Anda di halaman 1dari 46

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN

BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V

KEPUTUSAN KEPALA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V


NOMOR : SK. 275/BPKH V/TU/REN/11/2021

TENTANG
RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V TAHUN 2022

KEPALA BALAI

Menimbang : a. bahwa untuk mengoptimalkan penyelenggaraan tugas


pemerintah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan perlu
disusun Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan
Wilayah V Tahun 2022;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada butir
a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah V tentang Rencana Kerja Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3419;
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3888), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi
Undang Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4412);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059);
6. Peraturan .....
6. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang
Perencanaan Kehutanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor Nomor 146, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Republik
Indonesia Nomor 4452);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4664);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5178);
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.42/Menhut-
II/2010 tentang Sistem Perencanaan Kehutanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 460);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 105, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6056);
11. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
17);
12. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
13. Peraturan Presiden Nomor Nomor 86 Tahun 2020 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 201);
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.18/Menlhk-II/2015 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 713);
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.51/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2017 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713);

16. Peraturan .....


16. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.16/MENLHK/SETJEN/SET.1/8/2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan
KehutananTahun 2020-2024 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 919);
17. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.6/Menlhk/Setjen/OTL.0/
1/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pemantapan Kawasan Hutan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 203);
18. Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan Nomor P.7/PKTL/SETDIT/KEU.0/9/2020
Tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan Tahun 2020-2024;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN


HUTAN WILAYAH V TENTANG RENCANA KERJA BALAI
PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V TAHUN
2022
KESATU : Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Tahun
2022 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan
ini.
KEDUA : Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Tahun
2022 ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
rencana kegiatan dan anggaran pada Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022
KETIGA : Biaya yang di gunakan dalam penyusunan Rencana Kerja
Balai Pemantapan Kawasan Hutan Tahun 2022
bersumber dari DIPA BPKH Wilayah V
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada Tanggal : 15 November 2021

KEPALA BALAI

Ir. Moech. Firman Fahada, M.P.


Tembusan Yth. NIP 19680215 199703 1002
1. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, di Jakarta
2. Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
di Jakarta
3. Kepala Bagian Program dan Evaluasi Sekretariat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan, di Jakarta
Lampiran
Keputusan Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V
Nomor : SK. 275/BPKH V/TU/REN/11/2021
Tanggal : 15 November 2021

TENTANG

RENCANA KERJA
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH V
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

Halaman

Keputusan Kepala BPKH Wilayah V i


DAFTAR ISI……………………………………................…….….…………………... ii
DAFTAR TABEL…………………………………................….….…………………... iii
DAFTAR GAMBAR…………………………………................….…………………... iv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………................….…………………... v
KATA PENGANTAR………………………….................………………………………. v
BAB I. PENDAHULUAN……………………..………….............……….……..….… 1
A. Latar Belakang………………..…………...........………………..….… 1
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi......………………….….… 4
C. Struktur Organisasi dan SDM…………........…………….……….. 6
D. Pengarusutamaan…….……………………...........……………....… 10
BAB II. Capaian Kinerja Tahun T-1 dan Prognosis Tahun T 14
A. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun T-1 dan
Prognosis Tahun T ........................................................ 14
B. Capaian Serapan Anggaran Tahun T-1 dan Prognosis
Tahun T ...................................................................... 19
C. Tujuan ........................................................................ 20
D. Sasaran ....................................................................... 20
E. Kebijakan dan Program ................................................ 21
F. Program Aksi Tahun 2022 ............................................ 21

BAB. III KEGIATAN TAHUN 2022……............................….…….….….... 23


A. Strategi dalam mendukung Program KLHK dan Program Prioritas
Nasional ............................................................................... 23
B. Kebijakan dan Pendekatan Penyusunan RKP 2022 .................... 26
C. Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Pengukuhan dan
Penatagunaan Kawasan Hutan ............................................... 27

BAB. IV PENUTUP…….…………….…………………………………................… 29

LAMPIRAN …………….……………..……………………………….............…....… 31

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 i


DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
2.1. Program, Sasaran dan Indikator Kinerja Program Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 ...............… 17
2.2. Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 .................................... 18
3.1. Sasaran Program dan Anggaran kegiatan BPKH Wilayah V tahun
2022 ..................................................................................... 24

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 ii


DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman
1. Struktur Organisasi BPKH Wilayah V ........................................ 6
2. Arah Kebijakan Kehutanan Berdasarkan RKP Tahun 2022 .......... 26

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 iii
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman
1. Pohon Kinerja BPKH Wilayah V Tahun 2022 ............................... 32
2. Cascading Kinerja BPKH Wilayah V Tahun 2022 ......................... 44

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 iv


KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (Renja) Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah


V Tahun 2022 ini merupakan rencana pelaksanaan kegiatan BPKH Wilayah V
selama satu tahun kedepan yang mengacu pada RENSTRA BPKH Wilayah V
Tahun 2020-2024 dan perkembangan target prioritas Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan cq. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan.
Rencana Kerja ini bertujuan untuk menyinkronisasikan realisasi rencana
kerja tahun sebelumnya dengan rencana kerja tahun berjalan sesuai dengan
RPJMN dan Rencana Strategis Tahun 2020-2024, dan diharapkan seluruh target
dan sasaran dapat diimplementasikan sebagai perwujudan kesinambungan
program kegiatan dari tahun sebelumnya dan tahun akan datang. Untuk itu
dibutuhkan dukungan dari semua instansi pihak terkait dalam mewujudkan
prakondisi pengelolaan hutan lestari dan berkelanjutan di daerah/wilayah kerja.
Kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan materi
renja ini, tak lupa diucapkan terima kasih. Materi renja ini masih perlu
disempurnakan jika terdapat kebijakan yang berkembang hingga akhir tahun
anggaran 2022 berjalan.
Akhirnya, semoga Allah SWT memberikan setiap rahmat-Nya kepada kita
semua, sehingga kita dapat memenuhi setiap kinerja yang telah dirumuskan
dan memperbaiki kondisi tapak seperti yang telah diharapkan.

Banjarbaru, 15 November 2021


Kepala Balai

Ir. Moech. Firman Fahada, M.P.


NIP 19680215 199703 1002

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 v


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun 2022 merupakan tahun kunci dalam mengejar pencapaian target

pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang karena tahun 2022 menjadi titik

awal pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan peningkatan daya saing

perekonomian yang terkoreksi akibat COVID-19. Pengalaman negara lain menunjukkan

bahwa pemulihan ekonomi akan berlangsung sepenuhnya ketika COVID-19 berhasil

dikendalikan. Bantuan dari pemerintah perlu tetap diberikan kepada dunia usaha dan rumah

tangga untuk memastikan pemulihan ekonomi berjalan dengan cepat, seiring dengan

peningkatan efektivitas pengendalian COVID-19, termasuk proses vaksinasi, sementara itu,

peningkatan daya saing perekonomian dilakukan melalui reformasi struktural yang

mencakup perbaikan iklim investasi, peningkatan riset dan movasi, perluasan

pembangunan Infrastruktur, dan peningkatan kualitas SDM. Melalui langkah akselerasi

pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, kinerja ekonomi Indonesia pada tahun 2022

diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Memperhatikan hal ini, perencanaan pembangunan pada tahun 2022 akan

ditekankan pada pemulihan kehidupan masyarakat dan roda perekonomian untuk dapat

kembali lancar dan berkesinambungan untuk mempercepat peningkatan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 adalah “Pemulihan

Ekonomi dan Reformasi Struktural”. Diharapkan mampu mendorong agenda pemulihan

ekonomi nasional dengan melakukan pengambilan kebijakan dan peningkatan kualitas

sumber daya (SDM) Indonesia. Mengacu pada RPJMN 2020-2024, terdapat 7 (tujuh) Agenda

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


1
Pembangunan (Prioritas Nasional-PN) dengan pendekatan yang berbeda dari periode

sebelumnya yaitu memuat 41 Proyek Prioritas Strategis (Major Project) dengan daya ungkit

tinggi. Selanjutnya, untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan meningkatkan

pengendalian dalam proses pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah maka

tujuh PN dalam RKP 2022 ini tetap dipertahankan hingga 2024. Sebagaimana RPJMN 2020-

2024 telah menetapkan MP sebagai fokus dalam penyusunan dan pendanaan RKP, maka

beberapa MP direncanakan untuk langsung dikaitkan dan difokuskan dalam rangka

mendukung tema RKP 2022.

Arah kebijakan dan strategi pembangunan yang akan ditempuh tahun 2022 adalah

Pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.

Dengan arah kebijakan percepatan pemulihan ekonomi yang didorong dari daya beli dan

usaha. Serta, diversivikasi dan peningkatan nilai tambah yang didukung oleh reformasi iklim

usaha.

Kedua, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin

pemerataan dengan kebijakan mengurangi ketimpangan antar wilayah.

Ketiga, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, dengan arah kebijakan

mengendalikan pertumbuhan penduduk dan memperkuat penyelenggaraan tata kelola

kependudukan.

keempat, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan dengan arah kebijakan

memperkuat pelaksanaan gerakan nasional revolusi mental.

Kelima, memperkuat infrastruktur, mendukung pengembangan ekonomi dan

pelayanan dasar.

Keenam, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan

perubahan iklim. Dengan arah kebijakan pengurangan dan penanggulangan beban

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


2
pencemaran untuk meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,

terutama limbah B3 medis pascapandemi covid-19. Serta, peningkatan kualitas udara, air,

air laut dan lahan sebagai penyangga kehidupan masyarakat untuk mendukung

pembangunan, yakni memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik

dengan arah kebijakan diarahkan untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi.

percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan menitikberatkan

pelaksanaan pembangunan pada pemulihan industri dan perdagangan, pariwisata, dan

investasi; reformasi sistem kesehatan nasional melalui penguatan Gerakan masyarakat

Hidup Sehat (Germas), health security, dan sumber daya sektor kesehatan; reformasi sistem

perlindungan sosial melalui peningkatan akurasi penyaluran dan integrasi berbagai program

bantuan dan jaminan sosial; serta reformasi sistem ketahanan bencana melalui

kesiapsiagaan di masa prabencana dan penguatan sistem operasi tanggap darurat, baik

bencana alam maupun non alam.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, RKP 2022 dijabarkan

dalam 7 Prioritas Nasional (PN), yaitu PN (1) Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk

Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan; PN (2) Mengembangkan Wilayah untuk

Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; PN (3) Meningkatkan SDM Berkualitas

dan Berdaya Saing; PN (4) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan; PN (5)

Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan

Dasar; PN (6) Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan

Perubahan Iklim; dan PN (7) Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi

Pelayanan Publik.

Rencana Kerja (Renja) BPKH Wilayah V tahun 2022 merupakan kegiatan dalam

penjabaran Rencana Strategis (Renstra) BPKH Wilayah V tahun 2020-2024, dan tindak

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


3
lanjut dari Rencana Kerja (RENJA) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Tahun 2022,

tujuannya yaitu untuk menyinkronisasikan realisasi rencana kerja tahun sebelumnya

dengan rencana kerja tahun berikutnya sesuai dengan RPJMN dan Rencana Strategis

Tahun 2020-2024. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengintegrasikan

pembangunan dalam rencana kerja pemerintah Tahun 2022.

Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan merupakan

hal yang perlu diwujudkan oleh BPKH Wilayah V. Kawasan hutan yang mantap merupakan

syarat utama untuk meningkatkan potensi sumber daya hutan dalam rangka pengelolaan

hutan lestari. Dalam hal ini adanya kriteria atas kawasan hutan yang mantap sebagai berikut

1. Kejelasan batas kawasan hutan (batas alam/buatan yang permanen).

2. Data dan informasi yang akurat dan berkesinambungan (diketahui lokasi, luas kondisi

penutupan lahan, serta potensi sumberdaya alamnya).

3. Memiliki rencana dan pengelola kawasan hutan sampai tingkat tapak.

4. Terkelolanya konflik tenurial kawasan hutan jangka panjang.

5. Diakui secara de facto dan de jure oleh seluruh pemangku kepentingan.

6. Berkontribusi positif (lingkungan, sosial, ekonomi) terhadap kehidupan masyarakat.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.6/Menlhk/Setjen/OTL.0/ 1/2016 tanggal 29 Januari 2016 jo. : P.13/Menhut-II/2011

tanggal 10 Maret 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantapan Kawasan

Hutan, Pasal 2 diuraikan bahwa tugas pokok Balai Pemantapan Kawasan Hutan

mempunyai tugas melaksanakan pengukuhan kawasan hutan, penyiapan bahan

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


4
perencanaan kehutanan wilayah, penyiapan data perubahan fungsi serta perubahan

status/peruntukan kawasan hutan, penyajian data dan informasi pemanfaatan kawasan

hutan, penilaian penggunaan kawasan hutan, dan penyajian data informasi sumber

daya alam.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BPKH Wilayah V menyelenggarakan

sepuluh fungsi yaitu:

1. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai

kawasan hutan;

2. pelaksanaan penataan batas dan pemetaan kawasan hutan;

3. pelaksanaan penilaian perubahan status dan fungsi kawasan hutan;

4. pelaksanaan penilaian penggunaan kawasan hutan;

5. penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan hutan

dan perubahan status/peruntukan kawasan hutan;

6. pelaksanaan inventarisasi hutan skala Nasional di wilayah;

7. pengumpulan dan pengolahan data informasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan

Sumber Daya Alam untuk Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) dan Neraca Sumber

Daya Alam;

8. pengelolaan sistem informasi geografis dan perpetaan kehutanan dan tata

lingkungan;

9. penyiapan dan penyajian data dan informasi perencanaan kehutanan, pengukuhan

kawasan hutan, penatagunaan kawasan hutan, wilayah pengelolaan hutan,

pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan serta tata lingkungan;

10. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


5
C. Struktur Organisasi dan SDM

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V

Adapun Tugas dan Fungsinya meliputi :

1. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,

kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, koordinasi penyusunan

perencanaan program dan anggaran, evaluasi, dan pelaporan.

2. Seksi Pemolaan Kawasan Hutan, mempunyai tugas penyiapan bahan identifikasi dan

inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai kawasan hutan, penataan

batas dan pemetaan kawasan hutan, penilaian perubahan status dan fungsi kawasan

hutan, penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan

hutan dan perubahan status/peruntukan kawasan hutan.

3. Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan, mempunyai tugas penyiapan

bahan penilaian penggunaan kawasan hutan, inventarisasi hutan skala Nasional di

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


6
wilayah, penyusunan dan penyajian data informasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan

Sumber Daya Alam, pengelolaan sistem informasi geografis kehutanan dan tata

lingkungan, pengukuhan kawasan hutan, penatagunaan kawasan hutan, wilayah

pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan serta

ketata lingkungan.

4. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Adapun struktur organisasi BPKH Wilayah V meliputi :

1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,


kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, koordinasi penyusunan
perencanaan program dan anggaran, evaluasi, dan pelaporan.
Secara rinci nama jabatan ASN pada subbagian tata usaha adalah sebagai berikut :

Kepala Balai : 1 orang


Kepala Sub Bagian Tata Usaha : 1 orang
Analis Tata Usaha : 4 orang
Bendahara : 1 orang
Pengelolaan Kepegawaian : 1 orang
Sekretaris : 1 orang
Pengelola Barang Milik Negara : 2 orang
Pengelola Keuangan : 2 orang
Verifikator Keuangan : 1 orang
Pengadministrasi Umum : 1 orang
Pengemudi : 1 orang
Jumlah : 16 orang

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


7
Pada Subbagian Tata Usaha, selain ASN yang ada, juga terdapat tenaga kontrak

dengan rincian sebagai berikut :

Pramu Bakti : 4 orang


Security/keamanan : 3 orang
Operator SI-BMN/SILABI/Keuangan/Verifikator/dll : 16 orang
Jumlah : 23 orang

2. Seksi Pemolaan Kawasan Hutan, mempunyai tugas penyiapan bahan identifikasi dan

inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai kawasan hutan, penataan

batas dan pemetaan kawasan hutan, penilaian perubahan status dan fungsi kawasan

hutan, penilaian teknis tata batas areal pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan

hutan dan perubahan status/peruntukan kawasan hutan.

Secara rinci nama jabatan ASN Seksi Pemolaan Kawasan Hutan adalah sebagai

berikut :

Kepala Seksi Pemolaan Kawasan Hutan : 1 orang


Analis survei, pengukuran dan pemetaan : 6 orang
Pengolah data : 7 orang
Penatausaha umum : 1 orang
Jumlah : 15 orang

3. Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan, mempunyai tugas penyiapan

bahan penilaian penggunaan kawasan hutan, inventarisasi hutan skala Nasional di

wilayah, penyusunan dan penyajian data informasi Sumber Daya Hutan (SDH) dan

Sumber Daya Alam, pengelolaan sistem informasi geografis kehutanan dan tata

lingkungan, pengukuhan kawasan hutan, penatagunaan kawasan hutan, wilayah

pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan serta ketata

lingkungan.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


8
Secara rinci nama jabatan ASN Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan

adalah sebagai berikut :

Kepala Seksi Informasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan : 1 orang


Analisis Informasi Sumber Daya Hutan : 3 orang
Jumlah : 4 orang

4. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Secara rinci komposisi kelompok Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut :

PEH Muda : 3 orang


PEH Pertama : 6 orang
PEH Pelaksana Pemula : 2 orang
PEH Pelaksana Terampil : 5 orang
PEH Pelaksana Lanjutan/Mahir : 1 orang
PEH Pelaksana Madya : 1 orang
Jumlah : 18 orang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta adanya penekanan melalui surat Direktur

Jenderal Planologi Kehutanan Nomor : S.209/VII-Set/2010 tanggal 22 April 2010 hal

Pelaksanaan Kegiatan Penataan Batas Kawasan Hutan, maka BPKH diminta untuk

melaksanakan tugas penataan batas pada kawasan Hutan Produksi, yakni kawasan

Hutan tetap (HP), Hutan Lindung (HL), Kawasan Pelestarian Alam, Kawasan Suaka

Alam dan Taman Buru.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


9
Prinsip penyusunan Rencana Kerja BPKH Wilayah V tahun 2022 yaitu perencanaan

kegiatan yang jelas, rasional, efektif, efisien dan terukur serta berkesinambungan.

Dalam hal ini Renja tahun 2022 merupakan kegiatan tahap lanjutan dari Rencana

Strategis (Renstra) Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2020-2024

yang diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk usulan kegiatan

pembangunan bidang planologi kehutanan untuk satu tahun.

D. Pengarusutamaan

Pengarusutamaan telah ditetapkan sebagai bentuk pembangunan inovatif dan

adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk menuju masyarakat

sejahtera dan berkeadilan. Pengarusutamaan telah terintegrasi dalam Renstra BPKH

Wilayah V 2020-2024 dan menjadi pedoman dalam penentuan pengarusutamaan

(mainstreaming) yang diintegrasikan dalam Renstra dan Renja Balai Pemantapan

Kawasan Hutan Wilayah V. Dengan pengarusutamaan akan mempercepat pencapaian

target-target dari fokus pembangunan, dan pada akhirnya bertujuan untuk memberikan

akses pembangunan yang merata dan adil dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi

tata kelola dan juga adaptabilitas terhadap faktor eksternal lingkungan.

Didalam Renja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 ini terdapat

3 (tiga) pengarusutamaan (mainsteaming), dengan rinciannya sebagai berikut:

1. Pengarusutamaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang dapat memenuhi

kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi masa depan, dengan

mengedepankan kesejahteraan yang mencakup tiga dimensi yakni sosial, ekonomi

dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan pada dasarnya merupakan alat dan

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


10
sarana untuk mencapai agenda pembangunan nasional, termasuk bidang lingkungan

hidup dan kehutanan (LHK) yang mensyaratkan partisipasi dan kolaborasi semua

pihak. Peran Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V dalam mendukung

pengarusutamaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan secara tidak

langsung dengan tujuan penanganan perubahan iklim yang berkaitan dengan

kegiatan penetapan kawasan hutan serta dalam pemantauan kawasan hutan dan

penghitungan laju deforestasi.

2. Pengarusutamaan Gender (PUG)

Pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi untuk mengintegrasikan

perspektif gender ke dalam pembangunan, mulai dari penyusunan kebijakan,

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi. Tujuan

dari PUG adalah menjamin terciptanya akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat

pembangunan KLHK bagi setiap masyarakat yang seimbang antara perempuan dan

laki-laki. Arah kebijakan PUG adalah perwujudan kesetaraan gender, sehingga

mampu menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh

penduduk Indonesia, yang diupyakan dengan strategi yaitu: (1) mengurangi

kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol

sumber daya; (2) berpartisipasi di seluruh proses pembangunan dan pengambilan

keputusan serta dalam memperoleh manfaat dari pembangunan; (3) penguatan

pemahaman dan komitmen pemangku kepentingan, koordinasi dalam pelaksanaan

PUG, baik pelaksanaan perencanaan dan penganggaran yang responsive gender

(PPRG) maupun penguatan kebijakan dan regulasi yang responsif gender; (4)

penyediaan dan pemanfaatan data terpilah serta sarana dan prasarana yang

responsif gender; (5) pengembangan inovasi untuk memudahkan pelaksanaan PUG.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


11
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukannya sesuai dengan arah kebijakan PUG

melalui pencermatan pembagian kerja yang menghasilkan indikator meningkatnya

jumlah pegawai perempuan yang mengikuti kegiatan penataan batas kawasan hutan

untuk penyelesaian Penetapan Kawasan Hutan serta inventarisasi sumber daya hutan

di BPKH Wilayah V.

3. Pengarusutamaan Modal Sosial Budaya

Pengarusutamaan modal sosial budaya merupakan internalisasi nilai dan

pendayagunaan kekayaan budaya untuk mendukung seluruh proses pembangunan.

Pengetahuan tradisional (local knowledge), kearifan lokal (local wisdom), pranata

sosial di masyarakat sebagai penjelmaan nilai-nilai sosial budaya komunitas harus

menjadi pertimbangan dalam proses perencanaan serta penyusunan kebijakan dan

program pembangunan nasional. Peran Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah

V dalam mendukung Pengarusutamaan ini secara tidak langsung yang berkaitan

dengan inventarisasi sosial budaya yang dilaksanakan oleh Balai Pemantapan

Kawasan Hutan Wilayah V digunakan sebagai dasar penyusunan tata hutan dan

rencana pengelolaan.

4. Pengarusutamaan Transformasi Digital

Pengarusutamaan transformasi digital merupakan upaya untuk mengoptimalkan

peranan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing SDM Balai Pemantapan

Kawasan Hutan Wilayah V terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Stategi pengarusutamaan transformasi digital terdiri dari aspek pemantapan

ekosistem (supply), pemanfaatan (demand), dan pengelolaan bank data. Peran Balai

Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V yang antara lain mengembangkan sistem

Synology DiskStation NAS Server Online yang merupakan layanan satu bank data

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


12
terhadap pegawai sehingga aksesnya sangat mudah dan data dapat tersimpan dalam

satu perangkat, yang dapat diakses secara online sepanjang berada dalam jaringan

internet.

Dengan sistem ini, memberikan akses dan slot yang seimbang antara laki-laki dan

perempuan dalam mengelola, mengolah dan menyimpan data secara elektronik.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


13
BAB II
CAPAIAN KINERJA TAHUN T-1 DAN PROGNOSIS TAHUN T

A. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Tahun T-1 dan Prognosis Tahun T

Sasaran pembangunan nasional tahun 2022 diarahkan untuk mencapai sasaran

utama yang mencakup sasaran makro ekonomi khususnya perekonomian nasional yang

terdampak pandemik COVID-19, pembangunan manusia dan masyarakat, dimensi

pemerataan, kualitas lingkungan hidup, dengan indikator dan target pembangunan meliputi:

1. Pertumbuhan Ekonomi 5,4–6,0 persen,

2. Tingkat Pengangguran Terbuka 5,5–6,2 persen,

3. Tingkat Kemiskinan 8,5–9,0 persen,

4. Rasio Gini 0,376–0,378,

5. Indeks Pembangunan Manusia 73,44–73,48,

6. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 26,8–27,1 persen,

7. Nilai Tukar Petani 102–104, dan

8. Nilai Tukar Nelayan 102–105.

Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2022 ini memperhatikan arah pembangunan lingkungan

hidup dan kehutanan dalam mendukung pembangunan nasional tahun 2021. Target

pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang mendukung target

pembangunan nasional pada tahun 2021 diantaranya:

1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 68,96

2. Penurunan emisi GRK sebesar 24,05 %

3. Penurunan intensitas emisi GRK sebesar 26,37 %

4. Luas minimal kawasan berfungsi lindung (kumulatif) sebesar 65 juta ha

5. Pelepasan kawasan hutan untuk Ibu Kota Negara seluas 175.000 ha

6. Rehabilitasi lahan kritis di kawasan Ibu Kota Negara seluas 1.500 ha

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


14
7. Pemulihan Ekosistem pada Kawasan IKN seluas 1.200 ha

8. Pelepasan Kawasan Hutan untuk TORA seluas 180.000 ha

9. Policy Brief Konsep Forest City dalam Perencanaan IKN

10. Kawasan Hutan yang memperoleh akses Kelola perhutanan sosial seluas 250.000 ha

11. Destinasi Wisata Alam sebanyak 15 Destinasi

12. Rehabilitasi hutan dan lahan seluas 56.000 ha

Dukungan Kementerian LHK pada Rencana Kerja Pemerintah tahun 2022 tersebut

telah sejalan dengan Rencana Strategis KLHK 2020-2024 dimana ada empat Sasaran

Strategis meliputi pilar ekologi, pilar ekonomi, pilar sosial tata kelola yang bertujuan untuk

menyeimbangkan pembangunan nasional dan kelestarian lingkungan hidup dan hutan.

Pencapaian target pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan terhadap target

pembangunan nasional tahun 2022 dilaksanakan melalui empat Sasaran Strategis dan dua

puluh Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai berikut:

1. Terwujudnya lingkungan hidup dan hutan yang berkualitas serta tanggap terhadap

perubahan iklim dengan indikator yaitu: (1) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Presiden

Republik Indonesia telah mengarahkan visi dan misi pembangunan (IKLH), (2)

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang terverifikasi pada Sektor Kehutanan dan

Limbah, (3) Penurunan laju Deforestasi, (4) Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS),

(5) Luas lahan dalam DAS yang dipulihkan kondisinya, dan (6) Luas kawasan Bernilai

Konservasi Tinggi (HCV - High Conservation Values);

2. Tercapainya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hutan dan lingkungan sesuai dengan

daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan indikator yaitu: (1) Kontribusi

Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap PDB Nasional, (2) Nilai Ekspor Hasil

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


15
Hutan, TSL dan Bioprospecting, dan (3) Peningkatan Nilai Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) Fungsional KLHK;

3. Terjaganya keberadaan, fungsi dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan dan

berkelanjutan, dengan indikator yaitu: (1) Luas kawasan hutan dengan Status

Penetapan, (2) Luas Kawasan Hutan yang Dilepas untuk TORA (Tanah Objek Reforma

Agraria), dan (3) Luas Kawasan Hutan yang Dikelola oleh Masyarakat;

4. Terselenggaranya Tata Kelola dan Inovasi Pembangunan Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (LHK) yang Baik serta Kompetensi SDM LHK yang Berdaya Saing, dengan

indikator yaitu: (1) Indeks Efektivitas Pengelolaan Kawasan hutan, (2) Jumah Kasus LHK

yang Ditangani melalui Penegakan Hukum, (3) Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis

Elektronik (Indeks-SPBE), (4) Hasil Litbang yang Inovatif dan/atau Implementatif, (5)

Indeks Produktivitas dan Daya Saing SDM LHK, (6) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi, (7)

Opini WTP atas Laporan Keuangan KLHK, dan (8) Level Maturitas SPIP (Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah) KLHK.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


16
Tabel 2.1 Program, Sasaran dan Indikator Kinerja Program Balai Pemantapan
Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022

ALOKASI ANGGARAN T.A 2022


PROGRAM/ SASARAN INDIKATOR KINERJA
KODE
PROGRAM/ PROGRAM VOLUME / ANGGARAN
SATUAN
1 2 3 4 5
029.06.FF Program Pengelolaan
Hutan Berkelanjutan 33,828,206,000
17 Seluruh kawasan hutan
diakui secara legal dan aktual

17.01 Seluruh kawasan hutan ditetapkan


sebagai kawasan hutan (penetapan
kawasan hutan 100% termasuk
kawasan konservasi)
18 Tersedianya Data dan Informasi
Sumber Daya Hutan
18.01 Meningkatnya penggunaan data dan
informasi sumberdaya hutan oleh
para pihak sebagai dasar
penyusunan kebijakan dan rencana
kelola
20 Terselesaikannya pelepasan
kawasan hutan untuk TORA
20.01 Luas kawasan hutan yang
dilepaskan untuk TORA Tersedianya
perencanaan kehutanan yang
komprehensif, utuh dan
berkesinambungan
5433 Pengukuhan dan Pengukuhan dan Penatagunaan 24,890,528,000
Penatagunaan Kawasan Kawasan Hutan
Hutan
5433.PBV Kebijakan Bidang Kehutanan 1 24,890,528,000
Rekomendasi
Kebijakan
5433.PBV. Penataan Batas Kawasan Hutan 1 24,890,528,000
Reguler Rekomendasi
Kebijakan

5434.BMA Data dan Informasi Publik [Base 3 layanan 176,000,000


Line]

5434.BMA.003 Data Dan Informasi Sumber Daya 1 layanan 176,000,000


Hutan Di Wilayah Kerja Bpkh
5435.BAC Pelayanan Publik kepada badan 20 Badan 870,000,000
usaha [Base Line] usaha

5435.BAC.001 Hasil Verifikasi Pnbp Penggunaan 20 Badan 870,000,000


Kawasan Hutan Di Wilayah usaha
Kerja Bpkh

5432.EBA Dukungan Manajemen Internal 2 Layanan 7,672,478,000

5432.EBA Layanan Umum 1 Layanan 500,000,000

5432.EAA Layanan Perkantoran 1 Layanan 7,172,478,000

5432.EBB Layanan Sarana dan Prasarana 8 Unit 219,200,000


Internal
5432.EBB.951 Layanan Sarana Internal 7 Unit 195,200,000

5432.EBB.971 Layanan Prasarana Internal 1 Unit 24,000,000

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


17
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Program dan Target Kegiatan Balai Pemantapan Kawasan
Hutan Wilayah V Tahun 2022

TARGET
No. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ANGGARAN
TW1 TW2 TW3 TW4

1 1 Penataan batas 1 Tata Batas Reguler


kawasan hutan Reguler Kawasan hutan sepanjang
Rp. 24,890,528,000
3,282,70 km

2 1 Inventarisasi Potensi 1 Enumerasi TSP/PSP Rp


Sumber Daya Hutan Mangrove) 130,806,000

2 Managemen 2 Bimbingan dan


Inventarisasi Potensi Pengawasan Enumerasi
Sumber Daya Hutan TSP/PSP pada Hutan
Mangrove
3 1 Penafsiran Citra Satelit 1 Cek Lapangan Hasil Rp 172,490,000
Resolusi sedang untuk Penafsiran Citra Satelit
update Data Penutupan Resolusi Sedang
Lahan tingkat Nasional

2 Pengolahan data Hasil Cek Rp 3,510,000


Lapangan

4 1 Hasil Verifikasi PNBP 1 Verifikasi PNBP pengguna Rp 870,000,000


Penggunaan Kawasan kawasan hutan
Hutan

1 Dukungan manajemen 1 Layanan Perkantoran


dan pelaksanaan tugas Satker BPKH Gaji dan
teknis lainnya Dirjen Tunjangan, 1 tahun
5 PKTL Rp 7,172,478,000
2 Operasional dan
Pemeliharaan Kantor, 1
tahun Rp 1,649,526,000
1 Penyusunan rencana 1 Bahan Pendukung, Rp 500,000,000
program dan Pembuatan spanduk,
6 penyusunan rencana leaflet, poster, dll, Biaya
anggaran Fotocopy dan
Penggandaan Renstra
2 Pelaksanaan 2 Bahan Pendukung, Biaya Rp 45,000,000
pemantauan dan Fotocopy dan
evaluasi Penggandaan Laporan
Keuangan,
SPIP,TUSI,Kinerja,SOP,
Statistik dll

3 Pengelolaan Keuangan 3 Bahan Pendukung, Rp 31,200,000


dan Perbendaharaan Penggandaan dan
Pencetakan blanko dll

4 Pengelolaam 4 Diklat Pim III/IV, Bimtek, Rp 112,200,000


Kepegawaian Penyegaran dan
Pengembangan SDM.
Mutasi pejabat Esselon III,
Latsar CPNS dan Mentor

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


18
5 Pelayanan umum 5 Bahan Pendukung, Rapat, Rp 118,600,000
pelayanan rumah Biaya Fotocopy dan
tangga dan Penggadaan Laporan BMN,
perlengkapan Pencetakan Nomor KIP dll

6 Pencegahan dan Rp 108,000,000


Penanganan COVID19

7 Layanan Sarana dan


Prasarana Internal

1 Pengadaan peralatan 4 Pengadaan Peralatan Rp 195,200,000


fasilitas perkantoran Fasilitas Perkantoran

2 Pembangunan/Renovasi 1 Renovasi Gedung 1 unit Rp 24,000,000


Gedung

Sasaran Kinerja Pemerintah Tahun 2022 merupakan indikator acuan seluruh

kementerian dalam merancang arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan

dilaksanakannya. Arahan pembangunan Indonesia ini tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015.

Visi pembangunan nasional Tahun 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju

yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

B. Capaian Serapan Anggaran Tahun T-1 dan Prognosis Tahun T

Misi yang diemban untuk memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah :

1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

2. Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing

3. Pembangunan Yang Merata dan Berkeadilan

4. Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan

5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


19
6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya

7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga

8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan

C. Tujuan

Berdasarkan tujuan pembangunan, peran utama Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan tahun 2020-2024 yakni :

1. Meningkatkan pengamanan dan kelestarian sumberdaya hutan beserta

keanekaragaman hayati untuk menjamin pertumbuhan dan keberlanjutkan usaha

kehutanan

2. Meningkatkan pengendalian dan pengawasan terhadap pencemaran, kerusakan

lingkungan hidup serta dampak perubahan iklim

3. Mengoptimalkan pengelolaan dan distribusi manfaat hutan yang berkeadilan untuk

kesejahteraan masyarakat

4. Meningkatkan tata kelola dan inovasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan

yang baik, serta kompetensi sumber daya manusia lingkungan hidup dan kehutanan

D. Sasaran

Sasaran strategis pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020-2024

adalah :

1. Peningkatan daya saing produk kehutanan dan memperkuat sirkuler ekonomi

pembangunan lingkungan hidup (termasuk memperkuat tata kelola dan

pengembangan SDM).

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


20
2. Mempertahankan dan mengurangi laju deforestasi dan degradasi hutan (termasuk

mengurangi resiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan), mengurangi beban

lingkungan untuk menyiapkan landasan pembangunan rendah karbon, pengurangan

emisi dan secara bertahap memperbaiki kondisi lingkungan hidup.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempunyai peran dalam menjaga

kualitas Lingkungan Hidup yang memberikan daya dukung dan daya tampung berbagai

kegiatan, pengendalian pencemaran, pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS),

keanekaragam hayati serta pengendalian perubahan iklim. Menjaga luasan dan fungsi

hutan juga menjadi peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam

menopang kehidupan, menyediakan hutan untuk kegiatan sosial, ekonomi rakyat, dan

menjaga jumlah dan jenis flora dan fauna serta endangered spesies. Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki sasaran utama di Tahun 2022 untuk

mempertahankan perannya berupa meningkatkan nilai produk domestik bruto sektor hulu

5-7% (lima sampai tujuh per seratus), indeks lingkungan hidup 67-68.5, dan laju

deforestasi 300-400 (tiga ratus sampai empat ratus) ribu hektar/tahun.

E. Kebijakan dan Program

Agenda pembangunan nasional yang terkait langsung dengan pembangunan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah :

1) Agenda memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;

2) Agenda pembangunan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional; dan

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


21
3) Agenda mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, skala prioritas kegiatan yang akan

dilaksanakan BPKH Wilayah V berdasarkan 6 (enam) Kebijakan Prioritas Bidang

Kehutanan yang termuat dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.10/Menhut-

II/2011 tanggal 14 Pebruari 2011 yakni Kebijakan Pemantapan Kawasan Hutan.

Berdasarkan visi, misi, tujuan , sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka

program pembangunan kehutanan yang dilaksanakan BPKH Wilayah V sebagai UPT

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan yakni 1 (satu) program,

yaitu : Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan.

F. Program Aksi Tahun 2022

Untuk mendukung Program Pemerintah Prioritas Nasional pembangunan manusia dan

pengentasan kemiskinan, adalah pengembangan Iptek-inovasi bidang LHK dan pelaksanaan

reformasi agraria. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, Balai Pemantapan Kawasan Hutan

Wilayah V akan bersinergi untuk meningkatkan Iptek-inovasi bidang keplanologian antara

lain Percepatan penataan batas kawasan hutan di provinsi Kalimantan Selatan, Verifikasi

PNBP Penguna Kawasan Hutan, Pengarusutamaan gender dengan menyediakan sarana dan

fasilitas pendukungnya, layanan publik yang berbasis digital terus dibangun diantaranya

menyiapkan draf project sarana dan prasarana pendukungnya, serta pengembangan Jasa

Ekosistem Tinggi untuk pengelolaan kawasan hutan yang lestari dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


22
BAB III
KEGIATAN TAHUN 2022

A. Strategi dalam mendukung Program KLHK dan Program Prioritas Nasional

Program Pemerintah sebagaimana yang tertuang dalam Agenda pembangunan

RPJMN IV Tahun 2020-2024 salah satunya adalah Membangun Lingkungan Hidup,

Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim melalui Peningkatan

Kualitas Lingkungan Hidup, peningkatan Ketahanan Bencana dan Iklim; serta

pembangunan Rendah Karbon.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berperan aktif dalam mewujudkan

program pemerintah dengan melakukan langkah-langkah peningkatan koordinasi antara

kementerian sehingga tindakan yang diambil akan lebih efektif, membantu dan

berkoordinasi dalam mempercepat pelaksanaan reforma agraria dengan memberikan

akses kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya hutan di Indonesia dan

memberikan hak kepemilikan kepada petani kecil, serta membuat Program kehutanan

sosial dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antar masyarakat di Indonesia

Isu nasional dalam bidang kehutanan Indonesia antara lain ; lajunya deforestasi,

kebakaran hutan dan lahan gambut serta konflik lahan harus di selesaikan melalui

berbagai program dan kebijakan, yang salah satunya adalah dengan Percepatan

penuntasan penataan batas kawasan hutan dan Program Tanah Objek dan Reformasi

Agraria (TORA) lanjutan Tahun 2022.

Dengan sumber dana dan sumber daya yang ada, pelaksanaan pembangunan

lingkungan hidup dan kehutanan dilakukan dengan memaksimalkan pencapaian target

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


23
2022 seperti yang telah ditetapkan. Sinergitas program dan kegiatan KLHK dalam

prioritas nasional, diharapkan dapat mendorong pembangunan sektor lingkungan hidup

dan kehutanan tahun 2022, memastikan lingkungan hidup dan kehutanan yang lestari,

turut serta dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Berikut

merupakan rincian alokasi anggaran Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V

Banjarbaru yang tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 3.1 Sasaran Program dan Anggaran kegiatan BPKH Wilayah V tahun 2022.

Kode Deskripsi Volume Jumlah Biaya

029.06.FF Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 25,936,528,000

5433 Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan 24,890,528,000


1 Rekomendasi
5433.PBV Kebijakan Bidang Kehutanan Kebijakan 24,890,528,000
Panjang Batas Kawasan Hutan Yang Telah
5433.PBV.002 Diselesaikan 1 kegiatan 24,890,528,000
Tata Batas Definitif Kawasan Hutan Prov. Kalsel 1 kegiatan
A (3.282,70 km) 24,890,528,000
Bimbingan dan Pengawasan Pengukuran dan 1 kegiatan
ZB Pemasangan Tanda Batas Definitif 251,616,000
Pengelolaan Dokumen Pengukuhan Kawasan 1 kegiatan
ZC Hutan 110,720,000
ZD Koordinasi Pengukuhan Kawasan Hutan 1 kegiatan 99,200,000
Data dan Informasi Pemantauan SDH di
5434.BMA.003 Wilayah Kerja BPKH 1 kegiatan 176,000,000
Penafsiran Citra satelit Resolusi sedang untuk
051 Update Data penutupan Lahan tingkat Nasional 172,490,000
Cek Lapangan Hasil penafsiran Citra Reolusi
A Sedang 172,238,000

B Pengolahan Data Hasil Cek Lapangan 3,510,000

5435.BAC Pelayanan Publik kepada badan usaha 870,000,000


Hasil Verifikasi PNBP Penggunaan Kawasan
5435.BAC.001 Hutan di Wilayah Kerja BPKH 870,000,000
029.06.WA Program Dukungan Manajemen 2 Layanan 7,891,678,000
5432.EBA.962 Layanan Umum 1 Layanan 500,000,000
Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan
A Rencana Anggaran 15,000,000
B Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 45,000,000
C Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan 31,200,000
D Pengelolaan Kepegawaian 112,200,000

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


24
Pelayanan Umum, Rumah Tangga dan
E Perlengkapan 188,600,000
F Pencegahan dan Penanganan COVID-19 108,000,000
5432.EBA.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 7,172,478,000

A Gaji dan Tunjangan 5,522,952,000

A Mendukung Kegiatan Kantor 33,260,000

B Pemeliharaan Sarana Kantor 33,875,000

C Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 107,478,000

D Mempercepat Operasional Kantor 6,300,000

E Langganan Daya dan Jasa 103,020,000

F Keperluan Perkantoran 1,365,593,000

521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 265,440,000

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 36,000,000

5432.EBB Layanan Sarana dan Prasarana Internal 8 Unit 219,200,000


5432.EBB.951 Layanan Sarana Internal 7 Unit 195,200,000
Pengadaan perangkat pengolah data dan
052 komunikasi 1 paket 195,200,000
5432.EBB.971 Layanan Prasarana Internal 1 unit 24,000,000
051 Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan 1 unit 24,000,000

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


25
B. Kebijakan dan Pendekatan Penyusunan RKP 2022

1. Pendekatan Penyusunan RKP 2022 dilakukan dengan Perkuatan Pelaksanaan

Kebijakan Money Follows Program.

2. Penguatan tersebut dilaksanakan dengan Pendekatan Tematik (Penekanan atau

fokus perencanaan, sampai dengan Program Prioritas), Holistik (pendekatan

menyeluruh dan komprehensif (hulu  hilir), Integratif (integrasi dalam siapa

berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan), serta Spasial (Keterkaitan fungsi

lokasi dari berbagai kegiatan yang terintegrasi) dengan memperhatikan pada:

a) Pengendalian perencanaan

b) Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2022

c) Perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan

d) Perkuatan integrasi sumber pendanaan.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


26
Gambar 2 : Arah Kebijakan Kehutanan berdasarkan RKP Tahun 2022

Berdasarkan Kegiatan Prioritas dan program kegiatan pada BPKH Wilayah V, dituangkan

dalam Kertas Kerja dalam Kegiatan Tahun Anggaran 2022 antara lain :

Program Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Balai Pemantapan Kawasan Hutan

Wilayah V.

C. Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Pengukuhan dan Penatagunaan


Kawasan Hutan
A. Kegiatan, sasaran kegiatan, Unit Kegiatan dan Elemen Kegiatan Tahun 2022
1. Panjang Batas Kawasan Hutan Yang Telah Diselesaikan melalui kegiatan penataan batas
kawasan hutan reguler;
1) Tata Batas Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Selatan (± 3.282,70 km), 1 kegiatan
2) Bimbingan dan Pengawasan Pengukuran dan Pemasangan Tanda Batas Definitif, 1
kegiatan
2. Data dan Informasi Pemantauan SDH di Wilayah Kerja BPKH, 1 kegiatan
1) Cek Lapangan Hasil penafsiran Citra Reolusi Sedang, 1 kegiatan
2) Pengolahan Data Hasil Cek Lapangan, 1 kegiatan
3. Pelayanan Publik kepada badan usaha
1) Verifikasi PNBP Penggunaan Kawasan Hutan (20 Badan Usaha), 1 kegiatan
4. Dukungan Manajeman dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Planologi Kehutanan
dan Tata Lingkungan
1) Gaji dan Tunjangan, 1 Tahun
2) Operasional dan Pemeliharaan Kantor, 1 Tahun
3) Pemeliharaan Sarana Kantor, 1 Tahun
4) Memperlancar Kegiatan Kantor, 1 Tahun
5) Mempercepat Operasional Kantor, 1 Tahun
6) Langganan Daya dan Jasa, 1 Tahun
7) Keperluan Perkantoran, 1 Tahun
8) Belanja Honor Operasional Satuan Kerja, 1 Tahun
9) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi, 1 Tahun
5. Layanan Umum
1) Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran, 1 Tahun
2) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, 1 Tahun
3) Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan, 1 Tahun

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


27
4) Pengelolaan Kepegawaian, 1 Tahun
5) Pelayanan umum Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan, 1 Tahun
6) Pencegahan dan Penanganan COVID-19, 1 Tahun
6. Layanan Sarana Internal
1) Belanja Modal Peralatan dan Mesin sarana Kantor, 1 Paket
7. Layanan Prasarana Internal
1) Renovasi Gedung dan Bangunan, 1 Paket

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


28
BAB IV
PENUTUP

Materi renja beserta indikator keluarannya sebagai acuan penyusunan anggaran,

pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kinerja untuk terwujudnya kemampuan penyerapan

anggaran yang maksimal dalam upaya nyata perbaikan kondisi di tingkat tapak yang

memberikan gambaran sesungguhnya keberhasilan pembangunan. Lebih dari itu, harapan

para pihak yang berkepentingan dalam bidang keplanologian dan tata lingkungan yang

tertuang di dalam renja ini, akan dijadikan brancmarking utama, untuk menilai keberhasilan.

Tercapainya pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran strategis

yang telah ditetapkan, ditentukan oleh kapasitas dan kualitas kinerja pimpinan serta jajaran

pelaksana dalam unit kerja, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Untuk mengukur tingkat

keberhasilan pencapaian dalam pelaksanaan rencana kerja tersebut, maka secara berkala

akan dilakukan Monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang

dituangkan dalam dokumen pelaporan termasuk pelaporan hasil audit kinerja.

Kesimpulan dari rencana kegiatan tahun 2022 yakni :

1. Percepatan Penyelesaian tata batas Kawasan Hutan dan pelaksanaan TORA lanjutan

untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dalam

menumbuhkan dan meningkatkan sumber perekonomian mikro. Hal ini merupakan

amanah yang sudah tertuang dalam RPJMN 2020-2024/penjabaran Nawacita dan

merupakan janji Presiden yang harus dapat dituntaskan

2. Mempersiapkan Pengaturan Penyelesaian Administrasi mengingat jumlah anggaran

yang relatif besar (mekanisme UP/TUP, penyelesaian SPJ, dll) Kondisi pemungkin

(enabling condition) yang diperlukan dalam mencapai target yang telah ditetapkan serta

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


29
kesiapan intervensi SDM/Kelembagaan/Regulasi/ Teknologi untuk pencapaian Prioritas

Nasional dan TORA di masing-masing Satker.

2. Penyusunan Pedoman/Petunjuk Teknis Kegiatan (khususnya untuk kegiatan

Inventarisasi dan Verifikasi) sebagai dasar penyusunan Standar Kegiatan dan Biaya dan

dasar Pelaksanaan Kegiatan

Pada akhirnya, kiranya Allah, SWT, memberikan karunia-NYA kepada kita semua,

sehingga seluruh kegiatan dalam renja ini dapat dipenuhi dan membawa kemaslahatan

untuk rakyat Indonesia dan negeri yang kita cintai ini.

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


30
LAMPIRAN

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022


31
Lampiran 1 : Pohon Kinerja Kegiatan BPKH Wilayah V Tahun 2022 (Kegiatan Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan)

5433. PBV.001
5433 Panjang
IK
Pengukuhan
dan Batas
Penataan Batas
Penatagunaan
kawasan hutan
Kawasan
Hutan yang
Kawasan Hutan Reguler
(3.282,70 km)
Seksi
PKH
24.890.528.000 .........
telah
diselesaikan
IKK
S

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 32


Lampiran 2 : Pohon Kinerja Kegiatan BPKH Wilayah V Tahun 2022 (Kegiatan Data dan Informasi Publik)

5434.BMA.003
Data Dan
IK
5434.BMA Informasi Penafsiran Citra satelit
Data dan
Pemantauan Resolusi sedang untuk
Informasi
Publik Sdh Di Update Data penutupan
Seksi ISDHL 176.000.000 ......
Wilayah Lahan tingkat Nasional
IKK Kerja Bpkh

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 33


Lampiran 3 : Pohon Kinerja Kegiatan BPKH Wilayah V Tahun 2022 (Kegiatan Pelayanan Publik untuk Badan Usaha)

5435.BAC.001 IK
5435.BAC Data Dan Hasil Verifikasi Pnbp
Perencanaan Informasi Penggunaan Kawasan
Pemantauan
Kawasan
Hutan Sdh Di
Hutan Di Wilayah
Kerja Bpkh (20 Badan
Seksi ISDHL 870.000.000 ......
Wilayah
Usaha)
IKK Kerja BPKH

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 34


Lampiran 4 : Pohon Kinerja Kegiatan BPKH Wilayah V Tahun 2022 (Kegiatan Program Dukungan Manajemen)

IK
5432.EBA Layanan Umum
Sub Bagian
500.000.000 ......
5432.EBA Tata Usaha
Dukungan
Program Manajeman
Dukungan dan
Sub Bagian 7.172.478.0
Manajemen Pelaksanaan
Tugas Teknis
Layanan Perkantoran
Tata Usaha 00 ......
IKK S

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 35


Lampiran 4 : Pohon Kinerja Kegiatan BPKH Wilayah V Tahun 2022 (Kegiatan Layanan Sarana dan Prasarana Perkantoran)

IK
5432.EBB Sub Bagian
5432.EBA
Layanan Sarana Internal
Tata Usaha
195.200.000 ......
Dukungan
Program Manajeman
Dukungan dan
Layanan Prasarana Sub Bagian
Manajemen Pelaksanaan
Tugas Teknis Internal Tata Usaha
24.000.000 ......
IKK
S

Rencana Kerja Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Tahun 2022 36

Anda mungkin juga menyukai