Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENELITIAN GEOGRAFI
DAMPAK KEBAKARAN HUTAN
DI RIAU

DISUSUN OLEH
SILVESTER ANDIKA SINURAT
Geografi X IPS-2 1
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan laporan
presentasi tentang“Dampak Kebakaran Hutan di
Riau“.Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas
mata pelajaran geografi.Dalam kesempatan ini
kami mengucapkan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada Yth :
guru mata pelajaran geografi.
Orang tua kami yang telah banyak membantu
Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa,
maupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun,khususnya dari guru mata pelajaran
guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi
kami untuk lebih baik dimasa yang akan datang.

Geografi X IPS-2 2
Daftar Isi
Judul....................................................................1
Kata Pengantar....................................................2
Daftar Isi..............................................................3
Bab 1 Pembukaan.................................................4
1.1Latar Belakang Penelitian................................4
1.2Rumusan Masalah Penelitian.........................4
1.3 Tujuan Penelitian............................................5
1.4Manfaat Penelitian..........................................5
a)Manfaat secara teoritis..................................5
b)Manfaat praktis.............................................5
Bab II Landasan Teori dan Metode Penelitian...6
Bab III Isi atau Pembahasan Penelitian………....7
Bab IV Penutup...................................................13

Geografi X IPS-2 3
Bab 1
pembukaan

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kebakaran hutan di Riau telah menyebabkan


berbagai pengaruh negatif terhadap bumi. Salah
satunya adalah bertambahnya polusi udara di
bumi. Dengan bertambahnya polusi udara seperti
ini mengakibatkan lapisan ozon bumi semakin
menipis, juga berkurangnya hutan sebagai objek
penghasil oksigen. Jika hal ini terus berlanjut
maka hal ini akan mengancam eksistensi manusia.
Oleh karena itu, kelompok kami ingin membahas
dampak dan upaya yang dapat kami lakukan untuk
menanggulangi dampak kebakaran hutan di Riau
Ini.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

1.Apa sajakah dampak kebakaran hutan di Riau?


2.Bagaimana cara menanggulangi dampak
kebakaran hutan di Riau?

Geografi X IPS-2 4
1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dampak dari kebakaran hutan


diRiau dan upaya untuk menanggulangi dampak
tersebut agar kami dapat
mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari

1.4 Manfaat Penelitian

a) Manfaat secara teoritis

Memperkaya ilmu pengetahuan terutama dalam


bidang kelingkungan dan kewilayahan

b) Manfaat secara praktis

Memberikan ide bagi warga sekitar daerah Riau


Mengenai upaya untuk menanggulangi dampak
kebakaran hutan

Geografi X IPS-2 5
Bab 2

Landasan Teori dan Metode Penelitian

1.1 Landasan Teori

Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh


beberapa faktor, antara lain ; perilaku manusia,
kemarau berkepanjangan, ataupun pembakaran
dengan sengaja.Karena itu, kita harus
menanggulangi kebakaran hutan untuk
keselamatan bumi kita

1.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini


adalah Studi kasus yang menggabungkan antara
wawancara dengan penduduk sekitar dan studi
lapangan

Geografi X IPS-2 6
Bab 3

Isi atau Pembahasan Penelitian

1.1 Penyebab Kebakaran Hutan di Riau

Sebenarnya penyebab kebakaran hutan di Riau


Adalah ; cuaca ekstrim, adanya lahan gambut
yang mudah terbakar, kebiasaan bercocok tanam
penduduk dengan cara membakar, pembakaran
lahan secara meluas yang bermotifkan finansial,
tidak optimalnya pencegahan pembakaran lahan
oleh aparat di tingkat bawah serta kurang cepat
dan kurang efektifnya pemadaman api dan

Geografi X IPS-2 7
terakhir penegakan hukum yang tidak mampu
menyentuh otak pelaku pembakaran

1.2 Halangan dalam Mengatasi Kebakaran Hutan


di Riau

Ada beberapa halangan dalam mengatasi


kebakaran hutan di Riau , yaitu

1.Belum jelasnya pembagian tugas dan tanggung


jawab antara pemerintah provinsi dan kabupaten;
2.Masih terbatasnya sarana dan prasarana
pengendalian kebakaran lahan dan kebun;
3.Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam
partisipasi pencegahan kebakaran lahan dan
kebun;
4.Rendahnya alokasi anggaran untuk
pengendalian dampak perubahan iklim dan
pencegahan kebakaran di lingkungan Dinas
Perkebunan Provinsi Riau,sehingga penanganan
belum dapat berjalan dengan optimal;
5.Berdasarkan data pemantauan hotspot pada
bulan Juliada kecenderungan kenaikan jumlah
hotspot di Provinsi Riau.Hotspot yang terpantau di
Geografi X IPS-2 8
Provinsi Riau Sampai bulan Juli menunjukkan
angka yang cukup tinggi dibandingkan provinsi
lainnya

1.3 Cara Menanggulangi Kebakaran Hutan di


Riau

Kebakaran hutan merupakan ancaman tersendiri


bagi Negara yang bersangkutan maupun bagi
masyarakat dunia secara umum. Telah dipahami
bahwa hutanmemegang peranan yang penting
bagi keseimbanganhidup di bumi. Alpanya hutan
menjaga bumi akan berimbas pada hidup
organisme termasuk manusia didalamnya. Oleh
sebab itu, keberlangsungan hutan bukanlah
sebuah opsi tetapi sebuah keharusan.Sayangnya,
beberapa tahun belakangan, kerusakan terhadap
hutan seolah tak bisa dicegah. Angka statistik
menunjukkan fakta semakin berkurangnya areal
hutan hari demi hari, terutama di daerah Riau.
Salah satu faktor utama penyebabnya adalah
kebakaran, baik itu yang terjadi secara alamiah
maupun karena campur tangan manusia. Langkah
penanggulangan kebakaran hutan perlu
digalakkan sebab jika tidak, bukan hal yang tak
mungkin kelak bumi bukan lagi planet yang
Geografi X IPS-2 9
nyaman dihuni anak cucu kita sebagai generasi
selanjutnya.Khusus di Indonesia, pada hakikatnya
penanggulangan hutan telah diatur dengan jelas di
dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor:
P.12/Menhut-Ii/2009 Tentang Pengendalian
Kebakaran Hutan. Adapun Upaya
penanggulangan yang dimaksud tersebut antara
lain:Memberdayakan sejumlah posko yang
bertugas menanggulangi kebakaran hutan di
semua tingkatan.Pemberdayaan ini juga harus
disertai dengan langkah pembinaan terkait
tindakan apa saja yang harus dilakukan jika
kawasan hutan telah memasuki status Siaga I dan
juga Siaga II.Memindahkan segala macam sumber
daya baik itu manusia, perlengkapan serta dana
pada semua tingkatan mulai dari jajaran
Kementerian Kehutanan hingga instansi lain
bahkan juga pihak swasta.Memantapkan
koordinasi antara sesama instansi yang saling
terkait melalui dengan PUSDALKARHUTNAS dan
juga di lever daerah dengan PUSDALKARHUTDA
tingkat I dan SATLAK kebakaran lahan dan juga
hutan.Bekerjasama dengan pihak luar seperti
Negara Lainnya dalam hal menanggulangi
kebakaran hutan. Negara yang potensial adalah
Negara yang berbatasan dengan kita misalnya
Geografi X IPS-2 10
dengan Malaysia bersama pasukan BOMBA-nya.
Atau juga dengan Australia bahkan Amerika
Serikat.Upaya penanggulangan kebakaran hutan
ini tentunya harus sinkron dengan upaya
pencegahan. Sebab Walau bagaimanapun,
pencegahan jauh lebih baik dari menanggulangi.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam
rangka mencegah kebakaran hutan khususnya
yang disebabkan oleh perbuatan manusia seperti
membuang puntung rokok di wilayah yang kering,
kegiatan pembukaan lahan dan juga api unggun
yang lupa dimatikan. Upaya pencegahannya
adalah dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat khususnya mereka yang berhubungan
langsung dengan hutan. Masyarakat ini biasanya
tinggal di wilayah hutan dan memperluas area
pertaniannya dengan membakar. Pemerintah
harus serius mengadakan sosialisasi agar hal ini
bisa dicegah.Pada dasarnya upaya
penanggulangan kebakaran hutan juga bisa
disempurnakan jika pemerintah mau
memanfaatkan teknologi semacam bom air. Atau
bisa juga lebih lanjut ditemukan metode yang lebih
efisien dan ampuh menaklukkan kobaran api di
hutan. Langkah yang paling baik adalah dengan
mengikutsertakan para perangkat pendidikan agar
Geografi X IPS-2 11
merancang teknologi maupun metode yang
membantu pemerintah di level praktis.Sokongan
dana dari pemerintah akan membuat program
tersebut lebih baik dan terarah

Geografi X IPS-2 12
Bab 4
Penutup

1.1. Kesimpulan dan saran

Kebakaran hutan kebanyakan disebabkan oleh


perilaku manusia, hal ini tentu sangat
membahayakan apalagi di wilayah yang mayoritas
daerahnya adalah dihutan seperti Riau. Tidak
hanya membahayakan penduduk di sekitarnya,
namun bumi juga kehilangan sebagian besar
jantung bumi. Tanpa adanya pasokan tanaman
yang cukup untuk menyediakan oksigen bagi
manusia, maka manusia dapat punah. Karena itu,
mulai sekarang jagalah hutan atau tanaman
disekitar kita untuk keselamatan bumi kita

Geografi X IPS-2 13

Anda mungkin juga menyukai