1. Kawasan Lindung, daerah yang ditetapkan dan memiliki fungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup, termasuk di dalamnya yaitu sumber daya alam dan
sumber daya buatan. Kawasan lindung tersebut yaitu, kawasan suaka alam, kawasan
pelestarian alam (Hutan Lindung), kawasan rawan bencana, kawasan perlindungan
setempat dan kawasan perlindungan lainnya.
2. Kawasan Budidaya, merupakan daerah yang ditetapkan dan fungsi utamanya yaitu
untuk dibudidayakan atas dasar kondisi serta potensi sumber daya alam, sumber daya
buatan dan juga sumber daya manusia. Yang termasuk ke dalam kawasan budidaya
yaitu, kawasan hutan produksi, kawasan pertanian, kawasan pertambangan dan kawasan
budidaya lainnya.
Kebakaran hutan merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia
yang disebabkan karena kesengajaan maupun ketidaksengajaan. Kebakaran lahan yang
berada di daerah Riau diakibatkan oleh beberapa aspek seperti aspek ekonomi, social
dan budaya. Faktor ekonomi meliputi pendapatan keluaraga dan factor social buday
meliputi tingkat pendidikan, respon pendidikan dan juga lemahnya hukum. Paparan
asap yang dihasilkan menimbulkan efek jangka panjang bagi manusia dan lingkungan.
Bagi manusia, paparan asap bisa mengganggu kesehatan manusia. Sedangkan bagi
lingkungan, dapat mengganggu habitat habitat hewan yang ada di kawasan hutan
tersebut.
Dalam menangani bencana kebakaran ini diharapkan pemerintah provinsi Riau
lebih tegas dengan diberlakukannya hukum hukum tentang pembakaran hutan secara
liar serta sanksi sanksi tegas yang diberikan. Kebijakan dalam penanganan kebakaran
hutan dan lahan sebaiknya lebih difokuskan kepada tindakan pencegahan daripada
penanganan. Setiap kawasan / daerah yang ada di provinsi Riau juga agar lebih siap
untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan kebakaran hutan dan lahan agar
masalah ini tidak menimbulkan suatu keadaan yang berdampak parah bagi lingkungan
maupun manusia.