UNMAS DENPASAR
TIM PELAKSANA:
Mengetahui,
ii
NIDN: 0031126334 NIDN: 0007046307
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian masyarakat,
dengan judul “Peningkatan Pengetahuan dan Proteksi Diri Masyarakat Desa
Senggigi dengan Edukasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi di Masa Pandemi Covid-
19 serta Pembuatan Hand Sanitizer Mandiri” telah terlaksana dengan baik dan
sesuai rencana
Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kami
sampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. Made Sukamerta, M.Pd selaku Rektor Unmas Denpasar
beserta staf atas ijin dan bimbingan yang diberikan
2. Bapak Dr. Ir. I Made Tamba, MP, selaku Ketua LPPM Unmas Denpasar
beserta staf atas bimbingan yang diberikan
3. Bapak Anak Agung Bagus Widara selaku Kelian Adat Banjar Benaya atas
ijin dan arahan yang diberikan
4. Masyarakat Desa Senggigi atas partisipasinya dalam mendukung kegiatan ini
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah
penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
Cover ..........................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN
I.1 Analisis situasi.................................................................................1
I.2 Perumusan masalah .........................................................................3
I.3 Solusi yang diberikan ......................................................................4
ii
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menuju desa cukup mudah dicapai dengan angkutan darat, maupun angkutan laut
karena Desa Senggigi ini terletak dekat pesisir pantai. Jarak tempuh dari desa
Senggigi ke ibu kota provinsi sekitar 15 km dengan waktu tempuh 45 menit
dengan menggunakan kendaraan bermotor. Lingkungan desa juga memiliki
kebersihan yang cukup terjaga dengan adanya petugas kebersihan keliling. Desa
Senggigi memiliki batas wilayah sebagai berikut: sebelah Utara berbatasan denga
Desa Malaka Kec. Pemenang Barat, Kab. Lombok Utara, sebelah Timur
berbatasan langsung dengan Desa Pusuk Lestari, sebelah Selatan berbatasan
dengan Desa Batulayar Barat dan sebelah Barat berbatasan dengan Selat
Lombok.
Kurangnya pengetahuan warga Desa Senggigi mengenai cara memelihara
kesehatan gigi di masa pandemi Covid-19 menyebabkan banyaknya kunjungan
ke dokter gigi setempat, serta sebagian besar warga tidak mengetahui pentingnya
penggunaan obat kumur yang mengandung povidine iodine yang dapat
membunuh virus SARS coV-2. Padahal seharusnya kunjungan ke dokter gigi
perlu dibatasi selama masa pandemi Covid-19 ini untuk mengurangi resiko
terpaparnya virus Covid-19. Selain itu, masih banyak warga yang tidak memiliki
hand sanitizer karena sulitnya mendapat hand sanitizer di warung-warung sekitar.
Sehari-hari warga dihimbau untuk melakukan berbagai upaya seperti memakai
masker, berolahraga disekitar desa, membatasi kontak satu sama lain, serta
membatasi aktivitas keluar rumah agar terhindar dari tertularnya virus covid-19.
Observasi yang dilakukan melalui wawancara dengan aparat desa mendapatkan
informasi bahwa sudah banyak warga setempat yang mendapatkan vaksinasi
serta sempat dilakukannya pembagian masker medis beberapa waktu lalu.
Namun hanya beberapa warga Desa Senggigi yang menggunakan dobel masker
dan sisanya masih hanya menggunakan masker medis satu lapis ataupun masker
scuba satu lapis saja.
2
1. Kurangnya pengetahuan mengenai cara memelihara kesehatan gigi di
masa pandemi Covid-19 dan pentingnya penggunaan obat kumur yang
mengandung povidine iodine yang dapat membunuh virus SARS-coV-2
2. Kesulitan warga untuk mendapatkan hand sanitizer untuk menjaga
kebersihan dikarenakan kurang tersedianya hand sanitizer di warung-
warung sekitar sekitar
3. Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai penggunaan dobel masker
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
4
perwakilan dari PDGI Mataram untuk
1. memberikan edukasi mengenai cara memelihara
kesehatan gigi di masa pandemi Covid-19 dan
1. pentingnya penggunaan obat kumur yang
masing di daerah
mengandung povidine iodine yang dapat
Desa Senggigi
membunuh virus SARS coV-2 melalui via zoom
meeting serta pemberian Pre-test dan Post-test
untuk mengetahui pemahaman pemuda pemudi
setempat mengenai edukasi yang telah diberikan
Melakukan demonstrasi kepada masyarakat
2. setempat mengenai cara membuat hand sanitizer Lingkungan
berbahan alami yang mudah didapatkan seperti Perumahan Green
daun sirih dan jeruk nipis Valley Senggigi
Bekerja sama dengan pemuda pemudi untuk
3. membagikan dobel masker bedah-kain secara Pesisir Pantai
gratis untuk masyarakat setempat terutama Desa Senggigi
pedagang sekitar pantai Desa Senggigi
5
19, yaitu metode edukasi melalui via zoom meeting disertai pemberian Pre-test
dan Post-test dengan sasaran pemuda pemudi Desa Senggigi. Program kerja ini
dilaksanakan di masing-masing rumah peserta yaitu disekitar Desa Senggigi.
Serta praktik langsung untuk membagikan dobel masker dan mendemonstrasikan
kepada masyarakat setempat mengenai cara membuat handsanitize mandiri
Penjabaran metode pelaksanaan disajikan ke dalam tabel
membunuh virus SARS coV-2 melalui via zoom Pre-test dan Post-
Pada kegiatan bekerja sama dengan dokter gigi Aulia Dalila perwakilan dari
PDGI Lombok untuk memberikan edukasi mengenai cara memelihara kesehatan
gigi di masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
warga setempat mengenai cara memelihara kesehatan gigi di masa pandemi
6
Covid-19 dan pentingnya penggunaan obat kumur yang mengandung povidine
iodine sehingga dapat mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter gigi di masa
pandemi
Pada kegiatan demonstrasi kepada masyarakat setempat untuk membuat hand
sanitizer berbahan alami yang mudah didapatkan seperti daun sirih dan jeruk
nipis betujuan agar warga setempat dapat membuat hand sanitizer sendiri
menggunakan bahan alami agar semua warga dapat memiliki hand sanitizer
yang mudah didapatkan sehingga dapat menjaga kebersihan diri dan
meminimalkan tertularnya virus covid-19
Pada kegiatan pembagian dobel masker bedah-kain secara gratis untuk
masyarakat setempat terutama pedagang sekitar pantai Desa Senggigi bertujuan
agar masyarakat dapat menggunakan perlindungan diri yaitu dobel masker
sehingga mampu memproteksi diri dengan lebih baik
BAB III
HASIL KEGIATAN
7
pemahaman pemuda pemudi setempat
mengenai edukasi yang telah diberikan
Kegiatan edukasi mengenai upaya mengenai cara memelihara kesehatan gigi di masa
pandemi Covid-19 memberikan hasil bahwa pengetahuan pemuda pemudi meningkat
serta dapat memahami lebih lanjut mengenai cara memelihara kesehatan gigi di masa
pandemi Covid-19
8
flouride tidak dapat mencegah
gigi berlubang
9
Gambar 1. Pemaparan materi edukasi cara memelihara kesehatan Gigi khususnya di
masa pandemi COVID-19 oleh drg.Aulia Dalila
10
Gambar 3. Warga perumahan green valley, Gambar 4. Alat dan bahan pembuatan hand
Senggigi melihat demonstrasi pembuatan hand sanitizer mandiri berbahan daun sirih dan
sanitizer mandiri berbahan daun sirih dan jeruk nipis
jeruk nipis
Faktor pendukung kegiatan ini adalah perangkat desa dan masyarakat Desa
Senggigi yang antusias mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat yang telah
dilaksanakan.
Gambar
bedah-ka
makanan
11
Gambar 9.Warga desa sebelum mendapat dobel Gambar
masker bedah-kain masker b
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Senggigi
kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, masyarakat mendapatkan peningkatan
pengetahuan mengenai cara memelihara kesehatan gigi khusunya di masa
pandemi Covid-19 sehingga dapat mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter
gigi serta dapat mengetahui pentingnya penggunaan obat kumur yang
mengandung povidine iodine karena dapat membunuh virus SARS coV-2
penyebab virus COVID-19 (Anderson dkk 2020). Demonstrasi mengenai cara
membuat handsanitizer mandiri dapat membantu masyarakat untuk
12
meningkatkan kebersihan diri serta tidak kesulitan mendapat hand sanitizer
dengan cara membuat handsanitizer mandiri berbahan alami yang mudah
didapatkan seperti daun sirih dan jeruk nipis (Lamote, Arham & Ismaun 2020)
dan dengan adanya pembagian dobel masker bedah-kain masyarakat menjadi
sadar juga dapat menerapkan penggunaan dobel masker untuk proteksi diri lebih
baik sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19 terutama varian delta
(Handayani, dkk 2019).
4.2 Saran
Saran terhadap satgas COVID-19 di Desa Senggigi agar rutin
mensosialisasikan masyarakat mengenai cara menjaga kesehatan dan penggunaan
protokol kesehatan seperti dobel masker di masa pandemi COVID-19, serta
dengan harapan agar kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat
terus dijalankan serta diterapkan oleh setiap masyarakat Desa Senggigi.
Masyarakat diharapkan untuk tetap memelihara kesehatan mulut terutama dapat
menggunakan obat kumur povidine iodine untuk mencegah virus Covid-19,
selalu menjaga kebersihan diri dengan menggunakan hand sanitizer juga
meggunakan protokol kesehatan seperti dobel masker bedah-kain untuk
mencegah penularan virus Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
-Hafeez, A., Ahmad, S., Siddqui, S. A., Ahmad, M., & Mishra, S. 2020. A Review of
COVID-19 (Coronavirus Disease-2019) Diagnosis Trearments and
Prevention. Eurasion Journal of Medicine and Oncologi, 4(2), 116-125.
https://doi.org/10.14744/ejmo.2020.90853
- Kawal Covid-19. 2021. Double Mask. Kawal Covid 19. Diakses 31 juli 2021, dari
https://kawalcovid19.id/content/2018/double-mask.
- Kementrian Kesehatan republik Indonesia. 2020. Pedoman Pencegahan dan
pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI DirektoratJendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(P2P).
-Koesoemawati, R. (2020). Peran Ibu dan Remaja Dalam Pemeliharaan Kesehatan
Gigi di Masa Pandemi Covid -19. Prosiding Webinar Nasional Universitas
Mahasaraswati 2020, 175-181.
13
- Larasati, S. F., & Putra, T. H. 2021. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dari
Bahan Alami Daun Sirih dan Jeruk Nipis pada Masyarakat Dukuh Gumulan
Kelurahan kemiri, Mojosongo, Boyolali. Jurnal Ekonomi, Sosial dan
Humaniora, 2(09), 42-45.
- Pinasti, F. D. A. 2020. Analisis Dampak Pandemi Corona Virus Terhadap Tingkat
Kesadaran Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan. Wellness And
Healthy Magazine, 2(2), 237-249
-World Health Organization. 2020. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Situation
Report-15(Vol.15). World Health Organization.
LAMPIRAN
14
15
16