TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DAN TATA LINGKUNGAN
WILAYAH V TAHUN 2023
KEPALA BALAI
MEMUTUSKAN :
KEPALA BALAI
TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN
DAN TATA LINGKUNGAN WILAYAH V
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
Halaman
BAB. IV PENUTUP…….…………….…………………………………................… 30
LAMPIRAN …………….……………..……………………………….............…....… 32
Tabel Halaman
2.1. Program, Sasaran dan Indikator Kinerja Program Balai
Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah V
Tahun 2023 ..........................................................................… 19
2.2. Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan Balai Pemantapan
Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah V Tahun 2023 ...... 19
3.1. Sasaran Program dan Anggaran kegiatan BPKHTL Wilayah V
tahun 2023 .............................................................................. 26
Nomor Halaman
1. Kerangka Penyusunan SKP Tahun 2023 .................................... 2
2. Struktur Organisasi BPKHTL Wilayah V ...................................... 7
3. Arah Kebijakan Kehutanan Berdasarkan RKP Tahun 2023 .......... 28
Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2023 iii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Pohon Kinerja BPKHTL Wilayah V Tahun 2023 ............................. 33
2. Rencana Kerja Anggaran BPKHTL Wilayah V Tahun 2023 ............. 40
A. Latar Belakang
penyebaran COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret tahun 2020. Krisis kesehatan tidak
dapat dihindari sehingga menjadi pemicu kontraksi perekonomian nasional. Kondisi tersebut
terjadi secara global yang bersifat unprecedented shock dan belum ada negara yang
tersebut ditujukan untuk melindungi kehidupan dan penghidupan masyarakat dari dampak
proses pemulihan ekonomi berjalan secara inklusif dan berkelanjutan sesuai koridor
Berkelanjutan".
Penetapan tema tersebut mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan RKP Tahun 2021,
evaluasi kebijakan tahun 2022, hasil forum konsultasi publik dan kerangka ekonomi makro.
Selain itu, penetapan tema juga mempertimbangkan isu strategis dan dinamika pandemi
(RPJMN) Tahun 2020–2024. Melalui RKP Tahun 2023 pemerintah berkomitmen untuk
memberikan arahan pada(1) kebijakan prioritas nasional yang komprehensif dan sistematis,
Penyusunan RKP mengacu pada regulasi yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) No.
Pemerintah (PP) No. 17/2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Nasional.
2023 merupakan penjabaran tahun keempat dari pelaksanaan RPJMN Tahun 2020-2024.
Tujuh agenda pembangunan dalam RPJMN Tahun 2020-2024 tetap dipertahankan menjadi
Prioritas Nasional (PN) dalam RKP Tahun 2023. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya
menengah. Prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2023, merupakan agenda pembangunan
manusia berkualitas dan berdaya saing; (4) revolusi mental dan pembangunan
bencana, dan perubahan iklim; serta (7) memperkuat stabilitas polhukhankam dan
Empat puluh lima Proyek Prioritas Strategis/Major Project (MP) yang memiliki daya
ungkit tinggi dalam mendukung pencapaian sasaran PN pada RKP Tahun 2022 tetap
dilanjutkan dan dipertajam pada RKP Tahun 2023. Penajaman MP dilakukan dengan
mekanisme Clearing House, yang bertujuan untuk menjamin tercapainya output MP dan
memastikan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat pada akhir periode RPJMN Tahun 2020-
2024.
mencapai sasaran pembangunan nasional, pada RKP Tahun 2023 dilakukan upaya
penguatan integrasi berbagai sumber daya pembangunan, termasuk dari Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan Swasta. Hal ini dilakukan agar kontribusi sumber daya dari BUMN
nasional.
Rencana Kerja (Renja) BPKHTL Wilayah V tahun 2023 merupakan kegiatan dalam
penjabaran Rencana Strategis (Renstra) BPKHTL Wilayah V tahun 2020-2024, dan tindak
lanjut dari Rencana Kerja (RENJA) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Tahun 2023,
hal yang perlu diwujudkan oleh BPKHTL Wilayah V. Kawasan hutan yang mantap merupakan
syarat utama untuk meningkatkan potensi sumber daya hutan dalam rangka pengelolaan
hutan lestari. Dalam hal ini adanya kriteria atas kawasan hutan yang mantap sebagai berikut
2. Data dan informasi yang akurat dan berkesinambungan (diketahui lokasi, luas kondisi
Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan
Tata Lingkungan, Pasal 3 ayat (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
f. pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi sumber daya hutan,
sumber daya alam, dan lingkungan hidup di bidang planologi kehutanan dan tata
lingkungan;
i. pelaksanaan verifikasi data dan informasi ekoregion, jasa lingkungan hidup tinggi,
tim uji kelayakan lingkungan hidup daerah, tim validasi kajian lingkungan hidup
diuraikan bahwa tugas pokok Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan
mempunyai tugas melaksanakan tata batas kawasan hutan, inventarisasi dan verifikasi
penguasaan tanah, monitoring, evaluasi, dan penilaian penggunaan kawasan hutan dan
1. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai
kawasan hutan;
5. penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan hutan
Sumber Daya Alam untuk Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) dan Neraca Sumber
Daya Alam;
lingkungan;
hutan; penilaian teknis tata batas penataan batas areal kerja perizinan berusaha
3. Seksi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
penyajian data dan informasi sumber daya hutan, sumber daya alam dan lingkungan
geospasial lingkungan hidup dan kehutanan; penyiapan dan penyajian data dan
kawasan hutan serta tata lingkungan; verifikasi data dan informasi ekoregion, jasa
lingkungan hidup tinggi, dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
dukung dan daya tampung lingkungan hidup; pendampingan dan verifikasi informasi
dan/atau konsultasi teknis dan penyuluhan kepada tim uji kelayakan lingkungan
hidup daerah, tim validasi kajian lingkungan hidup strategis daerah, serta tim
diseminasi sistem kajian dampak lingkungan, ekoregion, daya dukung dan daya
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BPKHTL sesuai dengan bidang keahlian dan
keterampilan.
Secara rinci nama jabatan ASN pada subbagian tata usaha adalah sebagai berikut :
hutan; penilaian teknis tata batas penataan batas areal kerja perizinan berusaha
Secara rinci nama jabatan ASN Seksi Pemolaan Kawasan Hutan adalah sebagai
berikut :
2. Seksi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
penyajian data dan informasi sumber daya hutan, sumber daya alam dan lingkungan
kawasan hutan serta tata lingkungan; verifikasi ata dan informasi ekoregion, jasa
lingkungan hidup tinggi, dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
dukung dan daya tampung lingkungan hidup; pendampingan dan verifikasi informasi
geospasial dalam uji kelayakan lingkungan hidup daerah; dan forum bimbingan
dan/atau konsultasi teknis dan penyuluhan kepada tim uji kelayakan lingkungan
hidup daerah, tim validasi kajian lingkungan hidup strategis daerah, serta tim
diseminasi sistem kajian dampak lingkungan, ekoregion, daya dukung dan daya
Secara rinci nama jabatan ASN Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Tata
Kepala Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Tata Lingkungan : 1 orang
Analisis ISDHTL : 1 orang
Pengadministrasi Umum : - orang
Pengelola Sistem Informasi Geografis : 1 orang
Jumlah : 3 orang
yang berlaku.
Pelaksanaan Kegiatan Penataan Batas Kawasan Hutan, maka BPKH diminta untuk
melaksanakan tugas penataan batas pada kawasan Hutan Produksi, yakni kawasan
Hutan tetap (HP), Hutan Lindung (HL), Kawasan Pelestarian Alam, Kawasan Suaka
perencanaan kegiatan yang jelas, rasional, efektif, efisien dan terukur serta
berkesinambungan. Dalam hal ini Renja tahun 2023 merupakan kegiatan tahap lanjutan
dari Rencana Strategis (Renstra) Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah V Tahun 2020-2024 yang diharapkan dapat menjadi landasan yang
kuat untuk usulan kegiatan pembangunan bidang planologi kehutanan untuk satu
tahun.
bertujuan untuk memberikan akses pembangunan yang merata dan adil dengan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola dan juga adaptabilitas terhadap faktor
eksternal lingkungan.
Didalam Renja Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah V
sebagai berikut:
hidup dan kehutanan (LHK) yang mensyaratkan partisipasi dan kolaborasi semua
pihak. Peran Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah V
secara tidak langsung dengan tujuan penanganan perubahan iklim yang berkaitan
dari PUG adalah menjamin terciptanya akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat
pembangunan KLHK bagi setiap masyarakat yang seimbang antara perempuan dan
mampu menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh
(PPRG) maupun penguatan kebijakan dan regulasi yang responsif gender; (4)
penyediaan dan pemanfaatan data terpilah serta sarana dan prasarana yang
jumlah pegawai perempuan yang mengikuti kegiatan penataan batas kawasan hutan
untuk penyelesaian Penetapan Kawasan Hutan serta inventarisasi sumber daya hutan
di BPKHTL Wilayah V.
peranan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing SDM Balai Pemantapan
data. Peran Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V yang antara lain
layanan satu bank data terhadap pegawai sehingga aksesnya sangat mudah dan data
dapat tersimpan dalam satu perangkat, yang dapat diakses secara online sepanjang
Dengan sistem ini, memberikan akses dan slot yang seimbang antara laki-laki dan
utama yang mencakup sasaran makro ekonomi khususnya perekonomian nasional yang
pemerataan, kualitas lingkungan hidup, dengan indikator dan target pembangunan meliputi:
lingkungan hidup dan kehutanan dalam mendukung pembangunan nasional tahun 2023.
Target pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang mendukung target
10. Kawasan Hutan yang memperoleh akses Kelola perhutanan sosial seluas 250.000 ha
Dukungan Kementerian LHK pada Rencana Kerja Pemerintah tahun 2023 tersebut
telah sejalan dengan Rencana Strategis KLHK 2020-2024 dimana ada empat Sasaran
Strategis meliputi pilar ekologi, pilar ekonomi, pilar sosial tata kelola yang bertujuan untuk
Pencapaian target pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan terhadap target
pembangunan nasional tahun 2023 dilaksanakan melalui empat Sasaran Strategis dan dua
1. Terwujudnya lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap terhadap
perubahan iklim dengan indikator yaitu: (1) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Presiden
Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan (IKLH), (2)
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang terverifikasi pada Sektor Kehutanan dan
Limbah, (3) Penurunan laju Deforestasi, (4) Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS),
(5) Luas lahan dalam DAS yang dipulihkan kondisinya, dan (6) Luas kawasan Bernilai
2. Tercapainya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan sesuai dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan indikator yaitu: (1) Kontribusi
Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap PDB Nasional, (2) Nilai Ekspor Hasil
3. Terjaganya keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan dan
berkelanjutan, dengan indikator yaitu: (1) Luas kawasan hutan dengan Status
Penetapan, (2) Luas Kawasan Hutan yang Dilepas untuk TORA (Tanah Objek Reforma
Agraria), dan (3) Luas Kawasan Hutan yang Dikelola oleh Masyarakat;
Kehutanan (LHK) yang Baik serta Kompetensi SDM LHK yang Berdaya Saing, dengan
indikator yaitu: (1) Indeks Efektivitas Pengelolaan Kawasan hutan, (2) Jumah Kasus LHK
yang Ditangani melalui Penegakan Hukum, (3) Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (Indeks-SPBE), (4) Hasil Litbang yang Inovatif dan/atau Implementatif, (5)
Indeks Produktivitas dan Daya Saing SDM LHK, (6) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi, (7)
Opini WTP atas Laporan Keuangan KLHK, dan (8) Level Maturitas SPIP (Sistem
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan
Hutan Wilayah V Tahun 2023
TARGET
No. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ANGGARAN
TW1 TW2 TW3 TW4
kementerian dalam merancang arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang telah ditetapkan
Misi yang diemban untuk memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah :
7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga
kehutanan
kesejahteraan masyarakat
4. Meningkatkan tata kelola dan inovasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan
yang baik, serta kompetensi sumber daya manusia lingkungan hidup dan kehutanan
D. Sasaran
adalah :
pengembangan SDM).
kualitas Lingkungan Hidup yang memberikan daya dukung dan daya tampung berbagai
keanekaragam hayati serta pengendalian perubahan iklim. Menjaga luasan dan fungsi
hutan juga menjadi peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam
menopang kehidupan, menyediakan hutan untuk kegiatan sosial, ekonomi rakyat, dan
menjaga jumlah dan jenis flora dan fauna serta endangered spesies. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki sasaran utama di Tahun 2022 untuk
mempertahankan perannya berupa meningkatkan nilai produk domestik bruto sektor hulu
5-7% (lima sampai tujuh per seratus), indeks lingkungan hidup 67-68.5, dan laju
internasional; dan
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, skala prioritas kegiatan yang akan
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan yakni 1 (satu) program,
reformasi agraria. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, Balai Pemantapan Kawasan
bidang keplanologian antara lain Percepatan penataan batas kawasan hutan di provinsi
dengan menyediakan sarana dan fasilitas pendukungnya seperti ruang Laktasi dan ruang
pelayanan publik. Dengan menyiapkan draf project sarana dan prasarana pendukungnya,
serta pengembangan Jasa Ekosistem Tinggi untuk pengelolaan kawasan hutan yang lestari
Disamping itu dengan melakukan Pembangunan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
yang merupakan sebuah standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu
memastikan organisasi dapat memenuhi kebutuhan stakeholders serta produk layanan yang
Penerapan ISO 9001:2015 sebagai wujud implementasi program reformasi birokrasi dan
Tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas dalam penjaminan mutu
di unit kerja, mendorong dan akselerasi penjaminan mutu, serta berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas mutu dan pelayanan sestama yang selaras dengan visi dan misi
kementerian sehingga tindakan yang diambil akan lebih efektif, membantu dan
akses kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya hutan di Indonesia dan
memberikan hak kepemilikan kepada petani kecil, serta membuat Program kehutanan
Isu nasional dalam bidang kehutanan Indonesia antara lain ; lajunya deforestasi,
kebakaran hutan dan lahan gambut serta konflik lahan harus di selesaikan melalui
berbagai program dan kebijakan, yang salah satunya adalah dengan Percepatan
penuntasan penataan batas kawasan hutan dan Program Tanah Objek dan Reformasi
Dengan sumber dana dan sumber daya yang ada, pelaksanaan pembangunan
2023 seperti yang telah ditetapkan. Sinergitas program dan kegiatan KLHK dalam
turut serta dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Berikut
Tabel 3.1 Sasaran Program dan Anggaran kegiatan BPKH Wilayah V tahun 2023.
berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan), serta Spasial (Keterkaitan fungsi
a) Pengendalian perencanaan
Berdasarkan Kegiatan Prioritas dan program kegiatan pada BPKHTL Wilayah V, dituangkan
dalam Kertas Kerja dalam Kegiatan Tahun Anggaran 2023 antara lain :
anggaran yang maksimal dalam upaya nyata perbaikan kondisi di tingkat tapak yang
para pihak yang berkepentingan dalam bidang keplanologian dan tata lingkungan yang
tertuang di dalam renja ini, akan dijadikan brancmarking utama, untuk menilai keberhasilan.
yang telah ditetapkan, ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja pimpinan serta jajaran
pelaksana dalam unit kerja, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Untuk mengukur tingkat
keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana kerja tersebut, maka secara berkala
akan dilakukan Monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang
penyelesaian SPJ, dll) Kondisi pemungkin (enabling condition) yang diperlukan dalam
di unit kerja, mendorong dan akselerasi penjaminan mutu, serta berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas mutu dan pelayanan sestama yang selaras dengan visi dan misi
Pada akhirnya, kiranya Allah, SWT, memberikan karunia-NYA kepada kita semua,
sehingga seluruh kegiatan dalam renja ini dapat dipenuhi dan membawa kemaslahatan
5434.BMA.002
Data Dan
IK
5434.BMA Informasi
Data dan Enumerasi klaster
Pemantauan
Informasi
Publik Sdh Di
TSP/PSP pada Hutan
Mangrove (3 Klaster)
Seksi ISDHL 206.015.000 ......
Wilayah
IKK Kerja BKHTL
5434.BMA.002
Data Dan
IK
5434.BMA Informasi
Data dan Re Enumerasi PSP pada
Pemantauan
Informasi
Publik Sdh Di
Hutan Dataran Rendah
(1 Klaster)
Seksi ISDHL 49.550.000 ......
Wilayah
IKK Kerja BKHTL
5434.BMA.003 IK
Data Dan Penafsiran Citra satelit
5434.BMA Informasi Resolusi sedang untuk
Data dan
Informasi
Penutupan Update Data penutupan
Seksi ISDHL 84.093.000 ......
Lahan Lahan tingkat Nasional
Publik Nasional di
IKK Wilayah
kerja
BPKHTL Pengolahan Data Hasil
Cek Lapangan
Seksi ISDHL 2.610.000 .....
S
6744 6744.BAC.001 IK
Rencana dan
Pelayanan Hasil Verifikasi Pnbp
Penggunaan
Publik Penggunaan Kawasan
Kawasan Hutan
dan kepada
badan
Hutan Di Wilayah Seksi ISDHL 391.500.000 ......
Pembentukan Kerja Bpkh (9 Badan
Wilayah usaha Usaha)
pengelolaan
Hutan
S
IKK
IK
5432.EBA Layanan Umum
Sub Bagian
550.000.000 ......
5432.EBA Tata Usaha
Program Dukungan
Dukungan Manajeman
Sub Bagian
Manajemen Internal Layanan Perkantoran
Tata Usaha
7.108.310.000 ......
IKK S
5432.EBB
5432.EBB
IK
Layanan Layanan
Layanan Prasarana Sub Bagian
Sarana dan
Prasarana
Prasarana
internal Internal Tata Usaha
370.000.000 ......
IKK
S
Program/ Program/sasaran/Indikator
No. Outcome Volume/ Satuan Anggaran (Rp.) Keterangan
Kegiatan/Output Kinerja
2 Inventarisasi dan Data dan Informasi Publik Inventarisasi Nasional (Enumerasi dan 4 layanan 255,398,000
Pemantauan Sumber Daya Re-Enumerasi)
Hutan
Penafsiran Citra Satelit Resolusi Sedang 1 layanan 86,703,000
untuk Update Data Penutupan Lahan
Tingkat Nasional
3 Rencana dan Penggunaan Verifikasi PNBP Penggunaan Pelayanan Publik kepada badan usaha 9 Badan Usaha 870,000,000
Kawasan Hutan dan Kawasan Hutan
Pembentukan Wilayah
Pengelolaan Hutan
4 Program Dukungan Dukungan Manajeman dan Meningkatnya tata kelola pemerintahan 1 Layanan dan Unit 8,028,310,000
Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis bidang LHK yang akuntabel, responsif
dan berpelayanan prima