Anda di halaman 1dari 5

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA


Nomor: SK. ml-I/Menhut-V/RHL/2013

TENTANG
PENETAPAN LOKASI PENANAMAN
DALAM RANGKA REHABILITASI DAERAH ALIRAN SUNGAI
ATAS NAMA PT. AMANAH ANUGERAH ADI MULIA

MENTERI KEHUTANAN

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan


Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang Penggunaan
Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2012 ditentukan
bahwa izin pinjam pakai kawasan hutan dengan
kompensasi membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak
Penggunaan Kawasan Hutan dan melakukan penanaman
dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai, untuk
kawasan hutan pada provinsi yang luas kawasan
hutannya di atas 30% (tiga puluh perseratus) dari luas
daerah aliran sungai, pulau, dan/ atau provinsi;
b. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (4) dan Pasal 26 ayat (1)
huruf b Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.18/ Menhut-II/2011 tentang Pedoman Pinjam Pakai
Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/ Menhut-
II/2012, salah satu kewajiban Pemegang izin pinjam
pakai kawasan hutan adalah membayar PNBP
Penggunaan Kawasan Hutan dan melakukan penanaman
dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai;
c. bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (4) Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.63/Menhut-II/2011 tentang
Pedoman Penanaman bagi Pemegang Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran
Sungai, Direktur Jenderal atas nama Menteri
menetapkan lokasi penanaman dalam rangka rehabilitasi
daerah aliran sungai;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud di atas, perlu menerbitkan Keputusan Menteri
Kehutanan tentang Penetapan Lokasi Penanaman dalam
rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai atas nama
PT. Amanah Anugerah Adi Mulia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi
Undang-Undang ;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan Kawasan Hutan
Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan
Kehutanan Yang Berlaku Pada Departemen Kehutanan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang
Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Penggunaan Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2012;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas,
dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
10. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P
Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/ Menhut-
II/ 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kehutanan;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/ Menhut-
II/2011 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.38/ Menhut-II/2012;
13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.63/ Menhut-
II/2011 tentang Pedoman Penanaman bagi Pemegang Izin
Pinjam Pakai Kawasan Hutan dalam Rangka Rehabilitasi
Daerah Aliran Sungai;
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.09/ Menhut-
II/ 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan
Pendukung dan Pemberian Insentif Kegiatan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan;
15. Peraturan Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial Nomor P.01/V-
Set/2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Memperhatikan: 1. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 210/Menhut-
II/2008 tanggal 26 Mei 2008 tentang Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan Produksi Tetap kepada PT. Amanah
Anugerah Adi Mulia untuk eksploitasi bahan galian
batubara seluas 11,9 (sebelas koma sembilan persepuluh)
hektar di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Selatan, berakhir tanggal 26 Mei 2013;
2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 654/Menhut-
II/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan kepada PT. Amanah Anugerah Adi
Mulia untuk eksploitasi bahan galian batubara pada
kawasan Hutan Produksi Tetap seluas 60,9 (enam puluh
koma sembilan persepuluh) hektar di Kabupaten Tanah
Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, berakhir tanggal 29
November 2013;
3. Surat Kepala Balai Pengelolaan DAS Barito Nomor
S.422/BPDAS-Brt-2/2013 tanggal 08 Mei 2013 perihal
Penyampaian Hasil Verifikasi Calon Lokasi Penanaman
dalam rangka Rehabilitasi DAS;
4. Berita Acara Ekspose Hasil Verifikasi Calon Lokasi
Penanaman dalam rangka Rehabilitasi DAS PT. Amanah
Anugerah Adi Mulia Nomor : BA.137/RHL-5/2013
tanggal 18 Juni 2013.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG


PENETAPAN LOKASI PENANAMAN DALAM RANGKA
REHABILITASI DAERAH ALIRAN SUNGAI ATAS NAMA
PT. AMANAH ANUGERAH ADI MULIA
KESATU : Menetapkan lokasi penanaman dalam rangka rehabilitasi
daerah aliran sungai atas nama PT. Amanah Anugerah Adi
Mulia seluas ± 96 (sembilan puluh enam) hektar pada
kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam di Kabupaten
Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana peta
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Pelaksanaan penanaman sebagaimana dimaksud dalam
Amar KESATU diselesaikan tahun 2013.
KETIGA : Dalam melaksanakan penanaman dalam rangka rehabilitasi
daerah aliran sungai berpedoman sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 1. 2) Juli 2013
A.n. MENTERI KEHUTANAN
DI ENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS
AN SOSIAL,

ROHO
198603 1 004

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.


1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan;
4. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan;
5. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan;
6. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial;
7. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;
8. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan;
9. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan;
10. Gubernur Kalimantan Selatan;
11. Bupati Tanah Laut;
12. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan;
13. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut;
14. Kepala Balai Pengelolaaan DAS Barito;
15. Kepala Taman Hutan Raya Sultan Adam;
16. Direktur PT. Amanah Anugerah Adi Mulia.

Anda mungkin juga menyukai