TENTANG
4. Undang-Undang ...
-2-
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2074 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang perencanaan
Kehutanan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang perlindungan
Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintah
Nomor 60 Tahun 2009;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta pemanfaatan Hutan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintah Nomor 3
Tahun 2008;
B. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 1O4 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Perubahan Peruntukan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tatrun 2O10 tentang penggunaan
Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2015;
11. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2019 tentang penataan Tugas
dan Fungsi Kabinet Kerja;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015
tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun
2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional;
14. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019
tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019 - 2024;
15. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian
Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Hutan
Alam Primer dan Lahan Gambut;
16. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 47 /Mentrut-ll /2013 tentang
Pedoman, Kriteria dan Standar Pemanfaatan Hutan di Wilayah
Tertentu pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi;
17. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.18/MenLHK-IIl2OI5 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
18. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor
P.B3/MENLHK/SETJEN/KUM.I / IO l2OL6 tentang Perhutanan
Sosial;
19. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor
P.27 / Menllek/ Setjen/ Kum . | / 7 I 20 I I tentang Pedoman Pinjam Pakai
Kawasan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. P.7 /
Menlhk/ Setjen lKum.l I 2 I 2019;
2O. Peraturan...
-o-
MEMUTUSKAN:
d. izin
-5-
atau lahan gambut yang
d. Izinlokasi di areal hutan alam primer Nomor
terbit sebelum surai Keputusan Menteri .Kehutanan
' SK.323lMenhut-tl/2O1i--L"gg"f 17 -Juni. 2011' tetapi tidak
;ilil;fu"ql"ti dan/ atau t"elah melewati batas berlakunva'
pemberiar, izrn
maka areal tersebut ;;J"di areal penghentian
baru;
e Sebagaimana dimaksud huruf a, b' c dan
d akan digunakan
;;;;;[;h;" re'isi peta inair<aiir ienghentian Pemberian Izin
Baru.
rekomendasi
KESEPULUH Gubernur dan Bupati/Walikota dalam menerbitkan pada Peta
iottt"i baru wajib berpedoman dimaksud
;;";;;;.;ii"r, iri., p"*U"ti""
Indikatif Penghentian Izin 6aru sebagaimana
dalam Amar KESATU.
Amar KESATU' tidak
KESEBELAS Peta Indikatif sebagaimana disebutkan dalam
berlaku Pada :
jasa lingkungan
a. kegiatan perhutanan sosial untuk pemanfaatan
- ffi;;;l,ngrt^n riJ t"'t"tt bukan kay'u - dengan tidak
rn.rr"ut lingkungan dan tidak mengurangi fungsi utamanya;
kawasan hutan untuk kepentingan
"' kegiatan penggunaan
b. "Ii,,gft""g"" Hidup dan- Kehutanan dalam
i"'*"nt..i".,
penyelenggar"rn p.ti-i-'iJ"tg"tt h'ttt" kawasan hutan dan
lahan gambut;
dari pejabat
c. lokasi yang telah mendapat perizinan atau titel hak pada Areai
berwenang p"oi'ian perundang-undangan-
;;;;g;;" "."rr,,Lain (APL) atau bukan kawasan hutan vang
ait"i6itf."" sebelum Surat Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor SK.323 / Menhut-ll I 2Ol l;
perseorangan di Areal Penggunaan- Lain
-d. tanah milik masyarakat
ai""tl"i bukti hik atas. tanah/ tanda bukti
&;i- ""p.".i""g diterbitka"^ ::9:1"* Surat Keputusan
-rio-o.
i..p"-iflt"t f aiinya yang
Menteri Kehutanari SK.323/Menhut-Il/2011 {".
hasilnya dilaporkank;;J" Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan melalui Di;;[il; Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan.
dimaksud pada
KEDUABELAS a. Untuk masyarakat perseorangan sebagaimana legalisasi bukti
Amar KESEBELAS'h;;i J J"ttur' niendapat
kepemilikan t uf. l""ah/ tanda bukti kepemilikan lainnya
pi"ii"g "t""-fermohonan
rr""r-a"ti Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
Iup"t '*""E".iukan
".i*- . klarifikasi terhadap Peta
status lahannya
Indikatif Penghentian Femberian Izin Baru- dan
Kantor Pertanahan
yang terlebih a"r"'L aitotrain"sitan oleh
jt"deral Kehutanan dan
setempat kepada ;;"il;; Planologi
Tata Lingkungan c'q' Direktur Inventarisasi dan
Pemantauan
Sumber DaYa Hutan;
titel hak serta bukti
b. Lokasi yang telah mendapat perizinal- atau
hak atas tanatt/ tanaa L'ti'ttpttilikan -lainnva
sebagaimana
c dan d yang telah
dimaksud p^au a*ii KB-iieEias huruf
;;;;p"t klarifikasi, dan merupakan.
-i^l""vl Areal Penggunaan
bahan revisi Peta
tepr,t ar<an' digunakan . sebagai
ina*am ienghentian Pemberian Izin Baru'
c. TerhadaP ..'
-6-
c. Terhadap instansi pemberi izin kegiatan yang termasuk dalam
pengecualian pada Peta Indikatif
' Baru wajib menyampaikan laporanPenghentian Pemberian lzin
kepada Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan melalui Direktur Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan setiap 6 (enam) bulan sekali.
KETIGABELAS : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor sK. 85l/MENLHK-
PKTL/IPSDH/PLA. 1 l2l2o2o dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, 26 Agustus 2020
Salinan sesuai dengan aslinya A.n. MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
Plh. Kepala Bagian Hukum KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
dan Kerjasama Teknik, DIREKTUR JENDERAL PLANOLOGI
KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN,
1
finru;,$ ttd.
SRIWATI SIGIT HARDWINARTO
NrP. 1968tt25 199403 2 002 NrP.196tO202 198603 1 003