelompok social pekerja”Mode”
3. Kelompok remaja desa Jatilengger
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Nevy Norma Renityas
b. Jabatan/Golongan :Asisten Ahli/IIIb
c. Bidang Keahlian : Magister Kesehatan Keluarga
d. Alamat kantor/Telf/HP/surel : Jl.Sudanco Supriyadi
168/081217874797/nevy200385@gmail.com
3. Anggota tim Pengusul :
a. Jumlah anggota :2
b. Nama Anggota I/ bidang Keahlian :AnitaRahmawati/Magister
keperawatan/ilmu Kesehatan Masyarakat.
c. Nama Anggota II/bidang Keahlian :Ita Noviasari/Kebidanan/pemberdayaan
perempuan
4. Lokasi Kegiatan/Mitra
Wilayah anggota mitra (Desa/Kecamatan) :Dsn Jatinom desa Jatilengger
Kecamatan Ponggok.
Kabupaten/Kota : Kabupaten Blitar
Propinsi : Jawa Timur
Jarak Lembaga Litbang Perguruan Tinggi ke Lokasi mitra (Km): 14 Km
5. Luaran Yang dihasilkan : produk alat kesehatan sederhana yang
bisa dipasarkan untuk menghadapi pandemic covid, Perekonomian masyarakat
meningkat, Masyarakat memahami dan mengerti pencegahan penyebaran covid-
19,terwujudnya desa tangguh siaga menghadapi pandemic covid-19
6. Jangka waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Blitar, 7 Agustus 2020

Menyetujui, Pengusul
Ketua Lembaga Penelitian

Taadi.,SKM.,M.Kes Nevy Norma Renityas.,SST.,M.Kes


NIK.180906052 NIK.180906027
RINGKASAN
Diketahui per 30 juli 2020  ter konfirmasi positif korona di Kota Blitar mencapai 42
orang, dengan rincian 2 orang melakukan isolasi di rumah sakit rujukan covid-19 Kota Blitar,
1 orang melakukan isolasi Mandiri, 4 orang meninggal dunia dan 35 orang telah dinyatakan
sembuh. Di kabupaten blitar covid-19 per 4 agustus terdapat data 207 positif covid sembuh
127 orang diobservasi 80 orang dan meninggal sejumlah 12 orang. Di wilayah ponggok
sendiri data per 18 juni di dapatkan ada 4 yang butuh pemantuan. Dari kejadian diatas solusi
yang bisa dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan menghimbau masyarakat untuk memakai
masker, jaga jarak 1-2 meter, cuci tangan, serta mengurangi aktivitas diluar rumah,
pemerintah daerah dan seluruh instansi meliburkan kegiatan terutama kegiatan sekolah bagi
anak-anak. Selain itu, untuk mencegah penyebaran covid 19 dilakukan dengan menerapkan
protocol kesehatan, pemakaian masker, face shield dan hand sanitazier, menjaga jarak 1-2
meter dan mengurangi aktivitas diluar rumah. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut,
Dalam hal ini peran masyarakat terutama akademisi dan masyarakat pada umumnya sangat
diperlukan untuk dapat saling bahu membahu menghadapi pandemic covid ini. Penyuluhan
tentang covid-19 dan pencegahan penyebaran perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat serta mengharapkan peran masyarakat dalam pandemic ini. Pemberdayaan
masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran covid-19, yang bisa dilakukan
oleh kami sebagai akademisi yaitu melakukan sebuah upaya dalam pemberdayaan masyarakat
untuk melakukan beberapa hal kecil untuk membantu mencegah penyebaran pandemic covid
dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang bagaimana pembuatan masker, face
shield, dan hand sanitazier. Dan juga melakukan penyuluhan tentang covi-19 untuk
menyiapkan desa tangguh siaga covid-19. Pelatihan tentang pembuatan alat kesehatan
sederhana bisa digunakan untuk menunjang perekonomian masyarakat. Adapun tujuan dalam
pengabdian masyarakat yang kami lakukan yaitu untuk meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pencegahan penyebaran covid dengan membuat alat kesehatan sederhana , selain itu
pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan aspek social dan ekonomi masyarakat dalam
menghadapi pandemic covid -19, serta membentuk desa tangguh siaga dalam menghadapi
pandemic covid-19.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... 2
RINGKASAN ............................................................... 4
DAFTAR ISI ............................................................... 5
BAB 1 PENDAHULUAN
Analisis Situasi ............................................................... 6
Permasalahan Mitra ............................................................... 8
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Solusi ............................................................... 9
Target Luaran ............................................................... 10
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Tahap 1 ............................................................... 11
Tahap 2 ............................................................... 11
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN
TINGGI
Kelayakan PT .............................................................. 13
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil .............................................................. 14
pembahasan .............................................................. 14
BAB 6 JADWAL KEGIATAN DAN
BIAYA
Jadwal kegiatan .............................................................. 15
Biaya .............................................................. 15
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ..............................................................
Saran ..............................................................
Daftar Pustaka .............................................................. 16
Lampiran .............................................................. 17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisa Situasi


Diketahui per 30 juli 2020  ter konfirmasi positif korona di Kota Blitar mencapai 42
orang, dengan rincian 2 orang melakukan isolasi di rumah sakit rujukan covid-19 Kota
Blitar, 1 orang melakukan isolasi Mandiri, 4 orang meninggal dunia dan 35 orang telah
dinyatakan sembuh. Di kabupaten blitar covid-19 per 4 agustus terdapat data 207 positif
covid sembuh 127 orang diobservasi 80 orang dan meninggal sejumlah 12 orang. Dari
kejadian diatas solusi yang bisa dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan menghimbau
masyarakat untuk memakai masker, jaga jarak 1-2 meter, cuci tangan, serta mengurangi
aktivitas diluar rumah, pemerintah daerah dan seluruh instansi meliburkan kegiatan
terutama kegiatan sekolah bagi anak-anak. Selain itu, untuk mencegah penyebaran covid
19 dilakukan dengan menerapkan protocol kesehatan, pemakaian masker, face shield dan
hand sanitazier,jaga jarak 1-2 meter, mengurangi aktivitas diluar rumah diperlukan untuk
mencegah penyebaran virus tersebut. Pemahaman masyrakat tentang covid sangat kurang
sehingga protocol kesehatan tidak bias dijalankan dengan baik. Dalam hal ini peran
masyarakat terutama akademisi dan masyarakat pada umumnya sangat diperlukan untuk
dapat saling bahu membahu menghadapi pandemic covid ini. Penyuluhan tentang covid-
19 dan pencegahan penyebaran perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat serta mengharapkan peran masyarakat juga dalam menghadapi pandemic.
Wilayah kerja Blitar begitu luas, kabupaten Blitar khususnya desa jatilengger terdapat
Kelompok masyarakat yang kebanyakan ibu rumah tangga yang mempunyai latar
belakang yang berbeda-beda. Permasalahan mitra dalam hal ini adalah Sebagian
masyarakat tidak mempunyai pekerjaan tetap, selain itu juga banyak remaja yang tidak
melakukan kegiatan karena harus mengikuti protocol kesehatan. Terkait dengan hal itu,
dari segi social dan ekonomi tentunya menjadi kendala dalam kelanjutan hidup
masyarakat dalam era pendemi ini,selain itu kurangnya pemahaman tentang covid 19, dan
kurangnya persiapan desa untuk tangguh siaga covid-19. Oleh karena itu, pihak akademi
berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat alat
kesehatan sederhana berupa masker, hand sanitazier, dan face shield, serta memberikan
penyuluhan tentang covid-19 dan mempersiapkan desa tangguh siaga
covid19.Diharapkan dengan pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan dapat
meningkatkan taraf ekonomi , serta meningkatkan pemahaman tentang covid serta
menyiapkan desa tangguh siaga covid.
1.2. Permasalahan mitra
Berdasarkan analisa situasi yang telah dipaparkan dapat dirumuskan permasalahan
berikut:
1. Penyebaran Covid yang telah menyebar ke berbagai daerah terutama Kab Blitar
khususnya desa jatilengger kecamatan Ponggok.
2. Kelompok Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
3. Menurunnya taraf ekonomi masyarakat terkait pandemic covid-19
4. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemakaian alat kesehatan untuk
mencegah penyebaran Pandemi Covid-19.
5. Sudah terdapat alat kesehatan berupa masker, face shield, dan hand sanitazier tetapi
produksinya belum optimal.
6. Kurangnya pemahaman tentang covid -19.
7. Kurangnya persiapan desa tangguh siaga covid 19
8. Perlunys SOP protocol kesehatan untuk pencegahan pandemic-covid 19
9. Sudah adanya kelompok masyarakat tapi perlunya keaktifan mereka untuk tangguh
siaga covid-19
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi
Dari permaslahan mitra yang sudah disampaikan ada beberapa solusi yang bisa diberikan
a. Memberikan Penyuluhan kepada masyarakat tentang covid-19 dan cara mencegah
penyebarannya.
b. Memberikan pelatihan untuk membuat alat kesehatan sederhana yaitu: face shield,
masker, hand sanitazier untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
c. Mengaktifkan kegiatan kelompok masyarakat untuk membantu mencegah penyebaran
covid-19.
d. Mempersiapkan desa yang tangguh siaga covid dengan aturan-aturan yang telah
ditetapkan.
e. Perlunya pembuatan SOP untuk persiapan desa tangguh Siaga Covid-19
2.2. Target Luaran
a. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang covid-19 dapat dilaksanakan
b. Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan tentang covid-19 khususnya kelompok
masyarakat dapat menjadikan wilayah kerja desa menjadi tanggap siaga covid 19.
c. Diharapkan dapat membentuk wadah /organisasi untuk mempersiapkan desa tangguh
siaga covid.
d. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pembuatan SOP
untuk persiapan desa tangguh siaga Covid-19 tentang pencegahan penyebaran covid
-19.
e. Diharapkan dengan pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan kreativitas
kelompok masyarakat membuat alat kesehatan sederhana untuk pencegahan
penyebaran covid-19
f. Diharapkan dengan kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan taraf ekonomi
kelompok masyarakat.
g. Dengan pelatihan pembuatan alat kesehatan sederhana ini diharapkan dapat
menghasilkan produk yang inovatif yang bisa dikembangkan untuk pencegahan
penyebaran covid -19.
h. Diharapkan dapat membentuk wadah untuk proses pembimbingan, pelatihan,
monitoring , pemasaran dan evaluasi tentang pembuatan produk alat kesehatan
sederhana
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memilih lokasi di dsn
jatinom Desa Jatilengger kecamatan ponggok, dengan pertimbangan sebagian besar
kelompok masyarakat didominasi ibu rumah tangga dari latar belakang yang berbeda,
dimana di masa pandemic ini pendapatan terkait masalah ekonomi kurang, selain itu
kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyebaran covid 19 juga kurang. Maka dari itu
kami dari akademisi STIKES PATRIA HUSADA berinisiatif untuk memberikan
penyuluhan dan pelatihan untuk membuat alat kesehatan sederhana yang dapat digunakan
untuk mencegah penyebaran covid-19. Adapaun tehnik penyuluhan yang dilakukan nantinya
adalah dengan menggunakan protocol kesehatan. Pertama yang dilakukan yaitu membentuk
grub via medsos. Disini kami membuat grub WA yang anggotany berisi kelompok
masyarakat, adapun isi dari WA nantinya adalah informasi jadwal penyuluhan, isi materi
yang akan disampaikan serta membentuk kelompok kecil kurang dari 10 orang untuk tatap
muka guna melakukan penyuluhan beserta memberikan pelatihan tentang pembuatan alat
kesehatan sederhana. Dalam proses pemberian penyuluhan tetap menggunakan protocol
kesehatan berupa cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memakai masker,
jaga jarak 1-2 meter. STIKES PATRIA HUSADA Blitar berupaya mengadakan kerjasama
dengan pemerintah setempat untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan
memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesadaran mereka untuk mencegah
penyebaran pandemic covid-19. kalau disetujui kegiatan pengabdian dilakukan selama 4
bulan setalah diajukan proposal ini, kami tim akan melaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Pemberdayaan masayarakat melibatkan ibu rumah tangga dan remaja
kurang lebih 20 orang . yang nantinya dilakukan menjadi 2 sesi, 1 minggu untuk 10 orang
dari kelompok I, dan 1 minggu lagi untuk 10 orang dari kelompok kedua, dengan
menggunakan protocol kesehatan yang ketat. Adapaun kegiatan yang dilakukan yaitu:
1. Penyuluhan masyarakat
Penyuluhan dilakukan menjadi 2 sesi, 1 minggu untuk 10 orang dari kelompok I,
dan 1 minggu lagi untuk 10 orang dari kelompok kedua, dengan menggunakan
protocol kesehatan yang ketat. Adapaun protocol kesehatan yang dilakukan yaitu 1)
mengukur suhu tubuh peserta. 2) mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan. 3) memakai masker.,4). Menjaga Jarak 1-2 meter. Kegiatan ini dilakukan
oleh narasumber dari STIKES PATRIA HUSADA BLITAR dan melibatkan tenaga
kesehatan setempat. Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan pemangku kebijakan
pemerintah daerah khusunya perangkat desa. Materi penyuluhan yang akan
disampaikan nantinya adalah: 1)pengertian dan apa itu covid-19. 2)orang yang
beresiko terkena covid 19. 3)Pencegahan covid-19.4)materi desa tangguh siaga
covid.
Kampung Tangguh Siaga Covid-19 merupakan bentuk kesiapan warga dalam upaya
antisipasi dan pencegahan persebaran virus corona, baik aspek kesehatan maupun
ekonomi di desa tersebut. Desa tangguh sudah disiapkan baik dari segi prosedur dan
sarana pra sarana untuk penanganan wabah Covid-19, seperti pembentukan posko
24 jam dan relawan desa, SOP relawan desa, menyiapkan rumah isolasi selama 14
hari bagi pemudik. Selain itu, wajib pakai  masker dan penyiapan sarana cuci tangan
pakai sabun di depan rumah menjadi gerakan warga desa, warung diberikan seperti
tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. pemuda membentuk tim
pemakaman yaitu kalau ada yang meninggal karena terpapar Covid -19 maka tim
pemakaman yang menanganinya.
2. Pelatihan tentang pembuatan alat kesehatan sederhana
a. Pelatihan dilakukan menjadi 2 sesi, 1 minggu untuk 10 orang dari kelompok
I, dan 1 minggu lagi untuk 10 orang dari kelompok kedua, dengan
menggunakan protocol kesehatan yang ketat. Adapaun protocol kesehatan
yang dilakukan yaitu 1) mengukur suhu tubuh peserta. 2) mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. 3) memakai masker.,4). Menjaga
Jarak 1-2 meter. Kegiatan ini dilakukan oleh narasumber dari STIKES
PATRIA HUSADA BLITAR dan melibatkan tenaga kesehatan setempat.
Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan pemangku kebijakan pemerintah
daerah khusunya perangkat desa.
b. Metode pembuatan tehnologi tepat guna dengan membuat alat kesehatan
sederhana yaitu dengan menggunakan ketrampilan handmade. Pada
pembuatan masker dibutuhkan ketrampilan mendesain gambar masker
dengan kreatifitas masing-masing serta, tehnik menjahit bahan terutama
kain. Pemilihan bahan, dan kreatifitas perlu dilakukan masyarakat dalam
mendesain masker agar harga jualnya tinggi. Dalam pembuatan masker
kami juga menggandeng pihak swasta dalam hal ini orang dengan produksi
rumahan yang sudah berpengalaman. Yang kedua adalah pembuatan face
shield, pembuatan face shield ini diperlukan juga ketrampilan tangan dan
juga pemilihan bahan yang bagus untuk menghasilkan produk bahan yang
berkualitas. Hand sanitazier dibutuhkan metode ktrampilan tangan untuk
meracik bahan bahan yang diperlukan, bahan – bahan yang diperlukan
diusahakan memiliki kualitas yang bagus serta murah dan bisa didapat
dimana saja.Dalam Hal ini pembimbingan dan pelatihan kami lakukan
mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, uji coba dan evaluasi
produk, pengepackan , dan pemasaran.
c. Adapun teknologi tepat guna dengan membuat alat kesehatan sederhana
dapat dideskripsikan sebagai berikut.
Masker:
Alat dan bahan:
Kain perca (untuk luaran)
Kain katun (untuk dalaman)
Karet untuk tali masker
Kardus bekas atau karton untuk membuat pola
Gunting
Jarum
Benang (sesuaikan warnanya dengan kain)
Jarum pentul
Penggaris
Pensil
Langkah-langkah
1. Cuci tangan dan bersihkan seluruh peralatan yang akan digunakan
2. Buatlah template dari kardus atau karton dengan pola sebagai berikut:

3. Setelah itu, potong kain perca dan katun sesuai template tadi. Namun,
saat memotong kain perca pastikan ukurannya dilebihkan pada setiap
sisi. Di mana bagian bawah dan atas dilebihi 0,7 cm, dan samping
diberikan lebihan 1,5 cm.
4. Jika sudah, lipatlah kain katun dan kain perca.
5. Setelah itu jahit bagian yang berbentuk “V”, namun sebelum dijahit
tusuk dahulu dengan jarum pentul agar kain tidak bergeser.
6. Jika bagian “V” sudah dijahit, satukan kain perca (untuk lapisan luar)
dan kain katun (untuk lapisan dalam).
7. Lalu tusuk dengan jarum pentul di berbagai sisi agar kain tidak bergeser.
8. Jika sudah, jahit dengan tangan sekeliling kain tersebut menjadi satu.
Anda bebas menggunakan pola jahitan apa saja, yang penting jahitannya
kuat. Namun, sisakan bagian samping untuk tidak dijahit.
9. Balik masker yang telah dijahit, setelah itu lipat bagian samping (yang
belum dijahit tadi) lcohol tengah, lalu jahit.

Hand Sanitazier
Bahan yang dibutuhkan:
-1/4 cup aloe vera gel lidah buaya
-160 ml lcohol 70 persen 
-10 tetes tea tree essential oil
-10 tetes minyak essential lavender
-1/2 sendok teh minyak vitamin E (opsional)
-1 botol spray kaca atau lcohol berukuran kecil
Cara membuat hand sanitizer:
1. Campurkan gel lidah buaya, minyak vitamin E dan lcohol 70 persen
di mangkuk kecil.
2. Tambahkan essential oil.
3. Gunakan pipet untuk memasukkan campuran bahan-bahan tersebut
dalam botol.
4. Kocok isi botol.
5. Hand sanitizer siap digunakan.
Face shield
Ember plastik kecil dengan pegangan (diameter 7)
- Lembaran plastik bening atau mika (ukuran letter, 8,5 ″ x 11 ″)
- Double tape
- 1/4 Karet elastis
- Benang
Alat yang digunakan:
- Gunting
Pensil
- Pita pengukur
- Pisau
Cara membuat:
1. Siapkan ember, bisa menggunakan ember bekas cat yang sudah ada di rumah.
Ember yang digunakan adalah yang memiliki diameter kurang lebih 7.
2. Ambil selembar plastik bening untuk visor.
plastik mika yang bening potong denga ukuran 11 centimeter.
Buat dua lubang di dalamnya seperti yang ditunjukkan pada pola.
3. Potong bagian atas ember.
Gambar garis potong atas sejajar dengan ujung atas.
Lepas tutupnya, potong bagian atas ember di sepanjang garis dengan pisau utilitas.
Pastikan potongannya jelas dan tidak ada ujung yang tajam.
Jika dirasa kurang halus, bisa amplas bagian tepi
4. Selanjutnya, buat ikat kepala.
Potong bagian atas ember menjadi dua, sisakan pegangan di salah satu sisi.
5. Ambil pisau dan bulatkan sudutnya dengan pisau atau cutter seperti pada gambar.
Sehingga ujungnya tidak tajam saat menempel di pelipis.
6. Angkat pegangan ember dengan hati-hati dari bagian yang dipotong dan sisihkan.
7. Ukur 1 1/2 centimeter ke arah tengah dari masing-masing tepi potongan.
Kemudian tandai lokasi lubang baru.
Buat jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya.
8. Pasang pegangan pada tempatnya.
Pasang pegangan ke dalam lubang yang sudah dibuat.
Nantinya plastik bening akan direkatkan ke pegangan, sehingga posisi pegangan tidak
terlalu dekat dari dahi.
Dengan begitu, akan membuat ruang yang lebih banyak di depan wajah.
9. Oleskan selotip dua sisi dan letakkan visor/plastik bening. Oleskan selotip dua sisi
pada pegangan untuk menghindari kontak dengan permukaan perekat.Tekan dengan
jari-jari untuk memastikan pegangan sudah melekat dengan baik.
10. Ikat visor/plasik bening ke pegangan Ikat pegangan ke tepi yang lebih pendek dari
lembaran plastik bening, satu inci dari tepi atas lembaran. Berikan tekanan pada area
ikatan menggunakan jari-jari dan pastikan sudah terpasang dengan baik. Potong dua
utas benang, masing-masing panjangnya 6 inci. Masukkan benang melalui salah satu
lubang pegangan hingga ke lubang di visor. Ikatkan simpul dan potong ujung-
ujungnya. Tarik utas dan bawa simpul di bagian atas pelindung wajah. Ulangi di sisi
lain.
11. Potong selembar karet elastis berukuran 15 cm dan gunakan pemantik untuk
mencairkan ujungnya agar tidak terurai. Letakkan di lubang pegangan, sesuaikan
panjangnya jika perlu, dan ikat. Tarik karet elastis untuk memastikan tidak ada yang
terlepas. Bulat sudut dengan gunting.
d. Evaluasi pelaksanaan disini berupa absen keaktifan kelompok masyarakat dalam
penyuluhan dan pelatihan yang diselenggarakan. Proses pembuatan dan uji coba
produk dalam proses pembuatan sangat diperlukan untuk menilai kualitas produk
apakah sudah layak untuk dipasarkan. Selain itu tehnik pemasaran juga sangat penting
dalam penjualan produk mulai dari iklan media massa ataupun iklan di media social
seperti facebook, WA,dan instagram.
.
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Kinerja Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)


sebagai STIKes PATRIA HUSADA lembaga yang menaungi seluruh kegiatan dosen dan
mahasiswa dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diantaranya adalah:
a. LPPM menginformasikan setiap informnasi pengajuan proposal, baik dari sumber
dana STIKES PATRIA HUSADA maupun sumber dana Dikti dan cara
pengusulannya sesuai dengan panduan DP2M Dikti.
b. LPPM menyeleksi usulan proposal yang masuk ke LPPM dan yang memenuhi syarat
diusulkan ke STIKES PATRIA HUSADA.
c. LPPM mengkoordinasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara
melembaga, baik secara administratif maupun keuangan.
d. LPPM memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di
lapang.
e. LPPM memfasilitasi setiap kegiatan pengadian kepada masyarakat sesuai dengan
fasilitas yang teredia. Sumberdaya manusia yang terlibat dalam kegiatan ini adalah
dosen yang memiliki kepakaran untuk menyelesaikan persoalan mitra
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Tabel 5.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya Pengabdian Masyarakat yang diajukan
No Jenis pengeluaran Biaya yang diusulkan

1 Honorarium Rp.10.560.000
instrutur
2 Pembelian bahan Rp.83.120.000
habis pakai
3 Belanja perjalanan Rp.18.000.000
lain
4 Belanja lain-lain Rp.9.900.000
JUMLAH Rp.121.580.000
Adapun Sumberdana berasal dari Kementrian Riset dan Tehnologi/Badan riset dan inovasi Nasional
tahun Anggaran 2020
Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan
NO Nama Kegiatan Tanggal

1 Menentukan jadwal kegiatan 4 Agustus 2020


2 Menyusun anggaran dana yang dibutuhkan 5 Agustus 2020
3 Membuat proposal pengabdian masyarakat 5 agustus 2020
4 Mengajukan proposal ke LPPM STIKes Patria 7 agustus 2020
Husada
5 Pelaksanaan pengabdian masyarakat September-Desember 2020

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang sudah ditandatangani.
KETUA
A. Identitas Diri
1. Nama lengkap (dengan gelar) Nevy Norma Renityas,SST.,M.Kes
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Asisten ahli
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 180906027
5. NIDN 0720038501
6. Tempat dan Tanggal Lahir Blitar,20 maret 1985
7. E-mail Nevy200385@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 081 217 87 47 97
9. Alamat Kantor Jl. Sudanco Sipriyadi no.168 Blitar
10. Nomor Telepon/Faks (0342) 814086
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan D-3 = Kebidanan
12. Mata Kuliah ynag Diampu 1. Ketrampilan Dasar Praktek Klinik
2. Pengantar Profesi dan Konsep
kebidanan.
3. Etika profesi dan Hukum Kesehatan
4. Mutu Pelayanan Kebidanan
5. Komunitas

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Poltekkes Kemenkes Universitas Sebelas Maret
Tinggi Malang Surakarta
Bidang Ilmu D4 Bidan pendidik S2 Pendidikan Profesi
Kesehatan
Tahun Masuk-Lulus 2007-2008 2011-2013
Judul Perbedaan motivasi Efektifitas model Problem
Skripsi/Tesis/Desertasi belajar mahasiswa Based Learning dalam
antara metode pembelajaran asuhan
pembelajaran kebidanan Kehamilan Pada
simulasi dengan program Diploma
metode
pembelajaran
ceramah di STIKes
Patria Husada Blitar
Nama Susi Prof,DR,A.A.Subijanto,dr,M.S
Pembimbing/Promotor Milwati,S.Kp.M.Pd Dr.Nunuk Suryani,M.Pd
Ardi panggayuh,
S.Kp.M.Kes

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan skripsi, Tesis dan Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (juta Rp)
1 2017 Efektivitas acuyoga terhadap Dikti 14.000.000
keluhan insomnia pada ibu hamil
trimester 3 di wilayah agriculture
traditional di wilayah kerja
Puskemas Ngancar kabupaten
Kediri.
2 2016 Pengaruh Pijat Refleksi terhadap Dikti 13.000.000
Penurunan Tekanan Darah pada
Lansia dengan Hipertensi
3 2017 Faktor factor yang mempengaruhi Sendiri
acuyoga pada ibu hamil
primigravida
4 2017 Efektifitas penyuluhan kesehatan Sendiri
tentang pijat bayi
5 2017 Efektifitas pijat Li4 terhadap Sendiri
penururan nyeri dysmenorhoe pada
remaja putri
6 2018 Efektifitas daun katuk dan pijat Sendiri
akupuntur untuk meningkatkan
volume ASI
7 2019 Pengaruh titik Nei Guan terhadap Sendiri
pengurangan kejadian morning
sicknes pada ibu hamil trimester I di
Puskesmas sananwetan kota blitar
8 2020 Pendidikan kesehatan tentang Sendiri
kolesterol untuk meningkatkan
pencegahan tentang kolesterol
*tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber* Jml (juta Rp)
1 2016 Penyuluhan pentingnya ANC bagi STIKes Patria 4.500.000
ibu hamil di Puskesmas Kanigoro Husada Blitar
2 2016 Penyuluhan Kesehatan Di SDN STIKes Patria 2.000.000
Klampok Husada Blitar
3 2017 Jalan sehat dan Pemeriksaan STIKes Patria 2.000.000
Kesehatan di wilayah kerja Husada Blitar
Puskesmas Sananwetan Kota Blitar
4 2017 Pijat bayi sehat STIKes Patria 2.000.000
Husada Blitar
5 2017 Pendidikan seks anak usia dini STIKes Patria 2.000.000
Husada Blitar
6 2017 Deteksi Tumbuh Kembang dengan STIKes Patria 2.000.000
KPSP Husada Blitar
7 2016 Penyuluhan Hipertensi Pada Lansia STIKes Patria 2.000.000
Husada Blitar
8 2017 Baksos Ulang Tahun Mayangkara Radio 5.000.000
Mayangkara
*tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Pengaruh pendidikan kesehatan Jurnal Ners dan Volume 1 No 1 tahun
tentang pijat bayi terhadap praktik Kebidanan STIKes terbit maret 2014
pijat bayi Patria Husada Blitar ISSN:2355-052x
2 Pengaruh Terapi pijat refleksi Jurnal Ners dan Volume 1 nomer 3
terhadap penurunan tekanan darah Kebidanan STIKes tahun terbit:November
pada lansia dengan Hipertensi Patria Husada Blitar 2014,ISSN 2355-05x
3 Pengaruh pendidikan kesehatan Jurnal Ners dan Volume 1 nomer 3
kepada lansia terhadap tingkat Kebidanan STIKes tahun terbit:November
kunjungan posyandu lansia Patria Husada Blitar 2014,ISSN 2355-05x
4 Efektifitas pendidikan seksual dini Jurnal kesehatan Volume 4 no
pada remaja melalui pembinaan STIKES Ganesha 3,januari-april 2014
keagamaan terhadap Husada ISSN:2086-7212
kecenderungan seks bebas
5 Efektifitas PBL terhadap evaluasi The Proceeding of Volume 1 nomor1
belajar pada mata kuliah kebidanan International Joint 2015
kehamilan pada program diploma Conference”
Challenges
Implementation of
the ASEAN
ECONOMIC
COMMUNITY
(AEC) in the Health
Sector in Indonesia.
ISSN: 2447-0639
6 Efektivitas acuyoga terhadap Jurnal Ners dan Volume 4 no 2 2017
keluhan insomnia pada ibu hamil Kebidanan (Journal
trimester 3 di wilayah agriculture of Ners and
traditional di wilayah kerja Midwifery) 4 (2),
Puskemas Ngancar kabupaten 098-103 vol. , 2017
Kediri.
7 Faktor factor yang mempengaruhi Research Report, 36- Vol,2017
acuyoga pada ibu hamil 41 vol. , 2017
primigravida
8 Efektifitas penyuluhan kesehatan Jurnal Ners dan Vol 1 hal 52-56, 2017
tentang pijat bayi Kebidanan 1 (1), 52-
56 vol. , 2017
9 Efektifitas pijat Li4 terhadap JuKe (Jurnal Vol 1 no 2 , 2017
penururan nyeri dysmenorhoe pada Kesehatan) 1
remaja putri (2) vol. , 2017 
10 Efektifitas daun katuk dan pijat Jurnal Ners dan vol 5 no 2 hal 150-
akupuntur untuk meningkatkan Kebidanan (Journal 153, 2018
volume ASI of Ners and
Midwifery) 5 (2),
150-153 vol. , 2018
11 Pengaruh titik Nei Guan terhadap JuKe (Jurnal Vol 3 no 1, 2019
pengurangan kejadian morning Kesehatan) 3
sicknes pada ibu hamil trimester I (1) vol. , 2019
di Puskesmas sananwetan kota
blitar

F. Pemakalah seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Temu Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat
Ilmiah/Seminar
1 SenasPro Faktor – factor yang mempengaruhi 17-18 Oktober
Morning sickness pada ibu hamil 2017
primigravida

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


Acuyoga pada ibu hamil 50 halaman, Penerbit adjie Media Nusantara Nganjuk, ISBN.
9786025605079 Jawa Timur. tahun 2017
H. Perolehan HAKI dalam 5 Tahun Terakhir
-
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 10 Tahun
Terakhir
-
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi Lainnya)
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup meneriam sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Penelitian Dosen Pemula.
Blitar, 7 Agustus 2020
Ketua Pengusul,

Nevy Norma R, SST.,M.Kes


ANGGOTA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anita Rahmawati, M.Kep
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional AA
4 NIK 180906049
5 NIDN 0719028303
6 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 19 Pebruari 1983
7 E-Mail anitarahmawati2017@gmail.com
8 Nomor Telp/HP 081233112940
9 Alamat Kantor Jl.Soedanco Supriyadi 168 Blitar
1 Nomor Telepon/Faks 0342-814086
0
1 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Ilmu Keperawatan Dasar 2
1 2. Keperawatan Maternitas 1,2
3. Keperawatan Anak 1,2
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat
5. Keperawatan Medikal Bedah

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S2
Nama Universitas Brawijaya Universitas Airlangga Surabaya
perguruan Malang
Tinggi
Bidang Ilmu Keperawatan Keperawatan
Tahun 2003-2008 2013-2015
Masuk-Lulus
Judul Pengaruh kompres hangat Pengaruh Pemberian Edukasi ayah
Skripsi/Tesis terhadap nyeri pinggang terhadap peran “ayah ASI
bawah (low back pain) pada (breastfeedingfather)”, kecemasan ibu,
lansia kelancaran dan pola pemberian ASI
Nama Dr. dr.Bambang Soemantri, Dr.Aditiawarman, dr.Sp.OG(K)
Pembimbing/ M.Kes Mira Triharini, S.Kp.M.Kep
Promotor Tri Johan Y, S.Kp.,M.Kep

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2012 Pengaruh Hydrotheraphy terhadap AIPNI 5.000.000
Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Derajat I
2 2013 Pengaruh Aplikasi Visual Infussion DIKTI 15.000.000
Phlebitis (VIP) Scale terhadap
Kejadian Phlebitis

3 2013 Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap AIPNI 5.000.000


Kadar Asam Urat penderita
hiperurisemia
4 2014 Penerapan Ayah ASI (breastfeeding- DIKTI 10.000.000
father) Terhadap Kelancaran ASI
5 2016 Edukasi Prenatal Dalam Upaya DIKTI 11.600.000
Peningkatan breastfeeding Self Efikasi
6 2017 Hipnobreastfeeding dalam upaya DIKTI 20.000000
peningkatan produksi air susu ibu

D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 tahun Terakhir


No Tahu Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
n Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016 IBIKK- Pusat Perawatan Luka Patria DIKTI 175.000.000
Care Blitar Unit Pelayanan Perawatan
Luka, Konseling, produk Salep Luka
Dan pelatihan Perawatan Luka
2 2017 IbIKK-Pusat Perawatan Luka Patria DIKTI 175.000.000
Care Blitar Unit Pelayanan Luka
3 2018 Terapi aktivitas kelompok pada ODGJ STIKes 2 000.000
di wilayah kerja puskesmas bacem kab Patria
Blitar Husada
4 2018 Pengobatan gratis radio mayangkara Mayangkara 200.000.000
bersama polres blitar kota, polres kab. group
blitar dan kodim 0808 blitar
5 2019 Penyuluhan tanaman obat STIKes 2.000.000
Patria
Husada
6 2020 Penyuluhan kesehatan reproduksi STIKes 2.000.000
remaja Patria
Husada

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal


No Judul artikel Nama Jurnal Volume/nomor/tahun
1 Analysis of Factor Affecting Jurnal Ners dan Volume 4/ no. 2/ tahun
Breastmilk production on Kebidanan STIKes 2017
breastfeeding working mothers Patria Husada Blitar
2 The optimization of breastfeeding Jurnal Ners dan Volume 3/ no.2/ tahun
father role through father prenatal Kebidanan STIKes 2016
education Patria Husada Blitar
3 Prenatal education as an effort in Jurnal Ners dan Volume 3/ no.2 / tahun
enhancing breastfeeding self Kebidanan STIKes 2016
efficacy Patria Husada Blitar
4 Pusat perawatan luka patria care Jurnal Dedikasi Volume 15/ tahun
blitar unit pelayanan perawatan 2018
luka, konseling, produk salep luka
dan pelatihan perawatan luka
5 Hubungan tingkat depresi dengan Jurnal Kesehatan Volume 6/no. 2/ tahun
jenis tahap rehabilitasi pada STIKes Bhakti Husada 2019
residen narkoba Mulia Madiun
6 Faktor yang berhubungan dengan Jurnal Ners dan Volume 6 /no. 3 /
pengetahuan orang tua tentang Kebidanan STIKes tahun 2019
stunting pada Balita Patria Husada Blitar
7 Hubungan paritas ibu postpartum Jurnal Citra Volume 7 /no. 2 /
dengan peran ayah ASI Keperawatan tahun 2020
(breastfeedingfather) Poltekkes kemenkes
Banjarmasin
F. Pemakalah seminar Ilmiah (oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir
No Nama temu/ilmiah/seminar Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 SenasPro UMM Hypnobreastfeeding untuk 17-18 Oktober 2017
meningkatkan produksi ASI
pada ibu menyusui yang bekerja
2 International Joint Management of Hyperuricemia 15-16 November
Conference (IJC) with Ergonomic Exercise 2015

G. Pengalaman Penulisan Buku


No Judul Buku Tahun terbit
.
1 Asuhan Keperawatan Manajemen Laktasi dengan 2017
pendekatan berbasis bukti (Evidence Based Approach)
H. Pengalaman Perolehan HAKI
No Nama HAKI Tahun
1 Buku panduan Praktik Profesi Keperawatan Maternitas 7 Januari 2019

I. Pengalaman merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


J. Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan proposal program penerapan TTG kepada masyarakat..

Blitar, 7 Agustus 2020

Anita Rahmawati, M.Kep


NIDN. 0719028303
Lampiran 2. Gambaran TTG yang akan diterapkan kepada masyarakat.
Masker:
Alat dan bahan:
Kain perca (untuk luaran)
Kain katun (untuk dalaman)
Karet untuk tali masker
Kardus bekas atau karton untuk membuat pola
Gunting
Jarum
Benang (sesuaikan warnanya dengan kain)
Jarum pentul
Penggaris
Pensil
Langkah-langkah
1. Cuci tangan dan bersihkan seluruh peralatan yang akan digunakan
2. Buatlah template dari kardus atau karton dengan pola sebagai berikut:

3. Setelah itu, potong kain perca dan katun sesuai template tadi. Namun, saat
memotong kain perca pastikan ukurannya dilebihkan pada setiap sisi. Di mana
bagian bawah dan atas dilebihi 0,7 cm, dan samping diberikan lebihan 1,5 cm.
4. Jika sudah, lipatlah kain katun dan kain perca.
5. Setelah itu jahit bagian yang berbentuk “V”, namun sebelum dijahit tusuk
dahulu dengan jarum pentul agar kain tidak bergeser.
6. Jika bagian “V” sudah dijahit, satukan kain perca (untuk lapisan luar) dan kain
katun (untuk lapisan dalam).
7. Lalu tusuk dengan jarum pentul di berbagai sisi agar kain tidak bergeser.
8. Jika sudah, jahit dengan tangan sekeliling kain tersebut menjadi satu. Anda
bebas menggunakan pola jahitan apa saja, yang penting jahitannya kuat.
Namun, sisakan bagian samping untuk tidak dijahit.
9. Balik masker yang telah dijahit, setelah itu lipat bagian samping (yang belum
dijahit tadi) lcohol tengah, lalu jahit.
Hand Sanitazier
Bahan yang dibutuhkan:

-1/4 cup aloe vera gel lidah buaya


-160 ml lcohol 70 persen 
-10 tetes tea tree essential oil
-10 tetes minyak essential lavender
-1/2 sendok teh minyak vitamin E (opsional)
-1 botol spray kaca atau lcohol berukuran kecil

Cara membuat hand sanitizer:

1. Campurkan gel lidah buaya, minyak vitamin E dan lcohol 70 persen di


mangkuk kecil.
2. Tambahkan essential oil.
3. Gunakan pipet untuk memasukkan campuran bahan-bahan tersebut dalam
botol.
4. Kocok isi botol.
5. Hand sanitizer siap digunakan.
Face shield
Ember plastik kecil dengan pegangan (diameter 7)
- Lembaran plastik bening atau mika (ukuran letter, 8,5 ″ x 11 ″)
- Double tape
- 1/4 Karet elastis
- Benang
Alat yang digunakan:
- Gunting
Pensil
- Pita pengukur
- Pisau
Cara membuat:
1. Siapkan ember, bisa menggunakan ember bekas cat yang sudah ada di rumah.
Ember yang digunakan adalah yang memiliki diameter kurang lebih 7.
2. Ambil selembar plastik bening untuk visor.
plastik mika yang bening potong denga ukuran 11 centimeter.
Buat dua lubang di dalamnya seperti yang ditunjukkan pada pola.
3. Potong bagian atas ember.
Gambar garis potong atas sejajar dengan ujung atas.
Lepas tutupnya, potong bagian atas ember di sepanjang garis dengan pisau utilitas.
Pastikan potongannya jelas dan tidak ada ujung yang tajam.
Jika dirasa kurang halus, bisa amplas bagian tepi
4. Selanjutnya, buat ikat kepala.
Potong bagian atas ember menjadi dua, sisakan pegangan di salah satu sisi.
5. Ambil pisau dan bulatkan sudutnya dengan pisau atau cutter seperti pada gambar.
Sehingga ujungnya tidak tajam saat menempel di pelipis.
6. Angkat pegangan ember dengan hati-hati dari bagian yang dipotong dan sisihkan.
7. Ukur 1 1/2 centimeter ke arah tengah dari masing-masing tepi potongan.
Kemudian tandai lokasi lubang baru.
Buat jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya.
8. Pasang pegangan pada tempatnya.
Pasang pegangan ke dalam lubang yang sudah dibuat.
Nantinya plastik bening akan direkatkan ke pegangan, sehingga posisi pegangan tidak terlalu
dekat dari dahi.
Dengan begitu, akan membuat ruang yang lebih banyak di depan wajah.
9. Oleskan selotip dua sisi dan letakkan visor/plastik bening. Oleskan selotip dua sisi pada
pegangan untuk menghindari kontak dengan permukaan perekat.Tekan dengan jari-jari untuk
memastikan pegangan sudah melekat dengan baik.
10. Ikat visor/plasik bening ke pegangan Ikat pegangan ke tepi yang lebih pendek dari lembaran
plastik bening, satu inci dari tepi atas lembaran. Berikan tekanan pada area ikatan
menggunakan jari-jari dan pastikan sudah terpasang dengan baik. Potong dua utas benang,
masing-masing panjangnya 6 inci. Masukkan benang melalui salah satu lubang pegangan
hingga ke lubang di visor. Ikatkan simpul dan potong ujung-ujungnya. Tarik utas dan bawa
simpul di bagian atas pelindung wajah. Ulangi di sisi lain.
11. Potong selembar karet elastis berukuran 15 cm dan gunakan pemantik untuk mencairkan
ujungnya agar tidak terurai. Letakkan di lubang pegangan, sesuaikan panjangnya jika perlu,
dan ikat. Tarik karet elastis untuk memastikan tidak ada yang terlepas. Bulat sudut dengan
gunting.
Lampiran 3. Peta Lokasi kegiatan (menunjukkan jarak mitra dari Lembaga litbang Perguruan
Tinggi pengusul).
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan bekerjasama dari mitra bermeterai Rp 6.000,-
(Lampiran E)
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama : Eni Robikah
Tempat Tanggal Lahir : Blitar, 4-10-1981
Nama Kelompok : Seroja
Jabatan : Ketua
Alamat : Jatilengger 005/001 ponggok blitar
Nomor Hp :08191476897
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia bekerjasama dengan TIM Penerapan TTG ke
Masyarakat,
Nama Ketua : Nevy Norma Renityas
Nama Lembaga : STIKES PATRIA HUSADA BLITAR
Alamat : JL.Sudanco Supriyadi No.168.
Nomor Hp : 081217874797
dalam melaksanakan kegiatan penerapan TTG ke masyarakat dengan judul:
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN APPROPIATE
TECHNOLOGY BERUPA PEMBUATAN ALAT KESEHATAN SEDERHANA DAN
MENYIAPKAN DESA TANGGUH SIAGA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun
Blitar ,7 Agustus 2020
Yang membuat pernyataan

(Eni Robikah)
Lampiran 5. Surat Pernyataan tidak sedang diusulkan untuk mendapatkan pembiayaan
dari sumber lain (Lampiran F).

SURAT PERNYATAAN KETUA


PELAKSANA
Yangbertandatangandi bawahini:
Nama :Nevy Norma
Renityas

NIP/NIDN/NIDK :0720038501

Pangkat/Golongan :tenaga pengajar/IIIb

JabatanFungsional : Asisten Ahli

Dengan ini menyatakan bahwa proposal sayadengan judul: PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN APPROPIATE TECHNOLOGY
BERUPA PEMBUATAN ALAT KESEHATAN SEDERHANA DAN
MENYIAPKAN DESA TANGGUH SIAGA DALAM MENGHADAPI PANDEMI
COVID-19 yang diusulkan dalam skema PPTTG untuk tahun anggaran 2020.bersifat
original dan belum pernahdibiayai dan tidak sedang diusulkan untuk pendanaan
dari sumber lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini,maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas
Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.


Blitar,7 agustus 2020

Menyetujui, Yang Menyatakan


Ketua Lembaga penelitian Ketua pengusul

Ta’adi.,SKM.,M.Kes Nevy Norma Renityas


NIK.18090652 NIK.180906027

LAMPIRAN 6
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA YANG DIUSULKAN
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Honorarium Rp.10.560.000
2. Pembelian bahan habis pakai Rp.83.120.000
3. Belanja Perjalanan Lainnya Rp.18.000.000
4. Belanja Lain-lain. Rp.9.900.000
Rp.121.580.000
Jumlah Biaya

4. BIAYA
PERSONIL
Gaji/Upah
Jumlah Honor/
No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Jam/Mingg Jam Biaya (Rp)
1 Narasumber 5 orang 5orang/2 30.000/jam Rp.300.000/minggu
jam/minggu
2 Pembersih gedung 2 orang 2 30.000/mingg Rp.60.000/minggu
orang/minggu u
3 Pelaksana kegiatan di 5 orang 5 orang/2 30.000/jam Rp.300.000/minggu
lapangan jam/minggu

Rp.2.640.000/bulan
Jumlah Biaya
Rp.10.560.000/4
bulan

B. BIAYA NON PERSONIL


1) Belanja Bahan
No. Bahan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1. Masker
Kain perca (untuk 30 meter Rp.27.000/meter Rp.825.000
luaran)

Kain katun (untuk 30 meter Rp.30,000/meter Rp.900.000


dalaman)
Karet untuk tali masker 20 rol Rp.50.000/rol Rp.1000.000
Kardus bekas atau karton20 kg Rp.6500/kg Rp.130.000
untuk membuat pola
Gunting 25 biji Rp.12.000/biji Rp.300.000
Jarum 25 pack Rp.20.000/pack Rp.500.000
Benang (sesuaikan 25 pack Rp.30.000/pack Rp.750.000
warnanya dengan kain)
Jarum pentul 25 pack Rp.20.000/pack Rp.500.000
Penggaris 25 biji Rp.15.000/biji Rp.375.000
Pensil 25 biji Rp.2000/biji Rp.50.000
2 Hand sanitazier
Aloe vera gel lidah buaya 25 botol Rp.60.000/botol Rp.1.500.000
alkohol 25 botol Rp.70.000/botol Rp.1.750.000
Tree esential 25 botol Rp.55.000/botol Rp.1.375.000
Minyak vitamin E 25 botol Rp.30.000/botol Rp.750.000
Botol spray 100 botol Rp.5000/botol Rp.500.000
3 Face Shield
Ember kecil diameter 7cm 25 biji Rp.10.000/biji Rp.250.000
mika 100 lembar Rp.10.000/lembar Rp.1.000.000
Pita pengukur 25 biji Rp.2000/biji Rp.50.000
Pisau 25 biji Rp.25.000/biji Rp.625.000
Pensil 25 biji Rp.2000/biji Rp.50.000
Doble tape 100 biji Rp.10.000/biji Rp.1.000.000
Gunting 25 biji Rp.12.000/biji Rp.300.000
benang 25 pack Rp.30.000/pack Rp.750.000
Karet elastis 25 rol Rp.50.000/rol Rp.1.250.000
4 Penyuluhan
Lembar Balik 1 lembar balik Rp.250.000 RP.250.000
Leafleat 50 lembar Rp.2000/lembar Rp.100.000
Pulsa Internet Koordinasi 1 bulan Rp.100.000 Rp.100.000
jadwal
Desa tangguh siaga covid

Paket ember cuci tangan 5 titik Rp.500.000 Rp.2.500.000


gallon besar
Pencuci tangan di 5 titik 5 titik Rp.50.000 Rp.100.000

Rp.20.780.000/bula
Jumlah Biaya n
Rp.83.120.000/4bul

2) Belanja Perjalanan Lainnya


No. Tujuan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1. Ke Tempat lokasi 2 kali /minggu 100.000/kali perjalanan 200,000/minggu
pengabdian masyarakat
2 Ke tempat pemangku 2 kali/minggu 100.000/kali perjalanan 200.000/minggu
kebijakan
3 Ke tempat pelaksanaan 2 kali/minggu 100.000/kali perjalanan 200.000/minggu
kegiatan
4 Perjalanan proses 1 kali /minggu 100.000/kali perjalanan 100.000/minggu
pengurusan dan
pengecekan produk yang
siap jual
5 Perjalanan proses 3 kali/minggu 75.000/kali perjalanan 225.000/minggu
pemasaran produk
6 Evaluasi kegiatan 2kali/minggu 100.000/kali perjalanan 200.000/minggu

Jumlah Biaya 1.125.000/minggu


4.500.000/bulan
18.000.000/4 bulan
3)Belanja lain-lain
No Jenis Volume Biaya Satuan(Rp) Biaya(Rp)
1 Sewa Gedung 1 tempat Rp.250.000/tempat Rp.250.000
pertemuan
2. Alat Tulis 1 pack Rp.300.000/pack Rp.500.000
Kantor
3 Proposal(proses 5 proposal Rp.30.000/proposal Rp.150.000
cetak,jilid)
4 Sewa proyektor 1 proyektor Rp.150.000/proyekto Rp.150.000
r
5 Sewa Rumah 1 rumah Rp.500.000/bulan Rp.500.000
untuk isolasi
6 Pembuatan SOP 5 proposal Rp.25.000/proposal Rp.125.000
protocol
kesehatan desa
7 Pembentukan 2 kegiatan Rp.400.000/kegiatan Rp.800.000
organisasi
sukarelawan
8 Rapat 2 kegiatan Rp.400.000/kegiatan Rp.800.000
Penanganan
mayat covid
Jumlah biaya Rp.2.475.000/bulan
Rp.9.900.000/4 bulan

Anda mungkin juga menyukai