NOMOR : SK.勘BRPH/PKPH/HPL.0/岬I2022
TE NTAN G
Meng,n。a,, 4
Mengingat : a. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
sebagaimana teIah diubah dengan Undang-undang Nomor 19
Tahun 2004 tentang Pene由Pan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomo「 1 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 ‘丁ahun 1999
tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
b. Undang-undang Nomo「 2 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peratu「an Peme「intah Pengganti Undang-undang Nomor 2
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor
23 Tahun 2O14 ten由ng Peme「intahan Daerah Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Repub!ik Indonesia Tahun
201与Nomo「 24);
C, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Peme「intahan
Daerah (Lembaran Nega「a RepubIik Indonesia Tahun 2014
Nomo「 244) jo, Undang-Undang Nomo「 9 Tahun 2O15 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang-undang Nomor ll Tahun 2020 tentang Cipta Ke巾a
MEMUTUSKAN :
/KESA丁U …
KE SATU Petunjuk Teknis Peni!aian Organisasi KPH yang Efektif daIam
mendukung Masyarakat Mandi「i dan Hu由n Lestari adalah
dokumen acuan dalam melakukan peni!aian seca「a mandiri (S曾〃
asses5I77er吟 0!eh KPHP dan KPHL, Se鴫 dalam melakukan
Ve「ifikasi oIeh Dinas yang membidangi urusan ‘Kehutanan di
Provinsi dan UP丁Direktorat JenderaI PengeIolaan Hutan Lestari
KLHK, mauPun daiam meIakukan ve舶kasi Iebih lanjut oIeh
Direkto「at BRPH dan insfansi terkait;
Ditetapkan d上Jaka巾a
Pada屯叩qai:廿Juli20之2
puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Penilaian Organisasi KPH
yang Efektif dalam mendukung Masyarakat Mandiri dan Hutan Lestari pada
Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi (KPHP) oleh Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan
(BRPH) Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan・ Direktorat BRPH melaksanakan kegiatan
・・peningkatan Perencanaan Pengelolaan Hutan Produksi,, sebagai upaya
program (IKP) Di串n PHL pada Revisi Renstra 2020-2024. Dalam rangka
Dinas dan U門Di匂en PHL untuk diusulkan dan ditetapkan mer互adi KPH
I. Pendahuluan ......................................................................... 1
Lampiran ..................................................................................... 24
ii
-1-
PETUNJUK TEKNIS
PENILAIAN ORGANISASI KPH YANG EFEKTIF
DALAM MENDUKUNG MASYARAKAT MANDIRI DAN HUTAN LESTARI
PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) DAN
KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP)
I. PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
telah mendorong penguatan pelaksanaan tata kelola pengelolaan
bidang Lingkungan hidup dan Kehutanan. Beberapa peraturan
turunan telah ditetapkan, salah satunya Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan dimana
mengamanatkan pembentukan wilayah pengelolaan hutan pada unit
Pengelolaan Hutan yaitu KPH yang bertujuan untuk mewujudkan
pengelolaan hutan yang efisien dan lestari.
KPH sebagai organisasi pengelolaan hutan di tingkat tapak
merupakan sebuah keniscayaan dalam meningkatkan efektivitas
pengelolaan hutan yang mendukung masyarakat mandiri dan hutan
lestari. Saat ini jumlah unit KPH yaitu 549 unit KPH yang terdiri atas
350 unit KPHP dan 199 unit KPHL dengan kelembagaan sejumlah 339
UPTD KPH. Saat ini KPH yang sudah disahkan RPHJP nya sebanyak
382 unit KPH yang terdiri dari 226 unit KPHP dan 156 unit KPHL.
Salah satu tugas dan fungsi KPH yaitu melaksanakan kegiatan
pengelolaan hutan di wilayahnya mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta
pengendalian. Sampai saat ini kinerja KPH sebagaimana target pada
Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024 telah dilakukan pemetaan
kinerja dalam kriteria KPH Maju pada periode Tahun 2020-2021 yaitu
sejumlah 20 (dua puluh) unit KPHP dan 14 (empat belas) unit KPHL.
Standar penilaian kinerja KPHP dan KPHL saat itu masih dibedakan
berdasarkan unit eselon I yang mengampu pada masing-masing KPH
-2-
22. Direktur adalah Direktur yang diserahi tugas dan tanggung jawab
di bidang bina perencanaan pemanfaatan hutan.
23. Dinas Provinsi adalah Dinas yang diserahi tugas dan tanggung
jawab di bidang kehutanan di Provinsi.
24. Unit Pelaksanan Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah unit
pelaksana teknis Direktorat Jenderal atau badan yang diserahi
tugas dan bertanggung jawab di pengelolaan hutan lindung atau
hutan produksi di daerah.
25. Balai Pemantauan Hutan Produksi yang selanjutya disebut BHP
adalah UPT Kementerian LHK setingkat Balai yang diserahi tugas
dan tanggung jawab di bidang pengelolaan hutan produksi di
provinsi
26. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya disebut UPTD
adalah UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan yang melaksanakan
organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas atau
Badan Daerah.
27. KPH adalah UPTD Provinsi yang diserahi tugas dan tanggung
jawab di bidang pengelolaan hutan di tingkat tapak.
28. Tim yang ditugaskan oleh Dinas untuk memverifikasi KPH yang
melaksanakan Self assessment terkait KPH Efektif.
Keanggotaannya dapat berasal dari unsur Dinas dan UPT KLHK
(BPHP, BPKH, BPDAS dll).
29. Tim Peninjauan Lapangan adalah Tim yang ditunjuk oleh Direktur
untuk melaksanakan peninjauan lapangan pada kegiatan
penilaian KPH Efektif. Keanggotaannya berasal dari unsur
Kementerian LHK (dapat lintas Eselon I maupun lintas Eselon II
pada Ditjen PHL), dapat pula beranggotakan Kementerian
/Lembaga lain (Kemendagri, Bappenas, Kemenko Marinves dll.)
30. Pengambil Keputusan adalah Tim ad hoc yang ditetapkan Direktur
dalam memberikan penilaian akhir dan rekomendasi pada proses
-8-
V. RUANG LINGKUP
1. Petunjuk teknis ini mencakup penilaian organisasi KPH yang
Efektif beserta mekanisme penilaiannya serta peranan para pihak
atau instansi terkait penilaian organisasi KPH yang efektif.
2. PROSES PENILAIAN
Secara umum, proses penilaian dilakukan oleh pengelola KPH
sesuai dengan Petunjuk Teknis Penilaian penilaian organisasi KPH
yang efektif dalam mendukung masyarakat mandiri dan hutan
lestari pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan selambat-lambatnya selama 4 hari.
a. KPH melakukan penilaian secara mandiri (self asessment)
dengan mengisi Formulir Penilaian.
-11-
1. ELEMEN PENILAIAN
Penilaian dilakukan secara self assessment oleh UPTD KPH untuk
mengetahui tingkat efektivitas organisasi KPH dalam pengelolaan
kawasan hutan di tingkat tapak berdasarkan empat elemen yakni
input, process, output, outcome.
4) Elemen Outcome
a) Pengelolaan hutan berdampak pada jumlah kelompok
ekonomi produktif masyarakat yang terbentuk dengan
memperhatikan pengarustamaan gender dalam
melakukan Kegiatan Pengelolaan Perhutanan Sosial
dalam rangka tercapainya masyarakat sejahtera
b) Pengelolaan hutan berdampak pada peningkatan
ekonomi bagi masyarakat dari kawasan hutan dalam
rangka tercapainya masyarakat sejahtera
-18-
B. INDIKATOR
Indikator sebagai petunjuk atau keterangan dari tiap kriteria /
suatu atribut kuantitatif dan/atau kualitatif dan/atau
deskriptif pada standar penilaian organisasi KPH yang efektif
yang apabila diukur atau dipantau secara periodik
menunjukkan arah perubahan
C. VERIFIER
Data atau dokumen yang harus disiapkan untuk memastikan
pemenuhan indikator/perangkat yang berfungsi untuk menera
status indikator pada standar penilaian organisasi KPH yang
efektif yang mendukung masyarakat sejahtera dan hutan
lestari.
-19-
Dimana:
NKT = Nilai kriteria tertimbang
Sebagai Contoh:
a) Nilai Maksimal
(1) Nilai ELEMEN INPUT
• Nilai tertimbang Elemen INPUT, apabila Nilai
Maksimal Indikator Penilaian adalah 100%
maka :
Nilai total Kriteria Tertimbang (NKT) = 20% x
100 % x 100 = 20
-20-
b) Nilai Menengah
(1) Nilai ELEMEN INPUT
• Nilai tertimbang Elemen INPUT, apabila Nilai
Penilaian semua KRITERIA adalah 70.
Nilai total Kriteria Tertimbang (NKT) = 10% x
100 % x 70 = 7
(2) Dengan Proses yang sama, Nilai ELEMEN
PROCESS, OUTPUT, dan OUTCOME apabila Nilai
Penilaian semua KRITERIA adalah 70
Total Nilai 70
-21-
c) Nilai Rendah
1) Nilai ELEMEN INPUT
• Nilai tertimbang Elemen INPUT, apabila Nilai
Penilaian semua KRITERIA adalah 40.
• Nilai total KRITERIA Tertimbang (NKT) = 10% x
100 % x 40 = 4.
2) Dengan Proses yang sama, Nilai ELEMEN
PROCESS, OUTPUT, dan OUTCOME apabila Nilai
Penilaian semua KRITERIA adalah 40.
Total Nilai 40
0 - 40 = Kurang Efektif
41 - 70 = Cukup Efektif
71 - 100 = Efektif
0 - 40 = Kurang
Efektif
41 - 70 = Cukup Efektif
71 - 100 = Efektif
-23-
= 2,55
= Efektif
= 1,82
= Cukup Efektif
= 0,77
= Kurang Efektif
○ =さ 室 o .さ く二)
:コ 書i● 工’喬 Ul の .」蓋: ゝ∠.i一 ⊂ 苦学
…≡ 富里 ヽ事。 モ 講 玉里 ’こ の o)>
浩と ⊂⊆: 彊 4)._ >,聖 壱星霜 ≧.毒呈 呈.量
g (ロ 杏 の
0二重
」∠ a」
ぢ.… E-≡
戸言も 葵 工 a_ 鴇
焉 ⊂ 三塁
欝 I′i
琵
でe里重 器
“悪登曇 彊 墨壷
!こ の .ふ∠
篤 ・豊、三 一〇) ’恵三 轟 くP∴∴○○ 彊
ざ さく 空合 つく二 .三三 てブ⊂ ∈言霊 塁善 彊
華 謹室 琵 徽章∴」と 窪 総と 盤 毒害冨
富呈嘗 く二 つ ●〇 十」
⊂) 二) 、≡ 烏
こ〕「プ ト」」 ⊃ ゝ`こ て)」と 謹書
〇 三: ヽ・」 へ ′ ∩ヽ 寸“ しl-) しD 「ヽヽ
雪 くり 〇〇 こ くり l○○ 若 さと 幸轟 罷言
コ: 〇〇 さと ○○かY¥∴ 毒 ;∴∴ 十∴ 重り音“ ̄ 音量上「
∴重言:∴ ∴’こ’言 、エ∴∴
’高 空 ここ ●こ o > .重 ト ∴ゆノ¥: 千・l∴ ∴宣言 ∴上で∴ 一“の∴ エ ■ αi) 子守∴ 蔦 ’キ
き. 宣: 〇 〇さ
lこ くo 重 塁 iの∴〇〇 (寄 .≡ こl 、雪 子を∴ /同¥¥“ エ
園田
●高 空 莞 」 o > 王 事
e- 工 ○○ くさ
亡くoに墨絵種(こ合
∴電報
重富 蔦等
鶴oコ 毒尋 ∴
○○ 主と
(こく寄謹三〇千
○○- †
さ重宝
合
g の Ul くり ●l-I (p 葦 毛…∴尋三 面 ○○ の .合 の U) 二と ○○ ゝ∠ 仁 の 」` Q. くり ■"● oI ⊂ 呈竜 三童
罵 掌も霊堂
〇 年と
∞
・きi○ ○ の ●輸
つ
轟
琵撞 室山 器
〇 三 lo く-i lヽヽ ぐ」
LEMBAR
PENILAIAN KPH
EFEKTIF
NAMA KPH :
WAKTU PENILAIAN :
1 Penetapan wilayah KPH Apakah KPH sudah memiliki SK penetapan wilayah KPH? SK Penetapan Wilayah KPH
2 Organisasi pengelola KPH Apakah KPH sudah memiliki SK penetapan kelembagaan? SK Penetapan
PRASYARAT (oleh Gubernur, penetapan sebagai UPTD) kelembagaan KPH
3 RPHJP Apakah KPH sudah memiliki dokumen RPHJP yang telah SK Pengesahan RPHJP,
disahkan Dokumen RPHJP/SI-RPHJP
3 Kinerja Anggaran 0.15 Berapa persentase capaian serapan anggaran Dokumen anggaran (DPA, a Capaian serapan anggaran 40
pada tahun penilaian / rata-rata selama 3 tahun LAKIP/laporan tahunan) kurang dari 80 %
7 Data dan Informasi potensi sumber daya 0.15 Apakah pengelola memiliki cukup informasi Data potensi SDA, a Data dan informasi tentang 40
alam dan sosial ekonomi dan budaya tentang sosial ekonomi dan budaya masyarakat sosekbud (RPHJP), SI- sosial ekonomi dan budaya
masyarakat serta potensi sumber daya alam, untuk mengelola RPHJP, RKUPBPH masyarakat serta potensi sumber
kawasan? daya alam tersedia lebih dari 5
tahun terakhir
b Data dan informasi tentang 70
sosial ekonomi dan budaya
masyarakat serta potensi sumber
daya alam tersedia 2 sampai 5
tahun terakhir
7 Data dan Informasi potensi sumber daya 0.15 Apakah pengelola memiliki cukup informasi Data potensi SDA, c Data dan informasi tentang 100
alam dan sosial ekonomi dan budaya tentang sosial ekonomi dan budaya masyarakat sosekbud (RPHJP), SI- sosial ekonomi dan budaya
masyarakat serta potensi sumber daya alam, untuk mengelola RPHJP, RKUPBPH masyarakat serta potensi sumber
kawasan? daya alam tersedia tersedia
maksimal 2 tahun terakhir
Total Elemen 1 1
PROSES (RPHJPd tahun 0.25 1 penyusunan rencana pengelolaan Hutan 0.05 Apakah RPHJPd sudah disusun, disahkan ? Apakah RPHJP, RPHJPd, SI-RPHJP), a RPHJPd tahun berjalan sedang 40
berjalan) yang dituangkan dalam dokumen RPHJPd RPHJPd sesuai dengan RPHJP yang disahkan dan laporan disusun dan/atau belum disahkan
RPJMD? Apakah perencaaan pengelolan hutan
sudah berbasis pada permasalahan di KPH ? b RPHJPd tahun berjalan sudah 70
Apakah Rencana tahapan kegiatan dalam RPHJP disusun dan disahkan
telah dijabarkan dan di breakdown dalam RPHJPd
c RPHJPd tahun berjalan sudah 100
selama periode RPHJP
disahkan dan sedang
dilaksanakan, sesuai dengan
RPHJP, dan telah dilaporkan
pada instansi terkait.
2 pelaksanaan koordinasi perencanaan 0.05 Apakah Koordinasi perencanaan sudah Dokumentasi koordinasi a Koordinasi perencanaan sudah 40
pengelolaan Hutan direncanakan dan telah dianggarkan seluruhnya? (surat, rapat, notulen direncanakan dan dianggarkan
Apakah sudah dilaksanakan koordinasi rapat, foto dll), laporan
perencanaan pengelolaan hutan ? (dengan PBPH,
b Koordinasi perencanaan sudah 70
pemegang persetujuan penggunaan dan
direncanakan, sebagian
pemegang persetujuan pelepasan kawasan hutan
dianggarkan dan melibatkan
serta pemegang persetujuan pengelolaan
sebagian stakeholder terkait
perhutanan sosial.
c Koordinasi perencanaan sudah 100
direncanakan, telah dianggarkan
seluruhnya, dan melibatkan
seluruh stakeholder terkait.
3 pelaksanaan pembangunan pengelolaan 0.05 Apakah pembangunan pengelolaan berbasis RPHJP, RPHJPd, daftar a perencanaan pembangunan resor 40
berbasis resor (resort based management) resort dan sarpras sudah direncanakan ? sarpras resort sedang dilaksanakan
b pembangunan sarana dan 70
prasarana resort sedang
dilaksanakan
c operasionalisasi resor sedang 100
dilaksanakan
4 implementasi kebijakan di bidang Apakah kebijakan di bidang LHK sudah
lingkungan hidup dan kehutanan direncanakan implementasinya ? Apakah
kebijakan strategis dan terkini di bidang LHK
sudah direncanakan implementasinya (termasuk
kebijakan FOLU Net Sink 2030) ?
a. fasilitasi inventarisasi Hutan, pengukuhan 0.05 Apakah dalam RPHJP dan RPHJPd tahun berjalan RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
Kawasan Hutan, penatagunaan Kawasan terdapat kegiatan : 1) inventarisasi hutan, direncanakan
Hutan, dan penyusunan rencana kehutanan inventarisasi Hutan tingkat KPH; dokumen NSDH, rancangan b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
pada KPH 2) identifikasi seluruh potensi Kawasan Hutan; tata hutan, laporan, direncanakan dan dianggarkan
3) penyusunan neraca sumber daya Hutan; dokumentasi kegiatan
4) penyusunan rancangan Tata Hutan;
5) pengadaan peralatan pengukuran dan/atau c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
pemetaan digitasi; dan/atau direncanakan dan telah
6) pengembangan sistem jaringan spasial KPH; dianggarkan seluruhnya serta
telah dilaksanakan pada
sebagian atau seluruh kegiatan
b. fasilitasi rehabilitasi Hutan dan reklamasi 0.1 Apakah dalam RPHJP dan RPHJPd terdapat RPHJP, RPHJPd, laporan, a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
pada KPH kegiatan : 1) identifikasi lahan kritis; dokumentasi kegiatan direncanakan
2) prakondisi masyarakat; rehabilitasi dan reklamasi
3) penguatan kelembagaan masyarakat; b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
4) penyusunan rancangan teknis rehabilitasi direncanakan dan dianggarkan
hutan dan lahan;
5) persemaian/pembibitan (penyediaan bibit c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
tanaman hutan) direncanakan dan telah
6) penanaman dan/atau pengayaan; dianggarkan seluruhnya serta
7) pemeliharaan tanaman; telah dilaksanakan pada
8) pembangunan sarana dan prasarana; dan/atau sebagian atau seluruh kegiatan
9) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan
c. Fasilitasi Pemanfaatan Hutan dan 0.1 Apakah dalam RPHJP dan RPHJPd terdapat RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
Penggunaan Kawasan Hutan pada KPH kegiatan : 1) identifikasi Kawasan Hutan yang (PBPH, PPS, IPKH), direncanakan
tidak dibebani PBPH dan persetujuan pengelolaan laporan, dokumentasi
perhutanan sosial; kegiatan terkait b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
2) identifikasi kebutuhan GANISPH dan/atau pemanfaatan hutan dan direncanakan dan dianggarkan
tenaga profesional di bidang kehutanan; penggunaan kawasan hutan
c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
3) identifikasi dan penyelesaian konflik tenurial
direncanakan dan telah
dalam areal KPH;
dianggarkan seluruhnya serta
4) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
telah dilaksanakan pada
Rencana Kerja Tahunan Pemanfaatan Hutan
sebagian atau seluruh kegiatan
PBPH/PPS
5) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PUHH;
6) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kewajiban PNBP di wilayah KPH;
7) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kerjasama PBPH dengan masyarakat;
8) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan jangka
benah kerjasama persetujuan Penggunaan
Kawasan Hutan dengan PBPH di wilayah KPH;
9) pemantauan dan evaluasi kegiatan
Penggunaan Kawasan Hutan;
10) fasilitasi pelaksanaan pemeriksaan lapangan
dalam rangka perhitungan penggantian biaya
investasi; dan/atau
11) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja
sama penggunaan jalan angkutan atau koridor
d. fasilitasi perlindungan dan pengamanan 0.05 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan: RPHJP, RPHJPd, laporan, a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
Hutan, pengendalian kebakaran Hutan dan 1) patroli pengamanan Hutan; dokumentasi kegiatan direncanakan
lahan, mitigasi ketahanan bencana, dan 2) perlindungan dan pengendalian kebakaran perlindungan dan
perubahan iklim pada KPH Hutan dan lahan; pengamaanan hutan, b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
3) pemulihan ekosistem gambut (apabila terdapat dalkarhutla, mitigasi direncanakan dan dianggarkan
gambut); bencana dan perubahan
4) pembinaan areal perlindungan Hutan; iklim c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
dan/atau direncanakan dan telah
5) pengadaan dan/atau pembangunan sarana dan dianggarkan seluruhnya serta
prasarana perlindungan dan pengendalian telah dilaksanakan pada
kebakaran Hutan sebagian atau seluruh kegiatan
5 Fasilitasi pendampingan, pembinaan 0.1 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan: RPHJP, RPHJPd, data KTH, a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
kelompok tani Hutan, dan bimbingan teknis 1) identifikasi, penyiapan, dan pemetaan potensi data pendampingan, direncanakan
dalam mendukung kegiatan pengelolaan areal untuk pengelolaan perhutanan sosial; pembinaan KTH dalam PS,
perhutanan sosial 2) identifikasi dan pemetaaan penguasaan lahan laporan, dokumentasi
oleh masyarakat di dalam Kawasan hutan; kegiatan b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
3) identifikasi kondisi sosial, ekonomi dan budaya direncanakan dan dianggarkan
masyarakat;
4) identifikasi dan pemetaan konflik tenurial;
5) identifikasi kelembagaan masyarakat; c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
6) pelaksanaan pemetaan partisipatif oleh direncanakan dan telah
masyarakat; dianggarkan seluruhnya serta
7) identifikasi dan verifikasi calon pemegang telah dilaksanakan pada
persetujuan pengelolaan perhutanan sosial; sebagian atau seluruh kegiatan
8) pendampingan penyusunan rencana
pengelolaan perhutanan sosial; dan/atau
9) bimbingan teknis pelaksanaan pengelolaan
perhutanan sosial
6 fasilitasi penataan Kawasan Hutan dalam 0.1 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan: RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
rangka pengukuhan Kawasan Hutan dan 1) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Tanah penataan kawasan, direncanakan
penataan Kawasan Hutan dalam rangka Objek Reformasi Agraria (TORA); laporan, dokumentasi
b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
Pemanfaatan Kawasan Hutan 2) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
direncanakan dan dianggarkan
pengelolaan perhutanan sosial;
3) pemantauan dan evaluasi perubahan
peruntukan Kawasan Hutan dan perubahan fungsi c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
Kawasan Hutan; direncanakan dan telah
4) identifikasi batas Kawasan Hutan; dianggarkan seluruhnya serta
5) identifikasi batas areal PBPH; telah dilaksanakan pada
6) identifikasi dan pemetaan adanya hak-hak sebagian atau seluruh kegiatan
masyarakat atau klaim di wilayah KPH;
7) pelaksanaan dan pemetaan tata batas wilayah
pengelolaan; dan/atau
8) pemeliharaan tata batas
7 fasilitasi pertumbuhan investasi, 0.1 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan: RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
pengembangan industri, promosi produk 1) pengadaan sarana dan prasarana promosi (investasi, industri, promosi direncanakan
hasil hutan dan pasar, untuk mendukung investasi secara online maupun cetak; produk, pasar), laporan, b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
pemulihan ekonomi nasional 2) promosi potensi areal PBPH dan potensi areal dokumentasi kegiatan direncanakan dan dianggarkan
persetujuan pengelolaan perhutanan sosial;
3) pembangunan industri kreatif berbasis c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
komoditas produk lokal; direncanakan dan telah
4) pengadaan peralatan ekonomi produktif bagi dianggarkan seluruhnya serta
masyarakat; dan/atau telah dilaksanakan pada
5) mendorong pemasaran produk hasil hutan dan sebagian atau seluruh kegiatan
jasa lingkungan melalui e-commerce
8 fasilitasi ketahanan pangan (food estate) 0.1 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan: RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
dan energi yang dilaksanakan KPH 1) identifikasi dan pemetaan Kawasan Hutan ketahanan pangan dan direncanakan
untuk ketahanan pangan dan energi; energi, laporan,
b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
2) identifikasi kesesuaian lahan untuk ketahanan dokumentasi kegiatan
direncanakan dan dianggarkan
pangan dan energi; dan/atau
3) identifikasi sosial, ekonomi dan budaya serta
pelibatan masyarakat dalam pengelolaan c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
ketahanan pangan dan energi direncanakan dan telah
dianggarkan seluruhnya serta
telah dilaksanakan pada
sebagian atau seluruh kegiatan
9 fasilitasi peningkatan kapasitas sumber 0.05 Apakah telah dilaksanakan: 1) penyuluhan RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
daya manusia yang dilaksanakan KPH masyarakat; peningkatan kapasitas direncanakan
2) peningkatan kompetensi teknis bagi penyuluh, SDM, laporan,
b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
manggala agni, polisi kehutanan; dokumentasi kegiatan,
direncanakan dan dianggarkan
3) peningkatan kapasitas usaha masyarakat; anggaran
4) pengembangan kelembagaan kelompok usaha
pengelolaan perhutanan sosial; dan/atau c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
5) pendampingan usaha produktif masyarakat. direncanakan dan telah
Apakah sudah dilakukan kegiatan peningkatan dianggarkan seluruhnya serta
kapasitas perempuan oleh KPH dalam rangka telah dilaksanakan pada
pengarus-utamaan gender (PUG) sebagian atau seluruh kegiatan
10 pemantauan, evaluasi, pengawasan, dan 0.05 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan RPHJP, RPHJPd, data a Kegiatan Fasilitasi sudah 40
pengendalian atas kegiatan pengelolaan pemantauan, evaluasi, pengawasan, dan (monev, pengawasan, direncanakan
Hutan yang dilaksanakan di wilayah KPH pengendalian atas kegiatan pengelolaan Hutan di pengendalian), laporan, b Kegiatan Fasilitasi sudah 70
wilayah KPH dokumentasi kegiatan direncanakan dan dianggarkan
c Kegiatan Fasilitasi sudah 100
direncanakan dan telah
dianggarkan seluruhnya serta
telah dilaksanakan pada
sebagian atau seluruh kegiatan
11 pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan 0.05 Apakah dalam RPHJP/RPHJPd terdapat kegiatan Peraturan daerah, Renstra, a Tidak terdapat tugas lainnya 40
peraturan perundangan tugas lain selain yang tercantum di P.8/2021 RKAKL, RO dan bukti lain dalam RPHJP dan RPHJPd
yang menunjukan b Terdapat tugas lainnya dalam 70
mengerjakan tugas lain RPHJP dan RPHJPd
selain di P.8/2021
c terdapat tugas lainnya dalam 100
RPHJP dan RPHJPd dan sesuai
Peraturan Daerah dan/atau
Peraturan Gubernur
Total Elemen 3 1
OUTPUT 0.3 1 Tersedianya dokumen RPHJPd yang telah 0.05 Apakah RPHJPd sudah disahkan dan RPHJPd yang sudah a RPHJPd pada tahun sebelumnya 40
diimplementasikan diimplementasikan ? Apakah tahapan kegiatan diimplementasikan dengan tidak diimplementasikan
dalam RPHJP sudah dilaksanakan dan bukti kegiatan yang telah
diimplementasikan pada setiap RPHJPd ? dilaksanakan, laporan, b RPHJPd pada tahun sebelumnya 70
dokumentasi kegiatan sebagian telah diimplementasikan
2 Terkoordinasinya perencanaan pengelolaan 0.05 Apakah koordinasi sudah dilaksanakan pada Dokumentasi koordinasi a Koordinasi sudah dilaksanakan 40
Hutan stakeholder terkait (akademisi, pelaku bisnis, (surat, rapat, notulen dengan sebagian stakeholder
media, masyarakat, pemerintahan, LSM, rapat, foto dll), laporan b Koordinasi sudah dilaksanakan 70
pemegang PBPH, pemegang persetujuan pada seluruh stakeholder terkait
penggunaan dan pemegang persetujuan
c Koordinasi sudah dilaksanakan 100
pelepasan Kawasan Hutan, serta pemegang
pada seluruh stakeholder terkait
persetujuan pengelolaan perhutanan sosial)?
dan terdapat tindak lanjut
kegiatan
3 Terbangunnya resort (resort based 0.05 Apakah resort telah dibangun sesuai RPHJP, RPHJPd, daftar a resort belum dibangun 40
management) sesuai perencanaan dengan perencanaan ? sarpras resort b resort telah dibangun sesuai 70
sarpras dan operasionalisasinya perencanaan tapi belum
dilengkapi sarpras dan belum
dioperasinalisasi
c resort telah dibangun sesuai 100
perencanaan dengan sarpras
dan sudah operasionalisasi
4 implementasi kebijakan di bidang Apakah kebijakan di bidang LHK sudah
lingkungan hidup dan kehutanan diimplementasikan ? Apakah kebijakan strategis
dan terkini di bidang LHK sudah
diimplementasikan (termasuk kebijakan FOLU
Net Sink 2030) ?
a. terfasilitasinya inventarisasi Hutan, 0.05 Apakah telah dilaksanakan: RPHJP, RPHJPd, data a sudah diimplementasikan 40
pengukuhan Kawasan Hutan, 1) inventarisasi Hutan tingkat KPH; inventarisasi hutan, maksimal 2 kegiatan
penatagunaan Kawasan Hutan, dan 2) identifikasi seluruh potensi Kawasan Hutan; dokumen NSDH, rancangan b sudah diimplementasikan 3 70
penyusunan rencana kehutanan pada KPH 3) penyusunan neraca sumber daya Hutan; tata hutan, laporan, sampai 4 kegiatan
4) penyusunan rancangan Tata Hutan; dokumentasi kegiatan
5) pengadaan peralatan pengukuran dan/atau c sudah diimplementasikan lebih 100
pemetaan digitasi; dan/atau dari 4 kegiatan
6) pengembangan sistem jaringan spasial KPH;
b. Terehabilitasinya Hutan dan/atau reklamasi 0.1 Apakah telah dilaksanakan: RPHJP, RPHJPd, laporan, a sudah diimplementasikan 40
pada KPH 1) identifikasi lahan kritis; dokumentasi kegiatan maksimal 3 kegiatan
2) prakondisi masyarakat; rehabilitasi dan reklamasi b sudah diimplementasikan 4 70
3) penguatan kelembagaan masyarakat; sampai 6 kegiatan
4) penyusunan rancangan teknis rehabilitasi
hutan dan lahan; c sudah diimplementasikan lebih 100
5) persemaian/pembibitan; (penyediaan bibit dari 6 kegiatan
tanaman)
6) penanaman dan/atau pengayaan;
7) pemeliharaan tanaman;
8) pembangunan sarana dan prasarana; dan/atau
9) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan
c. Terlaksananya Pemanfaatan Hutan dan 0.1 Apakah telah dilaksanakan: 1) identifikasi Kawasan RPHJP, RPHJPd, data a sudah diimplementasikan 40
Penggunaan Kawasan Hutan pada KPH Hutan yang tidak dibebani PBPH dan persetujuan (PBPH, PPS, IPKH), maksimal 3 kegiatan
pengelolaan perhutanan sosial; laporan, dokumentasi
2) identifikasi kebutuhan GANISPH dan/atau tenaga
b sudah diimplementasikan 4 70
kegiatan terkait
profesional di bidang kehutanan; sampai 6 kegiatan
pemanfaatan hutan dan
3) identifikasi dan penyelesaian konflik tenurial dalam penggunaan kawasan hutan c sudah diimplementasikan lebih 100
areal KPH; dari 6 kegiatan
4) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana
Kerja Tahunan Pemanfaatan Hutan PBPH;
5) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PUHH;
6) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kewajiban
PNBP di wilayah KPH;
7) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerjasama
PBPH dengan masyarakat;
8) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan jangka
benah kerjasama persetujuan Penggunaan Kawasan
Hutan dengan PBPH di wilayah KPH;
9) pemantauan dan evaluasi kegiatan Penggunaan
Kawasan Hutan;
10) fasilitasi pelaksanaan pemeriksaan lapangan
dalam rangka perhitungan penggantian biaya
investasi; dan/atau
11) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja
sama penggunaan jalan angkutan atau koridor
d. Terfasilitasinya perlindungan dan 0.05 1) Berapa kali patroli pengamanan Hutan tim patroli pengamanan a tidak memiliki sarana prasarana 40
pengamanan Hutan, pengendalian dilakukan? hutan, daftar sarana perlindungan dan pengamanan
kebakaran Hutan dan lahan, mitigasi 2) apakah telah dilaksanakan pembinaan areal prasarana perlindungan
ketahanan bencana, dan perubahan iklim perlindungan Hutan? dan pengamanan hutan, b telah melaksanakan patroli 70
pada KPH 3) apakah telah dibangun sarana dan prasarana terbentuknya kelompok pengamanan hutan serta
perlindungan dan pengendalian kebakaran Hutan? masyarakat peduli api memiliki sarana prasarana
(MPA), laporan perlindungan dan pengamanan
pelaksanaan perlindungan
dan pengamanan
c telah dilakukan patroli 100
pengamanan, telah memiliki
sarana prasarana perlindungan
dan pengamanan, dan
melibatkan masyarakat dalam
perlindungan dan pengamanan
hutan
5 Terlaksananya pendampingan, pembinaan 0.1 Apakah telah dilaksanakan: 1) identifikasi, RPHJP, RPHJPd, data KTH, a sudah diimplementasikan 40
kelompok tani Hutan, dan bimbingan teknis penyiapan, dan pemetaan potensi areal untuk data pendampingan, maksimal 3 kegiatan
dalam mendukung kegiatan pengelolaan pengelolaan perhutanan sosial; pembinaan KTH dalam PS,
b sudah diimplementasikan 4 70
perhutanan sosial 2) identifikasi dan pemetaaan penguasaan lahan laporan, dokumentasi
sampai 6 kegiatan
oleh masyarakat di dalam Kawasan hutan; kegiatan
3) identifikasi kondisi sosial, ekonomi dan budaya c sudah diimplementasikan lebih 100
masyarakat; dari 6 kegiatan serta sudah
4) identifikasi dan pemetaan konflik tenurial; memiliki kriteria KUPS dengan
5) identifikasi kelembagaan masyarakat; kategori tertinggi
6) pelaksanaan pemetaan partisipatif oleh
masyarakat;
7) identifikasi dan verifikasi calon pemegang
persetujuan pengelolaan perhutanan sosial;
8) pendampingan penyusunan rencana
pengelolaan perhutanan sosial; dan/atau
9) bimbingan teknis pelaksanaan pengelolaan
perhutanan sosial
6 Tertatanya Kawasan Hutan dalam rangka 0.1 Apakah telah dilaksanakan: 1) pemantauan dan RPHJP, RPHJPd, data a sudah diimplementasikan 40
pengukuhan Kawasan Hutan dan penataan evaluasi pelaksanaan Tanah Objek Reformasi penataan kawasan, maksimal 3 kegiatan
Kawasan Hutan dalam rangka Pemanfaatan Agraria (TORA); laporan, dokumentasi
Kawasan Hutan 2) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan b sudah diimplementasikan 4 70
pengelolaan perhutanan sosial; sampai 6 kegiatan
3) pemantauan dan evaluasi perubahan c sudah diimplementasikan lebih 100
peruntukan Kawasan Hutan dan perubahan fungsi dari 6 kegiatan
Kawasan Hutan;
4) identifikasi batas Kawasan Hutan;
5) identifikasi batas areal PBPH;
6) identifikasi dan pemetaan adanya hak-hak
masyarakat atau klaim di wilayah KPH;
7) pelaksanaan dan pemetaan tata batas wilayah
pengelolaan; dan/atau
8) pemeliharaan tata batas
7 Terfasilitasinya pertumbuhan investasi, 0.1 Apakah telah dilaksanakan : 1) pengadaan sarana RPHJP, RPHJPd, data a sudah diimplementasikan 40
pengembangan industri, promosi produk dan prasarana promosi investasi secara online (investasi, industri, promosi maksimal 2 kegiatan
hasil hutan dan pasar, untuk mendukung maupun cetak; produk, pasar), laporan, b sudah diimplementasikan 3 70
pemulihan ekonomi nasional 2) promosi potensi areal PBPH dan potensi areal dokumentasi kegiatan sampai 4 kegiatan
persetujuan pengelolaan perhutanan sosial;
3) pembangunan industri kreatif berbasis c sudah diimplementasikan lebih 4 100
komoditas produk lokal; kegiatan
4) pengadaan peralatan ekonomi produktif bagi
masyarakat; dan/atau
5) mendorong pemasaran produk hasil hutan dan
jasa lingkungan melalui e-commerce
8 Terwujudnya ketahanan pangan (food 0.1 Apakah telah dilaksanakan: 1) identifikasi dan RPHJP, RPHJPd, data a sudah diimplementasikan 1 40
estate) dan energi yang dilaksanakan KPH pemetaan Kawasan Hutan untuk ketahanan ketahanan pangan dan kegiatan
pangan dan energi; energi, laporan,
2) identifikasi kesesuaian lahan untuk ketahanan dokumentasi kegiatan b sudah diimplementasikan 2 70
pangan dan energi; dan/atau kegiatan
3) identifikasi sosial, ekonomi dan budaya serta c sudah diimplementasikan 3 100
pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan
ketahanan pangan dan energi
9 Meningkatnya kapasitas sumber daya 0.05 Apakah telah dilaksanakan :1) penyuluhan RPHJP, RPHJPd, data a sudah diimplementasikan 40
manusia yang dilaksanakan KPH masyarakat; peningkatan kapasitas maksimal 2 kegiatan
2) peningkatan kompetensi teknis bagi penyuluh, SDM, laporan, b sudah diimplementasikan 3 70
manggala agni, polisi kehutanan; dokumentasi kegiatan sampai 4 kegiatan
3) peningkatan kapasitas usaha masyarakat;
4) pengembangan kelembagaan kelompok usaha c sudah diimplementasikan lebih 100
pengelolaan perhutanan sosial; dan/atau dari 4 kegiatan
5) pendampingan usaha produktif masyarakat
10 Terlaksananya pemantauan, evaluasi, 0.05 Apakah telah dilaksanakan pemantauan, evaluasi, RPHJP, RPHJPd, data a sudah dilakukan pemantauan 40
pengawasan, dan pengendalian atas pengawasan, dan pengendalian atas kegiatan (monev, pengawasan, dan evaluasi
kegiatan pengelolaan Hutan yang pengelolaan Hutan di wilayah KPH pengendalian), laporan, b sudah dilakukan pemantauan 70
dilaksanakan di wilayah KPH dokumentasi kegiatan dan evaluasi dan pengawasan,
dan pengendalian
c sudah dilakukan pemantauan 100
dan evaluasi dan pengawasan,
dan pengendalian serta
dilakukan pelaporan
11 Terlaksananya tugas lainnya sesuai dengan 0.05 Apakah dilaksanaan tugas lain selain yang Peraturan daerah, Renstra, a Tugas yang dilaksanakan 40
peraturan perundangan tercantum di P.8/2021 RKAKL, RO dan bukti lain berdasarkan diskresi atau
yang menunjukan berdasarkan Keputusan Kepala
mengerjakan tugas lain KPH
selain di P.8/2021 b Tugas yang dilaksanakan 70
berdasarkan perintah Kepala
Dinas
c Tugas yang dilaksanakan 100
berdasarkan mandat Peraturan
Daerah dan Peraturan Gubernur
Total Elemen 3 1
1 Pengelolaan hutan berdampak pada jumlah 0.15 Apakah sudah ada kelompok ekonomi produktif Daftar kelompok, laporan, a Sudah terbentuk kelompok 40
kelompok ekonomi produktif masyarakat masyarakat termasuk kelompok yang dokumentasi ekonomi produktif dari proses
OUTCOME 0.3 yang terbentuk dengan memperhatikan memperhatikan pengarustamaan gender, dalam pemberdayaan masyarakat
pengarustamaan gender dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan hutan, yang dengan memperhatikan
Kegiatan Pengelolaan Perhutanan Sosial terbentuk dari inisiatif pengelola hutan dalam pengarustamaan gender
dalam rangka tercapainya masyarakat waktu 2 tahun terakhir? b Kelompok ekonomi produktif 70
sejahtera sudah terbentuk, dengan 1
kelompok ekonomi yang
memperhatikan pengarustamaan
gender
c Kelompok ekonomi produktif 100
sudah terbentuk dan lebih dari 1
kelompok ekonomi yang
memperhatikan pengarustamaan
gender
2 Pengelolaan hutan berdampak pada 0.15 Apakah ada dampak ekonomis bagi masyarakat Data dan analisis, Data a Pendapatan masyarakat lebih 40
peningkatan ekonomi bagi masyarakat dari dari kawasan hutan dalam 2 tahun terakhir? pendapatan masyarakat kecil dari UMR kabupaten
kawasan hutan dalam rangka tercapainya Keuntungan ekonomis antara lain berupa desa, laporan dll setempat
masyarakat sejahtera peningkatan pendapatan dan lapangan pekerjaan. b Pendapatan masyarakat setara 70
dengan UMR kabupaten setempat