Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

SePORA - Society emPOwerment progRAm

“Edukasi Fasilitas Sanitizer Untuk RT Dan Warga Di Baloi Kolam”

Oleh:
1. Dr. Oda I.B. Hariyanto / NIDN 8824980018
2. Dr. Natalis Christian, S.E., M.M. / NIDN 1021128802
3. Yusra Aulia Sari,S.T.., M.URP / NIDN 1031129401
4. Januryanto Rivaldo / NPM 2041006
5. Handra Dermawan / NPM 2031006
6. Grace Chin / NPM 2046010
7. Noer Putri Sepbriana / NPM 2046003

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Judul : Edukasi Fasilitas Sanitizer Untuk
RT dan Warga di Baloi Kolam Batam Kota
Identitas Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Dr. Oda Ignatius Besar Hariyanto
b. NIDN/NIK : 8824980018
c. Jabatan Fungsional : KA. Prodi Pariwisata
d. Program Studi : Pariwisata
e. Alamat surel (e-mail) : oda@uib.edu
Nama Anggota : 1. Dr. Natalis Christian, S,E.,M.M/ NIDN
1021128802
2. Yusra Aulia Sari,S.T.., M.URP / NIDN
1031129401
Nama Mahasiswa yang Terlibat : 1. Januryanto Rivaldo / 2041006
2. Handra Dermawan / 2031006
3. Grace Chin / NPM 2046010
4. Noer Putri Sepbriana / NPM 2046003
Nama Mitra : Irenius
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan : 7 Juni – 30 Juli 2021
Biaya Kegiatan : Rp. 605.300,-
Sumber Pendanaan : 1. Mandiri Rp. 200.000 ( per-anggota)
2. Mitra Rp. –

( Januryanto Rivaldo / 2041006)


Ketua Kelompok

Diketahui oleh:

Scan ttd Scan ttd

(Dr. Oda I.B. Hariyanto) ( Dr. Natalis Christian,


S,E.,M.M)
Ketua Tim Dosen Pengampu Ka. Program Sarjana Pariwisata
Date: 28 Juli 2021 Date: 28 Juli 2021

Persetujuan Lppm
Ka. LPPM

Scan ttd
(Yusra Aulia Sari,S.T.., M.URP)
Date: 28 Juli 2021
HALAMAN PERSETUJUAN MITRA
LEMBAR PERNYATAANANTI-PLAGIAT DAN HAK PUBLIKASI
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan kami kemudahan dalam menyelesaikan proposal pengabdian
kepada masyarakat atau PKM. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di pemukiman
daerah baloi kolam, Batam kota. PKM ini kita mengambil judul “Edukasi Penggunaan
Fasilitas Sanitizer Untuk RT dan Warga Di Baloi Kolam Batam Kota“, yang mana
daerah tersebut membutuhkan suatu bimbingan agar warga disana bisa memahami
penting nya dari protokol kesehatan.
Tujuan kita memberikan judul tentang edukasi penggunaan fasilitas sanitizer
adalah supaya warga lebih memahami kesehatan agar terhindar dari covid19 dengan
menjaga kebersihan tangan dan menggunakan masker serta menjaga jarak (3M)
merupakan hal penting.
Dan pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di
pemukiman RT baloi kolam yang telah memberikan kesempatan kepada kami
melaksanakan kegiatan PKM. Terima kasih kami sampaikan juga kepada dosen
pembimbing Dr. Oda IB Hariyanto, Co-pembimbing Yusra Aulia Sari, S.T., M.URP
dan Dr. Natalis Christian. Semoga dengan proposal ini dan terwujudnya kegiatan PKM
dapat memberikan pemahaman kepada masyakat untuk selalu melakukan 3M .

Batam, 27 Juli 2021

Kelompok I
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL/SAMPUL…………………………………………………I
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN…...II
HALAMAN PERSETUJUAN
MITRA………………………………………...III
HALAMAN PERNYATAAN ANTI PLAGIASI……………………………...IV
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..V
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...VI
BAB 1…………………………………………………………………………VII
PENDAHULUAN…………………………………………………………….VII
A. Gambaran Umum Perusahaan Mitra……………………………………….VII
B. Latar Belakang Masalah……………………………………………………VII
C. RuangLingkup……………………………………………………………...VII
D. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Proyek……………………………………...VII
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Mitra

Rumah liar yang beralamat di Baloi Kolam, Kelurahan Sei Panas,


Kecamatan Batam Kota ini telah didirikan sekitar 10 hingga 15 tahun. Dirumah
liar tersebut sebagian masyarakatnya kurang kesadaran akan pentingnya dalam
mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi. Ketika dikunjungi mitra tersebut
ada beberapa warga yang berkumpul dalam keramaian tanpa menggunakan
masker atau menjaga jarak. Hal ini, mereka menganggapnya seperti hal yang
biasa saja tanpa melihat dampak buruk dari berkumpulnya dalam keramaian
masa pandemi ini. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di mitra tersebut, kami akan memberikan edukasi kepada warga
disana untuk bisa memahami makna penting dalam mematuhi protokol
kesehatan 3M yakni dalam menjaga jarak, memakai masker serta menggunakan
handsanitizer untuk menjaga dari kebersihan tangan.

1.2 Latar Belakang Masalah

Permukiman liar adalah suatu bangunan yang dibangun di atas lahan bukan
miliknya tanpa ijin dari pemilik. Permukiman juga bagian dari lingkungan hidup
sebagai tempat tinggal yang terdiri dari beberapa tempat hunian, rumah juga
bagian yang utuh dari suatu permukiman dan bukan hasil fisik sekali menjadi
semata, melainkan suatu proses yang terkait dengan mobilitas sosial ekonomi
penghuninya dalam suatu kurun waktu (Turner,1972). Permukiman liar yang
beralamat di Baloi Kolam, Kelurahan Sei Panas sudah didirikan sekitar 10
hingga 15 tahun yang didalamnya terdapat sekitar 152 rumah. Pada masa
pandemi ini pemerintah menginstruksi bahwa untuk mengikuti protokol
kesehatan agar mengurangi mata rantai virus covid-19 tersebut, tetapi
masyarakat disana ketika dikunjungi masih mengadakan berkumpul dalam
keramaian tanpa mengikuti anjuran protokol kesehatan. Banyak dari dampak
buruk ketika masyarakat tidak mengikuti protokol kesehatan 3M.

Dalam berperilaku hidup sehat telah pemerintah katakan sebelum adanya


wabah covid-19 di Indonesia (Kemenkes,2018). Salah satunya menjaga
kebersihan tangan, dengan mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.
Handsanitizer sangat efektif digunakan ketika jauh dari tempat cuci tangan atau
selama berpergian dimasa pandemi. Hal inilah yang menjadikan untuk
memberikan suatu edukasi mengenai penggunaan handsanitizer kepada
masyarakat dengan tujuan kejadian tersebut tidak terulang lagi dan mereka lebih
waspada akan bahayanya covid-19.

Adanya wabah covid-19 ini juga berpengaruh pada ekonomi keluarga.


Rata-rata masyarakat pernah bekerja sebelum adanya wabah covid ini, tetapi
setelah itu banyak masyarakat yang menjadi pengangguran karena sulitnya
mencari lapangan pekerjaan dan juga sulitnya memenuhi kebutuhan hidup
keluarga. Oleh karena itu, dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini
bertujuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya dari mengikuti protokol
kesehatan guna menghindari dari tertularnya virus covid-19.
1.3 Ruang Lingkup

Lingkup dari proyek ini yaitu mengedukasi terhadap masyarakat mengenai


penggunaan handsanitizer dalam menjaga kebersihan tangan pada masa
pandemic covid-19 ini, serta memberikan beberapa fasislitas seperti
handsanitizer, masker anak dan dewasa, dan membagikan buku berisi panduan
penerapan dalam covid-19. Fasilitas tersebut akan diterima setiap anggota
keluarga.
1.4 Tujuan Dan Manfat Kegiatan
Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan yang kami laksanakan, yaitu:
a. Tujuan Kegiatan

Dibentuknya kegiatan ini dengan tujuan agar masyarakat disana lebih


waspada dengan covid-19 dan tujuan lainnya yaitu diharapkan juga agar
mereka selalu menghindari dari berkumpul dalam kerumunan yang ramai serta
mengikuti protokol kesehatan yang telah di instruksi dengan menggunakan 3M,
memakai masker, menjaga jarak serta menggunakan handsanitizer atau
mencuci tangan. Selain itu, dari kegiatan ini diharapkan masyarakat untuk
mendengar berita terkini mengenai covid, agar masyarakat tahu bahwa dimasa
pandemi ini banyak menjadi korban jiwa dikarenakan kurangnya kesadaran
dalam mengikuti protokol kesehatan dan tidak berpatisipasi mengikuti
vaksinasi untuk menjaga imun ditubuh mereka.

b. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang didapatkan dari kegiatan untuk mitra adalah :


1. Menambah wawasan dan pemahaman setelah penyampaian edukasi
melalui video youtube yang diberikan pada masing-masing warga
2. Setiap rumah yang dihuni telah dihitung untuk mendapatkan fasilitas
berupa masker, handsanitizer dan berupa poster protokol kesehatan.
3. Masyarakat diperumahan liar tersebut terbantu dengan diadakannya
kegiatan pengabdian pada masyarakat. Bahwasanya mereka telah
menyampaikan kesulitan mereka di masa pandemi ini dengan
dibagikannya berupa bahan pangan pada setiap rumah yang dihuni.

Manfaat yang didapatkan untuk pelaksana kegiatan adalah :


1. Terjalinya silahturahmi yang baik dengan ketua RT dan masyarakat di
rumah liar pada saat survey mitra.
2. Membantu memberikan edukasi untuk dapat dipahami masyarakat disana
3. Terjalinnya kerjasama yang baik pada setiap anggota dan warga pada
saat pembagian tanpa adanya kerumunan atau berkumpul.
BAB II
TARGET DAN LUARAN
2.1 Target Kegiatan
Target yang ingin dicapai dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
dimitra tersebut adalah masyarakat setempat lebih paham tentang cara
penggunaan hand sanitizer dan lebih menjaga kebersihan dengan sesamanya.
Dengan diadakannya kegiatan ini kami mengharapkan dapat mengedukasi
masyarakat setempat yang minim pemahaman tentang penggunaan hand
sanitizer yang baik dan benar serta menjadikan kebiasaan yang tidak mengikuti
protokol kesehatan dapat dihindari.

Memperhatikan setiap situasi dan memberikan solusi dalam permasalahan


mitra dapat diselesaikan dalam beberapa tahapan

a. Tahap pertama, Pengumpulan permasalahan, ditahap ini selaku pelaksana


kegiatan mewawancarai beberapa warga untuk diminta kesulitan mereka
pada masa pandemi
b. Tahap kedua, Diskusi, ditahap ini selaku pelaksana kegiatan berdiskusi
sesama anggota dan ketua RT untuk mendapatkan hasil akhirnya.
c. Tahap ketiga, Keputusan, ditahap ini selaku pelaksana memberikan hasil
diskusi dan membagikan kebutuhan kepada masyarakat

2.2 Luaran Kegiatan

Dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat maka dapat dihasilkan luaran


berupa
a. Pembuatan video mengenai Perilaku masyarakat Indonesia dalam
menghadapi pandemi dan kiat dalam menjaga kesejahteraan jiwa serta
Pengedukasian penggunaan handsanitizer. Tujuan dengan dibuatkannya
video tersebut agar masyarakat bisa menjaga mental tetap stabil pada masa
pandemi dan memahami penggunaan yang benar handsanitizer
b. Pembagian berupa masker, handsanitizer, sembako serta buku panduan cara
mencuci tangan dengan sabun dan air
c. Penempelan brosur tentang mematuhi protokol kesehatan pada setiap rumah
d. Pembuatan laporan dari hasil kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang
telah diselenggarakan oleh pelaksana dengan berdasarkan format yang telah
ditentukan.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara memperoleh data atau
informasi yang di perlukan dalam sebuah penelitian. Dalam proyek ini teknik
yang digunakan yaitu :
1. Wawancara (interview)
Wawancara atau interview merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang di lakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara tanya jawab dengan
narasumber. Proyek kali ini kami melakukan wawancara dengan salah satu
sekretaris yang mengatur warga setempat.
2. Observasi
Oberservasi adalah metode pengumpulan data yang di lakukan dengan cara
mengamati langsung kondisi tempat yang ingin di laksanakan proyek
tersebut. Kami juga mengobservasi beberapa kali ke lokasi tersebut guna
untuk mendapatkan informasi yang lebih maksimal.
3.2 Proses Perancangan Luaran
Dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini kami membantu mitra
mengatasi permasalahan dengan cara melakukan beberapa proses, yaitu :
1. Tahap pertama
Melakukan diskusi daring dengan anggota kelompok untuk menentukan
salah satu mitra. Ruli Irenius menjadi mitra yang di pilih oleh kelompok
kami untuk melancarkan kegiatan Sepora.
2. Tahap kedua
Mengidentifikasi kesulitan atau masalah yang sedang dialami oleh warga
setempat dan kelompok kami segera mencari solusi untuk memecahkan
permasalahan tersebut.
3. Tahap ketiga
Membuat video mengenai Perilaku masyarakat Indonesia dalam menghadapi
pandemi dan kiat dalam menjaga kesejahteraan jiwa serta Pengedukasian
penggunaan handsanitizer yang baik dan benar.
4. Tahap keempat
Menyalurkan beberapa fasilitas seperti hand sanitizer, masker, sembako dan
juga brosur tatacara mencuci tangan yang baik dan benar.
5. Tahap kelima
Anggota kelompok kami mulai menyusun laporan akhir dan artikel kegiatan
dari Pengabdian pada Masyarakat.

3.3 Tahapan Pelaksanaan


 Tahap Persiapan
a. Kelompok kami melakukan diskusi terlebih dahulu untuk menentukan
mitra yang cocok.
b. Setelah menentukan mitra, kami melakukan kunjungan yang pertama
untuk meminta izin tekait proyek yang ingin kami kerjakan.
c. Mitra tersebut terima atas tawaran kami dan sepakat untuk dilakukannya
edukasi pada masyarakat setempat.
 Tahap Pelaksanaan
a. Kami mengawali pelaksanaan dengan cara observasi untuk survey lokasi
dan wawancara dengan sekretaris yang mengurus RT setempat untuk
mencari informasi dan permasalahan yang sedang dialami warga
setempat.
b. Selanjutnya, kami melakukan kunjungan yang kedua kalinya untuk
mencari informasi yang lebih akurat lagi.
c. Kami mulai mengumpulkan dana untuk menyediakan beberapa fasilitas
untuk warga setempat.
d. Kelompok kami mulai membuat video pendek yang berisi edukasi
tentang penggunaan hand sanitizer.
e. Pelaksanaan yang terakhir yaitu kami melakukan kunjungan yang
terakhir dan membagikan fasilitas yang sudah di siapkan oleh kelompok
kami berupa masker, hand sanitizer dan pembagian brosur tatacara
mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
 Tahap penilaian dan Pelaporan
a. Setelah kelompok kami melakukan implementasi kepada warga
setempat, kami juga menyediakan platform sosial media yang berisi
video pendek edukasi dimana warga setempat memiliki akses untuk
menonton ulang.
b. Proposal Sepora yang telah didiskusikan sebelumnnya oleh kelompok
kami juga di lakukan pengecekan oleh Dosen Pembimbing.
c. Kemudian setelah proposal yang kami kirimkan kepada dosen telah
sesuai, ketua kelompok mensubmit proposal Sepora pada link yang telah
di sediakan dan dilakukannya pengecekan sekaligus persetujuan dari
LPPM Universitas Internasional Batam.
d. Kemudian anggota kelompok kami mengatur jadwal dengan sekretaris
yang mengatur RT setempat untuk melakukan kunjungan pada mitra
tersebut dan kelompok kami mengunjunginya.
e. Kelompok kami mengumpulkan laporan akhir kegiatan berupa softcopy
atau file untuk di submit pada LMS.

3.4 Jadwal Pelaksanaan


Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat telah
dijadwalkan kegiatan pada tabel dibawah ini

Juni Juli
No Uraian Kegiatan Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Diskusi menentukan mitra                
Mencari data informasi dari
2
permukiman liar RT 08                
Melakukan observasi dan
3
wawancara                
4 Mengumpulkan permasalahan dari
hasil wawancara                
Diskusi online bersama anggota
5 untuk mendapatkan solusi dari
permasalahan warga                
Pengajuan judul kegiatan dengan
6
dosen pembimbing                
Pencarian materi untuk edukasi
7
masyarakat                
Pengadaan zoom dengan dosen
pembimbing terkait pembahasan
8
proposal,laporan dan artikel saat
setelah PKM berakhir                
Pengumpulan dana untuk pembelian
9 masker,handsanitizer, dan sembako
untuk kebutuhan warga setempat                
Pembelian masker,handsanitizer,dan
10
sembako                
11 Mencetak buku panduan cuci tangan                
12 Mencetak brosur protokol kesehatan                
13 Pembuatan proposal kegiatan                
Pencarian solusi alternatif dalam
14 mengimplementasikan proyek
kegiatan dikarenakan PPKM                
15 Proses pembuatan video edukasi                
Melakukan upload video edukasi
16
diyoutube                
Survey kedua pada mitra untuk
17 menanyakan berapa rumah yang
terhuni di RT08                
18 Melakukan pencatatan                
Mengimplementasikan kegiatan
dengan membagikan
19
masker,handsanitizer dan sembako
yang dibagi secara 2 tim                
Memberikan buku pedoman
20 mencuci tangan dan penempelan
brosur protokol kesehatan                
Pengumpulan data pada setiap
21 luaran kegiatan yang telah
terlaksana                
Proses pembuatan laporan dan
22
artikel ahir kegiatan PKM                
BAB IV

HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI

4.1 Perancangan Luaran Kegiatan

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini telah mendapatkan hasil luaran


yang sudah dicapai melalui pengimplementasian pada mitra sebagai berikut

a. Perancangan video edukasi mengenai Perilaku masyarakat Indonesia dalam


menghadapi pandemi dan kiat dalam menjaga kesejahteraan jiwa serta video
Pengedukasian penggunaan handsanitizer. Isi dari kedua video youtube
tersebut adalah memberikan suatu edukasi kepada masyarakat agar bisa
memahami sikap yang baik pada masa pandemi ini untuk tetap menstabilkan
mental yang berpositif serta penggunaan yang tepat pada fasilitas
handsanitizer. Target dari pemberian video edukasi ini adalah masyarakat
permukiman liar di RT 08 tetapi apabila video edukasi tersebar luaskan dari
penjelasan materi, maka juga dapat membatu masyarakat luas dalam
memberikan pemahaman.
b. Pembagian berupa masker, handsanitizer, dan sembako serta buku panduan
cara mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Pada luaran
kegiatan ini telah menjadi salah satu pertimbangan dari permasalahan
masyarakat yang kekurangan kebutuhan, dikarenakan masyarakat disana
banyak menjadi pengangguran disaat pandemi melanda sehingga masyarakat
disana sangat kurang dari tersedia nya masker,handsanitizer, dan sembako.
Dari kegiatan PKM ini yang telah merujuk pada mitra tersebut memberikan
dampak positif pada lingkungan masyarakay disana
c. Penempelan brosur tentang mematuhi protokol kesehatan pada setiap rumah.
Pada luaran kegiatan ini bertujuan untuk telah dilaksanakannya kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat yaitu dengan ditempelkan nya berupa brosur
protokol kesehatan.

4.2 Proses Implementasi Luaran

Dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini telah meyelenggarakan


setiap kegiatan luaran yang direncanakan , adapun proses dalam
mengimplementasikan luaran sebagai berikut:

a. Ditahap pertama pembuatan video, pada setiap anggota mencari bahan


penyampaian materi edukasi untuk disampaikan pada masyarakat, setelah
mendapatkan bahan materi tersebut, kami terlebih dahulu harus memahami
materi edukasi yang akan disampaikan pada masyarakat agar masyarakat
yang bertanya dapat dijawab dan memberikan hasil tanggapan yang baik dari
masyarakat. Sebelum diberlakukannya PPKM kegiatan dalam penyampaian
edukasi akan diselenggarankan secara langsung untuk sosialisasi bersama
masyarakat, tetapi kegiatan secara offline tidak memungkinkan warga untuk
berkumpul dalam situasi saat ini, maka dari itu penyampaian edukasi
diselenggarankan secara online melalui video yang akan dipublikasikan di
media youtube yang akan di beri akses masyarakat untuk menonto
penyampaian edukasi tersebut.
b. Ditahap kedua pembagian masker, handsanitizer, sembako dan buku panduan
mencuci tangan, pada tahap ini pembagian berupa masker, handsanitizer,
sembako, dan buku panduan mencuci tangan dibagi dalam 2 tim, dikarenakan
agar lebih efisien dalam pembagian dan tidak berkumpul dalam membagikan
nya. Satu tim berjumlah 2 orang untuk membagikan masker dan handsanitizer
dan satu tim lagi membagikan sembako untuk masyarakat dimitra tersebut
yang telah di data oleh tim sebelum pembagian fasilitas tersebut.

Gambar 4.1 Pembagian masker & handsanitizer tim 1


Gambar 4.2 pembagian sembako tim 2

c. Ditahap ketiga penempelan brosur, pada tahap ini sebelum brosur ditempel
salah satu anggota mencetak brosur yang akan ditempel pada setiap dinding
rumah. Tujuan dari penempelan brosur adalah bukti dari adanya kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat yang telah dilaksanakan pada perwakilan
kampus Universitas Internasional Batam yang telah diwakilkan oleh
kelompok kami dan tujuan lainnya yaitu masyarakat mengingat perlu nya
mengikuti instruksi protokol kesehatan.

Gambar 4.3 penempelan brosur protokol kesehatan

4.3 Kondisi Setelah Implementasi

Berdasarkaan pada hasil setiap implementasi kegiatan, kondisi masyarakat


pada mitra permukiman liar di RT 08 dengan perwakilan bapak irenius
memberikan tanggapan yang baik diadakannya kegiatan Pengabdian ini dan
telah memilih lingkungan mereka untuk diselenggarakan nya kegiatan positif.
Sebagian dari masyarakat disana memahami video edukasi yang diberikan
melalui media youtube dan telah mengurangi berkumpul sesama mereka jika
tidak memiliki keperluan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kegiatan dari Pengabdian pada Masyarakat atau Society Empowerment


Program (SEPORA) yang telah diselenggarakan dengan memberikan judul
Edukasi Penggunanaan Handsanitizer Untuk RT Dan Warga Di Baloi Kolam.
Dengan judul kegiatan pengedukasian bertujuan agar masayarakat paham
penggunaan dari handsanitizer, handsanitizer tidak digunakan pada setiap saat,
tetapi penggunaan dari handsanitizer ini ketika jauh dari tempat mencuci tangan.
Umumnya penggunaan handsanitizer sangat efektif untuk dibawa kemana saja di
masa pandemi. Pada kegiatan Pengabdian ini selain menemukan permasalahan
masyarakat yang kurang edukasi dari protokol kesehatan kami juga menemukan
permasalahan dampak buruk pada perekonomian mereka disaat pandemic
ini,yaitu mereka kekurangan kebutuhan bahan pangan sehingga dari
pengimplementasi kegiatan kami memberikan sembako untuk masyarakat
dipermukiman liar tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang telah di


implementasikan, adapun saran yang disampaikan kepada mitra di permukiman
liar RT 08 Baloi Kolam yaitu, mulai memahami pentingnya dari menjaga
kebersihan tangan dengan penggunaan handsanitizer ataupun dengan mencuci
tangan yang benar, serta saran kami pada mitra yaitu tidak ada salahnya untuk
mengikuti protokol kesehatan keluarga karena dari itu kita bisa melindungi
keluarga kita dari tercegahnya virus Covid-19.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai