Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

KERANGKA ACUAN KERJA


PA/KPA : Ir. Hj. ROSNAINI
SATUAN KERJA PERANGKAT : DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN
DAERAH KEHUTANAN
NAMA PPTK : Ir. SUPRIYANTO, M.Si

NAMA PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN KANTOR


RESORT KPH (DAK)

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN KANTOR RESORT KPH (DAK)

1. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum


• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3419);
• Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4412);
• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
• Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan
dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Serta Pemanfaatan
Hutan (Lembaran Negara ; Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4696
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor,
3 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 16).
• Peraturan Menteri Kehutanan nomor.P41/Menhut-II/2011 tentang
Standar Fasilitas Sarana dan Prasarana pada KPHL dan KPHP Model
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan
nomor.P54/Menhut-II/2011.
• Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor: P.7/Setjen/Rokum/Kum.1/12/2017 tentang
Pedoman Sarana dan Prasarana Bangunan Pengelolaan Hutan pada
Kesatuan Pengelolaan Hutan.
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.68/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 Tentang
Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik
Penugasan Bidang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 nomor 3)

b. Gambaran Umum
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) merupakan wilayah pengelolaan
hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya. Pembangunan
KPH adalah upaya pengelolaan kawasan hutan di tingkat
tapak yang diamanatkan dalam UU 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan. KPH dapat berbentuk Kesatuan Pengelolaan Hutan
Konservasi (KPHK), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL)
maupun Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.39/MenLHK-Setjen/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019,
direncanakan pembangunan 409 KPH yang terdiri dari 142 KPHL
dan 267 KPHP. Fasilitasi peta penetapan dan kelembagaan KPH;
rencana pengelolaan hutan KPH; operasionalisasi 529 KPHP-KPHL
dan pembangunan dan operasionalisasi 100 KPHK non Taman
Nasional.
Pengelolaan hutan berkelanjutan melalui pembangunan KPH
membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang memadai,
baik untuk kepentingan pengembangan kelembagaan KPH
maupun operasionalisasi teknis pengelolaan hutan. Pengadaan
dan pengembangan sarana dan prasarana dimaksud disesuaikan
dengan kebutuhan operasionalisasi KPH. Beragam sarana dan
prasrana yang diperlukan diantaranya bangunan, moda
transportasi, peralatan teknis dan administrasi perkantoran.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan resort KPH agar sesuai
dengan petunjuk teknis yang telah ada dengan mempertimbangkan
jumlah dana yang tersedia dan lokasi rencana pelaksanaan
pembangunan, maka diperlukan konsultan perencana. Hal ini
dimaksudkan agar dana yang telah dianggarkan dapat disesuaikan
dengan kondisi lapangan. Disamping itu, diperlukan perkiraan
bahan-bahan yang diperlukan untuk pembangunan resort yang
nantinya dapat digunakan sebagai acuan pelaksana pembangunan
resort.

2. MAKSUD DAN a. Maksud


TUJUAN Maksud kegiatan adalah melaksanakan jasa konsultansi perencanaan
Pembangunan Kantor Resort KPH yang mengacu pada petunjuk teknis
yang ada dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan rencana
lokasi pembangunan.

b. Tujuan
- Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis Perencanaan
Pembangunan Gedung kantor Resort KPH.
- Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan Owner
Estimate (OE) dan / atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
- Tersedianya dokumen rujukan pelaksanaan kegiatan Pembangunan
Kantor Resort nantinya.

3. TARGET/SASARAN Pembangunan 2 resort KPH di Provinsi Bengkulu, yaitu KPHL Bukit Daun dan
KPHL Seluma.

4. NAMA ORGANISASI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu


5. SUMBER DANA DAN a. Sumber dana
PERKIRAAN BIAYA Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Subbidang Kehutanan Tahun
Anggaran 2019.
b. Perkiraan Biaya
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Subbidang Kehutanan Tahun
Anggaran 2019 untuk Konsultan Perencanaan Pembangunan Resort KPH
yang dikucurkan sebesar Rp. 25.800.000,-

6. RUANG LINGKUP, a. Ruang Lingkup


LOKASI Ruang lingkup kegiatan Perencanaan Pembangunan Kantor resort
PEKERJAAN. diantaranya:
1. Melakukan survey rinci kondisi & dimensi eksisting lokasi yang
menjadi obyek perencanaan
2. Mengidentifikasi, mencatat dan mendokumentasikan setiap bagian
Lokasi Pembangunan
3. Membuat gambar denah rinci Site Plan Penataan lengkap dengan
dimensi dan catatan bahan komponen penyusun Pembangunan
Kantor Resort KPH dengan merujuk pada hasil survey.
4. Mengumpulkan data dan, atau dokumen rujukan harga bahan, upah
dan sewa peralatan yang berlaku di Provinsi Bengkulu
5. Koordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa untuk menampung
saran masukan dan aspirasi, sebagai bahan pertimbangan dalam
proses perencanaan teknis.
6. Mengidentifikasi dan menghitung semua item pekerjaan & volume
yang dibutuhkan untuk kegiatan dalam rangka optimasi kegiatan
tsb dengan alokasi dana yang tersedia.
7. Membuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan yang
ada pada kegiatan tersebut.
8. Mengidentifikasi dan menentukan lingkup rinci kegiatan tsb
berdasarkan hasil optimalisasi kegiatan Perencanaan dengan
alokasi dana yang tersedia.
9. Membuat gambar rencana rinci Perencanaan Penataan Fasilitas
Wisata Watersport Teluk Kendari, dengan mencantumkan ukuran,
spesifikasi bahan dan skala yang cukup jelas.
10. Mengidentifikasi dengan cermat semua item pekerjaan yang
diperlukan dan menghitung volume dari setiap item pekerjaan,
guna menyusun Engineer Estimate (EE) untuk Rencana Anggaran
Biaya (RAB).
11. Menyusun spesifikasi teknis, Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta
jadwal rencana kegiatan pelaksanaan konstruksi, dalam rangka
penyiapan dokumen tender.
12. Membuat laporan-laporan yang menjadi kewajiban konsultan
perencana.
b. Lokasi
Pembangunan kantor Resort KPH akan dilaksanakan di 2 areal KPH yang
ada di Provinsi Bengkulu, yaitu yaitu KPHL Bukit Daun dan KPHL Seluma.

7. JANGKA WAKTU Jangka Waktu Pelaksanaan adalan 30 hari sejak penunjukan konsultan
PELAKSANAAN perencana.

8. TENAGA KERJA Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Resort KPH ini
DAN/ATAU TENAGA diselenggarakan dalam bentuk penunjukan dengan kualifikasi tenaga ahli
AHLI PERORANGAN yang dipersyaratkan adalah :
1. Team Leader yang memiliki kualifikasi Sarjana (S1) Teknik
Sipil/Arsitektur dari universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dengan pengalaman minimal 2 tahun sebanyak 1 Orang. Memiliki SKA
Ahli Teknik Bangun Gedung - Muda.

Semua tenaga ahli professional harus melampirkan :


1) Foto copy Ijazah
2) Curiculum Vitae
3) Foto copy Sertifikat Keahlian
4) Foto copy Referensi Kerja dari Pengguna Jasa Sebelumnya

2. Tenaga Pendukung, yang terdiri dari :


• Cos Estimator 1 Orang
• CAD Operator/ Juru Gambar 1 Orang
• Operator Computer 1 Orang
• Administras/Keuangan 1 Orang.

9. SYARAT Syarat Kualifikasi perusahaan adalah sebagai berikut:


KUALIFIKASI a. SBU .Klasifikasi Perencanaan Arsitektur.sub sertifikasi Jasa Desain
PERUSAHAAN Arsitektural.
b. IUJK
c. Akte Badan Usaha
d. Pajak Tahunan 2018
e. NPWP Perusahaan
f. HO / SITU / Domisili
g. TDP.
h. Daftar Peralatan
- Kendaraan Roda 4
- Peralatan Kantor
- Kamera Photo Digital
10. KELUARAN/PRODU Dokumen Perencanaan yang dihasilkan dari kegiatan Penyusunan
K YANG Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Resort KPH ini terdiri dari:
DIHASILKAN a. Gambar Teknis
Gambar Teknis harus di serahkan sebanyak 2 (dua) buku, dua bulan
setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). gambaran umum
wilayah, serta informasi tentang lokasi perencanaan.
b. Enginering Estimate’s
Enginering Estimate’s ini serahkan sebanyak 2 (dua) buku.
c. Bill Of Quantity
Bill Of Quantity ini serahkan sebanyak 2 (dua) buku.
d. Spesifikasi Teknis, ini sebanyak 2 (dua) buku.
e. Photo Dokumentasi sebanyak 2 (Dua) buku.
f. CD.R sebanyak 2 buah.

11. PELAPORAN A. LAPORAN PENYEDIA


1. Laporan Pihak penyedia wajib membuat surat/dokumen laporan
Perencanaan hasil perencanaan yang telah dilaksanakan sebelum
melakukan serah terima pekerjaan dengan Pengguna
Anggaran (PA)
B. HAL-HAL LAINNYA
2. Pedoman Penyedia jasa konsultansi dalam mengumpulkan data
Pengumpulan lapangan/survey harus berpedoman kepada aturan
Data administrasi dan teknis berkaitan dengan:
Lapanagn
• Pengukuran Lahan;
• Pengembalian sampel tanah/sondir (apabila
diperlukan);
• Foto dokumentasi.
3. Produk Semua kegiatan konsultan perencana berdasarkan KAK
Dalam ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Negeri Indonesia dan produk yang digunakan juga produk dari
dalam Negeri.
12. PENANGGUNG Penanggung jawab kegiatan ini adalah Dinas Lingkungan Hidup dan
JAWAB KEGIATAN Kehutanan Provinsi Bengkulu.

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Perencanaan Pembangunan Resort KPH
dibuat dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Bengkulu, 08 Februari 2019


PENGGUNA ANGGARAN

Ir. Hj. ROSNAINI


NIP. 19640213 199011 2 001

Anda mungkin juga menyukai