KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PRODI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
JALAN PAHLAWAN NO. 173A SIDOARJO
TELP. 032-8921789, FAX. 031-8967700
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke Hadirat Allah SWT, atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Periode 20152019
tepat pada waktunya, sehingga dapat dipergunakan untuk Keperluan penyusunan rencana oprasional.
Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya telah berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan serta telah banyak menghasilkan alumni yang
mempunyai peran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat nasional.
Berdasarkan UU no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, peraturan Menteri
Pendidikan Nasional no 2 tahun 2010 dan UU no. 17/2007 yang saat ini memasuki tahap III serta tujuan
pemerintah Menuju Indonesia yang jauh lebih baik, Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
Kemenkes Surabaya telah menyusun Renstra 2015 2019 yang berlandaskan visi, misi serta evaluasi
diri.
Dengan tersusunnya Renstra, maka arah pengembangan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya dan semua jurusan/ program studi yang ada dibawahnya akan
terintegrasi. Semoga Renstra ini menjadi komitmen bersama bagi segenap civitas akademika sehingga
dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya pada masa yang akan datang
diharapkan mampu meningkatkan kualitas dengan menjadi pusat rujukan institusi kesehatan di Indnesia
dan mampu meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan di Asia Tenggara dalam hal
mutu proses pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian masyarakat. Sehingga lulusan mampu
berdaya saing di tingkat Nasional dan Internasional. Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya,
Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya perlu menyusun perencanaan 5 tahun ke
depan dalam suatu dokumen rencan Strategis Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes
Surabaya tahun 2015-2019. Sesuai degan rencana aksi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
kemenkes Surabaya tahun 2010-2014, penyusun Restra Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
kemenkes Surabaya diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis.
Berdasarkana hasil analisa evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi Prodi D3
Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdapat lima isu utama yang akan dihadapi Prodi
D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam 5 tahun ke depan yaitu (1) Peningkatan
kualitas pendidikan, (2) Sarana dan Prasarana, (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan
internasional, (4) Pengelolaan sumber daya, dan (5) Pendanaan. Sistematika Restra mengacu pada visi
dan misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dan tujuh komponen evaluasi
sebagaimana digunakan oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang terdri dari
komponen (1) Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian (2) Tata pamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5)
Kurikulum, pembelejaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi, dan (7) Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
1) Penyusunan Program Kerja Ketua Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya
2) Penyusunan Restra Program Studi di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
Kemenkes Surabaya
3) Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu InternalProdi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes
Surabaya
4) Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes
Surabaya untuk keperluan bahan akreditasi BAN-PT/LAM-PT KES
5) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (LAKIP) Prodi D3 Keperawatan
Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya
LANDASAN HUKUM
Renstra Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2020 disusun dengan
memperhatikan :
Mengacu pada misi Poltekkes Kemenkes Surabaya dan sesuai dengan perkembangan
teknologi dibidang keperawatan, kemampuan sumber daya manusia, kebutuhan
kompetensi lulusan serta ketersediaan sarana dan prasarana.
MISI :
1. Semakin terbukanya informasi melalui internet tetapi di Prodi masih kurang siap dalam
menata jaringan internet, akan berimbas pada tersendatnya informasi yang didapat oleh
mahasiswa.
2. Perkembangan alat kesehatan pada tatanan pelayanan lebih cepat dibanding dengan alat
pembelajaran
3. Institusi pendidikan yang sejenis memiliki perlatan yang lebih canggih
Ancaman : Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
1. Peluang kerjasama dan kemitraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat diambil
oleh perguruan tinggi lain yang lebih siap melayani.
2. Pelanggaran etika penelitian.
3. Jika sumber daya internal (dosen) tidak siap akan kalah bersaing dalam memperoleh
hibah kompetisi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
BAB IV
ISU STRATEGIS
Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu isu utama yang dihadapi Prodi
D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam lima tahun ke depan yaiti (1)
Peningkatan kualitas pendidikan (2) Peningkatan sarana dan prasarana baik secara kualitas maupun
kuantitas (3) Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan internasional, (4) Pengelolaan sumber daya,
dan (5) Pendanaan.
Selanjutnya, untuk jangka waktu 5 tahun (2015 2019) ditetapkan berbagai sasaran, sebagai
tujuan anatara dalam pencapaian tujuan tersebut.
Strategi untuk mencapai sasaran dalam periode 5 tahun, ditetapkan, dan selanjutnya disebut sebagai
rencana strategis dan disingkat dengan RENSTRA. Rencana Strategis guna mencapai sasaran pada akhir
tahun 2019, di kelompokkan dalam lima komponen sesuai dengan visi dan misi Prodi D3 Keperawatan
Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu : (1) Menyelenggarakan program pendidikan tinggi
kesehatan sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI, yang ditunjang dengan
teknologi informasi, disertai sistem penjaminan mutu yang baik, berdasarkan karakter dan kompetensi
unggul, (2) Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud Tri Darma
Perguruan Tinggi dan implementesi IPTEK di bidang kesehatan, (3) Meningkatkan sarana dan prasarana
penyelenggaraanpendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam
mendukung penyelenggaraanpendidikan yang unggul, (4) Mengembangkan kerja sama/ kemitraan dalam
bidang pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dan pengelolaan pendidikan dengan sebagai
Institusi Nasioal dan Internasional untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan
global dan (5) melaksanakan tata kelola organisai dan SDM yang baik, bersih, akuntabel dan transparan
dan meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten dan profesional sesuai bidang
keilmuan.
Rincian dari kelima isu strategis yaang dihadapi adalah sebagai berikut :
Peningkatan kualitas pendidikan
Isu ini terkait dengan (a) menurunnya jumlah peminat pada beberapa jurusan sehingga
mengurangi kualitas seleksi, (b) sistem dan pelaksanaan, serta penggunaan hasil dari monitoring dan
evaluasikinerja dosen masih terbatas, (c) pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi yang tetap dan
terus menerus memerlukan berbagai perbaikan dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan perlunya
evaluasi kinerja lulusan, (d) rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, (e) rendahnya kinerja laboratorium akibat jumlah maupun kualitas
peralatan yang terbatas, serta rendahnya optimalisasi saran dan prasarana yang ada, (f) jumlah perolehan
paten, publikasi ilmiah dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat rendah dan (g) persaingan kerja
alumni yang semakin ketat terutama pada era global, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi
juga dengan tenaga kerja asing.
Peningkatan sarana dan prasarana
Isu tentang peningkatan sarana dan prasarana merupakan keharusan untuk lebih meningkatakan kualitas
pembelajaran, karena (a) sebagai pendidikan vokasi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
Kemenkes Surabaya mempunyai struktur progam dengan pengalaman belajar praktikum dan klinik yang
tinggi (b) Belum terstandartnya sarana dan prasarana sesusai standart ABBM baik kelas maupun
laboratorium secara kualitas dan kuantitas dan (c) berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) di bidang kesehatan sehingga harus selalu di update, Hal hal tersebut bila tidak diakomodasi
berpotensi mampu menurunkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya menurunnya kualitas lulusan.
Peningkatan daya saing
Isu ini sangat relevan dengan visi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu
menjadi Program Studi penghasil tenaga keperawatan vokasi bertaraf global yang kompeten dan
unggul dalam intensive care berdasarkan moral dan etik, sehingga diperlukan kemampuan lain
selain standart kompetensi yang telah ditetapkan dengan berbagai program sertifikasi, hal ini
juga terkait dengan perguruan tinggi internasional, juga makin marak persaingan tenaga kerja
asing baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan kerja sama
baik maupun internasional uatamanyadi tingkat Asia Tenggara. Polkesma harus melakukan
berbagai terobosan dan melakukan optimalisasi dalam kerjasama internasional karena masih
terbatas.
Pengelolaan sumber daya
Isu ini sangat erat berhubungan dengan (a) sistem dan pelaksanaan, serta pengunaan hasil dari
monitoring dan evaluasi kinerja dosen yang masih belum berjalan dengan optimal, (b)tuntutan
untuk selalu meningkatkan kesejahteraan, baik finansial maupun non finansial, (c)
meningkatnya anggaran pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengelolaan
sumber daya, seperti misalnya kesempatan studi lanjut serta (e) diberlakukannya kegiatan
EKDB-(Evaluasi Kinerja Dosen Bersertifikat) dan kegiatan penjaminan mutu.
Pendanaan, Akuntabilitas dan Transparansi
Isu tentang pendanaan, berawal dari (a) perencanaan yang menuntut peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan, khususnya kelas dan laboratorium, (b) potensi adanya ketidakharmonisan
akibat kurangnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan (c) adanya potensi
aliran dana lain dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan menyediakan jasa usaha.
BAB V
TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019
Tujuan
Tujuan Ini mengacu pada visi dan misi Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya
standat yang dipakai dalam kriteria penilaian hasil kinerja oleh BAN-PT, regulasi yang ditetapkan
Kementerian Pendidikan maupun kementerian kesehatan.
Sasaran dan Rencana Strategis 2015 2019
Sasaran dan strategi pencapaian (rencana strategis) yang ingin dicapai pada tahun 2015-2019 adalah
sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut :
KOMPONEN SASARAN 2019 RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2015 - 2019
Visi,Misi,Tujuan Dan Sasaran 1. Meningkatkan kualitas 1. Hima mengadakan
Serta Strategi Pencapaian dan kuantitas program sosialisasi dan
mahasiswa baru pemasaran alumni ke
SMA SMA asal
2. Penerapan kurikulum mahasiswa Prodi D.III
berbasis kompetensi di Keperawatan Sidoarjo
bidang Intensive care 2. Melakukan kegiatan
seminar, mengadakan
3. Meningkatkan kualitas Pameran Pendidikan
lulusan agar tepat 3. Hima mengadakan
waktu kegiatan UKM layanan
kesehatan murah untuk
4. Meningkatkan memperkenalkan Prodi
kuantitas dan kualitas D.III Keperawatan
penelitian terapan yang kepada masyarakat
berdaya saing tinggi 4. Kaprodi secara terus
5. Meningkatkan menerus
kuantitas dan kualitas mengkomunikasikan visi-
publikasi hasil misi kepada stakeholder,
karyawan, alumni dan
penelitian
mahasiswa
5. Pelaksaan kurikulum
6. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas KBK
pengabdian masyarakat 6. Penyusunan RPS dan
yang berdaya saing RPP berbasis KBK
tinggi dengan pendekatan
7. Meningkatkan metode pembelajaran
pelayanan administrasi inovatif
akademik dan 7. Penyediaan buku
Kemahasiswaan panduan akademik
8. Meningkatkan 8. Penyediaan ABBM agar
pelayanan administrasi sesuai dengan rasio
keuangan mahasiswa
9. Meningkatkan 9. Penambahan buku
pelayanan administrasi perpustakaan, jurnar
kepegawaian nasional terakreditasi,
10. Meningkatkan Jurnal Internasional
pelayanan administrasi bereputasi dan Proseding
Umum
11. Meningkatkan 10. Penyusunan standar
kemampuan tenaga penilaian
dosen dan tenaga 11. Mengikutsertakan dosen
kependidikan sesuai dan mahasiswa dalam
keahlian dan Pengembangan soft skill
kompetensi 12. Pelaksanaan PBM
12. Meningkatkan sarana terintegrasi dengan
dan prasarana dalam pengguna
jumlah dan jenis yang 13. Kegiatan tracer study dan
memadai survey kepuasan lulusan
oleh pengguna
14. Pelatihan uji kompetensi
13. Meningkatkan
bagi mahasiswa
pengawasan mutu
internal (AMI) 15. Pelatihan BTCLS bagi
14. Meningkatkan mahasiswa
pemanfaatan sistem 16. Test TOEFL bagi
informasi manajemen mahasiswa
akademik dan non 17. Layanan bimbingan
akademik akademik pada
mahasiswa
15. Meningkatkan 18. Peningkatan kegiatan
kemitraan dengan kemahasiswaan melalui
lembaga dalam bidang UKM
penelitian dan
pengabdian masyarakat 19. Menetapkan Roadmad
dan Renstra penelitian
20. Memantapkan
ketersediaan sistem
informasi penelitian
21. Mengikutsertakan
mahasiswa dalam
kegiatan penelitian
unggulan dosen
47. Mengusulkan
penambahan jumlah
tenaga pendidik dan
tanaga kependidikan
48. Mapping dikjut tenaga
dosen dan tenaga
kependidikan
49. Mengirimkan pelatihan
tenaga dosen sesuai
bidang ilmu keahlian
50. Menyelenggarakan
kegiatan ilmiah, seminar
51. Meningkatkan
pemanfaatan sarpras
52. Penambahan buku
perpustakaan
53. Penambahan alat bantu
mengajar
54. Standarisasi jumlah dan
sarana laboratorium
55. Pemeliharaan saran
gedung dan halaman
56. Standarisasi fasilitas
ruang kelas
57. Standarisasi ruang asrama
8. Rapat evaluasi
pembelajaran, khusus
membahas hasil
evaluasi kegiatan
pembelajaran
biasanya dilakukan
setelah akhir kegiatan
semester baik
semester ganjil
maupun genapdan
dilakukan sebelum
pelaksanaan
yudisium akhir
semester
9. Rapat tinjauan
manajemen, khusus
membahas adanya
teman saat audit
internal dan atau
adanya keluhan
pelanggan
18. Akuntantabilitas
laporan tersebut
diatur melalui
penjabaran seberapa
jauh pencapaian
kinerja telah
dilaksanakan
19. Melaporkan
prosentase target dan
tingkat
pencapaiannya serta
hambatan dalam
pelaksanaan
kegiatan, sehingga
Perencanaan dalam suatu institusi memegang peran yang sangat penting karena
memberikan arah terhadap pelaksanaan kegiatan. Perencanaan yang baik perlu dibarengi
komitmen dan dilaksanakan sekuat tenaga untuk melaksanakan rencana tersebut dengan
sepenuh hati dan pikiran. Melalui Rencana Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
Kemenkes Surabaya 2015-2020 ini diharapkan dapat memberikan arah gerak bagi Prodi
D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes Surabaya pada tahun mendatang. Rencana
strategis ini disusun berdasarkan evaluasi diri, regulasi yang baru serta isu-isu strategis
serta estimasi kondisi lima tahun kedepan.
Dokumen Renstra ini, dapat menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-
kegiatan operasional unit-unit yang berada di lingkungan Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo
Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan adanya Renstra, maka akan memudahkan Direktur,
jurusan dan program studi dalam menentukan arah pelaksanaan kebijakan.
Pemahaman sivitas akademika Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes
Kemenkes Surabaya terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan faktor
yang sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Untuk itu usaha yang sungguh-
sungguh harus dilakukan untuk mensosialisasikan rencana strategis dan segala
perubahannya.
Lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk melaksanakan hal-hal yang
besar. Karena itu RENSTRA Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo Poltekkes Kemenkes
Surabaya ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong dalam menciptakan
kesejahteraan, kemajuan, kenyamanan dalam suasana akademik yang lebih menyenangkan
bagi kita semua.