Anda di halaman 1dari 14

Laporan Patroli MMP- Resort Ravenirara- April 2022 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga penyusunan Laporan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara di
kampung Nyei –Pasir 6 (enam), pada Tanggal 25- 28 April Tahun 2022 dapat
diselesaikan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan membatasi
kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan
manusia yang tidak bertangungjawab.

Atas terselesaikannya laporan kegiataan ini, kami mengucapkan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada:

 Rekan-rekan yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas


kerjasama dan kebersamaannya dalam penyusunan dokumen.

 Seluruh masyarakat di sekitar Kawasan Cagar Alam khususnya kampung Nyei


–Pasir 6 (enam), Distrik Ravenirara - yang telah bekerja sama dalam
mendukung kegiatan ini.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami berharap agar penyusunan Laporan Patroli MMP Perlindungan dan


Pengamanan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara
ini dapat memberikan informasi kepada Pemerintah dan Masyarakat agar
pengelolaan Cagar Alam Pegunungan Cycloop dapat dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Patroli MMP- Resort Ravenirara- April 2022 ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................3
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................5
1.3 SASARAN KEGIATAN.................................................................................5
1.4 RUANG LINGKUP.........................................................................................5
BAB II METODE PELAKSANAAN..........................................................................6
2.1 DASAR HUKUM............................................................................................6
2.2 TATA KERJA DAN PERENCANAAN PATROLI........................................1
Persiapan :.................................................................................................................1
2.3 BAHAN DAN PERALATAN.........................................................................1
2.4 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................1
BAB IIIHASIL KEGIATAN PATROLI MMP............................................................2
3.1 PENJELASAN................................................................................................2
3.2 TALLY SHEET PATROLI.............................................................................4
BAB IVPENUTUP.......................................................................................................5
A. KESIMPULAN......................................................................................................5
LAMPIRAN.................................................................................................................. 6

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 iii


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan
hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia,
ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit, serta mempertahankan dan
menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil
hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan (Dephut,
2004).
Prinsip yang penting dalam kegiatan perlindungan hutan adalah pencegahan
awal perkembangan penyebab kerusakan jauh lebih efektif daripada memusnahkan
perusak setelah menyerang. Dalam tahun-tahun terakhir ini anggapan bahwa
pencegahan merupakan sistem yang lebih penting dalam perlindungan hutan telah
diterima secara meluas. Tetapi hal ini masih tetap diragukan apakah perluasan ide ini
melalui sistem silvikultur dan forest management dalam jangka waktu panjang
dianggap sudah cukup menguntungkan. Pencegahan melalui aplikasi manajemen dan
silvikultur memerlukan waktu panjang, tetapi hasilnya akan lebih abadi dan lebih
murah dibandingkan metode pemberantasan secara langsung (Mappatoba dan Nuraeni,
2009).
Perlindungan hutan tidak hanya menghadapi bagaimana mengatasi kesurasakan
pada saat terjadi melainkan lebih diarahkan untuk mengenali dan mengevaluasi semua
sumber kerusakan yang potensi, agar kerusakan yang besar dapat dihindari, sehingga
kerusakan hutan dapat ditekan seminimal mungkin dari penyebab-penyebab potensi.
Saat ini, masalah perlindungan dan pengamanan hutan adalah masalah yang
cukup kompleks serta dinamis. Dengan adanya perkembangan diberbagai bidang dan
perubahan dinamika di lapangan, maka terjadi pula perkembangan permasalahan
perlindungan dan pengamanan hutan, mulai dari perladangan berpindah dan
perladangan liar/perambahan yang dilakukan oleh warga masyarakat yang sederhana,
sampai pencurian kayu dan penyelundupan satwa yang didalangi oleh bandit berdasi
(Mappatoba dan Nuraeni , 2009).

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 1


Fenomena perlindungan hutan ini sebenarnya potensial menjadi sumber
kerugian bagi kehutanan, hanya saja selama ini sangat langkah atau tidak ada data
yang mampu menunjukkan besarnya angka kerugian tersebut. Pencurian hasil hutan
yang selama ini mampu dikemukakan data-data kerugiannya secara kuantitatif
akhirnya menjadi kunci
Pengambilan keputusan di dalam melaksanakan kebijaksanaan di bidang
perlindungan hutan, padahal pencurian ini sebenarnya adalah permasalahan sosial
ekonomi dan bukan permasalahan teknis perlindungan hutan.
Dalam hubungannya dengan tindakan pengelolaan, pencegahan dalam konsep
perlindungan hutan di kawasan Cagar Alam Pegunugan Cycloop didekati melalui :
1. Pengambilan keputusan terhadap langkah atau tindakan untuk mencegah agar
penyebab kerusakan tidak berkembang dan tidak menimbulkan kerusakan yang
serius.
2. Pengembangan suatu bentuk pengelolaan hutan yang ”hati-hati” dan berwawasan
masa depan. (Sumardi dan Widyastuti , 2004).
Jadi, asas perlindungan hutan mengutamakan pencegahan awal terjadinya atau
perkembangan suatu kerusakan hutan melalui perencanaan silvikultur dan pengelolaan
yang baik Hal ini akan lebih efektif daripada pengendalian langsung setelah kerusakan
yang besar terjadi. Dalam prinsip perlindungan hutan, tindakan proaktif
dikedepankankan dan tindakan reaktif sedapat mungkin dihindari (Sumardi dan
Widyastuti , 2004).
Pengamanan hutan adala segala kegiatan, upaya dan usaha yang dilaksanakan
oleh apparat kehutanan dan dukungan instansi terkait dalam rangka mengamankan
hutan dan hasil hutan secara terencana, terus menerus dengan prinsip berdaya guna dan
berhasil.

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 2


I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pelaksanaan kegiatan Patroli Perlindungan dan Pengamanan


Hutan adalah untuk melakukan pencegahan kegiatan pelanggaran/ kejahatan hutan dan
atau melakukan tindakan represif apabila menemukan pelanggaran/ kejahatan hutan
yang tertangkap tangan.
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Hutan di bulan April adalah :
1. Mengurangi dan menekan aktivitas pelanggaran/ kejahatan hutan terhadap
Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada kampung Nyei –Pasir 6 (enam);
2. Sebagai salah satu upaya untuk penyelamatan kawasan hutan Cycloop dan potensi
Keanekaragaman Hayati serta non hayati yang ada didalamnya;
3. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring dan evaluasi reboisasi dan
rehabilitasi hutan dan lahan (penanaman dan pengkayaan) yang sudah
dilaksanakan;
4. Sebagai salah satu upaya berkomunikasi dan sosialisasi antara petugas UPT
BBKSDA PAPUA , ( Resort Ravenirara ), dengan masyarakat di dalam/ sekitar
kawasan.

I.3 SASARAN KEGIATAN


Dalam kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara , pada bulan April ini ditetapkan sasaran
Patroli di kampung Nyei –Pasir 6 (enam), berdasarkan jadwal Surat tugas yang
sudah ditetapkan oleh Instansi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam
Papua (BBKSDAPAPUA)

I.4 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan bahan keterangan terhadap
Tindak Pidana Kehutanan seperti halnya Perambahan, Illegal Logging dan Pengendalian
Kebakaran Hutan di
Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 3
dalam Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, diharapkan dengan adanya bahan
keterangan ini, dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun rencana tindak lanjut
yang akan diambil terhadap pelanggaran Undang- Undang Kehutanan.

BAB II
METODE PELAKSANAAN
II.1 DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber daya


Alam Hayati dan Ekosistemnya.
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan.
4. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar.
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar.
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor :
P.8/Menlhk/Setjen/OTL.O/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam.
7. Keputusan Menteri Kehutanan No. 447/Kpts-II/2003 Tentang tata usaha
pengambilan atau penangkapan dan peredaran tumbuhan dan satwa liar.
8. Intruksi Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No.
762/DJ-IV/INS/LH/2001 Tentang Petunjuk pelaksanaan Penertiban dan
Penegakan Hukum Pengusahaan dan atau Perdagangan Orangutan dan Satwa
liar yang dilindungi Undang-undang beserta habitatnya.
9. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Balai Besar KSDA Papua
Nomor : DIPA-029.05.239917/2022, Tanggal 17 November 2021.

10. Surat Perintah Tugas Kepala Bidang KSDA Wilayah II Nabire Nomor :ST
89/K.4./BKWII/PEG/4/2022, Tanggal 13 April 2022.

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 4


II.2 TATA KERJA DAN PERENCANAAN PATROLI

Perencanaan Kegiatan Patroli merupakan hal yang harus dipersiapkan


sebelum melaksanakan pengamanan, beberapa unsur perencanaan tersebut
antara lain mencakup :

Persiapan :

1. Peta Kerja
2. Tata waktu
3. Personil / Anggota MMP
4. Logistik
5. Sarpras
6. Kelengkapan administrasi

II.3 BAHAN DAN PERALATAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :


1. Peta Kawasan
2. GPS
3. Camera (kondisional)
4. Alat Tulis
5. buku saku
6. Logistik, dll

II.4 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Hutan Resort
Ravenirara di kampung Nyei –pasir 6 (enam), Distrik Ravenirara, Kab.
Jayapura , dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 25 – 28 April 2022,
titik star patrol di Basecamp samping kali 6 (enam) ”N-2.489015-
E140.704933”.

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 5


BAB III
HASIL KEGIATAN PATROLI MMP

III.1 PENJELASAN
Jayapura, 25- 28 April 2022- BBKSDA Papua melalui Bidang KSDA Wilayah
II Nabire – Resort Ravenirara melaksanakan kegiatan“Patroli Masyarakat Mitra
Polhut (MMP) Perlindungan dan Pengamanan Gangguan di Kawasan Cagar
Alam Pegunungan Cycloop“di Wilayah Kerja BBKSDA Papua. Sebelum
pelaksanaan Patroli, kegiatan diawali dengan melakukan Apel bersama briefing dan
arahan terlebih dahulu untuk melihat kesiapan personel untuk melaksanakan Patroli
sesuai target yang telah ditetapkan. Patroli dilaksanakan pada tanggal 25-28 April
2022, titik star patrol di Basecamp samping kali 6 (enam) ”N-2.489015-
E140.704933”. dengan cuaca yang sanggat cerah.
Selama patroli ini kami menemukan adanya Pembalakan liar sebanyak 1
kubik, sementara itu kami tidak menemukan tanda-tanda pembukaan lahan atau
ganguan aktivitas baru yang menggangu habitat dalam Kawasan;
Selain pembalakan liar kami juga menjumpai tanda-tanda satwa secara
langsung maupun tidak langgsung berupa bekas jejak, suara dan sisa-sisa pakan
satwa tersebut .
Kegiatan patroli MMP ini berakhir di kali dimana titik awal star patroli di
Basecamp samping kali 6 (enam) ”N-2.489015-E140.704933”.

Pelaksanaan Kegiatan Patroli MMP perlindungan dan Pengamanan


Kawasan Cagara Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara di Kampung
Nyei- pasir 6 (enam), Distrik Ravenirara, Kab. Jayapura, Tanggal 21-24 Februari
2022 dalam table dibawah ini.

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 6


III.2 TALLY SHEET PATROLI
WP P URAIAN PENGAMATAN DOKUMENTASI
1 2 3 4
- Titik awal patroli Foto
E: -2.4890015, P1 - Tanggal mulai 25 – 28 April 2022
N: 140.704933 - Patroli dengan berjalan kaki
menuju kawan HL
- star patroli di Basecamp
samping kali 6 (enam)

E: -2.488865, P2 - Ditemukan Pembalakan Liar Foto


N: 140.704362 Sebanyak 8 batang
Jenis pohon kayu merah
- Ditemukan perjumpahan satwa Foto
E: -2.489322, P3 langsung, ular Putih (Ikaheka)
N: 140.703434
E: -2.488130, P4 - Ditemukan kotoran burung Foto
N: 140.702682
E: -2.487991, P5 - Ditemukan kali Foto
N: 140.702902 Nama: kali enam

E: -2.487704, P6 - Ditemukan burung Cenderawasih Foto


N: 140.703163 kuning sedang bertenger di atas
pohon

E: -2.487546, P7 - Ditemukan perjumpahan satwa Foto


N: 140.703558 langsung sarang jenis Burung
Pelatuk
- Batang pohon lubang

Dari uraian table tally sheet patroli di atas dapat dijelaskan bahwa masih
terdapat ancaman dan gangguan terhadap Kawasan Cagar Alam Pegunungan
Cycloop di kampung Nyei –Pasir 6 (enam), Perambahan, Pembalakan liar , Hal ini
merupakan permasalahan kawasan yang tetap harus menjadi fokus perhatian untuk
ditanggulangi dan terus dilakukan upaya untuk pencegahannya dalam berbagai
bentuk kegiatan yang melibatkan para pihak termasuk masyarakat disekitar Kawasan
Cagar Alam Pegunungan Cycloop kampung Nyei –Pasir 6 (enam)ini.
Terlepas dari pembalakan liar, Pada kawasan kampung Nyei –Pasir 6 (enam)ini
masi bisa kita jumpai tanda-tanda satwa secara langsung maupun tidak langgsung
berupa bekas jejak, suara dan sisa-sisa pakan satwa tersebut seperti ular, burung
dan tanda-tanda satwa lainnya.

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 7


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara kampung Nyei pasir 6 (enam) ini
yang dilakukan serta tindak lanjutnya, tim di lapangan melihat bahwa upaya
untuk menyelesaikan kasus perambahan dan pengrusakan kawasan hutan di
kawasan cagar alam cycloop di kampung Nyei pasir 6 (enam) harus dilakukan
secara menyeluruh dan tegas diikuti dengan proses hukum terhadap para aktor
yang melakukan perambahan serta pendukungnya. Pendekatan persuasif, seperti
memberikan pengarahan terhadap masyarakat pelaku perambahan dan
pembalakan liar serta membuat perjanjian agar membuat efek jera terhadap
pelaku. Kerja yang dilakukan patroli pengamanan bersama memang baru tahap
awal, belum dapat menjaga seluruh kawasan. Tetapi untuk tahap selanjutnya,
embrio ini dapat berkembang baik dan didukung oleh berbagai pihak, sehingga
akhirnya memiliki pasukan penjaga yang bekerja bersama-sama demi
keberlanjutannya. di samping hal tersebut, pihak pengelola akan terus
melaksanakan upaya pendekatan kepada semua pihak baik masyarakat desa
penyangga, aparatur desa dan lain sebagainya. Pendekatan persuasif yang terus
dilaksanakan, bertujuan agar masyarakat menyadari bahwa pentingnya menjaga
hutan, memelihara dan melestarikan hutan.

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 8


LAMPIRAN
No Dokumentasi Keterangan
1 - Basecamp
patroli samping
kali 6 (enam)

- E: -2.4890015,
N: 140.704933

2 - Pembalakan liar
sebanyak 8
lembar papan
- Jenis pohon
kayu merah

- E: -2.488865,
N: 140.704933

3 - Ular putih,
(Ikaheka)

- E: -2.489322
N: 140.703434

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 9


4 - Kotoran burung

- E: 2.488130,
N: 140.702682

5 - Kali enam (6)

- E: -2.487991,
N: 140.702902

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 10


6 - Burung
Cenderawasih
minor

- E: -2.487704,
N: 140.703163

7 - Sarang jenis
burung pelatuk

- E: -2.487546,
- N: 140.703558

Laporan Patroli MMP Penanganan Ganguan- Februari 2022 11

Anda mungkin juga menyukai