Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Fatihul Haq

Kelas : XI MS 1

Karhutla Riau Tahun 2019

Kebakaran Hutan dan Lahan merupakan peristiwa lingkungan yang terjadi di berbagai
tempat di Indonesia. Banyak daerah di Indonesia terkena Karhutla seperti Kalimantan barat,
Jawa barat, Jambi, dan juga Riau yang merupakan salah satu daerah yang paling sering terjadi di
Indonesia.

Ada 2 faktor pemicu karhutla di Riau pada tahun 2019. Salah satunya adalah pembakaran
lahan gambut dan hutan yang dilakukan secara ilegal untuk membuka lahan pertanian dan
perkebunan. Praktik-praktik ini melibatkan perusahaan-perusahaan kelapa sawit dan pulp dan
kertas, yang seringkali melanggar hukum dan merusak ekosistem hutan. Selain itu, kondisi cuaca
yang tidak menguntungkan, seperti periode El Nino yang mengakibatkan kekeringan,
meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan. Keadaan ini menciptakan kondisi yang sangat
rentan terhadap penyebaran api yang cepat.

Dampak dari Karhutla di Riau pada tahun 2019 sangat parah. Karhutla di Riau ini tidak
hanya berdampak terhadap manusia, lingkungan sekitar serta isi-isi di dalamnya juga terkena
dampak dari Karhutla tersebut. Asap dari kebakaran ini menyebar jauh, menciptakan kabut asap
yang tebal yang mengganggu kualitas udara dan kesehatan warga sekitar. Meningkatnya kasus
penyakit pernapasan dan iritasi mata menjadi masalah kesehatan yang serius. Selain itu, kerugian
lingkungan juga besar, dengan hutan yang terbakar merusak habitat satwa liar dan berdampak
pada keanekaragaman hayati. Selain menignkatnya kasus penyakit dan kerugian lingkungan,
dampak dari Karhutla yang paling besar adaah kabut asap yang membuat jarak pandang warga
berkurang yang menyebabkan banyak terjadinya laka lantas di berbagai tepat, khususnya riau
sebagai tempat terjadinya Karhutla itu sendiri.

Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengangani Karhutla. Upaya-upaya
ini mencakup penyuluhan kepada masyarakat tentang praktik-praktik berkelanjutan dalam
pengelolaan lahan, serta penegakan hukum yang lebih ketat terhadap perusahaan-perusahaan
yang terlibat dalam pembakaran ilegal. Selain penyuluhan yang ditujukan kepada masyarakat,
pemerintah setempat juga melakukan water bombing dan modifikasi cuaca sehingga banyak titik
api yang bisa cepat dipadamkan. Kolaborasi internasional juga menjadi bagian penting dalam
upaya penanggulangan Karhutla, sebagai respon atas dampak kabut asap yang merambah negara-
negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Upaya bersama ini pun berhasil membuat
pemerintah menangani dampak dari Karhutla.

Berdasarkan uraian diatas,dapat kita simpulkan bahwa factor serta dampak dari karhutla sudah
ditangani oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai