Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI TENTANG KAWASAN HUTAN MANGROVE DI DESA


BONTOSUNGGU

OLEH:

FEBRUADI BASTIAN. STP.,M.SI., PH.D. (19820205 200604 1 002)


ERNAWATI (M011181059)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2021

i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : SOSIALISASI TENTANG
KAWASAN HUTAN MANGROVE
DI DESA BONTOSUNGGU
2. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Februadi Bastian. STP.,M.Si., Ph.D.
b. NIDN : 19820205 200604 1 002
c. Jabatan/Golongan : Penata/IIIC
d. Program Studi : Ilmu Teknologi Pangan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
f. Bidang Keahlian : Kimia Pangan
g. Alamat Kantor/Telp/Faks : Kampus Unhas Tamalanrea Gedung
Fakultas Pertanian
h. Email : februadi@gmail.com
3. Anggota Tim
a. Jumlah Anggota : 1 Dosen, 1 Anggota
b. Nama Anggota 1 /Bid. Keahlian : Februadi Bastian. STP.,M.Si., Ph.D.
c. Nama Anggota II/Bid. Keahlian : Ernawati/Kehutanan
4. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah : Bontomanai/Bontoharu
b. Kabupaten : Selayar
c. Provinsi : Sulawesi Selatan
d. Jarak PT Lokasi : ± 241 Km
5. Luaran yang Dihasilkan : Baliho ukuran 3 x2 sebanyak 1
buah.
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 27 hari
7. Biaya yang Digunakan : Rp320.000 (Tiga Ratus Dua Puluh
Ribu)

Selayar, 04 Agustus 2021

Mengetahui,
Ketua LP2M Unhas, Ketua Tim,

Prof. Dr. Andi Alimuddin, M.Si Februadi Bastian. STP.,M.Si., Ph.D.


NIP. 19620118 198702 1001 NIP. 19820205 200604 1 002

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iv
RINGKASAN ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 2
1.3 Manfaat .......................................................................................................... 2
BAB II METODE PELAKSANAAN .................................................................. 3
2.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................ 3
2.2 Khalayak Sasaran .......................................................................................... 3
2.3 Metode Pengabdian ....................................................................................... 3
2.4 Indikator Keberhasilan .................................................................................. 3
2.5 Metode Evaluasi ........................................................................................... 4
BAB III HASIL DAN LUARAN .......................................................................... 6
3.1 Hasil Kegiatan ............................................................................................... 6
3.2 Luaran Kegiatan ........................................................................................... 8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 9
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 9
4.2 Saran ............................................................................................................. 9
BAB V UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 13

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Pengabdian dari Pemerintah


Setempat(KepalaDesa/Lurah)……………………………………………………13
Lampiran 2. Anggaran Kegiatan dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan
(nota/kuitansi/dll)....................................................................................................14
Lampiran 3 Logbook/Catatanl Harian………………..…………………………..16
Lampiran 4. Produk Luaran Wajib (Artikel Pengabdian Masyarakat)…..…….…38
Lampiran 5. Produk Luaran Wajib (poster/ modul/pemberitaan di media/dll)……45

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan………...……………………………………46

Lampiran 7. Daftar Hadir Digital (misalnya dengan menggunakn aplikasi google


form, aplikasi surveyhert, dll)…………………………………...……………….50
Lampiran 8. Format 1 (Rencana Kerja Mahasiswa KKN)…………...…………...51

Lampiran 9. Format 2 (Hasil Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa KKN)…………..52

Lampiran 10. Format 3 (Program Kerja Mahasiswa KKN……………………….53


Lampiran 11. Format 4 (Evaluasi Progrm Kerja)………………….….………….54
Lampiran 12. Hasil Program Kerja……………………………………………….55

iv
RINGKASAN

Pada tanggal 23 Juli s.d 5 Agustus 2021 saya telah melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Pelaksanaan KKN ini sangatlah berbeda dengan tahun sebelumnya
mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan secara daring karena pelaksanaan KKNT
tahun laluyang dilakukan di rumah peserta KKN masing-masing. Sedangkan tahun
ini dilaksankan denganberdasrkan domisili masing-masing mahasiswa namun
menentukan satu posko sebagi tempat pusat kegiatan meskipun tidak selalu berada
di psoko tersebut.
Pada pelaksanaan KKN 104 ini dilakukan secara umum pada program kerja
individu dan ada juga program kerja yang dilakukan secara berkelompok tetapi
dengan mematuhi protocol Kesehatan. Dimana semua yang terlibat dalam satu area
harus menggunakan memakai masker, jaga jarak, dan lain-lain.
Pada program kerja KKN kami t mengenai “Sosialisasi tentang Kawasan Hutan
Mangrove di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan
Selayar”. Dimana pada program ini tujuannya menambah wawasan, pengetahuan,
serta memahamkan masyarakat terkait pemanfaatan dalam menjaga lingkungan
pesisir khususnya di Kawasan Hutan Mangrove. Serta pada proker ini sasarannya
adalah masyarakat sekitar Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten
Kepulauan Selayar.
Pada pelaksanaan program kerja ini menggunakan metode verbal dan non-verbal
yang dimana kegiatan verbal-nya dimulai terlebih dahulu dengan melakukan
kordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan apparat desa yang
membahas mengenai lokasi kegiatan sosialisasi, dan lokasi pemasangan spanduk
(izin). Selanjutnya dilakukan proses desain serta pembuatan rangka spanduk dan
Baliho. Selain itu juga dilakukan pengantara surat terkait administrasi yang
mendukung kelancaran kegiatan sosialisasi ini. Kemudian dilakukan kegiatan
sosialisasi verbalnya yang dimana dilakukan pada Aula Kantor Desa Bontosunggu,
Kecamatan Bontoharu. Sedangkan metode non-verbalnya ini dilaksankan setelah
diadakan sosialisasi dengan melakukan pemasangan Baliho di tepi jalan, hal ini

v
dilakukan agar masyarakat dapat membaca terkait edukasi mangrove yang
disampaikan pada saat sosialisasi dilakukan.
Dengan adanya program kerja yang telah saya laksanakan diharapkan seluruh
masyarakat sadar untuk menjaga dan tetap melestarikan Kawasan hutan mangrove.

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang bersifat praktis dan diharapkan memiliki dampak langsung yang
dapat dirasakan dan diimplementasikan di masyarakat. Berdasarkan visi dan misi
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat dipahami bahwa fokus dari pelaksanaan KKN
adalah permasalahan di masyarakat. Permasalahan - permasalahan tersebut
kemudian diatasi dengan pengadaan program-program kerja. Harapan dari
pelaksanakan KKN ini berdasarkan tema kegiatan yaitu peningkatan peran
mahasiswa KKN Unhas dalam mewujudkan masyarakat sehat ekonomi bangkit di
masa pandemic Covid-19 tahun 2021.
Berdasarkan penempatan lokasi KKN yang berada di wilayah pesisir dan pantai
merupakan kawasan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan
berbagai aktivitas seperti penangkapan, pertambakan, pariwisata, transportasi dan
kegiatan lainnya. Berbagai macam aktivitas yang terdapat diwilayah pesisir
menjadikan daya dukung (carriying capacity) lingkungan semakin menurun. Salah
satu bentuk ekosistem yang memegang peranan penting dikawasan pesisir adalah
ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove dengan kekhasannya memiliki berbagai
macam fungsi, baik dari segi ekologis maupun ekonomis (Manaf, 2007).
Ekosistem mangrove di kawasan pesisir senantiasa dipengaruhi oleh aktivitas
pasang surut air laut. Ditinjau dari aspek ekologis, ekosistem mangrove memiliki
berbagai macam fungsi antara lain sebagai tempat pemijahan, tempat pengasuhan
dan tempat mencari makan bagi ikan dan binatang laut lainnya. Selain itu,
ekosistem mangrove berfungsi sebagai pelindung pantai dari yang pasang
gelombang penyebab abrasi. Dalam segi ekonomis, ekosistem mangrove dapat
dimanfaatkan sebagai penghasil kayu untuk bahan kontruksi, kayu bakar, bahan
baku arang, maupun bubur kertas (pulp) (Manaf, 2007).
Ekosistem Laut dan Pantai dengan berbagai macam aktivitasnya memiliki
permasalahan yang dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu alami, non alami
dan kombinasi keduanya. Kerusakan alami dapat berasal dari adanya fenomena

1
alam seperti abrasi pantai, akresi, maupun sedimentasi. Kerusakan non alami dapat
disebebkan oleh aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti penebangan hutan
mangrove, reklamasi pantai untuk alih fungsi lahan, perluasan areal tambak,
pembangunan pelabuhan, dermaga dan lain sebagainya. Selain itu, kurangnya
pemahaman dan partisipasi masyarakat sekitar wilayah pesisir menyebabkan upaya
pelestarian ekosistem mangrove menjadi kurang optimal.
Desa Bontosunggu merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar yang terbagi menjadi lima Dusun
diantaranya dusun Padang Udara, Padang Tengah, Padang Selatan, Bontomanai dan
Dusun Galung. Dan Kawasan Hutan Mangrove berbatasan lansung dengan Padang
Utara. Sebelum mengalami kerusakan Kawasan mangrove tersebut menghasilkan
potensi seperti kepiting, udang, dll.
Berdasarkan uraian diatas, pentingnya menjaga ekosistem pesisir untuk
mencegah berbagi bencana yang akan terjadi yang masih kurang dipahami oleh
masyarakat secara luas khususnya di Desa Desa Bontosunggu merupakan salah satu
desa yang terletak di kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, selain
itu prakteknya pun masih belum banyak yang mampu melestarikan mangrove
dengan baik dan benar.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bontosunggu
adalah Menambah wawasan, pengetahuan, serta memahamkan masyarakat terkait
pemanfaatan dalam menjaga lingkungan pesisir khususnya di Kawasan Hutan
Mangrove.
1.3 Manfaat
Adapun Manfaat dari kegiatan ini adalah memperbaiki lingkungan untuk
mencegah / mengurangi atau abrasi di pesisir, serta meningkatkan pengetahuan
masyarakat Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, mengenai mangrove.

2
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan “Sosialisasi tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa
Bontosunggu” dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2021 yang bertempat di Aula
Kantor Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu.
2.2 Khalayak Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat sekitar Desa Bontosunggu,
Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
2.3 Metode Pengabdian
Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan dengan metode verbal dan non verbal,
yang dimana kegiatan verbal-nya dimulai terlebih dahulu dengan melakukan
kordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan apparat desa yang
membahas mengenai lokasi kegiatan sosialisasi, dan lokasi pemasangan spanduk
(izin). Selanjutnya dilakukan proses desain serta pembuatan rangka spanduk dan
Baliho. Selain itu juga dilakukan pengantara surat terkait administrasi yang
mendukung kelancaran kegiatan sosialisasi ini. Kemudian dilakukan kegiatan
sosialisasi verbalnya yang dimana dilakukan pada Aula Kantor Desa Bontosunggu,
Kecamatan Bontoharu. Sedangkan metode non-verbalnya ini dilaksankan setelah
diadakan sosialisasi dengan melakukan pemasangan Baliho di tepi jalan, hal ini
dilakukan agar masyarakat dapat membaca terkait edukasi mangrove yang
disampaikan pada saat sosialisasi dilakukan.
2.4 Indikator Keberhasilan
a. Output : Peserta KKN mampu menghadirkan aparat desa, tokoh
masyarakat serta masyarakat Se-Desa Bontosunggu minimal 10
orang. Selain itu, terpasangnya Baliho pada lokasi yang sudah
disiapkan.
b. Outcome : Masyarakat memahami lebih banyak lagi terkait pelestarian
Kawasan anngrove khususnya di Desa Bontosunggu.

3
2.5 Metode Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan KKN secara garis besar berjalan dengan baik. Factor
yang sangat membantu dalam kelancaran semua kegiatan KKN adalah dukungan
serta partisipasi warga masyarakat Desa Bontosunggu dalam program kerja KKN
mahasiswa, namun tidak lepas dari itu semua mahasiswa KKN juga menemui
beberapa kendala antara lain:
1. Faktor – faktor Penghambat
Pelaksanaan program kerja KKN walaupun secara umum lancar tetapi masih
terdapat hambatan-hambatan kecil yang dapat membuat program berjalan kurang
optimal. Tetapi kendala dan hambatan tidak menjadi masalah untuk tidak
terlaksananya program kerja yang telah disusun. Adapun beberapa kendala yang
dijumpai adalah sebagai berikut:
a. Lambatnya pemateri dari Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) memberikan
respon.
b. Kurangnya alat dan bahan seperti Bambu dan Balok, hal ini dikarenakan
wilayah posko yang berada di daerah pesisir yang dominan ditumbuhi oleh
tanaman mangrove.
c. Terkendala dalam pemasangan baliho karena berdasarkan lokasi yang telah
ditentukan berada daerah yang kecepatan anginnya besar (kencang).
2. Faktor Pendukung
Selain hambatan-hambatan tersebut diatas, ada pula beberapa factor yag sangat
membantu dalam melaksanakan program kerja, antara lain:
a. Adanya dukungan penuh dari aparat desa seperti, Kepala Desa, Kepala Dusun,
Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Perangkat Desa lainnya.
b. Adanya tanggapan yang positif dari masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan
antusias masyarakat menghadiri kegiatan sosialisasi, serta semangat anak-anak
di Desa Bontosunggu.
Jadi, berdasarkan Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung metode evaluasi
yang saya gunakan untuk menindaklanjuti program kerja saya adalah metode
formatif. Dimana dengan metode evaluasi ini dilakukan secara rutin sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan dengan keperluan. Selain itu juga digunakan untuk

4
mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi selama kegiatan ataupun program
kerja berlansung (Idrus L, 2019)

5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Kegiatan

Gambar 1. Dokumentasi Hari Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Tentang Kawasan


Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu

Gambar 2. Desain dan Dokumentasi Pemasangan Baliho


Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ada pada wilayah
atau lokasi KKN, dan kegiatan ini juga berkaitan dengan keilmuan yang saya miliki
yaitu kehutanan, serta berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Desa
Bontosunggu. Maka hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi sekaligus
pengadaan Baliho sebagai edukasi kawasan hutan mangrove di Desa Bontsunggu,
Kecamatan Bontoharu, saya berharap agar kiranya masyarakat mengetahui,
memahami, mengaplikasikan, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar
kawasan mangrove dapat lestari.
Pada kegiatan ini sangat diterima oleh aparat desa dan masyarakat setempat,
karena pada dasarnya masyarakat yang ada di Desa Bontosunggu kurang

6
pemahaman terkait mangrove, dan kegiatan ini kebetulan sejalan dengan Visi Misi
dari Kepala Desa Bontosunggu. Sehingga, pada saat pelaksanaan kegiatan ini sudah
ada beberapa masyarakat yang paham akan pelesatrian mangrove. Edukasi ini lebih
bertujuan untuk menambah pengetahuan dan memperbaiki perilaku masyarakat
dalam pengelolaan hutan mangrove yang belum tepat menjadi benar dan tepat.
Pada kegiatan sosialiasi kawasan hutan mangrove sekaligus pemasangan baliho
ini adalah suatu kegiatan sebagai upaya pereventif dalam melestarikan kawasan
mangrove. Mangrove adalah ekosistem hutan tropika yang memiliki keunikan yang
khas akibat pertemuan yang terjadi antara ekosistem darat dan laut. Ekosistem
mangrove salah satu fungsinya adalah sebagai sistem perlindungan pantai secara
alami termasuk mengurangi resiko gelombang pasang bahkan tsunami dan tempat
perlindungan satwa (Muthmainnah & Sribianti, 2020).
Mangrove memiliki keunikan, keindahan dan keanekaragaman hayati yang
banyak, sehingga pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan wisata
seperti Mangrove Walk, berperahu, bermain ombak di pantai, serta melihat
keanekaragaman flora dan faunanya. Ekosistem hutan mangrove adalah salah satu
sumberdaya alam daerah pantai yang memiliki kontribusi dilihat dari aspek
ekologis, sosial, dan ekonomi. Selain memiliki manfaat sebagai penghasil kayu,
ekosistem mangrove juga berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan bagi
oranisme air untuk melakukan sebagian dari reproduksi, daerah asuhan bagi
organisme yang masih kecil sebelum menjadi dewasa, dan juga sebagai sumber
makananan bagi organisme laut lainnnya, juga berfungsi sebagai penahan
gelombang laut dan pencegahan intrusi air laut (Muthmainnah & Sribianti, 2020).
Kegiatan pengelolaan wilayah pesisir menghadapi berbagai ancaman baik dari
aspek ekologi yaitu terjadinya penurunan kualitas lingkungan, seperti pencemaran,
perusakan ekosistem dan penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) maupun
dari aspek sosial yaitu rendahnya aksesibilitas dan kurangnya penerimaan
masyarakat lokal. Oleh karena itu, di dalam mengantisipasi perubahan – perubahan
dan ancaman - ancaman tersebut, pengelolaan wilayah pesisir harus dilakukan
secara komprenhensif dan terpadu. Di kecamatan ini sudah terletak Bandara H.
Aroepala Selayar sebagai transportasi udara satu-satunya di Kabupaten Kepulauan

7
Selayar sehingga akses dengan daerah lain lebih mudah dan lokasinya cukup
dikenal. Dengan fakta tersebut, Kecamatan Bontoharu memiliki daya tarik untuk
pengembangan berbagai aktifitas dan pengelolaan yang lebih untuk mencapai
pembangunan Kecamatan Bontoharu secara berkelanjutan, dengan memberikan
manfaat ekonomi yang optimal bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat, serta
sekaligus mempertahankan kualitas lingkungan dan sumberdaya di dalamnya,
maka diperlukan pengelolaan secara terpadu (Manaf, 2007)
Maka dari itu, tingkat pengetahuan masyarakat tersebut setelah dilakukan
sosialisasi tentang Kawasan hutan mangrove dapat meningkatkan pemahaman
masyarakat berkaitan dengan pelestarian mangrove. Hasil yang didapatkan setelah
melakukan kegiatan ini adalah respon positif dari masyarakat, masyarakat
mendapat ilmu baru yang penting untuk diterapkan. Hal tersebut terjadi perubahan
sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi dan pemasangan baliho tentang
Kawasan mangrove, dimana sebelum dilakukan sosialisasi pemahaman masyarakat
yang ada di Desa Bontosunggu masih kurang yang mengetahui terkait pelesatrian
mangrove yang baik dan benar, dan setelah dilakukan sosialisasi kami juga
mengajak masyarakat dari kalangan anak – anak hingga orang dewasa menanam
mangrove sebagi bentuk kesadaran kita dalam pelesatrian mangrove.
3.2 Luaran Kegiatan
Pada kegiatan ini luaran yang dapat dihasilkan yaitu dilakukannya kegiatan
sosialisasi dan terpasangnya baliho dipinggir jalan utama Desa Bontosunggu.
Dengan adanya program kerja ini diharapkan kesadaran masyarakat Desa
Bontosunggu dapat memahami, menerapkan dan mengaplikasikan untuk
kelesatarian mangrove kedepannya (berkelanjutan).

8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dapat
menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai bagaimana cara
melesatrikan kawasan hutan mangrove yang baik dan benar serta dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari demi kehidupan kedepannya
(berkelanjutan)
4.2 Saran
1. Bagi Masyarakat
a. Hendaknya masyarakat memelihara hasil pelaksanaan program kerja,
bahkan menyempurnakan segala kekurangan yang telah dilaksanakan
oleh peserta KKN.
b. Masyarakat sebaiknya lebih giat lagi berusaha dalam memperhatikan
kelestarian ekosistem mangrove, serta dapat mengaplikasina secara terus
menerus apa saja yang telah disampaikan pada saat kegiatan sosialisasi
agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Bagi Mahasiswa
a. Hendaknya melakukan observasi lapangan secara cermat dan optimal.
b. Gunakanlah lebih banyak waktu dengan masyarakat, salah satunya
dengan selalu ikut serta kegiatan masyarakat setempat agar lebih dekat
dengan masyarakat.
c. Jadikanlah pengalaman selama KKN sebagai bekal nanti ketika benar –
benar terjun ke masyarakat dimana kita berada.
Demikianlah laporan akhir (Individual) ini disusun, atas perhatian, arahan, serta
bantuan, dari semua pihak, penulis mengucapkan terima kasih, dan semoga seluruh
program yang penulis laksanakan dapat bermanfaat.

9
BAB V
UCAPAN TERIMA KASIH
Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah, kesempatan dan kemudahan kepada kita semua dalam
menjalankan amanah yang menjadi tanggung jawab kita. Shalawat serta salam
selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan
para sahabat, karena dengan syafa’atnya kita dapat hijrah dari zaman jahiliyah
menuju zaman yang terang benderang.
Atas karunia dan pertolongan dari Allah SWT, program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Gelombang 106 Univeritas Hasanuddin di Desa Bontosunggu, Kecamatan
Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar yang dimulai sejak tanggal 23 Juli 2021
sampai dengan tanggal 5 Agustus dapat berjalan dengan lancar dan dapat
terselesaikan dengan baik hingga dengan tersusunnya laporan akhir ini.
Laporan ini disusun sebagai salah satu penilaian dari seluruh program Kuliah
Kerja Nyata serta untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan mahasiswa
dalam melaksanakan KKN dapat terealisasi dengan baik. Dengan tujuan untuk
melakukan pengabdian kepada masyarakat, kami berharap semoga seluruh program
KKN yang telah berjalan dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan
laporan ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan baik materi maupun
non materi dari berbagai pihak, sehingga program-program yang telah
direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dapat diselesaikan dengan tepat
waktu. Oleh karena itu perkenankanlah kami menghaturkan ucapan terimakasih
kepada:
3. Allah SWT, yang selalu ada dalam setiap langkah, atas karunia, hidayah, akal,
pikiran, kekuatan, kesehatan dan segala kemudahan-Nya.
4. Ayah dan Ibu, terimakasih atas do’anya karena dengan do’a itu bisa
membentangkan sayap jutaan malaikat untuk melindungi setiap langkah
kami.

10
5. Bapak Februadi Bastian, STP., M.Si., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing KKN
atas bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan.
6. Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin Tahun 2021.
7. Ibu Rektor Universitas Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina
Pulubuhu, M.A yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata.
8. Kepala Desa beserta jajarannya dan Masyarakat Desa Bontosunggu,
terimakasih banyak atas segala bantuan dan kerjasamanya sehingga Kuliah
Kerja Nyata ini dapat berjalan dengan lancar.
9. Teman-teman KKN Gelombang 106 Universitas Hasanuddin Posko 3 atas
nama Muh, Nur Aswin Fajar selaku Koordinator Kabupaten, Arif Hermawan
Selaku Koodinator Posko, Andi Ilma Aprianti, Yulia Andika Rusli, dan
Hildawati. Beserta teman – teman KKN yang berada di Posko 1 dan 2.
10. Semua pihak yang sudah berpartisipasi dan memberi dukungan baik materi
maupun non materi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan, bimbingan dan pengajaran yang telah diberikan kepada
kami mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Tidak lupa kami mohon maaf apabila
selama melaksanakan tugas KKN terdapat kekhilafan dan kesalahan. Kami
menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan kami. Akhirnya semoga dengan adanya pembuatan laporan
ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca dan membutuhkannya.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

11
DAFTAR PUSTAKA

Idrus L. (2019). EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN Idrus L 1.


Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran, 9(2), 920–935.

Manaf, M. (2007). Analisis Pemanfaatan Ruang Di Wilayah Pesisir Kecamatan


Bontoharu Kabupaten Kepulauan Salayar. Plano Madani : Jurnal
Perencanaan Wilayah dan Kota, 4(2), 10–21. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/planomadani/issue/view/177

Muthmainnah, M., & Sribianti, I. (2020). Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata


Hutan Mangrove di Dusun Matalalang Kecamatan Bontoharu Kepulauan
Selayar. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 12(2), 106–119.
https://doi.org/10.24259/jhm.v12i2.10251

12
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Pengabdian dari Pemerintah


Setempat (Kepala Desa/Lurah)
KOP SURAT PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
Bontosunggu, 08 Agustus 2021

SURAT KETERANGAN
NO: …./…./…./2021

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Samsul Bahri SE


Jabatan : Kepala Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten
Kepulauan Selayar.

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa nama berikut ini:


1. Februadi Bastian STP., M.Si., Ph.D
2. Ernawati

Telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Bontosunggu, Kecamatan


Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Dengan judul kegiatan : Sosialisasi
Tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kepala Desa Bontosungggu

Samsul Bahri SE

13
Lampiran 2. Anggaran Kegiatan dan Dokumentasi Pembiayaan Kegiatan (nota/kuitansi/dll)
Kontribusi
Jumlah
No. Uraian Kegiatan Satuan Jumlah (Rp) Vol Lain-
Satuan Swadaya Pemerintah Mitra
lain
I. PERSIAPAN
1. Spanduk Kegiatan 2x1 Unit Rp80.000 1 Rp80.000 Rp80.000 Rp0 Rp0 Rp0
2. Baliho 3x2 Unit Rp240.000 1 Rp240.000 Rp40.000 Rp200.000 0 0
SUB TOTAL Rp320.000 2 Rp320.000 Rp120.000 Rp200.000 Rp.- Rp.-
II. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Kue Bosara Unit Rp100.000 6 Rp0 Rp100.000 Rp0 Rp0
SUB TOTAL Rp100.000 6 Rp.- Rp.- Rp100.000 Rp.- Rp.-
III. PELAPORAN
1. Laporan Observasi Unit 0 1 0 0 0 0 0
2. Laporan Evaluasi Unit 0 1 0 0 0 0 0
3. Laporan Akhir Paket Rp5.000 1 Rp5.000 Rp5.000 0 0 0
4. Publikasi di Media Cetak Paket Rp80.000 1 Rp80.000 Rp80.000 0 0 0
Publikasi di Media
5. Elektronik Paket 0 1 0 0 0 0 0
SUB TOTAL Rp85.000 5 Rp85.000 Rp85.000 Rp.- Rp.- Rp.-

14
15
Lampiran 3 Logbook/Catatanl Harian
No. Tanggal Kegiatan
Persiapan
1 Rabu, 9 Juni 2021 Catatan: Pembekalan Umum peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Gel.106 Universitas Hasanuddin
Dokumen Pendukung:

2 Senin, 14 Juni Catatan : Pertemuan awal dengan DPK (Dosen


2021 Pendamping Kuliah Kerja Nyata) yang akan mendamping
dari awal sampai akhir, sekaligus penentuan Kordinator
Kabupaten yang akan membantu mengkoordinir jalannya
kegiatan KKN selama ± 2 bulan.
Dokumen pendukung:

16
3 Senin, 21 Juni Catatan: Pembekalan khusus atau teknis kegiatan di
2021 lapangan KKN Tematik Perhutanan sosial gelombang 106
Unhas
Dokumen Pendukung:

4 Selasa, 22 Juni Catatan : Pembekalan Khusus PS untuk Wajo dan Selayar,


2021 serta diskusi proker, koordinasi dengan pemerintah desa
bontosunggu terkait kkn.

Dokumen pendukung:

17
Pelaksanaan
1 Rabu, 23 Juni Catatan :
2021 1. Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Gel.106 Unhas yang bertemakan “Peningkatan
Peran Mahasiswa KKN Unhas dalam Mewujudkan
Masyarakat Sehat Ekonomi Bangkit di Masa Pandemi
Covid-19 Tahun 2021”.
2. Seminar Program Kerja KKN Tematik Unhas Gel 106
Unhas, Yang dilakukan secara tatap muka di Aula Kantor
Lurah Benteng, dan dihadiri oleh semua peserta KKN
yang ditempatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dokumen Pendukung :

18
Gambar 1

Gambar2
2 Kamis, 24 Juni Catatan :
2021 1. Rapat internal Ke-1 (Posko 3) yang membahas terkait
pelaksanaan Program Kerja yang akan dilaksanakan
kedepannya.
2. Pemasangan Spanduk Posko 3 dan Berkoordinasi dengan
Kepala Lingkungan Sementara terkait adanya
Pelaksanaan KKN Tematik Gel.106 Unhas di Desa
Bontosunggu, Dusun Padang, Kecamatan Bontoharu.
Dokumen Pendukung :

Gambar 1

19
Gambar 2
3 Jum’at 25 Juni Catatan: Rapat Internal ke-2 (Posko) yang membahas
2021 terksit jadwal dan mariks kegiatan program kerja.
Dokumen Pendukung:

4 Sabtu, 26 Juni Catatan: Diskusi dan Pemantapan Program dan Kegiatan


2021 Perhutanan Sosial.
Dokumen Pendukung:

20
5 Senin, 28 Juni Catatan:
2021 1. Penerimaan Mahasiswa KKN Tematk Gel.106 Unhas
Kabupaten Kepulauan Selayar di Ruang Vidcon Kantor
Bupati Selayar. Oleh Bapak Dr. Ir. H. Marjani Sultan,
M.Si. Selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Kepulauan Selayar.
2. Melakukan Kunjungan Koordinasi Bersama Kesatuan
Pengelolaan Hutan (KPH) Selayar terkait agenda
Sosialisasi Perhutanan Sosial.
3. Rapat Internal ke-1 KKN Tematik Gel.106 Unhas
Kabupaten Kepulauan Selayar yang bertempat di
Kelurahan Benteng.
Dokumen Pendukung:

21
Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3
6 Selasa 29 Juni Catatan : Persiapan Administrasi terkait Penerimaan
2021 Mahasiswa KKN Gel.106 Unhas, di Desa Bontosunggu,
Dusun Padang, Kecamatan Bontoharu.
Dokumen Pendukung :

22
7 Rabu, 30 Juni Catatan: Melakukan Kunjungan Koordinasi dengan
2021 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dengan pihak yang
bersangkutan (Desa Bontosikyu) mengenai rencana kerja
Perhutanan Sosial.
Dokumen Pendukung:

8 Jum’at 02 Juli Catatan:


2021 1. Pelaksanaan Penerimaan sekaligus pemaparan program
kerja Mahasiswa KKN Tematik Gel.106 Unhas (Posko 3)
di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu.
2. Rapat Internal ke-2 Mahasiswa KKN Tematik Gel.106
Unhas Kabupaten Kepulauan Selayar yang bertempat di
Aula Kantor Desa Bontosunggu.
Dokumen Pendukung:

Gambar 1

23
Gambar 2
9 Selasa, 06 Juli Catatan:
2021 1. Melakukan Kunjungan Koordinasi dengan Pihak
Perpustakaan Daerah Kepulauan Selayar mengenai
program Kerja Individu.
2. Rapat Internal ke-3 (Posko 3) membahas terkait
pembahasan program kerja.
Dokumen Pendukung:

Gambar 1

24
Gambar 2
10 Jum’at 09 Juli Catatan: Rapat Internal ke-4 (Posko 3) membahas terkait
2021 evaluasi kegiatan selama sepekan.
Dokumentasi Pendukung:

11 Sabtu, 10 Juli Catatan: Melakukan pembungkusan buku di perpustakaan


2021 desa Bontosunggu.
Dokumen Pendukung:

25
12 Senin, 12 Juni Catatan: Pelaksanaan Pra Sosialisasi tentang Perhutanan
2021 Sosial di Desa Lantibongan dan DESA Lowa, Kecamatan
Bontoosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dokumen Pendukung:

13 Rabu, 14 Juli Catatan: Rapat Internal ke-5 (Posko 3) terkait Perencanaan


2021 kegiatan untuk sepekan kedepannya.
Dokumen Pendukung:

14 Kamis, 15 Juli Catatan:


2021 1. Melakukan koordinasi dengan apparat desa terkait
pelaksanaan program kerja yang akan dilaksanakan

26
kedepannya diantaranya (Sosialisasi tentang Kawasan
hutan mangrove di desa Bontosunggu, Mengaktifkan
Kembali perpustakaan Desa, Meningkatkan Literasi
didaerah pesisir, pemberdayaan masyarakat, Bakti sosial,
Jum’at bersih, 1 jam lebih dekat dengan Al-Qur’an, dan
Ceremony 17 Agustus.
2. Melakukan koordinasi dengan warga terkait bibit
mangrove dan penanaman mangrove.
Dokumen Pendukung:

Gambar 1

Gambar 2
15 Jum’at 16 Juli Catatan:
2021 1. Melakukan Survey terkait penanaman lokasi penanaman
mangrove.
2. Melakukan pembuatan desain spanduk kegiatan dan
baliho terkait kegiatan “Sosialisasi Tentang Kawasan
Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”.
3. Melakukan pembungkusan buku di perpustakaan desa
Bontosunggu.

27
Gambar 1

Gambar 2

16 Sabtu 17 Juli Catatan: Launching (Pembukaan Perpustakaan Desa)


2021 Dokumen Pendukung:

28
17 Minggu, 18 Juli Catatan:
2021 1. Pertemuan ke-1 pengaktifan perpustakaan dengan
melakukan kegiatan membaca di Perpustakaan Desa
Bontosunggu.
2. Pertemuan ke-1 peningkatan literasi didaerah pesisir.
Dokumen Pendukung:

18 Minggu 23 Juli Catatan: Pembuatan Rangka Baliho tentang “Sosialisasi


2021 Tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”.
Dokumen Pendukung:

29
19 Sabtu, 24 Juli Catatan:
2021 1. Melakukan kunjungan koordinasi Bersama kelompok
perhutanan sosial di Desa Laiyolo Baru, Kecamatan
Bontosikuyu Bersama pihak KPH dan Kepala Desa
Laiyolo Baru.
2. Koordinasi dengan KPH (Kesatuan Pengelola Hutan)
Selayar terkait menjadi pemateri pada kegiatan
“Sosialisasi Tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa
Bontosunggu”.

Dokumen Pendukung:

Gambar 1

30
Gambar 2
20 Minggu, 25 Juli Catatan: Pelaksanaan Seminar Evaluasi Program Kerja
2021 Bersama DPK KKN Tematik Gel.106 Unhas.
Dokumen Pendukung:

22 Senin, 26 Juli Catatan:


2021 1. Melakukan Sosialisasi terkait Perhutanan Sosial di Desa
Lantibongan yang dihadiri oleh aparat desa dan tokoh
masyarakat.
2. Pembuatan Rundown Acara, Tor Kegiatan, Proposal
Kegiatan serta Surat terkait kegiatan “Sosialisasi Tentang
Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”.

Dokumen Pendukung:

31
Gambar 1

32
Gambar 2
23 Selasa 27 Juli Catatan: Pengantaran surat permohonan menjadi pemateri
2021 ke Dinas Kelautan dan Perikanan terkait “Sosialisasi
Tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”.
Dokumen Pendukung:

24 Rabu, 28 Juli Catatan: Melakukan persiapan lokasi “Sosialisasi Tentang


2021 Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”
Dokumen Pendukung:

33
25 Kamis, 29 Juli Catatan: Hari Pelaksanaan “Sosialisasi Tentang Kawasan
2021 Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”
Dokumen Pendukung:

26 Jum’at, 30 Juli Catatan: Melakukan koordinasi dan pendataan terkait


2021 kelompok pemberdayaan masyarakat di Desa Bontosunggu.
Dokumen Pendukung:

34
27 Sabtu, 31 Juli Catatan:
2021 1. Pertemuan Ke-3 pengaktifan perpustakaan dengan
kegiatan melakukan kegiatan membaca.
2. Pertemuan ke-3 peningkatan literasi didaerah pesisir.
Dokumen Pendukung:

Gambar 1

Gambar 2
28 Minggu 01 Catatan: Pemasangan baliho tentang “Sosialisasi Tentang
Agustus 2021 Kawasan Hutan Mangrove di Desa Bontosunggu”
Dokumen Pendukung:

35
Gambar 2
29 Senin, 02 Agustus Catatan: Melakukan Sosialisasi tentang aplikasi Ipusnas
2021 kepada siswa/siswi SMAN 7 Selayar.
Dokumen Pendukung:

30 Selasa 03 – Catatan:
Kamis 05 1. Pemberdayaan Masyarakat (Pelatihan Pembuatan stik
Agustus 2021 ikan ) di Desa Bontosunggu.
2. Melakukan pengerjaan Logbook.
3. Koordinasi lanjutan dengan pemilik budidaya keramba
sekaligus kunjungan di Desa Bontosunggu.
Dokumen Pendukung:

36
Gambar 1

Gambar 2

37
Gambar 3
Pelaporan
1 Senin, 02 – 08 Catatn: Pengerjaan Laporan
Agustus 2021 Dokumen Pendukung:

Keterangan: hasil yang dicapai pada setiap kegiatan (foto, grafik, tabel, catatan,
dokumen, data dan sebagainya) dilampirkan.

Selayar, 04 Agustus 2021


Ketua Tim,

Februadi Bastian STP., M.Si., Ph.D

38
Lampiran 4. Produk Luaran Wajib (Artikel Pengabdian Masyarakat)

SOSIALISASI TENTANG KAWASAN HUTAN MANGROVE DI DESA


BONTOSUNGGU, KECAMATAN BONTOHARU, KABUPATEN KEPULAUAN
SELAYAR
Oleh:
Februadi Bastian¹, Ernawati²
¹’²Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10, Tamalanrea, Makassar,
Sulawesi Selatan
¹Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin
²Departemen Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin
e-mail: ¹februadi@gmail.com, ²ernawati2620@gmail.com
ABSTRAK
Berdasarkan penempatan lokasi KKN yang berada di wilayah pesisir dan pantai
merupakan Kawasan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan
berbagai aktivitas seperti penangkapan, pertambakan, pariwisata, transportasi, dan
kegiatan lainnya. Salah satu bentuk ekosistem yang memegang peranan penting
dikawasan pesisir adalah ekosistem mangrove. Mangrove adalah ekosistem hutan
tropika yang memiliki keunikan yang khas akibat pertemuan antara ekosistem darat dan
laut. Ekositem mangrove salah satu fungsinya adalah sebagai sistem perlindungan
pantai secara alami termasuk mengurangi risiko gelombang pasang bahkan tsunami
dan tempat perlindungan satwa. Dengan dilaksankannya kegiatan ini maka kami dari
mahasiswa KKN Tematik Gelombang 106 Universitas Hasanuddin memberikan edukasi
dengan tujuan menambah wawasan, pengetahuan, serta memahamkan masyarakat
terkait pemanfaatan dalam menjaga lingkungan pesisir khususnya di Kawasan Hutan
Mangrove. Pada pelaksanaan program kerja ini juga menggunakan metode verbal dan
non-verbal yang dimana kegiatan verbal-nya dimulai terlebih dahulu dengan
melakukan sosialisasi secara lansung dan non-verbal dengan melakukan pemasangan
baliho. Sosialisasi telah dilakukan pada tanggal 29 Juli 2021, sedangkan pemasangan
baliho dilakukan pada tanggal 01 Agustus 2021. Hasil yang didapatkan setelah
melakukan kegiatan ini adalah respon positif dare masyarakat, masyarakat mendapat
ilmu baru yang penting untuk diterapkan. Saran untuk program ini terkait sosialisasi
tentang Kawasan hutan mangrove adalah sosialisasi yang lebih efektif, dengan
menyesuaikan zona lokasi yang seharusnya menjadi sasaran utama dan menerapkan
protokol Kesehatan, serta persiapan yang lebih matang untuk mendapatkan metode
edukasi yang lebih menarik.

38
Kata Kunci: Ekosistem, Mangrove, Edukasi

PENDAHULUAN produktif seperti terumbu karang, padang


Indonesia dengan negara kepulauan lamun (seagrass), hutan mangrove,
terbesar dengan luas lautan tiga per perikanan dan Kawasan konservasi.
empat daratan, memiliki sumber daya Hutan mangrove yang tidak
alam yang besar, baik hayati maupun dimanfaatkan dengan baik, hal ini karena
non-hayati. Berdasarkan Undang – masyarakat belum paham terkait
Undang No.4 Tahun 1982 tentang pentingnya pelesatrian kawasan hutan
ketentuan-ketentuan Pokok Lingkungan mangrove. Yang mengakibatkan adanya
Hidup yang disempurnakan dengan pencemaran lingkungan karena
Undang – Undang No.23 Tahun 1997 masyarakat membuang sampah ke laut.
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Snedaker (1978) memperkirakan
dapat tercapai jika pengelolaan lebih dari 90% jenis biota perairan tropik,
berasaskan kemampuan lingkungan yang di dalam siklus hidupnya pernah
serasi dan seimbang (1). ditemukan di sekitar hutan mangrove.
Lingkungan merupakan hal yang Selain itu akar – akar dari mangrove dan
sangat penting bagi manusia, yang substrat lumpur sangat baik untuk
memberikan banyak manfaat. Salah satu berlindung moluska, krustasea dan
diantaranya adalah ekosistem mangrove beberapa jenis ikan dari derasnya arus air
di Kawasan pesisir yang senantiasa dan serangan hewan pemangsa (3).
dipengaruhi oleh aktivitas pasang surut Menambah wawasan, pengetahuan, serta
air laut (2) memahamkan masyarakat terkait
Kegiatan pengelolaan wilayah pesisir pemanfaatan dalam menjaga lingkungan
menghadapi berbagai ancaman baik dari pesisir khususnya di Kawasan Hutan
aspek ekologi yaitu terjadinya penurunan Mangrove. Serta tujuan dibutanya artikel
kualitas lingkungan, seperti pencemaran, ini yaitu untuk memenuhi persyaratan
perusakan ekosistem dan penangkapan dalam pelaksanaan KKN.
ikan yang berlebihan (Overfishing) Memperbaiki lingkungan untuk
maupun dari aspek sosial yaitu mencegah / mengurangi atau abrasi di
rendahnya aksebilitas dan kurangnya pesisir, serta meningkatkan pengetahuan
penerimaan masyarakat lokal. masyarakat Desa Bontosunggu,
Kawasan pesisir Kabupaten Selayar Kecamatan Bontoharu, mengenai
menyediakan sumberdaya alam yang mangrove. Sedangkan manfaat artikel ini

39
dibuat untuk menambah dan Aula Kantor Desa Bontosunggu,
memahamkan terkait Kawasan hutan Kecamatan Bontoharu. Sedangkan
mangrove. metode non-verbalnya ini dilaksankan
setelah diadakan sosialisasi dengan
METODE PELAKSANAAN melakukan pemasangan Baliho di tepi
2.1 Waktu dan Tempat jalan, hal ini dilakukan agar masyarakat
Kegiatan “Sosialisasi tentang dapat membaca terkait edukasi mangrove
Kawasan Hutan Mangrove di Desa yang disampaikan pada saat sosialisasi
Bontosunggu” dilaksanakan pada Kamis, dilakukan.
29 Juni 2021 yang bertempat di Aula 2.4 Indikator Keberhasilan
Kantor Desa Bontosunggu, Kecamatan a. Output : Peserta KKN
Bontoharu. mampu
2.2 Khalayak Sasaran menghadirkan aparat
Sasaran dari kegiatan ini yaitu desa minimal, tokoh
masyarakat sekitar Desa Bontosunggu, masyarakat serta
Kecamatan Bontoharu, Kabupaten masyarakat Se-Desa
Kepulauan Selayar. Bontosunggu
2.3 Metode Pengabdian minimal 10 orang.
Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan Selain itu,
dengan metode verbal dan non verbal, terpasangnya Baliho
yang dimana kegiatan verbal-nya dimulai pada lokasi yang
terlebih dahulu dengan melakukan sudah disiapkan.
kordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan b. Outcome : Masyarakat
Hutan (KPH) dan apparat desa yang memahami lebih
membahas mengenai lokasi kegiatan banyak lagi terkait
sosialisasi, dan lokasi pemasangan pelestarian Kawasan
spanduk (izin). Selanjutnya dilakukan anngrove khususnya
proses desain serta pembuatan rangka di Desa
spanduk dan Baliho. Selain itu juga Bontosunggu.
dilakukan pengantara surat terkait 2.5 Metode Evaluasi
administrasi yang mendukung Metode evaluasi yang saya gunakan
kelancaran kegiatan sosialisasi ini. untuk menindaklanjuti program kerja
Kemudian dilakukan kegiatan sosialisasi saya adalah metode formatif. Dimana
verbalnya yang dimana dilakukan pada dengan metode evaluasi ini dilakukan

39
secara rutin sesuai dengan waktu yang dilakukan karena melihat permasalahan
telah ditentukan dengan keperluan. pada Desa Bontosunggu itu sendiri,
Selain itu juga digunakan untuk diantaranya hutan mangrove yang tidak
mengetahui apa saja hambatan yang dimanfaatkan dengan baik, hal ini karena
dihadapi selama kegiatan ataupun masyarakat belum paham terkait
program kerja berlansung (4) pentingnya pelesatrian Kawasan Hutan
Mangrove dan Adanya pencemaran
HASIL DAN PEMBAHASAN
lingkungan, karena masyarkat
3.1 Keberhasilan
membuang sampah ke Laut.
Artikel ini berjudul “ Sosialisasi
Sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 20
Tentang Kawasan Hutan Mangrove di
Orang yang terdiri dari Mahasiswa KKN,
Desa Bontosunggu” ini diambil dari
Aparat Desa, dan Masyarakat Desa
salah satu program pilihan individu pada
Bontosunggu. Hal ini dapat dilihat ketika
KKN Tematik Gelombang 106
sedang mengikuti kegiatan para peserta
Universitas Hasanuddin Tahun 2021.
terlihat antusias dan mendapatkan hasil
Tema yang menjadi fokus artikel ini
yang sesuai dengan yang diharapkan.
adalah tentang Kawasan hutan
mangrove. Proses pembuatan artikel ini
diawali dengan salah satu mahasiswa
yang mengadakan “Sosialisasi Tentang
Kawasan Hutan Mangrove di Desa
Bontosunggu” sebagai program individu
Gambar 1. Pelaksanaan Sosialisasi
pilihan. Setelah itu, dilakukan pembuatan
tentang Kawasan Hutan Mangrove di
artikel ilmiah sebagai salah satu luaran
Desa Bontosunggu
KKN Tematik Gelombang 106
Universitas Hasanuddin. Tema yang
Kegiatan sosialisasi ini juga
dipilih adalah tentang Kawasan
ditambahkan dengan pembuatan baliho
Mangrove, kemudian dikembangkan
yang materinya berasal dari hasil
lagi.
sosialisasi yang telah dilakukan
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan
sebelumnya. Materi tersebut adalah
secara Offline, di Aula kantor Desa
tentang cara – cara menjaga kelestarian
Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu,
Kawasan mangrove untuk kedepannya.
Kabupaten Kepulauan Selayar pada
Kamis 29 Juli 2021. Sosialisasi ini

40
ada dari aparat desa maupun masyarakat
yang mau melanjutkan diluar dari
kegiatan KKN ini.

KESIMPULAN
Program kerja Sosialisasi tentang
Kawasan Hutan Mangrove di Desa
Bontosunggu merupakan suatu program
yang sangat baik dan dibutuhkan bagi
Gambar 2. Pemasangan Baliho di
masyarakat untuk melestarikan
Pinggir Jalan Desa Bontosunggu
mangrove kedepannya. Hal ini menjadi
suatu ladang kebermanfaatan sebagai
Hasil yang didapatkan setelah
makhluk sosial dan dapat menjadi suatu
melakukan kegiatan ini adalah respon
kegiatan yang dilakukan diluar KKN ini.
positif dari masyarakat, masyarakat
Kegiatan ini juga dilakukan dengan
mendapat ilmu baru yang penting untuk
tujuan untuk memahamkan kepada
diterapkan. Hal tersebut terjadi
masyarakat terkait pentingnya Kawasan
perubahan sebelum dan sesudah
hutan mangrove di wilayah pesisir.
dilakukan sosialisasi dan pemasangan
Selain itu juga untuk memberikan
baliho tentang Kawasan mangrove,
edukasi kepada masyarakat terkait cara –
dimana sebelum dilakukan sosialisasi
cara pelestarian mangrove kedepannya.
pemahaman masyarakat yang ada di
Dengan demikian, para pembaca artikel
Desa Bontosunggu masih kurang yang
ini diharapkan dapat merapkannya dalam
mengetahui terkait pelesatrian mangrove
untuk kehidupann kedepannya.
yang baik dan benar, dan setelah
dilakukan sosialisasi kami juga mengajak
SARAN
masyarakat dari kalangan anak – anak
11. Bagi Masyarakat
hingga orang dewasa menanam
c. Hendaknya masyarakat
mangrove sebagi bentuk kesadaran kita
memelihara hasil pelaksanaan
dalam pelesatrian mangrove.
program kerja, bahkan
3.2 Rencana Tindaklanjut Kegiatan
Rencana tindaklanjut kegiatan secara menyempurnakan segala
formal sudah tidak ada lagi. Namun, kekurangan yang telah
tidak menutup kemungkinan jika masih

41
dilaksanakan oleh peserta program yang penulis laksanakan
KKN. dapat bermanfaat.
d. Masyarakat sebaiknya lebih
giat lagi berusaha dalam
memperhatikan kelestarian
UCAPAN TERIM KASIH
ekosistem mangrove, serta
Bismillahirrahmanirrahim
dapat mengaplikasina secara
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi
terus menerus apa saja yang
wabarakatuh
telah disampaikan pada saat
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji
kegiatan sosialisasi agar syukur kehadirat Allah SWT yang telah
meningkatkan kesejahteraan memberikan hidayah, kesempatan dan
masyarakat. kemudahan kepada kita semua dalam
12. Bagi Mahasiswa menjalankan amanah yang menjadi
a. Hendaknya melakukan tanggung jawab kita. Shalawat serta
observasi lapangan secara salam selalu tercurah kepada junjungan

cermat dan optimal. kita Nabi Muhammad SAW, beserta


keluarga dan para sahabat, karena dengan
b. Gunakanlah lebih banyak
syafa’atnya kita dapat hijrah dari zaman
waktu dengan masyarakat,
jahiliyah menuju zaman yang terang
salah satunya dengan selalu ikut
benderang.
serta kegiatan masyarakat
Atas karunia dan pertolongan dari
setempat agar lebih dekat Allah SWT, program Kuliah Kerja Nyata
dengan masyarakat. (KKN) Gelombang 106 Univeritas
c. Jadikanlah pengalaman selama Hasanuddin di Desa Bontosunggu,
KKN sebagai bekal nanti ketika Kecamatan Bontoharu, Kabupaten
benar – benar terjun ke Kepulauan Selayar yang dimulai sejak
masyarakat dimana kita berada. tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan

Demikianlah laporan akhir tanggal 5 Agustus dapat berjalan dengan


lancar dan dapat terselesaikan dengan
(Individual) ini disusun, atas
baik hingga dengan tersusunnya laporan
perhatian, arahan, serta bantuan, dari
akhir ini.
semua pihak, penulis mengucapkan
Laporan ini disusun sebagai salah
terima kasih, dan semoga seluruh
satu penilaian dari seluruh program

42
Kuliah Kerja Nyata serta untuk dan pengarahan yang telah
mengetahui sejauh mana program diberikan.
kegiatan mahasiswa dalam 16.Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata
melaksanakan KKN dapat terealisasi Universitas Hasanuddin Tahun
dengan baik. Dengan tujuan untuk 2021.
melakukan pengabdian kepada 17.Ibu Rektor Universitas Universitas
masyarakat, kami berharap semoga Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries
seluruh program KKN yang telah Tina Pulubuhu, M.A yang telah
berjalan dapat bermanfaat bagi kedua memberikan kesempatan kepada
belah pihak. penulis untuk melaksanakan
Kami menyadari bahwa program Kuliah Kerja Nyata.
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dan 18.Kepala Desa beserta jajarannya
penyusunan laporan ini tidak lepas dari dan Masyarakat Desa
bimbingan, dorongan dan bantuan baik Bontosunggu, terimakasih banyak
materi maupun non materi dari berbagai atas segala bantuan dan
pihak, sehingga program-program yang kerjasamanya sehingga Kuliah
telah direncanakan dapat terealisasi Kerja Nyata ini dapat berjalan
dengan baik dan dapat diselesaikan dengan lancar.
dengan tepat waktu. Oleh karena itu 19.Teman-teman KKN Gelombang
perkenankanlah kami menghaturkan 106 Universitas Hasanuddin Posko
ucapan terimakasih kepada: 3 atas nama Muh, Nur Aswin Fajar
13.Allah SWT, yang selalu ada dalam selaku Koordinator Kabupaten,
setiap langkah, atas karunia, Arif Hermawan Selaku
hidayah, akal, pikiran, kekuatan, Koodinator Posko, Andi Ilma
kesehatan dan segala kemudahan- Aprianti, Yulia Andika Rusli, dan
Nya. Hildawati. Beserta teman – teman
14.Ayah dan Ibu, terimakasih atas KKN yang berada di Posko 1 dan
do’anya karena dengan do’a itu 2.
bisa membentangkan sayap jutaan 20.Orang tua dan keluarga yang
malaikat untuk melindungi setiap senantiasa mendukung baik secara
langkah kami. materiil maupun moril.
15.Bapak Februadi Bastian, STP., 21.Semua pihak yang sudah
M.Si., Ph.D. selaku Dosen berpartisipasi dan memberi
Pembimbing KKN atas bimbingan dukungan baik materi maupun non

43
materi yang tidak dapat penulis Notebook 2.6 Smoke.pdf
sebutkan satu persatu. 2. Muthmainnah M, Sribianti I.
Semoga segala bantuan, bimbingan Analisis Kelayakan Potensi
dan pengajaran yang telah diberikan Ekowisata Hutan Mangrove di
kepada kami mendapatkan imbalan dari Dusun Matalalang Kecamatan
Allah SWT. Tidak lupa kami mohon Bontoharu Kepulauan Selayar. J
maaf apabila selama melaksanakan tugas Hutan dan Masy [Internet].
KKN terdapat kekhilafan dan kesalahan. 2020;12(2):106–19. Tersedia
Kami menyadari sepenuhnya akan pada:
keterbatasan kemampuan yang kami https://journal.unhas.ac.id/index.
miliki. Oleh karena itu, kami php/jhm/article/view/10251
mengharapkan adanya kritik dan saran 3. Pribadi R, Hartati R, Suryono CA.
yang membangun demi kesempurnaan Komposisi Jenis dan Distribusi
laporan kami. Akhirnya semoga dengan Gastropoda di Kawasan Hutan
adanya pembuatan laporan ini dapat Mangrove Segara Anakan
bermanfaat bagi semua yang membaca Cilacap. ILMU Kelaut Indones J
dan membutuhkannya. Mar Sci. 2010;14(2):102–11.
Wassalaamu’alaikum 4. Idrus L. EVALUASI DALAM
warahmatullaahi wabarakatuh PROSES PEMBELAJARAN
Idrus L 1. Eval Dalam Proses
DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran. 2019;9(2):920–35.
1. Savira F, Suharsono Y, Tamrat
W, Pasimeni F, Pasimeni P,
Kecerdasan I, dkk. No 主観的健
康感を中心とした在宅高齢者
における 健康関連指標に関す
る共分散構造分析Title. J Chem
Inf Model [Internet].
2017;21(2):1689–99. Tersedia
pada:
https://www.oecd.org/dac/accoun
table-effective-
institutions/Governance

44
Lampiran 5. Produk Luaran Wajib (poster/ modul/pemberitaan di media/dll)

Link: https://www.instagram.com/p/CSTgYJTFVTK/?utm_medium=copy_

45
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

1. Pra Kegiatan Sosialisasi tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa


Bontosunggu.

Keterangan: Berkoordinasi dengan aparat Desa Bontosunggu terkait program


kerja sosialisasi tentang Kawasan Hutan Mangrove.

Keterangan: Melakukan survey lokasi tempat penanaman mangrove

46
Keterangan: Membuat desain baliho yang akan dipasang di pinggir jalan, serta
membuat Proposal Kegiatan, Tor Kegiatan, Rundown Acara, dan Surat.

Keterangan: Membuat Stand/Rangka Baliho

47
Keterangan: Melakukan koordinasi dengan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH)
terkait pengisi acara (pembawa materi) pada kegiatan sosialisasi tentang Kawasan
hutan mangrove.

Keterangan: Melakukan persiapan lokasi pelaksanaan sosialisasi.


2. Hari H Pelaksanaan Sosialisasi tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa
Bontosunggu.

Keterangan: Hari H Pelaksanaan Kegiatan


3. Pasca Pelaksanaan Sosialisasi tentang Kawasan Hutan Mangrove di Desa
Bontosunggu.

48
Keterangan: Pemasangan baliho tentang “Sosialisasi Tentang Kawasan Hutan
Mangrove di Desa Bontosunggu”.

Keterangan: Melakukan pembuatan laopran akhir dari kegiatan tersebut.

49
Lampiran 7. Daftar Hadir Digital (misalnya dengan menggunakn aplikasi google
form, aplikasi surveyhert, dll)

50
Lampiran 8. Format 1 (Rencana Kerja Mahasiswa KKN)
RENCANA KERJA MAHASISWA KKN UNHAS
Nama : Ernawati
Nim : M011181059
Fakultas/Jurusan : Kehutanan/Kehutanan

RENCANA SUMBER
PERMASALAHAN RENCANA MAKSUD & TUJUAN DAYA (%) WAKTU
NO. KET
YANG DIHADAPI KERJA KEGIATAN LAIN- PELAKSANAAN
SWADAYA
LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8
- Hutan mangrove 27 Hari Menambah wawasan, 0 100 Minggu II-IV Keilmuan
yang tidak pengetahuan, serta
dimanfaatkan dengan memahamkan masyarakat
baik, hal ini karena terkait pemanfaatan dalam
masyarakat belum menjaga lingkungan pesisir
paham terkait khususnya di Kawasan Hutan
1. pentingnya Mangrove.
pelesatrian Kawasan
Hutan Mangrove.
- Adanya pencemaran
lingkungan, karena
masyarkat membuang
sampah ke Laut.
Menyetujui : Menyetujui :
DOSEN PENDAMPING KKN (DPK) KEPALA DESA BONTOSUNGGU MAHASISWA YBS,

Februadi Bastian STP., M.Si., Ph.D Samsul Bahri SE ERNAWATI


NIP. 19820205 200604 1 002 NIM. I011181059

51
Lampiran 9. Format 2 (Hasil Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa KKN)
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKN UNHAS
Nama : Ernawati
NIM : M011181059
Fakultas/ Prodi : Kehutanan/Kehutanan
HASIL YANG
SUMBER DANA
DICAPAI JUMLAH UNSUR UNSUR
NO KEGIATAN
LAIN- (Rp) YANG TERLIBAT
SATUAN % SWADAYA PEMDA
LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sosialisasi tentang
Kawasan Hutan
1 1 100 0 Rp 300.000 0 Rp200.000 Masyarakat
Mangrove di Desa
Bontosunggu
Total Rp.- Rp300.000 Rp.- Rp200.000

Menyetujui : Menyetujui :
SUPERVISIOR/SATGAS KEPALA DESA BONTOSUNGGU MAHASISWA YBS,

Februadi Bastian, STP., M.Si., Ph.D. Samsul Bahri SE ERNAWATI


NIP. 19820205 200604 1 002 NIM. M011181059

52
Lampiran 10. Format 3 (Program Kerja Mahasiswa KKN)
PROGRAM KERJA
DESA/KELURAHAN : BONTOSUNGGU
KECAMATAN : BONTOHARU
KABUPATEN : KEPULAUAN SELAYAR

MAKSUD RENCANA SUMBER WAKTU


NO. KEGIATAN LOKASI PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN PELAKSANAAN
SWADAYA LAIN-LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8

Menambah
wawasan,
pengetahuan,
seta
Sosialiasasi memahamkan
Kawasan masyarakat
Aula Kantor
Hutan terkait
1 Desa 50 50 Minggu ke-IV Ernawati M011181059
Mangrove di pemanfaatan
Bontosunggu
Desa dalam menjaga
Bontosunggu lingkungan
pesisir
khususnya di
Kawasan Hutan
Mangrove.
Menyetujui : Menyetujui :
SUPERVISIOR/SATGAS KEPALA DESA BONTOSUNGGU MAHASISWA YBS,

FEBRUADI BASTIAN STP., M.SI., PH.D SAMSUL BAHRI SE ERNAWATI


NIP. 19820205 200604 1 002 NIM.M011181059

53
Lampiran 11. Format 4 (Evaluasi Progrm Kerja)
EVALUASI PROGRAM KERJA
DESA/KELURAHAN : BONTOSUNGGU
KECAMATAN : BONTOHARU
KABUPATEN : KEPULAUAN SELAYAR
YANG
RENCANA SUMBER DANA (Rp.)
NO. KEGIATAN DICAPAI HAMBATAN TINDAK LANJUT
% SWADAYA PEMDA LAIN-LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8
- Dilanjutkan sesuai dengan
rencana awal yang telah
ditentukan.
- Lambatnya pemateri - Melakukan koordinasi denagn
dari KPH memberikan Dinas Perikanan dan kelautan
respon. untuk menjadi pemateri pada
Sosialiasasi - Kurangnya alat dan kegiatan tersebut.
Kawasan Hutan bahan seperti Bambu - Meminta bambo dan balok pada
1 60 Rp140.000 Rp300.000 0
dan Balok salah satu rumah warga yang
Mangrove di Desa
Bontosunggu - Bertepatannya dengan kebetulan telah selesai
angin timur sehingga mengadakan resepsi
menghambat pernikahan.
pemasangan Baliho. - Tetap memasang tetapi
menggunakan banyak peyangga
agar tetap kokoh ketika diterpa
angin.
Menyetujui : Menyetujui :
SUPERVISIOR/SATGAS KEPALA DESA BONTOSUNGGU MAHASISWA YBS,

Februadi Bastian, STP., M.Si., Ph.D. Samsul Bahri SE ERNAWATI


NIP. 19820205 200604 1 002 NIM. M011181059

54
Lampiran 12. Hasil Program Kerja
HASIL PROGRAM KERJA
DESA/KELURAHAN : BONTOSUNGGU
KECAMATAN : BONTOHARU
KABUPATEN : KEPULAUAN SELAYAR
Jumlah Mahasiswa: 1 Orang
HASIL YANG
RENCANA SUMBER DANA UNSUR -
DICAPAI JUMLAH
NO. KEGIATAN UNSUR YANG
LAIN- (Rp)
SATUAN % SWADAYA PEMDA TERLIBAT
LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sosialiasasi Kawasan Hutan
Mangrove di Desa Bontosunggu Aparat Desa
1. 1 100 Rp 140.000 Rp300.000 0 Rp320.000 dan Masyarakat
- Pengadaan Baliho sebagai
sosialisasi non-verbal Desa
Bontosunggu
TOTAL

Menyetujui : Menyetujui :
SUPERVISIOR/SATGAS KEPALA DESA BONTOSUNGGU MAHASISWA YBS,

Februadi Bastian, STP., M.Si., Ph.D. Samsul Bahri SE ERNAWATI


NIP. 19820205 200604 1 002 NIM. M011181059

55

Anda mungkin juga menyukai