TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V TAHUN 2022
KEPALA BALAI
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada Tanggal : 15 November 2021
KEPALA BALAI
TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
Halaman
BAB. IV PENUTUP…….…………….…………………………………................… 29
LAMPIRAN …………….……………..……………………………….............…....… 31
Tabel Halaman
2.1. Program, Sasaran dan Indikator Kinerja Program Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 ...............… 17
2.2. Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 .................................... 18
3.1. Sasaran Program dan Anggaran kegiatan BPKH Wilayah V tahun
2022 ..................................................................................... 24
Nomor Halaman
1. Struktur Organisasi BPKH Wilayah V ........................................ 6
2. Arah Kebijakan Kehutanan Berdasarkan RKP Tahun 2022 .......... 26
Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 iii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Pohon Kinerja BPKH Wilayah V Tahun 2022 ............................... 32
2. Cascading Kinerja BPKH Wilayah V Tahun 2022 ......................... 44
A. Latar Belakang
pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang karena tahun 2022 menjadi titik
awal pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan peningkatan daya saing
dikendalikan. Bantuan dari pemerintah perlu tetap diberikan kepada dunia usaha dan rumah
tangga untuk memastikan pemulihan ekonomi berjalan dengan cepat, seiring dengan
pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, kinerja ekonomi Indonesia pada tahun 2022
ditekankan pada pemulihan kehidupan masyarakat dan roda perekonomian untuk dapat
Oleh karena itu, tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 adalah “Pemulihan
sumber daya (SDM) Indonesia. Mengacu pada RPJMN 2020-2024, terdapat 7 (tujuh) Agenda
sebelumnya yaitu memuat 41 Proyek Prioritas Strategis (Major Project) dengan daya ungkit
tujuh PN dalam RKP 2022 ini tetap dipertahankan hingga 2024. Sebagaimana RPJMN 2020-
2024 telah menetapkan MP sebagai fokus dalam penyusunan dan pendanaan RKP, maka
Arah kebijakan dan strategi pembangunan yang akan ditempuh tahun 2022 adalah
Dengan arah kebijakan percepatan pemulihan ekonomi yang didorong dari daya beli dan
usaha. Serta, diversivikasi dan peningkatan nilai tambah yang didukung oleh reformasi iklim
usaha.
Ketiga, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, dengan arah kebijakan
kependudukan.
pelayanan dasar.
terutama limbah B3 medis pascapandemi covid-19. Serta, peningkatan kualitas udara, air,
air laut dan lahan sebagai penyangga kehidupan masyarakat untuk mendukung
Hidup Sehat (Germas), health security, dan sumber daya sektor kesehatan; reformasi sistem
perlindungan sosial melalui peningkatan akurasi penyaluran dan integrasi berbagai program
bantuan dan jaminan sosial; serta reformasi sistem ketahanan bencana melalui
kesiapsiagaan di masa prabencana dan penguatan sistem operasi tanggap darurat, baik
dalam 7 Prioritas Nasional (PN), yaitu PN (1) Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
dan Berdaya Saing; PN (4) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan; PN (5)
Pelayanan Publik.
Rencana Kerja (Renja) BPKH Wilayah V tahun 2022 merupakan kegiatan dalam
penjabaran Rencana Strategis (Renstra) BPKH Wilayah V tahun 2020-2024, dan tindak
dengan rencana kerja tahun berikutnya sesuai dengan RPJMN dan Rencana Strategis
hal yang perlu diwujudkan oleh BPKH Wilayah V. Kawasan hutan yang mantap merupakan
syarat utama untuk meningkatkan potensi sumber daya hutan dalam rangka pengelolaan
hutan lestari. Dalam hal ini adanya kriteria atas kawasan hutan yang mantap sebagai berikut
2. Data dan informasi yang akurat dan berkesinambungan (diketahui lokasi, luas kondisi
tanggal 10 Maret 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantapan Kawasan
Hutan, Pasal 2 diuraikan bahwa tugas pokok Balai Pemantapan Kawasan Hutan
hutan, penilaian penggunaan kawasan hutan, dan penyajian data informasi sumber
daya alam.
1. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai
kawasan hutan;
5. penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan hutan
7. pengumpulan dan pengolahan data informasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan
Sumber Daya Alam untuk Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) dan Neraca Sumber
Daya Alam;
lingkungan;
1. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,
2. Seksi Pemolaan Kawasan Hutan, mempunyai tugas penyiapan bahan identifikasi dan
inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai kawasan hutan, penataan
batas dan pemetaan kawasan hutan, penilaian perubahan status dan fungsi kawasan
hutan, penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan
3. Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan, mempunyai tugas penyiapan
Sumber Daya Alam, pengelolaan sistem informasi geografis kehutanan dan tata
ketata lingkungan.
undangan.
2. Seksi Pemolaan Kawasan Hutan, mempunyai tugas penyiapan bahan identifikasi dan
inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai kawasan hutan, penataan
batas dan pemetaan kawasan hutan, penilaian perubahan status dan fungsi kawasan
hutan, penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan
Secara rinci nama jabatan ASN Seksi Pemolaan Kawasan Hutan adalah sebagai
berikut :
3. Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan, mempunyai tugas penyiapan
wilayah, penyusunan dan penyajian data informasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan
Sumber Daya Alam, pengelolaan sistem informasi geografis kehutanan dan tata
pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan serta ketata
lingkungan.
yang berlaku.
Pelaksanaan Kegiatan Penataan Batas Kawasan Hutan, maka BPKH diminta untuk
melaksanakan tugas penataan batas pada kawasan Hutan Produksi, yakni kawasan
Hutan tetap (HP), Hutan Lindung (HL), Kawasan Pelestarian Alam, Kawasan Suaka
kegiatan yang jelas, rasional, efektif, efisien dan terukur serta berkesinambungan.
Dalam hal ini Renja tahun 2022 merupakan kegiatan tahap lanjutan dari Rencana
yang diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk usulan kegiatan
D. Pengarusutamaan
target-target dari fokus pembangunan, dan pada akhirnya bertujuan untuk memberikan
akses pembangunan yang merata dan adil dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Didalam Renja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 ini terdapat
hidup dan kehutanan (LHK) yang mensyaratkan partisipasi dan kolaborasi semua
kegiatan penetapan kawasan hutan serta dalam pemantauan kawasan hutan dan
dari PUG adalah menjamin terciptanya akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat
pembangunan KLHK bagi setiap masyarakat yang seimbang antara perempuan dan
mampu menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh
(PPRG) maupun penguatan kebijakan dan regulasi yang responsif gender; (4)
penyediaan dan pemanfaatan data terpilah serta sarana dan prasarana yang
jumlah pegawai perempuan yang mengikuti kegiatan penataan batas kawasan hutan
untuk penyelesaian Penetapan Kawasan Hutan serta inventarisasi sumber daya hutan
di BPKH Wilayah V.
Kawasan Hutan Wilayah V digunakan sebagai dasar penyusunan tata hutan dan
rencana pengelolaan.
peranan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing SDM Balai Pemantapan
ekosistem (supply), pemanfaatan (demand), dan pengelolaan bank data. Peran Balai
Synology DiskStation NAS Server Online yang merupakan layanan satu bank data
satu perangkat, yang dapat diakses secara online sepanjang berada dalam jaringan
internet.
Dengan sistem ini, memberikan akses dan slot yang seimbang antara laki-laki dan
utama yang mencakup sasaran makro ekonomi khususnya perekonomian nasional yang
pemerataan, kualitas lingkungan hidup, dengan indikator dan target pembangunan meliputi:
Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2022 ini memperhatikan arah pembangunan lingkungan
hidup dan kehutanan dalam mendukung pembangunan nasional tahun 2021. Target
10. Kawasan Hutan yang memperoleh akses Kelola perhutanan sosial seluas 250.000 ha
Dukungan Kementerian LHK pada Rencana Kerja Pemerintah tahun 2022 tersebut
telah sejalan dengan Rencana Strategis KLHK 2020-2024 dimana ada empat Sasaran
Strategis meliputi pilar ekologi, pilar ekonomi, pilar sosial tata kelola yang bertujuan untuk
Pencapaian target pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan terhadap target
pembangunan nasional tahun 2022 dilaksanakan melalui empat Sasaran Strategis dan dua
1. Terwujudnya lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap terhadap
perubahan iklim dengan indikator yaitu: (1) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Presiden
Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan (IKLH), (2)
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang terverifikasi pada Sektor Kehutanan dan
Limbah, (3) Penurunan laju Deforestasi, (4) Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS),
(5) Luas lahan dalam DAS yang dipulihkan kondisinya, dan (6) Luas kawasan Bernilai
2. Tercapainya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan sesuai dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan indikator yaitu: (1) Kontribusi
Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap PDB Nasional, (2) Nilai Ekspor Hasil
3. Terjaganya keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan dan
berkelanjutan, dengan indikator yaitu: (1) Luas kawasan hutan dengan Status
Penetapan, (2) Luas Kawasan Hutan yang Dilepas untuk TORA (Tanah Objek Reforma
Agraria), dan (3) Luas Kawasan Hutan yang Dikelola oleh Masyarakat;
Kehutanan (LHK) yang Baik serta Kompetensi SDM LHK yang Berdaya Saing, dengan
indikator yaitu: (1) Indeks Efektivitas Pengelolaan Kawasan hutan, (2) Jumah Kasus LHK
yang Ditangani melalui Penegakan Hukum, (3) Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (Indeks-SPBE), (4) Hasil Litbang yang Inovatif dan/atau Implementatif, (5)
Indeks Produktivitas dan Daya Saing SDM LHK, (6) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi, (7)
Opini WTP atas Laporan Keuangan KLHK, dan (8) Level Maturitas SPIP (Sistem
TARGET
No. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ANGGARAN
TW1 TW2 TW3 TW4
kementerian dalam merancang arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang telah ditetapkan
Misi yang diemban untuk memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah :
7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga
C. Tujuan
kehutanan
kesejahteraan masyarakat
4. Meningkatkan tata kelola dan inovasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan
yang baik, serta kompetensi sumber daya manusia lingkungan hidup dan kehutanan
D. Sasaran
adalah :
pengembangan SDM).
kualitas Lingkungan Hidup yang memberikan daya dukung dan daya tampung berbagai
keanekaragam hayati serta pengendalian perubahan iklim. Menjaga luasan dan fungsi
hutan juga menjadi peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam
menopang kehidupan, menyediakan hutan untuk kegiatan sosial, ekonomi rakyat, dan
menjaga jumlah dan jenis flora dan fauna serta endangered spesies. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki sasaran utama di Tahun 2022 untuk
mempertahankan perannya berupa meningkatkan nilai produk domestik bruto sektor hulu
5-7% (lima sampai tujuh per seratus), indeks lingkungan hidup 67-68.5, dan laju
internasional; dan
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, skala prioritas kegiatan yang akan
Berdasarkan visi, misi, tujuan , sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan yakni 1 (satu) program,
reformasi agraria. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, Balai Pemantapan Kawasan Hutan
lain Percepatan penataan batas kawasan hutan di provinsi Kalimantan Selatan, Verifikasi
PNBP Penguna Kawasan Hutan, Pengarusutamaan gender dengan menyediakan sarana dan
fasilitas pendukungnya, layanan publik yang berbasis digital terus dibangun diantaranya
menyiapkan draf project sarana dan prasarana pendukungnya, serta pengembangan Jasa
Ekosistem Tinggi untuk pengelolaan kawasan hutan yang lestari dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
kementerian sehingga tindakan yang diambil akan lebih efektif, membantu dan
akses kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya hutan di Indonesia dan
memberikan hak kepemilikan kepada petani kecil, serta membuat Program kehutanan
Isu nasional dalam bidang kehutanan Indonesia antara lain ; lajunya deforestasi,
kebakaran hutan dan lahan gambut serta konflik lahan harus di selesaikan melalui
berbagai program dan kebijakan, yang salah satunya adalah dengan Percepatan
penuntasan penataan batas kawasan hutan dan Program Tanah Objek dan Reformasi
Dengan sumber dana dan sumber daya yang ada, pelaksanaan pembangunan
dan kehutanan tahun 2022, memastikan lingkungan hidup dan kehutanan yang lestari,
turut serta dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Berikut
Tabel 3.1 Sasaran Program dan Anggaran kegiatan BPKH Wilayah V tahun 2022.
berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan), serta Spasial (Keterkaitan fungsi
a) Pengendalian perencanaan
Berdasarkan Kegiatan Prioritas dan program kegiatan pada BPKH Wilayah V, dituangkan
dalam Kertas Kerja dalam Kegiatan Tahun Anggaran 2022 antara lain :
Program Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Balai Pemantapan Kawasan Hutan
Wilayah V.
anggaran yang maksimal dalam upaya nyata perbaikan kondisi di tingkat tapak yang
para pihak yang berkepentingan dalam bidang keplanologian dan tata lingkungan yang
tertuang di dalam renja ini, akan dijadikan brancmarking utama, untuk menilai keberhasilan.
yang telah ditetapkan, ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja pimpinan serta jajaran
pelaksana dalam unit kerja, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Untuk mengukur tingkat
keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana kerja tersebut, maka secara berkala
akan dilakukan Monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang
1. Percepatan Penyelesaian tata batas Kawasan Hutan dan pelaksanaan TORA lanjutan
yang relatif besar (mekanisme UP/TUP, penyelesaian SPJ, dll) Kondisi pemungkin
(enabling condition) yang diperlukan dalam mencapai target yang telah ditetapkan serta
Inventarisasi dan Verifikasi) sebagai dasar penyusunan Standar Kegiatan dan Biaya dan
Pada akhirnya, kiranya Allah, SWT, memberikan karunia-NYA kepada kita semua,
sehingga seluruh kegiatan dalam renja ini dapat dipenuhi dan membawa kemaslahatan
5433. PBV.001
5433 Panjang
IK
Pengukuhan
dan Batas
Penataan Batas
Penatagunaan
kawasan hutan
Kawasan
Hutan yang
Kawasan Hutan Reguler
(3.282,70 km)
Seksi
PKH
24.890.528.000 .........
telah
diselesaikan
IKK
S
5434.BMA.003
Data Dan
IK
5434.BMA Informasi Penafsiran Citra satelit
Data dan
Pemantauan Resolusi sedang untuk
Informasi
Publik Sdh Di Update Data penutupan
Seksi ISDHL 176.000.000 ......
Wilayah Lahan tingkat Nasional
IKK Kerja Bpkh
5435.BAC.001 IK
5435.BAC Data Dan Hasil Verifikasi Pnbp
Perencanaan Informasi Penggunaan Kawasan
Pemantauan
Kawasan
Hutan Sdh Di
Hutan Di Wilayah
Kerja Bpkh (20 Badan
Seksi ISDHL 870.000.000 ......
Wilayah
Usaha)
IKK Kerja BPKH
IK
5432.EBA Layanan Umum
Sub Bagian
500.000.000 ......
5432.EBA Tata Usaha
Dukungan
Program Manajeman
Dukungan dan
Sub Bagian 7.172.478.0
Manajemen Pelaksanaan
Tugas Teknis
Layanan Perkantoran
Tata Usaha 00 ......
IKK S
IK
5432.EBB Sub Bagian
5432.EBA
Layanan Sarana Internal
Tata Usaha
195.200.000 ......
Dukungan
Program Manajeman
Dukungan dan
Layanan Prasarana Sub Bagian
Manajemen Pelaksanaan
Tugas Teknis Internal Tata Usaha
24.000.000 ......
IKK
S