Anda di halaman 1dari 38

KONSEP TERJADINYA PENYAKIT MENULAR

KELOMPOK 3 DASAR EPIDEMIOLOGI KESMAS 2012

KONSEP SEHAT - SAKIT

KONSEP SEHAT-SAKIT
UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis

KONSEP PENYAKIT

Penyakit?
Suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal

Penyakit Rasa Sakit

Konsep Penyakit

Apa saja penyebabnya? Bagaimana penyakit dapat menular? Bagaimana pencegahannya?

MODEL PENYEBAB PENYAKIT

Model Penyebab
1. Web of Causation 2. Wheel Model 3. Epidemiologic Triangle

Web of Causation

Wheel Model

HAE (Epidemiologic Triangle)

HAE-Host

HAE-Agent

BIOTIS

ABIOTIS

HAE-Environment
yaitu semua faktor di luar individu. Terdiri dari: Lingkungan biologik Lingkungan fisik Lingkungan non-fisik

PROSES PENULARAN PENYAKIT (RANTAI INFEKSI)

RANTAI INFEKSI
Proses penularan penyakit terjadi ketika agent meninggalkan reservoirnya atau host menuju portal of exit (pintu keluar) dan dibawa melalui beberapa mekanisme penularan (mode of transmission) kemudian masuk melalui portal of entry (pintu masuk) yang sesuai sehingga menginfeksi pejamu yang rentan

AGENT
Golongan virus Golongan riketsia Golongan bakteri Golongan cacing Golongan jamur adalah Golongan protozoa

RESERVOIR
Reservoir adalah tempat agent biologis hidup dan berkembang biak. Reservoir dibagi menjadi 3 a. Reservoir manusia b. Reservoir hewan c. Reservoir benda mati

Reservoir manusia
a. Symptomatic cases 1. kolonisasi 2. infeksi terselubung 3. kasus penderita b. Carrier 1. inapparent carrier 2. incubatory carrier 3. convalescent carrier 4. chronic carrier

Reservoir hewan dan benda mati


Reservoir hewan : vertebrata Reservoir benda mati : saprofit

PORTAL OF ENTRY AND EXIT


Konjungtiva, yaitu pada penyakit trachoma. Saluran napas, yaitu ketika bersin, meludah, batuk, dan bicara. Pencernaan. Saluran urogenetalia yang biasanya keluar bersamaan saat buang air kecil ataupun besar. Luka yang terbuka atau mukosa. Suntikan atau gigitan

MODE OF TRANSMISSION
Penularan langsung a. manusia ke manusia b. hewan ke manusia c. tumbuhan ke manusia d. dari orang ke orang melalui kontak dengan benda lain

Mode of transmission
Penularan tak langsung a. melalui udara b. melalui wahana - melalui makanan - melalui air c. melalui vektor - mekanik - biologik

HOST IMMUNITY
Host akan terinfeksi jika dalam keadaan rentan. Kerentanan dan kekebalan tubuh dipengaruhi oleh banyak hal.

imunitas
Innate Immunity Acquired Immunity

HERD IMMUNITY

HERD IMMUNITY
Contoh kasus Herd Immunity

Rentan, sehat Kebal, sehat


Rentan, berpenyakit, contagious.

HERD IMMUNITY
Contoh kasus Herd Immunity

Rentan, sehat Kebal, sehat


Rentan, berpenyakit, contagious.

HERD IMMUNITY
Pada kasus yang lebih luas dalam masyarakat

HERD IMMUNITY
Pada kasus yang lebih luas dalam masyarakat

HERD IMMUNITY
Pada kasus yang lebih luas dalam masyarakat

HERD IMMUNITY
C. Herd Immunity dapat dibedakan menjadi 2 Innate Herd Immunity adalah kekebalan individu yang dimiliki oleh sebagian populasi masyarakat yang diperoleh bukan dari paparan sebelumnya ataupun melalui imunisasi (Gertsman B. Burt, 2003) contohnya adalah orang-orang dengan kelainan sel darah bulan sabit (sickle-cell trait). Ketika terserang oleh Plasmodium falciparum jumlah parasit yang dapat hidup dalam darahnya akan cenderung lebih sedikit daripada orang-orang normal Acquired Herd Immunity adalah kekebalan individu yang dimiliki oleh sebagian populasi masyarakat yang diperoleh melalui paparan penyakit sebelumnya atau melalui imunisasi. (Gertsman B. Burt, 2003)

VAKSIN DAN PROGRAM IMUNISASI

Vaksin
Ditemukan pertama kali oleh Edward Jenner 1769 Vaksin: aplikasi prinsip imunologi yang paling terkenal dan paling berhasil terhadap kesehatan manusia Manfaat: menghasilkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau memperkecil pengaruh infeksi oleh organisme lain

Berdasarkan jenisnya, vaksin dibagi 2 yaitu: Vaksin profilaktik: berfungsi untuk mencegah suatu infeksi penyakit yang akan menyerang Vaksin therapeutik: berfungsi untuk megobati atau mengurangi efek suatu pathogen yang sudah menginfeksi tubuh

Program Imunisasi
BCG Hepatitis B Varisella Polio DPT MMR Hib Hepatitis A Campak Demam Tifoid

SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Budiarjo, Eko dan Dewi Anggraini. 2003. Pengantar Epidemiologi Jilid 2. Jakarta: EGC. Gertsman, B. Burt. 2003. Epidemiology Kept Simple: An Introduction to Traditional and Modern Epidemiology. New Jersey: Wiley-Liss. Mandal, Ananya. What are Vaccines?. Diunduh dari http://www.newsmedical.net/health/What-are-Vaccines.aspx . Diakses pada tanggal 26 Maret 2013. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Rajab, Wahyudin. 2009. Buku Ajar Epidemiology untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC. Sardjana, dan Khoirun Nisa. 2007. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: UIN Press. Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta:EGC. Subandi. 2010. Mikrobiologi : Perkembangan, Kajian, dan Pengamatan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wahab, A. Samik, dan Julia Madarina. 2002. Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta: Widya Medika.

Anda mungkin juga menyukai