REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: a.
b.
c.
Kehutanan
ditetapkan
Nomor
Organisasi
P.18/MenLHK-II/2015,
dan
Tata
Kerja
telah
Kementerian
-2-
e.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
: 1.
Undang-Undang
Nomor
Tahun
1990
tentang
Negara
49,
Republik
Tambahan
Indonesia
Lembaran
Tahun
Negara
1990
Republik
Undang-Undang
Nomor
41
Tahun
1999
tentang
Nomor
3888),
sebagaimana
telah
diubah
Undang-Undang
Perlindungan
(Lembaran
Nomor
Nomor
dan
Negara
140,
32
Tahun
Pengelolaan
Republik
Tambahan
2009
tentang
Lingkungan
Indonesia
Lembaran
Hidup
Tahun
Negara
2009
Republik
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
23
Tahun
(Lembaran
2014
Negara
tentang
Republik
Nomor
Tahun
2015
(Lembaran
Negara
-35.
Hutan
(Lembaran
Negara
Republik
2009
tentang
Perubahan
Atas
Peraturan
137,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Kawasan
Suaka
Alam
dan
Kawasan
8.
Peraturan
Presiden
Organisasi
Nomor
Kementerian
Tahun
Negara
2015
tentang
(Lembaran
Negara
Lingkungan
Negara
Republik
Hidup
dan
Indonesia
Kehutanan
Tahun
2015
-410. Peraturan
Negara
Menteri
Nomor
Negara
Pemberdayaan
Aparatur
PER/18/M.PAN/11/2008
tentang
Kerja
Kementerian
Lingkungan
Hidup
dan
SK.169/MenLHK-II/2015
Induk
dan
Pembina
tentang
Teknis
Penunjukan
Organisasi
Unit
Birokrasi
sesuai
surat
Nomor
B/468/M.PAN-
: PERATURAN
MENTERI
LINGKUNGAN
HIDUP
DAN
ekosistemnya
yang
berada
di
bawah
dan
-5(2)
Unit
Pelaksana
Teknis
Taman
Nasional
sebagaimana
2,
Unit
Pelaksana
Teknis
Taman
Nasional
inventarisasi
potensi,
penataan
kawasan
dan
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
pengembangan
kerjasama
dan
kemitraan
bidang
pengembangan
bina
cinta
alam
serta
penyuluhan
pemberdayaan
masyarakat
di
dalam
dan
sekitar
kawasan; dan
m.
-6Bagian Kedua
Klasifikasi
Pasal 4
Unit
Pelaksana
Teknis
Taman
Nasional
sebagaimana
Unit
Pelaksana
Teknis
Taman
Nasional
Kelas
I,
Unit
Pelaksana
Teknis
Taman
Nasional
Kelas
II,
b.
b.
(1)
Balai
Besar
Taman
Nasional
Tipe
sebagaimana
b.
-7-
(2)
c.
d.
e.
f.
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
Balai
Besar
Taman
Nasional
Tipe
sebagaimana
(2)
a.
b.
c.
d.
e.
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
urusan
administrasi
kepegawaian,
tata
keuangan,
persuratan,
perlengkapan,
pelaksanaan
administrasi
tata
persuratan,
-8b.
c.
Subbagian Umum;
b.
c.
Data,
Evaluasi,
Pelaporan
dan
Kehumasan
b,
pengelolaan
mempunyai
di
bidang
tugas
melaksanakan
perlindungan,
penyiapan
pengawetan
dan
evaluasi
kesesuaian
fungsi,
pelayanan
dan
15,
Bidang
Teknis
Konservasi
Taman
Nasional
menyelenggarakan fungsi :
a.
penyiapan
bahan
inventarisasi
rencana
potensi,
dan
bimbingan
penataan
kawasan
teknis
dan
penyiapan
bahan
rencana
dan
bimbingan
teknis
penyiapan
bahan
rencana
dan
bimbingan
teknis
penyiapan
bahan
rencana
dan
bimbingan
teknis
dan
bimbingan
teknis
penyiapan
bahan
rencana
penyiapan
pengawetan
bahan
rencana
dan
bimbingan
teknis
penyiapan
bahan
rencana
dan
bimbingan
teknis
i.
penyiapan
bahan
rencana
dan
bimbingan
teknis
penyiapan
bahan
pengembangan
rencana
kerjasama
dan
dan
bimbingan
kemitraan
teknis
bidang
- 10 k.
penyiapan
bahan
pengembangan
rencana
bina
cinta
dan
alam
bimbingan
serta
teknis
penyuluhan
penyiapan
bahan
pemberdayaan
rencana
masyarakat
dan
di
bimbingan
dalam
teknis
dan
sekitar
kawasan.
Pasal 17
Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16, terdiri dari :
a.
b.
Seksi
Perencanaan,
Perlindungan
dan
Pengawetan,
penyiapan
dan
bimbingan
penataan
kawasan,
teknis
inventarisasi
penyusunan
rencana
potensi,
pengelolaan,
satwa
liar,
evaluasi
kesesuaian
fungsi,
pemulihan
kawasan.
Pasal 19
Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan,
sebagaimana dimaksud
dan
pemanfaatan
jasa
lingkungan,
jasa lingkungan.
- 11 Pasal 20
Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf c, huruf d dan huruf e
dan Pasal 8 ayat (1) huruf c dan huruf d, mempunyai tugas
melaksanakan
pengelolaan
perlindungan
dan
pemanfaatan
jenis
kepentingan
non
kawasan,
pengamanan,
tumbuhan
komersial,
pelaksanaan
pengembangan
dan
satwa
evaluasi
dan
liar
untuk
kesesuaian
fungsi,
di
bidang
konservasi
sumber
daya
alam
dan
ekosistemnya.
Pasal 21
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20, Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah,
menyelenggarakan fungsi di wilayah kerjanya:
a.
b.
c.
d.
e.
pelaksanaan
tumbuhan
pengembangan
dan
satwa
dan
liar
pemanfaatan
untuk
kepentingan
jenis
non
komersial;
f.
habitatnya
serta
sumberdaya
genetik
dan
pemanfaatan
jasa
pelaksanaan
pengembangan
dan
lingkungan;
h.
pelaksanaan
evaluasi
kesesuaian
fungsi,
pemulihan
konservasi
sumber
daya
alam
dan
ekosistemnya;
j.
- 12 k.
pelaksanaan
pengembangan
penyuluhan
konservasi
bina
cinta
sumberdaya
alam
serta
alam
dan
ekosistemnya;
l.
b.
c.
d.
e.
f.
b.
c.
d.
kawasan,
perlindungan
dan
pengamanan,
jenis
tumbuhan
dan
satwa
liar
untuk
lingkungan,
penyuluhan,
bina
cinta
alam
dan
- 13 Bagian Ketiga
Balai Taman Nasional
Pasal 25
(1)
(2)
(1)
(2)
a.
b.
c.
d.
melaksanakan
penyusunan
rencana
pengelolaan,
pelayanan
ketatalaksanaan,
promosi
kepegawaian,
dan
keuangan,
pemasaran,
perlengkapan,
- 14 Pasal 28
Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) huruf b, huruf c dan huruf
d, dan Pasal 26 ayat (1) huruf b dan huruf c, mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan inventarisasi potensi, penataan
kawasan,
pengelolaan
pengamanan,
kesesuaian
kawasan,
pengendalian
fungsi,
perlindungan
kebakaran
pemulihan
hutan,
ekosistem,
dan
evaluasi
penutupan
(2)
(3)
Jenis
dan
jenjang
jabatan
fungsional
sebagaimana
- 15 Fungsional
integrasi
wajib
dan
organisasi
menerapkan
sinkronisasi
maupun
dengan
prinsip
di
koordinasi,
lingkungan
instansi
lain
satuan
di
luar
Bagian,
bertanggung
bawahan,
Kepala
jawab
Subbagian,
memimpin
memberikan
dan
dan
bimbingan
Kepala
Seksi
mengkoordinasikan
dan
petunjuk
bagi
dan
Ketua
menyampaikan
Kelompok
laporan
Jabatan
kepada
atasan
Fungsional
langsung,
Laporan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1),
b.
c.
d.
(2)
Untuk
mendukung
pelaksanaan
kegiatan
resort
- 17 Pasal 36
Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja menurut
Peraturan Menteri ini ditetapkan oleh Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan setelah mendapat persetujuan tertulis
dari
Menteri
yang
bertanggung
jawab
di
bidang
Peraturan
II/2007
Menteri
tentang
Kehutanan
Organisasi
Nomor
dan
P.03/Menhut-
Tata
Kerja
Unit
Peraturan
II/2009
Menteri
tentang
Kehutanan
Perubahan
Nomor
Kesatu
P.52/Menhut-
Atas
Peraturan
Lingkungan
masih
tetap
Hidup
dan
berlaku
Kehutanan,
sepanjang
tidak
Menteri
diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
- 18 Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2016
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Februari 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
- 19 LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR TAMAN NASIONAL TIPE A
KEPALA
BALAI BESAR
TAMAN NASIONAL
BAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
UMUM
BIDANG
TEKNIS KONSERVASI
TAMAN NASIONAL
SEKSI
PERENCANAAN,
PERLINDUNGAN
DAN
PENGAWETAN
SEKSI
PEMANFAATAN
DAN PELAYANAN
BIDANG
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH I
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil. I
SUBBAGIAN
PROGRAM DAN
KERJASAMA
BIDANG
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH II
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
II
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
III
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
IV
SUBBAGIAN
DATA, EVALUASI, PELAPORAN
DAN KEHUMASAN
BIDANG
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH III
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
V
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
VI
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA
- 20 LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR TAMAN NASIONAL TIPE B
KEPALA
BALAI BESAR
TAMAN NASIONAL
BAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN
PROGRAM DAN
KERJASAMA
SUBBAGIAN
UMUM
Bidang
Pengelolaan Taman
Nasional Wilayah I
Bidang
Teknis Konservasi
Taman Nasional
SEKSI
PERENCANAAN,
PERLINDUNGAN
DAN PENGAWETAN
SEKSI
PEMANFAATAN
DAN PELAYANAN
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil. I
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
II
SUBBAGIAN
DATA, EVALUASI, PELAPORAN
DAN KEHUMASAN
Bidang
Pengelolaan Taman
Nasional Wilayah II
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
III
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN
NASIONAL Wil.
IV
Kelompok Jabatan
Fungsional
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA
- 21 LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
STRUKTUR ORGANISASI BALAI TAMAN NASIONAL TIPE A
KEPALA
BALAI TAMAN
NASIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH I
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH III
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH II
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA
- 22 LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI TAMAN NASIONAL TIPE B
KEPALA
BALAI TAMAN
NASIONAL
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH I
SEKSI
PENGELOLAAN
TAMAN NASIONAL
WILAYAH II
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA
- 23 LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
NAMA, TIPE, LOKASI DAN WILAYAH KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS TAMAN NASIONAL
No
Lokasi Balai
Kantor
1.
Kerinci Seblat
Sungai
Penuh
1.
2.
Bengkulu, Provinsi
Sungai Penuh.
3.
2. Bidang Teknis
4.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Jambi
4. Bidang Pengelolaan TN
Wil. II/ Solok
5. Bidang Pengelolaan TN
Wil. III/ Rejang Lebong
2.
Cibodas
6.
7.
8.
9.
2.
3.
2. Bidang Teknis
4.
Konservasi TN/
Cibodas.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Cugenang.
- 24 -
No
Lokasi Balai
Kantor
4. Bidang Pengelolaan TN
5. Bidang Pengelolaan TN
Wil. III/ Caringin.
3.
Gunung Leuser
Medan
2.
Sumatera Utara
Medan.
3.
2. Bidang Teknis
4.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
6.
7.
4. Bidang Pengelolaan TN
8.
9.
Putussibau
Danau Sentarum
2.
Putussibau.
3.
2. Bidang Teknis
4.
Konservasi TN/
Putussibau.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Matasso.
4. Bidang Pengelolaan TN
Wil. II/ Kedamin.
5. Bidang Pengelolaan TN
Wil. III/ Sintang
5.
Lore Lindu
Provinsi Sulawesi Tengah
Palu
6.
7.
8.
9.
2.
3.
- 25 -
No
Lokasi Balai
Kantor
2. Bidang Teknis
4.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Saluki
4. Bidang Pengelolaan TN
Wil. II/ Makmur
5. Bidang Pengelolaan TN
Wil. III/ Poso
6.
Teluk Cendrawasih
Manokwari
6.
7.
8.
9.
2.
Provinsi Papua
Manokwari.
3.
2. Bidang Teknis
4.
Konservasi TN /
Manokwari.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Nabire.
4. Bidang Pengelolaan TN
Wil. II/ Wasior.
5. Bidang Pengelolaan TN
Wil. III/ Yembekiri.
II
1.
Kota Agung
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
2. Bidang Teknis
4.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Semaka.
4. Bidang Pengelolaan TN
Wil. II/ Liwa.
6.
7.
8.
9.
- 26 -
No
Nasional/ Provinsi
1
2.
2
Bromo Tengger Semeru
Kantor
3
Malang
1.
2.
3.
2. Bidang Teknis
4.
5.
3. Bidang Pengelolaan TN
Wil. I/ Wonorejo
4. Bidang Pengelolaan TN
Wil. II/ Purworejo.
III
BALAI TN TIPE A
1.
Batang Gadis
Panyabungan
----
2.
Jambi
----
Provinsi Jambi
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
3.
4.
Way Kambas
Labuhan
Provinsi Lampung
Ratu
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Ujung Kulon
Labuan
----
----
Provinsi Banten
5.
6.
Kepulauan Seribu
Gunung Halimun-Salak
Jakarta
Kabandungan
----
----
7.
Meru Betiri
Provinsi Jawa Timur
Jember
----
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
- 27 -
No
Nasional/ Provinsi
1
8.
2
Bali Barat
3
Gilimanuk
Kantor
----
Provinsi Bali
9.
Komodo
Labuan
Bajo
----
Timur
10.
Tanjung Puting
Pangkalan
Provinsi Kalimantan
Bun
----
12.
13.
14.
15.
Sebangau
17.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
Tengah
3.
4.
Kayan Mentarang
1.
2.
Timur
3.
4.
1.
Provinsi Sulawesi
2.
Tenggara
3.
4.
1.
Provinsi Sulawesi
2.
Tenggara
3.
4.
Wakatobi
Kepulauan Togean
Malinau
----
Provinsi Kalimantan
Bau-Bau
Tinanggea
Ampana
----
----
----
----
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Aketajawe - Lolobata
Kotamobagu
Sofifi
----
1.
2.
Wasur
Merauke
Provinsi Papua
19.
3.
2.
Palangkaraya
----
18.
Provinsi Kalimantan
16.
Bun.
Tengah
11.
1.
2.
Lorentz
Provinsi Papua
Wamena
----
- 28 -
No
Nasional/ Provinsi
1
20.
Kantor
5
1.
Laiwangi Wanggameti
----
2.
3.
Timur
4.
IV
BALAI TN TIPE B
1.
Tesso Nilo
Pangkalan
Provinsi Riau
Kerinci
----
1.
2.
2.
Siberut
Padang
----
Rengat
----
3.
1.
2.
3.
1.
2.
Jambi
Tebo.
3.
4.
Sarolangun
----
Provinsi Jambi
5.
Gunung Ciremai
Kuningan
----
Karimunjawa
Semarang
----
Gunung Merbabu
Boyolali
----
9.
12.
13.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
3.
1.
2.
Yogyakarta
3.
1.
2.
3.
Gunung Merapi
Baluran
Sleman
Banyuputih
----
----
Alas Purwo
Banyuwangi
----
1.
2.
3.
1.
2.
Barat
3.
1.
2.
Timur
3.
1.
2.
1.
2.
Gunung Rinjani
Kelimutu
Tambora
Mataram
Ende
Dompu
----
----
1.
----
2.
Barat
3.
- 29 -
No
Nasional/ Provinsi
1
14.
2
Bukit Baka Bukit Raya
3
Sintang
Kantor
----
Gunung Palung
Ketapang
----
17.
Kutai
19.
1.
2.
3.
Timur
3.
----
1.
2.
3.
1.
Bulusaraung
2.
3.
1.
2.
3.
Bantimurung
Bunaken
Bantimurung
Manado
----
----
3.
1.
2.
Benteng
----
Provinsi Kalimantan
Taka Bone Rate
Bontang
1.
2.
Manusela
Masohi
----
Provinsi Maluku
1.
2.
3.
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
SITI NURBAYA