Anda di halaman 1dari 15

1

Laporan Patroli MMP- Resort Ravenirara- Juni 2022


KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga penyusunan Laporan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara di
kampung Ormu wari, pada tanggal 18- 21 Juni tahun 2021 dapat diselesaikan
dengan baik. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan membatasi kerusakan
hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia
yang tidak bertangungjawab.

Atas terselesaikannya laporan kegiataan ini, kami mengucapkan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada:

 Rekan-rekan yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas


kerjasama dan kebersamaannya dalam penyusunan dokumen.

 Seluruh masyarakat di sekitar Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop


khususnya kampung Ormu wari, Distrik Ravenirara - yang telah bekerja sama
dalam mendukung kegiatan ini.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami berharap agar penyusunan Laporan Patroli MMP Perlindungan dan


Pengamanan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara
ini dapat memberikan informasi kepada Pemerintah dan Masyarakat agar
pengelolaan Cagar Alam Pegunungan Cycloop dapat dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

ii
Laporan Patroli MMP- Resort Ravenirara- Juni 2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................3
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................5
1.3 SASARAN KEGIATAN.................................................................................5
1.4 RUANG LINGKUP.........................................................................................5
BAB II METODE PELAKSANAAN..........................................................................6
2.1 DASAR HUKUM............................................................................................6
2.2 TATA KERJA DAN PERENCANAAN PATROLI........................................1
Persiapan :.................................................................................................................1
2.3 BAHAN DAN PERALATAN.........................................................................1
2.4 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................1
BAB IIIHASIL KEGIATAN PATROLI MMP............................................................2
3.1 PENJELASAN................................................................................................2
3.2 TALLY SHEET PATROLI.............................................................................4
BAB IVPENUTUP.......................................................................................................5
A. KESIMPULAN......................................................................................................5
LAMPIRAN.................................................................................................................. 6

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 iii


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan
hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia,
ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit, serta mempertahankan dan
menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil
hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan (Dephut,
2004).
Prinsip yang penting dalam kegiatan perlindungan hutan adalah pencegahan
awal perkembangan penyebab kerusakan jauh lebih efektif daripada memusnahkan
perusak setelah menyerang. Dalam tahun-tahun terakhir ini anggapan bahwa
pencegahan merupakan sistem yang lebih penting dalam perlindungan hutan telah
diterima secara meluas. Tetapi hal ini masih tetap diragukan apakah perluasan ide ini
melalui sistem silvikultur dan forest management dalam jangka waktu panjang
dianggap sudah cukup menguntungkan. Pencegahan melalui aplikasi manajemen dan
silvikultur memerlukan waktu panjang, tetapi hasilnya akan lebih abadi dan lebih
murah dibandingkan metode pemberantasan secara langsung (Mappatoba dan Nuraeni,
2009).
Perlindungan hutan tidak hanya menghadapi bagaimana mengatasi kesurasakan
pada saat terjadi melainkan lebih diarahkan untuk mengenali dan mengevaluasi semua
sumber kerusakan yang potensi, agar kerusakan yang besar dapat dihindari, sehingga
kerusakan hutan dapat ditekan seminimal mungkin dari penyebab-penyebab potensi.
Saat ini, masalah perlindungan dan pengamanan hutan adalah masalah yang
cukup kompleks serta dinamis. Dengan adanya perkembangan diberbagai bidang dan
perubahan dinamika di lapangan, maka terjadi pula perkembangan permasalahan
perlindungan dan pengamanan hutan, mulai dari perladangan berpindah dan
perladangan liar/perambahan yang dilakukan oleh warga masyarakat yang sederhana,
sampai pencurian kayu dan penyelundupan satwa yang didalangi oleh bandit berdasi
(Mappatoba dan Nuraeni , 2009).

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 1


Fenomena perlindungan hutan ini sebenarnya potensial menjadi sumber
kerugian bagi kehutanan, hanya saja selama ini sangat langkah atau tidak ada data
yang mampu menunjukkan besarnya angka kerugian tersebut. Pencurian hasil hutan
yang selama ini mampu dikemukakan data-data kerugiannya secara kuantitatif
akhirnya menjadi kunci
Pengambilan keputusan di dalam melaksanakan kebijaksanaan di bidang
perlindungan hutan, padahal pencurian ini sebenarnya adalah permasalahan sosial
ekonomi dan bukan permasalahan teknis perlindungan hutan.
Dalam hubungannya dengan tindakan pengelolaan, pencegahan dalam konsep
perlindungan hutan di kawasan Cagar Alam Pegunugan Cycloop didekati melalui :
1. Pengambilan keputusan terhadap langkah atau tindakan untuk mencegah agar
penyebab kerusakan tidak berkembang dan tidak menimbulkan kerusakan yang
serius.
2. Pengembangan suatu bentuk pengelolaan hutan yang ”hati-hati” dan berwawasan
masa depan atau berkelanjutan.
Jadi, asas perlindungan hutan mengutamakan pencegahan awal terjadinya atau
perkembangan suatu kerusakan hutan melalui perencanaan silvikultur dan pengelolaan
yang baik Hal ini akan lebih efektif daripada pengendalian langsung setelah kerusakan
yang besar terjadi. Dalam prinsip perlindungan hutan, tindakan proaktif
dikedepankankan dan tindakan reaktif sedapat mungkin dihindari.
Pengamanan hutan adalah segala bentuk kegiatan, upaya dan usaha yang
dilaksanakan oleh apparat kehutanan dan dukungan instansi terkait dalam rangka
mengamankan hutan dan hasil hutan secara terencana, terus menerus dengan prinsip
berdaya guna dan berhasil.

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 2


I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pelaksanaan kegiatan Patroli Perlindungan dan Pengamanan


Hutan adalah untuk melakukan pencegahan kegiatan pelanggaran/ kejahatan hutan dan
atau melakukan tindakan represif apabila menemukan pelanggaran/ kejahatan hutan
yang tertangkap tangan.
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Hutan di bulan juni adalah :
1. Mengurangi dan menekan aktivitas pelanggaran/ kejahatan hutan terhadap
Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada kampung Ormu wari;
2. Sebagai salah satu upaya untuk penyelamatan kawasan hutan Cycloop dan potensi
Keanekaragaman Hayati serta non hayati yang ada didalamnya;
3. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring dan evaluasi reboisasi dan
rehabilitasi hutan dan lahan (penanaman dan pengkayaan) yang sudah
dilaksanakan;
4. Sebagai salah satu upaya berkomunikasi dan sosialisasi antara petugas UPT
BBKSDA PAPUA , ( Resort Ravenirara ), dengan masyarakat di dalam/ sekitar
kawasan.

I.3 SASARAN KEGIATAN


Dalam kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara , pada bulan juni ini ditetapkan sasaran
Patroli di kampung Ormu-Wari, berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh
Instansi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua
(BBKSDAPAPUA)

I.4 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan bahan keterangan terhadap
Tindak Pidana Kehutanan seperti halnya Perambahan, Illegal Logging dan Pengendalian
Kebakaran Hutan di dalam Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, diharapkan
dengan adanya bahan keterangan ini, dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun
Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 3
rencana tindak lanjut yang akan diambil terhadap pelanggaran Undang- Undang
Kehutanan.

BAB II
METODE PELAKSANAAN
II.1 DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber daya


Alam Hayati dan Ekosistemnya.
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan.
4. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar.
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar.
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor :
P.8/Menlhk/Setjen/OTL.O/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam.
7. Keputusan Menteri Kehutanan No. 447/Kpts-II/2003 Tentang tata usaha
pengambilan atau penangkapan dan peredaran tumbuhan dan satwa liar.
8. Intruksi Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No.
762/DJ-IV/INS/LH/2001 Tentang Petunjuk pelaksanaan Penertiban dan
Penegakan Hukum Pengusahaan dan atau Perdagangan Orangutan dan Satwa
liar yang dilindungi Undang-undang beserta habitatnya.
9. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Balai Besar KSDA Papua
Nomor : DIPA-029.05.239917/2022, Tanggal 17 November 2021.

10. Surat Perintah Tugas Kepala Bidang KSDA Wilayah II Nabire Nomor :ST
243/K.4./BKWII/PEG/4/2022. Tanggal 17 Juni 2022

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 4


II.2 TATA KERJA DAN PERENCANAAN PATROLI

Perencanaan Kegiatan Patroli merupakan hal yang harus dipersiapkan


sebelum melaksanakan pengamanan, beberapa unsur perencanaan tersebut
antara lain mencakup :

Persiapan :

1. Peta Kerja
2. Tata waktu
3. Personil / Anggota MMP
4. Logistik
5. Sarpras
6. Kelengkapan administrasi

II.3 BAHAN DAN PERALATAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :


1. Peta Kawasan TAHURA Banten
2. GPS
3. Camera (kondisional)
4. Alat Tulis
5. buku saku
6. Logistik, dll

II.4 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Hutan Resort
Ravenirara di kampung Ormu Wari, Distrik Ravenirara, Kab. Jayapura ,
dilaksanakan selama 4(empat) hari pada tanggal 18 – 21 Juni 2022, titik star
patrol bertepat di samping SD YPK ORMUWARI ”N2.453533-E140.546020”.

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 5


BAB III
HASIL KEGIATAN PATROLI MMP

III.1 PENJELASAN
Jayapura, 18- 21 Juni 2022- BBKSDA Papua melalui Bidang KSDA Wilayah
II Nabire – Resort Ravenirara melaksanakan kegiatan“Patroli Masyarakat Mitra
Polhut (MMP) Perlindungan dan Pengamanan Gangguan di Kawasan Cagar
Alam Pegunungan Cycloop“di Wilayah Kerja BBKSDA Papua. Sebelum
pelaksanaan Patroli, kegiatan diawali dengan melakukan Apel bersama briefing dan
arahan terlebih dahulu untuk melihat kesiapan personel untuk melaksanakan Patroli
sesuai target yang telah ditetapkan. Patroli dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2022,
titik star patrol bertepat di samping SD YPPK ORMUWARI ”N2.453533-
E140.546020”.
Dalam pelaksanaanya, kondisi jalur Patroli dan target wilayah patroli kami,
yang awalnya didalam Kawasan Cagar Alam, kini kami hanya bisa sampai pada
kawasan Hutan Lindung (HL).

Gambar : Peta Rute Patroli MMP pada Resort Ravenirara

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 6


Di karenakan oleh jarak dan waktu yang begitu jauh/lama, dan bama yang
kami punya tidak begitu cukup untuk perjalanan ke dalam Kawasan, sehingga kami
memutuskan untuk melakukan kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Hutan Resort Ravenirara di kampung OrmuWari /besar (, Distrik
Ravenirara, Kab. Jayapura , dilakukan di kawasan Hutan Lindung (HL)( Kawasan
Penyangga) dikarenakan jarak dari kampung menujuh kawasan HL bisa dijangkau
oleh aktivitas masyarakat kampung untuk melakukan halnya Perambahan, Illegal
Logging dan Pengendalian Kebakaran Hutan di dalam areal Penyangga Kawasan
Cagar Alam Cycloop .

Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Hutan Resort Ravenirara di


kampung OrmuWari /besar, dilaksanakan pada bulan juni tahun 2022 bertujuan
untuk menindaklanjuti permasalahan kerusakan hutan yang telah terjadi dan masih
berlangsung. Kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan merupakan kegiatan
yang rutin dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah dan membatasi ruang gerak
tindak pelaku pengrusakan kawasan hutan. Sebagai bentuk upaya perlindungan dan
pengamanan kawasan hutan, dilaksanakan rutin kegiatan patroli di tingkat tapak
yang ada di Seksi Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop, Patroli ini merupakan kegiatan preventif yang dilaksanakan
untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan kawasan hutan dan mencegah
terjadinya tindak pidana kehutanan guna menjaga keutuhan kawasan hutan.

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 7


III.2 TALLY SHEET PATROLI
Pelaksanaan Kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Kawasan
Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara di kampung Ormu Wari,
Distrik Ravenirara, Kab. Jayapura , 18 s/d 21 Juni 2022 dalam tabel dibawah ini.

WP P URAIAN PENGAMATAN DOKUMENTASI


1 2 3 4
- Titik awal patroli Foto
E: 2.453533, P1 - Tanggal mulai 18 – 21 juni 2022
N: 140.546020 - Patroli dengan berjalan kaki
menuju kawan HL

E: 2.453108, P2 - Ditemukan mata air dan kali kecil Foto


N: 140.548082
- Ditemuka 2 tungak pohon merah Foto
E: 2.454220, P3 hasil penebangan mengunakan
N: 140.549388 censo, dengan diameter 23 dan 34
m

E: 2.456606, P4 - Ditemukan ranting-ranting pohon Foto


N: 140.549246 cora
(kayu bakar masyarakat) degan
jumlah tangkai 50 tangkai

E: 2.456606, P5 - Ditemukan penebangan liar oleh Foto


N: 140.549246 masyarakat sebanyak 3 batang kayu
jenis jambu hutan dengan masing –
masing Diameter 25, 34 dan 22 m

E: 2.456819, P6 - Dusun sagu suku Yakadewa Foto


N: 140.545214 (warga kampung Ormu besar)
seluas 2 Ha

E: 2.452908, P7 - Ditemukan 2 tungak pohon Pala Foto


N: 140.540057 hutan dengan diameter 22 m

E: 2.456606, P8 - Ditemukan kebun singkong Foto


N: 140.549246 masyarakat seluas 30 m2

Dari uraian tabel di atas dapat dijelaskan bahwa masih terdapat ancaman dan
gangguan terhadap Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop di kampung Ormu
Wari, Perambahan, Pembalakan liar , Hal ini merupakan permasalahan kawasan yang
tetap harus menjadi fokus perhatian untuk ditanggulangi dan terus dilakukan upaya

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 8


untuk pencegahannya dalam berbagai bentuk kegiatan yang melibatkan para pihak
termasuk masyarakat disekitar Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop ini.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara kampung Ormu wari ini yang
dilakukan serta tindak lanjutnya, tim di lapangan melihat bahwa upaya untuk
menyelesaikan kasus perambahan dan pengrusakan kawasan hutan di kawasan
cagar alam cycloop di kampung Ormu Wari harus dilakukan secara menyeluruh
dan tegas diikuti dengan proses hukum terhadap para aktor yang melakukan
perambahan serta pendukungnya. Pendekatan persuasif, seperti memberikan
pengarahan terhadap masyarakat pelaku perambahan dan pembalakan liar serta
membuat perjanjian agar membuat efek jera terhadap pelaku. Kerja yang
dilakukan patroli pengamanan bersama memang baru tahap awal, belum dapat
menjaga seluruh kawasan. Tetapi untuk tahap selanjutnya, embrio ini dapat
berkembang baik dan didukung oleh berbagai pihak, sehingga akhirnya
memiliki pasukan penjaga yang bekerja bersama-sama demi keberlanjutannya.
Di samping hal tersebut, pihak pengelola akan terus melaksanakan upaya
pendekatan kepada semua pihak baik masyarakat desa penyangga, aparatur desa
dan lain sebagainya. Pendekatan persuasif yang terus dilaksanakan, bertujuan
agar masyarakat menyadari bahwa pentingnya menjaga hutan, memelihara dan
melestarikan hutan.

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 9


LAMPIRAN
No Dokumentasi Keterangan
1 - Mata air

- E: 2.453108,
N: 140.548082

2 - Tungak pohon
merah hasil
penebangan
mengunakan
censo,

- E: 2.456606,
N: 140.549246

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 10


3 - Ranting pohon
cora, di ambil
untuk di gunakan
kayu bakar laki
masyarakat
kampung

- E: 2.456606,
N: 140.549246

4 - Penebangan
pohon kayu jenis
jambu hutan

- E: 2.456606,
N: 140.549246

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 11


5 - Tungak pohon Pala
hutan

- E: 2.452908,
N: 140.540057

6 - Kebun singkong
Luas 30 m2

- E: 2.456606,
N: 140.549246

Laporan Patroli MMP – Resort Ravenirara- Juni 2022 12

Anda mungkin juga menyukai