Anda di halaman 1dari 3

MENTERI KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN


Nomor : SK.4119/MENHUT-VI/BRPHP/2006

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KEHUTANAN RENCANA KARYA LIMA TAHUN


USAHA PEMANFAATAN HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM KE IV
TAHUN 2007 – 20011 ATAS NAMA PT. WANAGALANG UTAMA
PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

MENTERI KEHUTANAN,

Membaca : Surat Direktur PT. Wanagalang Utama No. 011/WGU/DIR.JKT/V/2006 tanggal 12


Mei 2006 perihal Pengajuan RKLUPHHK-HA IV (2007-2011), No.
018/WGU/DIR.JKT/VII/2006 tanggal 14 Juli 2006 perihal Penyampaian Kelengkapan
Persyaratan Penilaian Rencana Kerja Lima Tahun ke IV dan No.
025/WGU/DIR.JKT/VIII/2006 tanggal 19 Agustus 2006 perihal Penyampaian
Perbaikan Revisi RKLUPHHK IV (2007-2011).
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 464/Kpts-II/1992
tanggal 22 Mei 1992 kepada PT. Wanagalang Utama diberikan Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan kayu (IUPHHK) pada Hutan Alam yang sebelumnya
disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas 212.000 ha di Provinsi Irian Jaya
Barat (d/h Papua);
b. bahwa Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) pada
Hutan Alam PT. Wanagalang Utama di Provinsi Irian Jaya Barat telah mendapat
persetujuan dan pengesahaan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pengusahaan Hutan a.n. Menteri Kehutanan No. 197/Kpts-IV/1996 tanggal 1 Mei
1996 jo Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan a.n. Menteri
Kehutanan No. SK.2502/Menhut-VI/BRPHP/2006 tanggal 22 Mei;
c. bahwa sesuai dengan pasal 47 ayat (4) huruf b butir 2 Peraturan Pemerintah
No. 34 Tahun 2002, setiap pemegang izin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan pada
hutan alam diwajibkan untuk membuat Rencana Kerja Lima Tahun Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, untuk diajukan kepada Menteri Kehutanan guna
mendapatkan persetujuan;
d. bahwa berdasarkan pasal 13 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No.
16/Kpts-II/2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Lima Tahun, Rencana
Kerja Tahunan dan Bagan Kerja UPHHK disebutkan bahwa usulan RKLUPHHK
pada hutan alam dinilai dan disahkan oleh Direktur Jenderal Bina Produksi
Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan;
e. bahwa berdasarkan pasal 14 Keputusan Menteri Kehutanan No. 16/Kpts-II/2003,
Usulan RKLUPHHK pada hutan alam kedua dan seterusnya wajib disusun,
diserahkan dan disahkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum
berakhirnya RKLUPHHK pada hutan alam yang sedang berjalan;
f. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk
menyetujui dan mengesahkan Revisi RKLUPHHK pada Hutan Alam Ke IV periode
tahun 2007 s.d. 2011 a.n. PT. Wanagalang Utama dengan Keputusan Direktur
Jenderal Bina Produksi Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan.

Mengingat...
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990;
2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992;
3. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 jo Nomor 19 Tahun 2004;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;
8. Keputusan Presiden RI Nomor 187/M Tahun 2004 jo Nomor 171/M Tahun 2005;
9. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 jo Nomor 62 Tahun 2005;
10. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005 dan Nomor
63 Tahun 2005;
11. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10172/Kpts-II/2002;
12. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 16/Kpts-II/2003, jo Nomor SK.
122/Menhut-II/2004;
13. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2005 jis Peraturan Menteri
Kehutanan No. P. 17/Menhut-II/2005 dan Nomor P.35/Menhut-II/2005;
14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/Menhut-II/2005.

Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Propinsi Irian Jaya Barat No.
522.1/141 tanggal 6 juli 2006 perihal Pertimbangan Teknis URKLUPHHK pada
Hutan Alam Ke IV (2007 – 2011) PT. Wanagalang Utama.

2. Hasil penilaian dan penyempurnaan atas Usulan RKLUPHHK PT. Wanagalang


Utama sesuai surat Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi No.
S.644/VI/BRPHP-3/2006 tanggal 14 Agustus 2006 perihal Arahan Perbaikan
Usulan URKLUPHHK IV tahun 2007-2011 a.n. PT. Wanagalang Utama.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan Usulan Revisi RKLUPHHK pada Hutan Alam Ke III
Tahun 2002 - 2006 beserta lampirannya a.n. PT. Wanagalang Utama Propinsi Irian
Jaya Barat yang sebelumnya telah disahkan dengan keputusan Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Papua No. KEP. 522.1/342 tanggal 17 Januari 2003, menjadi
RKLUPHHK pada hutan alam Ke III Tahun 2002 - 2006 yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan keputusan ini.

KEDUA : Kegiatan utama dalam RKLUPHHK pada hutan alam Ke IV Tahun 2007 - 2011 antara
lain ditetapkan :
a. Rencana Penataan :
1) Tata Batas Areal Kerja ............................. : 0 km
2) Pemeliharaan Batas Areal .......................... : 286,51 km
3) Penataan Areal Kerja.... ............................ : 17.320 Ha
4) Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan .... : 17.320 Ha
5) Pembukaan Wilayah Hutan (Jl. Utama & Cabang) : 75,50 km
b. Rencana Tebangan RKLUPHHK Ke IV tahun 2007 sampai dengan 2011,
ditetapkan etat luas 21.595/5th dan volume 553.627 m3/5th.
c. Rencana Pembinaan Hutan :
1) Perapihan .............................................: 21.635 ha
2) Inventarisasi Tegakan Tinggal .....................: 17.290 ha
3) Pembebasan Tahap I ................................: 17.290 ha
4) Pengadaan bibit .....................................: 7.921.924 btg
5) Pengayaan/Rehabilitasi ............................: 3.928 ha
6) Pemeliharaan tanaman tahap I, II, dan III ........: 7.753 ha
7) Pembebasan Tahap II ...............................: 8.510 ha

8) Penanaman...
8) Penanaman areal tanah kosong ...................: 3.600 ha
9) Penanaman kanan-kiri jalan ........................: 1.000 ha
10) Penjarangan tahap I dan II ..........................: 15.060 ha
d. Rencana perlindungan dan penelitian pengembangan hutan dilaksanakan secara
terus menerus.

KETIGA : Uraian kegiatan secara rinci tercantum dalam buku RKLUPHHK pada hutan alam
beserta lampirannya sebagaimana tersebut pada diktum PERTAMA;

KEEMPAT : RKLUPHHK pada hutan alam tersebut pada diktum PERTAMA sebagai dasar untuk
menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
pada Hutan Alam PT. Wanagalang Utama;

KELIMA : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan
ini, dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2007 sampai dengan 30 Desember
2011, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : JAKARTA
Pada Tanggal : 15 September 2006

Disalin sesuai dengan aslinya a.n. MENTERI KEHUTANAN


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS DIREKTUR JENDERAL
BINA PRODUKSI KEHUTANAN

ttd. ttd.

Dr. Ir. Hadi Daryanto, D.E.A DR.Ir. HADI S PASARIBU, MSc.


NIP. 080054819 NIP 080044005

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth. :

1. Menteri Kehutanan di Jakarta,


2. Gubernur Irian Jaya Barat di Manokwari,
3. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta
4. Direktur Jenderal dalam Lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta,
5. Kepala Badan Lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta,
6. Direktur Lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta,
7. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional IV di Jakarta,
8. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Irian Jaya Barat di Manokwari,
9. Bupati Sorong Selatan di Teminabuan,
10. Bupati Teluk Bintuni di Bintuni,
11. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sorong Selatan di Teminabuan,
12. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Teluk Bintuni di Bintuni,
13. Kepala Balai Sertifikasi Penguji Hasil Hutan Wilayah XVII di Jayapura,
14. Direktur Utama PT. Wanagalang Utama di Jakarta/Manokwari.

Anda mungkin juga menyukai