Anda di halaman 1dari 16

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga penyusunan Laporan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara di
kampung Nyei, pasir 6 , pada tanggal 21- 24 Februari Tahun 2022 dapat
diselesaikan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan membatasi
kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan
manusia yang tidak bertangungjawab.

Atas terselesaikannya laporan kegiataan ini, kami mengucapkan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada:

 Rekan-rekan yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas


kerjasama dan kebersamaannya dalam penyusunan dokumen.

 Seluruh masyarakat di sekitar Kawasan Cagar Alam khususnya kampung Nyei-


pasir 6 (enam), Distrik Ravenirara - yang telah bekerja sama dalam mendukung
kegiatan ini.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami berharap agar penyusunan Laporan Patroli MMP Perlindungan dan


Pengamanan Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara
ini dapat memberikan informasi kepada Pemerintah dan Masyarakat agar
pengelolaan Cagar Alam Pegunungan Cycloop dapat dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................3
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................5
1.3 SASARAN KEGIATAN.................................................................................5
1.4 RUANG LINGKUP.........................................................................................5
BAB II METODE PELAKSANAAN..........................................................................6
2.1 DASAR HUKUM............................................................................................6
2.2 TATA KERJA DAN PERENCANAAN PATROLI........................................1
Persiapan :.................................................................................................................1
2.3 BAHAN DAN PERALATAN.........................................................................1
2.4 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................1
BAB IIIHASIL KEGIATAN PATROLI MMP............................................................2
3.1 PENJELASAN................................................................................................2
3.2 TALLY SHEET PATROLI.............................................................................4
BAB IVPENUTUP.......................................................................................................5
A. KESIMPULAN......................................................................................................5
LAMPIRAN.................................................................................................................. 6

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 ii


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan
hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia,
ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit, serta mempertahankan dan
menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil
hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan (Dephut,
2004).
Prinsip yang penting dalam kegiatan perlindungan hutan adalah pencegahan
awal perkembangan penyebab kerusakan jauh lebih efektif daripada memusnahkan
perusak setelah menyerang. Dalam tahun-tahun terakhir ini anggapan bahwa
pencegahan merupakan sistem yang lebih penting dalam perlindungan hutan telah
diterima secara meluas. Tetapi hal ini masih tetap diragukan apakah perluasan ide ini
melalui sistem silvikultur dan forest management dalam jangka waktu panjang
dianggap sudah cukup menguntungkan. Pencegahan melalui aplikasi manajemen dan
silvikultur memerlukan waktu panjang, tetapi hasilnya akan lebih abadi dan lebih
murah dibandingkan metode pemberantasan secara langsung (Mappatoba dan Nuraeni,
2009).
Perlindungan hutan tidak hanya menghadapi bagaimana mengatasi kesurasakan
pada saat terjadi melainkan lebih diarahkan untuk mengenali dan mengevaluasi semua
sumber kerusakan yang potensi, agar kerusakan yang besar dapat dihindari, sehingga
kerusakan hutan dapat ditekan seminimal mungkin dari penyebab-penyebab potensi.
Saat ini, masalah perlindungan dan pengamanan hutan adalah masalah yang
cukup kompleks serta dinamis. Dengan adanya perkembangan diberbagai bidang dan
perubahan dinamika di lapangan, maka terjadi pula perkembangan permasalahan
perlindungan dan pengamanan hutan, mulai dari perladangan berpindah dan
perladangan liar/perambahan yang dilakukan oleh warga masyarakat yang sederhana,
sampai pencurian kayu dan penyelundupan satwa yang didalangi oleh bandit berdasi
(Mappatoba dan Nuraeni , 2009).
Fenomena perlindungan hutan ini sebenarnya potensial menjadi sumber
kerugian bagi kehutanan, hanya saja selama ini sangat langkah atau tidak ada data
yang mampu menunjukkan besarnya angka kerugian tersebut. Pencurian hasil hutan
yang selama ini mampu dikemukakan data-data kerugiannya secara kuantitatif
akhirnya menjadi kunci
Pengambilan keputusan di dalam melaksanakan kebijaksanaan di bidang
perlindungan hutan, padahal pencurian ini sebenarnya adalah permasalahan sosial
ekonomi dan bukan permasalahan teknis perlindungan hutan.
Dalam hubungannya dengan tindakan pengelolaan, pencegahan dalam konsep
perlindungan hutan di kawasan Cagar Alam Pegunugan Cycloop didekati melalui :
1. Pengambilan keputusan terhadap langkah atau tindakan untuk mencegah agar
penyebab kerusakan tidak berkembang dan tidak menimbulkan kerusakan yang
serius.
2. Pengembangan suatu bentuk pengelolaan hutan yang ”hati-hati” dan berwawasan
masa depan. (Sumardi dan Widyastuti , 2004).
Jadi, asas perlindungan hutan mengutamakan pencegahan awal terjadinya atau
perkembangan suatu kerusakan hutan melalui perencanaan silvikultur dan pengelolaan
yang baik Hal ini akan lebih efektif daripada pengendalian langsung setelah kerusakan
yang besar terjadi. Dalam prinsip perlindungan hutan, tindakan proaktif
dikedepankankan dan tindakan reaktif sedapat mungkin dihindari (Sumardi dan
Widyastuti , 2004).
Pengamanan hutan adala segala kegiatan, upaya dan usaha yang dilaksanakan
oleh apparat kehutanan dan dukungan instansi terkait dalam rangka mengamankan
hutan dan hasil hutan secara terencana, terus menerus dengan prinsip berdaya guna dan
berhasil.

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 2


I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pelaksanaan kegiatan Patroli Perlindungan dan Pengamanan


Hutan adalah untuk melakukan pencegahan kegiatan pelanggaran/ kejahatan hutan dan
atau melakukan tindakan represif apabila menemukan pelanggaran/ kejahatan hutan
yang tertangkap tangan.
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan
Pengamanan Hutan di bulan Februari ini adalah :
1. Mengurangi dan menekan aktivitas pelanggaran/ kejahatan hutan terhadap
Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop pada kampung Nyei- pasir 6 (enam);
2. Sebagai salah satu upaya untuk penyelamatan kawasan hutan Cycloop dan potensi
Keanekaragaman Hayati serta non hayati yang ada didalamnya;
3. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring dan evaluasi reboisasi dan
rehabilitasi hutan dan lahan (penanaman dan pengkayaan) yang sudah
dilaksanakan;
4. Sebagai salah satu upaya berkomunikasi dan sosialisasi antara petugas UPT
BBKSDA PAPUA , ( Resort Ravenirara ), dengan masyarakat di dalam/ sekitar
kawasan.

I.3 SASARAN KEGIATAN


Dalam kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara , pada bulan Februari ini ditetapkan
sasaran Patroli di kampung Nyei- pasir 6 (enam), berdasarkan jadwal yang sudah
ditetapkan oleh Instansi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua
(BBKSDAPAPUA)

I.4 RUANG LINGKUP


Ruang lingkup kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan bahan keterangan terhadap
Tindak Pidana Kehutanan seperti halnya Perambahan, Illegal Logging dan Pengendalian
Kebakaran Hutan di dalam
Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 3
Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, diharapkan dengan adanya bahan
keterangan ini, dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun rencana tindak lanjut
yang akan diambil terhadap pelanggaran Undang- Undang Kehutanan.

BAB II
METODE PELAKSANAAN
II.1 DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber daya


Alam Hayati dan Ekosistemnya.
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan.
4. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar.
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar.
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor :
P.8/Menlhk/Setjen/OTL.O/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam.
7. Keputusan Menteri Kehutanan No. 447/Kpts-II/2003 Tentang tata usaha
pengambilan atau penangkapan dan peredaran tumbuhan dan satwa liar.
8. Intruksi Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No.
762/DJ-IV/INS/LH/2001 Tentang Petunjuk pelaksanaan Penertiban dan
Penegakan Hukum Pengusahaan dan atau Perdagangan Orangutan dan Satwa
liar yang dilindungi Undang-undang beserta habitatnya.
9. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Balai Besar KSDA Papua
Nomor : DIPA-029.05.239917/2022, Tanggal 17 November 2021.

10. Surat Perintah Tugas Kepala Bidang KSDA Wilayah II Nabire Nomor :ST
37/K.4/BKWII/PEG/2/2022, Tanggal 20 Ferbuari 2022

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 4


II.2 TATA KERJA DAN PERENCANAAN PATROLI

Perencanaan Kegiatan Patroli merupakan hal yang harus dipersiapkan


sebelum melaksanakan pengamanan, beberapa unsur perencanaan tersebut
antara lain mencakup :

Persiapan :

1. Peta Kerja
2. Tata waktu
3. Personil / Anggota MMP
4. Logistik
5. Sarpras
6. Kelengkapan administrasi

II.3 BAHAN DAN PERALATAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :


1. Peta Kawasan
2. GPS
3. Camera (kondisional)
4. Alat Tulis
5. buku saku
6. Logistik, dll

II.4 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Hutan Resort
Ravenirara di kampung Nyei- pasir 6 (enam), Distrik Ravenirara, Kab.
Jayapura , dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 21 – 24 Februari
2022, titik star patrol bertepat di lokasi PE (Pemulihan ekosistem), batas
Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop ”N 02’29’48.6”-E 140’42’03.2”.

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 5


BAB III
HASIL KEGIATAN PATROLI MMP

III.1 PENJELASAN
Jayapura, 21-24 Februari 2022- BBKSDA Papua melalui Bidang KSDA
Wilayah II Nabire – Resort Ravenirara melaksanakan kegiatan“Patroli
Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Perlindungan dan Pengamanan Gangguan
di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop“di Wilayah Kerja BBKSDA
Papua. Sebelum pelaksanaan Patroli, kegiatan diawali dengan briefing dan
arahan terlebih dahulu untuk melihat kesiapan personel untuk melaksanakan
Patroli sesuai target yang telah ditetapkan. Patroli dilaksanakan pada tanggal 21-
24 Februari 2022, titik star patrol bertepat di lokasi PE (Pemulihan ekosistem),
batas Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop ”N 02’29’48.6”-E
140’42’03.2”.
Pada patroli ini kami menemukan cukup banyak pelangaran-pelangaran
yang dilakukan didalam kawasan, diantaranya terdapat pembalakan liar, dan
pembukaan lahan.
Selain temuan pembalakan liar dan pembukaan lahan kami juga
menemuka Keanekaragaman Hayati serta non hayati lainya .
Pelaksanaan Kegiatan Patroli MMP perlindungan dan Pengamanan
Kawasan Cagara Alam Pegunungan Cycloop pada Resort Ravenirara di
Kampung Nyei- pasir 6 (enam), Distrik Ravenirara, Kab. Jayapura, Tanggal
21-24 Februari 2022 dalam table dibawah ini.

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 6


III.2 TALLY SHEET PATROLI
WP P URAIAN PENGAMATAN DOKUMENTASI
1 2 3 4
E: -2.29486, P1 - Titik awal patroli di lokasi PE Foto
N: 140.42032 (Pemulihan ekosistem), batas
Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop ”N
02’29’48.6”-E 140’42’03.2”.
- Tanggal mulai 21 – 24 Februari
2022
- Patroli dengan berjalan kaki
menuju kawan HL
E: -2.496734, P2 - Ditemukan pembukahan lahan Foto
N: 140.700795 - Lebar 30 m2
E: -2.497166, P3 - Ditemukan Pembalakan liar, Foto
N: 140.699949 15 batang pohon kayu buah
E: -2.497005, P4 - Ditemukan galian batu bulat pecah Foto
N: 140.699165
E: 2.496487, P5 - Ditemukan pipa air bersih Foto
N: 140.699067 Bahan plastic
E: -2.495983, P6 - Ditemukan jembatan kayu Foto
N: 140.698460
E: -2.495865, P7 - Ditemukan tumbuhan kantong Foto
N: 140.697513 semar cycloop
E: -2.496217, P8 - Ditemukan pembalakan liar Foto
N: 140.696041 Jenis kayu swang merah 2 kubik
E: -2.497822, P9 - Ditemukan pembalakan liar Foto
N: 140.695420 Jenis jambu hutans 10 batang
E: -2.498238, P10 - Ditemukan bekas bakaran api Foto
N: 140.694326
E: -2.498916, P11 - Ditemukan ular Death Adder Foto
N: 140.693143
E: -2.500586, P12 - Ditemukan mata air kali 7 (tujuh) Foto
N: 140.692225

Dari uraian tabel di atas dapat dijelaskan bahwa masih terdapat ancaman dan
gangguan terhadap Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop di kampung Nyei-
pasir 6 (enam), Perambahan, Pembalakan liar , Hal ini merupakan permasalahan
kawasan yang tetap harus menjadi fokus perhatian untuk ditanggulangi dan terus
dilakukan upaya untuk pencegahannya dalam berbagai bentuk kegiatan yang
melibatkan para pihak termasuk masyarakat disekitar Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop ini.

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 7


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Hasil Patroli MMP Perlindungan dan Pengamanan Gangguan di Kawasan Cagar Alam
Pegunungan Cycloop, kampung nyei, pasir 6 (enam), kawasan ini masi sangat retan
terhadap aktivitas pelanggaran/ kejahatan hutan terhadap Kawasan, untuk itu cara
untuk mengatasi pembalakan liar adalah :
1. Perlu adakan penyuluhan kepada masyarakat setempat
- Sangat penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Penyuluhan yang
membahas tentang bahayanya penebangan liar harus dilakukan lebih gencar.
Apabila kesadaran di masyarakat sudah tumbuh, maka penebangan liar ini bisa
dihindari. Pencegahan ini harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat
tanpa terkecuali.

2. Perketat Pengawasan dan Pengendalian


- Peran aktif masyarakat juga diperlukan untuk mengatasi penebangan liar ini.
Masyarakat diharapkan berperan dalam pengawasan dan pengendalian bersama
dengan pemerintah setempat.

3. Memberikan Sanksi Kepada Pelaku


- Menindak tegas pelaku penebangan liar perlu dilakukan untuk memberikan efek
jera. Sanksi yang diberikan bisa berupa peringatan, ancaman, dan hukuman
kurungan penjara. Dengan begitu, penebangan liar akan lebih mudah untuk
diberantas

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 8


LAMPIRAN
No Dokumentasi Keterangan
1 - Titik awal
patroli di
lokasi PE
(Pemulihan
ekosistem),
batas Kawasan
Cagar Alam
Pegunungan
Cycloop

- E: -2.29486,
N: 140.42032

2 - pembukahan
lahan
Lebar 30 m3

- E: -2.496734,
N: 140.700795

3 - Pembalakan
liar,15 batang
pohon kayu buah

- E: -2.497166,
N: 140.699949

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 9


4 - Galian batu
bulat pecah

- E: -2.497005,
N: 140.699165

5 - Pipa air bersi


Dari kali 7
(tujuh)

- E: -2.496487,
N: 140.699067

6 - Jembatan kayu

- E: -2.495983,
N: 140.698460

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 10


7 - Tumbuhan
kantong semar
cycoop

- E: -2.495865,
N: 140.697513

8 - Pembalakan liar
- Jenis kayu
swang merah 2
kubik

- E: -2.496217,
N: 140.696041

9 - Pembalan liar
- Jenis kayu
jambu hutan 10
batang

- E: -2.497822,
N: 140.695420

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 11


10 - Bekas bakaran
api

- E: -2.498238,
N: 140.694326

11 - Ular Death
Adder

- E: -2.498916,
N: 140.693143

12 - Mata air kali 7


(tujuh)

- E: -2.500586
N: 140.692225

Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 12


Laporan Patroli MMP - Resort Ravenirara -2022 13

Anda mungkin juga menyukai