Menimbang
: a.
Kerja
Balai
Pemantauan
Pemanfaatan
Hutan
Kehutanan
ditetapkan
Nomor
Organisasi
P.18/MenLHK-II/2015,
dan
Tata
Kerja
telah
Kementerian
-2-
e.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
: 1.
Undang-Undang
Nomor
41
Tahun
1999
tentang
Nomor 3888),
sebagaimana
telah
diubah
Undang-Undang
Perlindungan
(Lembaran
Nomor
Nomor
dan
Negara
140,
32
Tahun
Pengelolaan
Republik
Tambahan
2009
tentang
Lingkungan
Indonesia
Lembaran
Hidup
Tahun
Negara
2009
Republik
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
23
Tahun
(Lembaran
2014
Negara
tentang
Republik
Nomor
Tahun
2015
(Lembaran
Negara
-3-
4.
5.
Peraturan
Presiden
Organisasi
Nomor
Kementerian
Tahun
Negara
2015
tentang
(Lembaran
Negara
Lingkungan
Negara
Republik
Menteri
Negara
Hidup
dan
Indonesia
Kehutanan
Tahun
2015
Nomor 17);
7.
Peraturan
Negara
Nomor
Pemberdayaan
Aparatur
PER/18/M.PAN/11/2008
tentang
Kerja
Kementerian
Lingkungan
Hidup
dan
Birokrasi
sesuai
surat
Nomor
B/468/M.PAN-
: PERATURAN
MENTERI
LINGKUNGAN
HIDUP
DAN
-4-
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 1
(1)
Balai
Pengelolaan
Hutan
Produksi
adalah
unit
produksi
dan
industri
hasil
hutan
berdasarkan
b.
c.
fasilitasi
kerjasama
pemanfaatan
dan
kemitraan
di
e.
f.
g.
-5-
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 4
(1)
b.
c.
d.
(2)
dan
-6-
Pasal 8
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) huruf d, mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(1)
(2)
Masing-masing
kelompok
Jabatan
Fungsional
(4)
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
tugas
-7-
Pasal 12
Kepala
Balai,
bertanggung
Kepala
jawab
Sub
Bagian
memimpin
dan
dan
Kepala
Seksi
mengkoordinasikan
selanjutnya
Kepala
Subbagian
Tata
Usaha
laporan
wajib
organisasi
lainnya
yang
disampaikan
secara
kepada
fungsional
satuan
mempunyai
hubungan kerja.
BAB IV
ESELONISASI
Pasal 17
(1)
(2)
Kepala
Subbagian
dan
Kepala
Seksi
pada
Balai
-8-
BAB V
NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA
Pasal 18
(1)
(2)
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
Menteri
yang
bertanggung
jawab
di
bidang
tentang
Organisasi
dan
Tata
Kerja
Balai
Lingkungan
masih
tetap
Hidup
berlaku
dan
Kehutanan,
sepanjang
tidak
-9-
Pasal 21
Peraturan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
- 10 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.12/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG
ORGANISASI
DAN
TATA
KERJA
Balai
Subbagian
Tata Usaha
Seksi
Pemantauan dan Evaluasi
Pengelolaan Hutan Produksi
Seksi
Perencanaan dan Pelaksanaan
Pengelolaan Hutan Produksi
Kelompok
Jabatan Fungsional
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA
- 11 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.12/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG
ORGANISASI
DAN
TATA
KERJA
NAMA
Balai Pengelolaan
LOKASI
WILAYAH KERJA
Banda Aceh
Aceh
Medan
Sumatera Utara
Pekanbaru
Hutan Produksi
Wilayah I
2.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Wilayah II
3.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Kepulauan Riau
Wilayah III
4.
Balai Pengelolaan
Jambi
Jambi
Palembang
Hutan Produksi
Wilayah IV
5.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Bangka Belitung
Wilayah V
6.
Balai Pengelolaan
Bandar
Hutan Produksi
Lampung
Wilayah VI
7.
Balai Pengelolaan
Banten
Denpasar
Hutan Produksi
Wilayah VII
8.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Wilayah VIII
Pontianak
Kalimantan Barat
- 12 -
NO
9.
NAMA
Balai Pengelolaan
LOKASI
WILAYAH KERJA
Banjarbaru
Kalimantan Selatan
Palangkaraya
Kalimantan Tengah
Samarinda
Hutan Produksi
Wilayah IX
10.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Wilayah X
11.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Kalimantan Utara
Wilayah XI
12.
Balai Pengelolaan
Palu
Hutan Produksi
Wilayah XII
13.
14.
Balai Pengelolaan
Makassar
Hutan Produksi
Wilayah XIII
Tenggara
Balai Pengelolaan
Ambon
Jayapura
Papua
Monokwari
Papua Barat
Hutan Produksi
Wilayah XIV
15.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Wilayah XV
16.
Balai Pengelolaan
Hutan Produksi
Wilayah XVI
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA