RANCANGAN
TEKNIS
2019
PENYUSUNAN
RANCANGAN T-1
REHABILITASI HUTAN
DAN LAHAN
VEGETATIF PAKET 4
LUAS 1.400 HA
PT. DONENG ALARAYA
KATA PENGANTAR
PT. Doneng
LAPORAN Alaraya
PENDAHULUAN i
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4
di Wilayah Suaka Margasatwa (SM) Gunung Raya dan Hutan Suaka Alam (HSA) Gumay Tebing
Tinggi seluas 1.850 ha
PT. GIRI AWAS
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....................................................................................................................................... I–1
1.2. Maksud dan Tujuan .......................................................................................................................... I–3
1.3. Sasaran Kegiatan ................................................................................................................................. I–3
1.4. Data Dasar ............................................................................................................................................ I- 4
1.5. Standar Teknis ..................................................................................................................................... I- 4
1.6. Landasan Hukum .............................................................................................................................. I–5
1.7. Ruang Lingkup .................................................................................................................................... I- 7
1.8. Keluaran/Output ............................................................................................................................... I- 8
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 ii
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 iii
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 3.1 Diagram Alur Garis Besar Penyusunan RTkRHL-DAS .................................. III – 16
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 v
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1. Letak Administrasi Kec. Dempo, Sumatera Selatan ......................................... II -10
Tabel 2.2. Letak Geografis Kec. Dempo, Sumatera Selatan ................................................. II -11
Tabel 2.3. Penutupan lahan di Desa Candi Jaya, Kec. Dempo, Sumatera Selatan II -11
Tabel 2.4. Ketinggian Tempat di Atas Permukaan Laut Menurut Desa di Kec. Dempo,
Sumatera Selatan ................................................................................................................ II -12
Tabel 2.5. Data Demografi penduduk Kec. Dempo, Sumatera Selatan ....................... II -13
Tabel 2.6. Jarak Desa-desa di Kec. Dempo, Sumatera Selatan
Tabel 2.7. Jenis Mata Pencaharian Penduduk di Kec. Dempo, Sumatera Selatan II -14
Tabel 3.1. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Jasa Konsultan Penyusunan Rancangan
Kegiatan P0 RHL Vegetatif.................................................................................................... III– 18
Tabel 3.2. Bahan dan Peralataan Pengukuran dan Pemancangan Batas Blok dan Petak .... III- 24
Tabel 3.3. Contoh Tabel Rencana Trayek Batas Blok dalam Kegiatan Pengukuran
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 iv
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 1
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
1. Menentukan letak, luas dan urutan kegiatan mulai dari inventarisasi tegakan
awal, pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan I dan II.
2. Menentukan kebutuhan tenaga kerja, bibit, bahan dan peralatan.
3. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan jadwal pelaksanaan mulai
dari kegiatan pembibitan, penanaman sampai dengan Pemeliharaan I dan II.
4. Menetapkan teknis pelaksanaan penyediaan bibit, penanaman sampai
dengan pemeliharaan I dan II dilapangan.
5. Menyusun rencana pembinaan kelembagaan kegiatan RHL.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 2
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 3
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Kegiatan Penataan batas lokasi rencana RHL vegetatif ini dilakukan dengan
mengacu pada standar teknis sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
2. Persyaratan Obyektif
3. Persyaratan Fungsional
4. Persyaratan Prosedural
5. Kriteria-kriteria Lain
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 4
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Analisis spasial peta dan citra satelit hasil pelaksanaan pekerjaan penyusunan
Rancangan Kegiatan T-1. 1. Penyusunan peta kerja berdasarkan titik ikat lokasi
dan baseline pada Rancangan Kegiatan T-1. 2. Analisis trayek dan penentuan
titik pemasangan patok batas blok dan patok batas petak. 3. Analisis spasial
penentuan sarana dan prasarana, persemaian, pondok kerja, dll.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 5
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 6
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 7
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
1.8. Keluaran/Output
Keluaran Pekerjaan Paket 4. Penyusunan Rancangan T-1 Rehabilitasi Hutan
dan Lahan Vegetatif seluas 1.400 Ha di wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo
ini antara lain :
1. Naskah hard copy Buku Rancangan Kegiatan Penanaman RHLTahun 2020;
2. Lembar peta situasi kegiatan penanaman RHL Tahun 2020 skala 1:50.00;
3. Lembar Peta Rancangan Kegiatan RHL Tahun 2020 skala 1:10.000 atau
1:25.000;
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 8
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
BAB II
RISALAH UMUM
Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari jenis latosol dan
andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari
kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah yang mengandung
kesuburan yang tinggi (kelas I). Hal ini terbukti dengan daerah kota Pagar Alam
yang merupakan penghasil sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu
subterminal agribisnis (STA) di Provinsi Sumatra Selatan.
Kota Pagar Alam mempunyai potensi wisata yang sangat kaya, selain wisata alam,
terdapat juga lokasi-lokasi purbakala. Di kota Pagar Alam ini terdapat sedikitnya 33
air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Objek wisata yang terdapat di
kota ini dan belum semuanya seperti Batu Gong, Perkebunan teh Lereng Dempo,
Sungai Lematang Indah, Air Terjun Curup Embun, Curup Mangkok. Curup Tujuh
Kenangan, juga ada Arca Manusia Purba (Megalithikum).
(Sumber : www.pagaralamkab.go.id)
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 9
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Sumber : Data Rantek RHL 2019 Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo Provinsi
Sumatera Selatan
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 10
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
b. Letak Geografis
Tabel 2.2. Letak Geografis Kec. Dempo, Kec. Jarai dan Kec. Muara Payang, Sumatera
Selatan
Kec.
Kec.
No Rincian Kec. Jarai
Muara
Dempo
Payang
1 Batas DAS Musi, DAS Musi, DAS Musi,
Hidrologi Sub DAS Sub DAS Sub DAS
s Lematang Lematang Lematang
Sumber : Data Rantek RHL 2019 Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo Provinsi
Sumatera Selatan
Dari Tabel 2.3 di atas menunjukkan bahwa tutupan lahan pada Desa Candi Jaya
didominasi oleh tanah perkebunan sebanyak 55,84% dengan luasan 275,00 Ha.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 11
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Tabel 2.4 Ketinggian Tempat di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Desa di
Kecamatan Dempo Tengah
No Desa Tinggi DPL (m)
1
Candi Jaya 1.360
2
Jokoh 912
3
Pelangi Kenidai 780
4
Padang Temu 650
5
Karang Dalo 700
Pada tahun 2017, jumlah penduduk di kecamatan Dempo Tengah sebesar 12.912
jiwa yang terdiri dari 6.733 jiwa penduduk laki-laki dan 6.179 jiwa penduduk
perempuan. Dari 12.912 jiwa tersebut, 9.517 jiwa merupakan penduduk usia kerja.
Penduduk usia kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas. Berdasarkan data
jumlah penduduk dan luas wilayahnya, dapat diketahui rata-rata kepadatan
penduduk di kecamatan Dempo Tengah yaitu sebesar 84,39 jiwa setiap km2.
Adapun Kelurahan yang memiliki rata-rata kepadatan penduduk tertinggi adalah
Kelurahan Karang Dalo, yakni sebesar 128,08 jiwa setiap km2. Sedangkan sex ratio di
Kecamatan Dempo Tengah adalah 108,97. Data kependudukan Kecamatan Dempo
Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.5
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 12
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
2.2.2 Aksesibilitas
Tabel 2.6. Jarak Desa-desa di Kec. Dempo, Sumatera Selatan
1 7,20 20,15
Burung Dinang
2 4,20 17,15
Muara Siban
3 12,80 25,75
Reba Tinggi
4 6,20 19,15
Jangkar Mas
5 5,20 18,15
Pagar Wangi
6 0,10 13,05
Bumi Agung
7 3,30 16,25
Agung Lawangan
Sumber : Kecamatan Dempo Utara Dalam Angka 2018
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 13
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Tabel 2.7 Mata Pencaharian Penduduk Desa Candi Jaya Kec. Dempo Tengah
1 18,99
Berkebun 427
2 0,80
Pedagang 18
3 1,20
Peternak 27
4 0,89
Pengrajin anyaman 20
5 0,22
Pandai Besi 5
6 77,90
Pekerjaan lainnya 1.752
100,00
Jumlah 2.249
Mata pencaharian masyarakat Desa Candi Jaya didominasi berkebun sebanyak 427
jiwa. Hal itu akan sangat mendukung kegiatan penanaman terkait dengan tenaga
kerja pelaksana penanaman RHL.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 14
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
arti pentingnya rehabilitasi hutan dan lahan. Dimana hal itu akan berdampak
baik pada waktu sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 15
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
BAB III
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
3.1. Pendekatan
Rancangan Penanaman RHL merupakan rencana yang bersifat tahunan yang
dijadikan acuan teknis pelaksanaan kegiatan RHL pada tingkat tapak.
Rehabilitasi dilakukan melalui kegiatan penanaman dengan menggunakan
jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi hutan dan lahan dan agroklimat
setempat. Berkaitan dengan perkembangan pola penyelenggaraan rehabilitasi
hutan dan lahan agar lebih mencapai sasaran, perlu dibuat rancangan
penanaman. Mengingat rancangan penanaman ini bersifat teknis pendekatan
yang digunakan harus mengakomodir berbagai kepentingan yang
diintegrasikan dalam satu sistem perencanaan. Pendekatan proses penyusunan
Rencana Penanaman kegiatan RHL dilaksanakan secara partisipatif yang
melibatkan stakeholder yang berada di sekitar wilayah DAS tersebut.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 16
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Dalam tahap ini fokus kegiatan dilakukan pada tahapan kegiatan pegukuran
dan pemancangan batas calon lokasi penanaman RHL yang telah dipetakan
sebelumnya. Disamping itu dilakukan pengecekan kembali kondisi sosial
ekonomi dan kelembagaan yang akan dilibatkan dalam kegiatan. Bagan alur
tersebut diatas memperlihatkan bagaimana seluruh tahapan kegiatan
penyusunan rancangan kegiatan RHL akan dilaksanakan oleh konsultan.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 17
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Prosedur
No. Rincian Kegiatan Keperluan Data Output
Kegiatan
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 18
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Prosedur
No. Rincian Kegiatan Keperluan Data Output
Kegiatan
dikumpulkan digital
Tata waktu
pelaksanaan
Analisis data
spasial sebagai
langkah awal
pembuatan peta
rencana kerja
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 19
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Prosedur
No. Rincian Kegiatan Keperluan Data Output
Kegiatan
Pengambilan
dokumentasi
lapangan selama
kegiatan
berlangsung
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 20
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Prosedur
No. Rincian Kegiatan Keperluan Data Output
Kegiatan
Softcopy laporan
dan peta SHP dan
PDF
Laporan
penyesuaian
pelaksanaan
Penyusunan
Rancangan P0 RHL
vegetatif terhadap
Rancangan
Kegiatan RHL
Vegetatif T-1
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 21
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Prosedur
No. Rincian Kegiatan Keperluan Data Output
Kegiatan
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 22
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
b. Survey Lapangan
1. Identifikasi Lokasi
Berdasarkan data dan informasi baik spasial maupun non spasial yang
diperoleh pada tahap persiapan dan dituangkan menjadi peta indikatif calon
lokasi penanaman yang selanjutnya dilakukan kegiatan identifikasi.Jenis data
yang diidentifikasi meliputi: data fisik Kawasan (topografi, kelerengan,
aksesibiltas, lokasi persemaian, lokasi gubuk kerja dan papan nama kegiatan)
dan data sosial ekonomi (sosek masyarakat, seperti: jumlah penduduk, mata
pencaharian, jumlah tenaga kerja, pendapatan rata-rata, ketersediaan
bibit/sumber benih disekitar lokasi dan bahan maupun peralatan lain yang
diperlukan dalam kegiatan RHL, budaya masyarakat yang berhubungan
dengan kegiatan RHL.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 23
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Tabel 3.2. Bahan dan Peralatan Pengukuran dan Pemancangan Batas Blok dan Petak
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 24
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
e) Tahapan kegiatan
1) Menyiapkan administrasi untuk keperluan koordinasi dengan instansi dan
lembaga yang terkait kegiatan, diantaranya adalah surat pemberitahuan,
surat bantuan tenaga, lnstruksi kerja, surat perintah tugas dan surat-surat lain
yang diperlukan,
2) Tim pelaksana menyiapkan peralatan ukur sesuai dengan metode
pengukuran yang akan digunakan.
3) Mencari titik ikat di lapangan yang telah ditentukan pada peta batas blok
untuk menentukan titik awal pengukuran trayek batas.
4) Melakukan pengukuran batas dengan menggunakan alat ukur GPS sesuai
dengan rencana trayek batas blok dan batas petak yang telah ditentukan
dalam peta kerja dan instruksi kerja. Contoh data koordinat yang ditampilkan
dalam instruksi kerja disajikan dalam Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Contoh Tabel Rencana Trayek Batas Blok dalam Kegiatan Pengukuran
dan Pemasangan Pal Batas Blok dan Petak
Koordinat Koordinat
Pal Azimuth
No. UTM Geografis Jarak (m) Keterangan
Batas
X Y BT LS o ' "
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 25
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
5) Apabila ada kekeliruan pada perhitungan data trayek atau pembagian trayek
maka pelaksanaan pengukuran dan pemasangan tetap mengacu pada peta kerja
dan instrusi kerja.
6) Setelah selesai pelaksanaan kegiatan di lapangan tim wajib membuat Berita
Acara pemasangan pal batas dan pengukuran batas yang di tandatangani oleh
tim pelaksana dan diketahui oleh kepala desa.
7) Setelah selesai kegiatan lapangan, maka tim wajib melaksanakan pengolahan
data lapangan, membuat peta hasil pemasangan tanda batas dan pengukuran
batas dan membuat laporan kegiatan fisik lapangan.
3. Metodologi Pengukuran dan Pemancangan Batas
a) Pengecekan titik ikat yang telah ditentuksn pada peta trayek batas dilakukan
dengan menggunakan Drone dan GPS untuk menentukan titik awal
pengukuran trayek batas.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 26
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Tabel 3.4. Daftar Peralatan Utama yang Digunakan dalam Survey Lapangan Sosial
Ekonomi
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 27
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
1) Data kependudukan
2) Data perekonomian (mata pencaharian, pola pertanian, hasil hutan, peternakan,
kerajinan tangan/industri kecil, sarana prasarana perekonomian dan
aksesibiltas ke pusat perekonomian).
3) Data penggunaan lahan dan hak ulayat.
4) Pemanfaatan SDH (pemanfaatan lahan hutan dan pemanfaatan /pemungutan
hasil hutan kayu dan non kayu termasuk satwa).
5) Harga hasil pertanian dan kebutuhan pokok.
6) Adat istiadat dan proses sosial di masyarakat.
7) Kelembagaan sosial ekonomi dan budaya yang ada.
8) Pendidikan (tingkat pendidikan dan sarana pendidikan)
9) Kesehatan (jumlah tenaga medis dan sarana prasarana termasuk penyakit yang
sering diderita masyarakat).
10) Sarana air bersih, MCK dan penerangan.
11) Sarana transportasi dan perhubungan.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 28
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
5. Kompilasi Data
Kompilasi data merupakan tahapan pengelompokan data sekunder dan data
primer yang diperoleh dari hasil indentifikasi menurut kategori data sesuai
dengan tujuan analisis.
a) Data survey pengukuran dan pemancangan batas, dikelompokkan ke dalam
data spasial yang terkait dengan posisi di dalam permukaan bumi dan data non
spasial berupa data karakteristik fisik kawasan yang bersangkutan.
b) Data sosial ekonomi, yang dikelompokkan menurut kelompok data demografi,
data sosial-budaya dan data organisasi sosial.
1. Persiapan
Data spasial yang terkumpul yang ada akan disiapkan, sehingga memiliki
format yang sama. Teknisnya melalui proses digitasi menggunakan System
Informasi Geografis (SIG). Outputnya adalah sekumpulan data (data set) yang
meliputi peta dan atribut. Standar simbolisasi dan kenampakan obyek
disesuaikan dengan skala masing-masing sumber peta.
2. Penyusunan Database Spasial
Keseluruhan data yang telah dibuat selanjutnya akan disimpan dalam data base
spasial. Dalam membangun data base spasial, dilakukan klasifikasi data dan
informasi menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu data grafis dan data atribut.
a) Data Grafis
Data grafis mencakup peta-peta yang sudah didigitasi dalam format perangkat
lunak SIG dengan menggunakan software pengolah data (Arcview), serta peta-
peta tematik yang diturunkan dari kompilasi data serta informasi primer
maupun sekunder. Data grafis akan ditampilkan dalam bentuk peta digital yang
terdiri atas unsur-unsur pembentuknya, yaitu titik, garis dan area.
b) Data Atribut
Data atribut akan disimpan dalam tabel-tabel intern SIG sesuai dengan kelas
masing-masing yang akan diberikan unsur pengenal (identifier) secara unik.
Setiap record (data atribut) akan dipasangkan dengan data peta sesuai dengan
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 29
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
D = --------------------------
Luas Wilayah (Km²)
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 30
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
K = Konstanta 100
2. Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi diuraikan secara deskriptif dan rinci dari jenis-jenis mata
pencaharian yang ada, yang dikerjakan penduduk di sekitar calon lokasi
penanaman. Uraian yang rinci akan memperlihatkan bagaimana produksi dan
produktivitas dari mata pencaharian tersebut.
3. Sosial Budaya
Untuk melihat kondisi sosial budaya masyarakat yang ada di sekitar calon
lokasi penanaman, maka diuraikan secara deskriptif kondisi adat istiadat, agama
yang dianut masyarakat sekitar areal kerja, yang kemudian juga disajikan dalam
bentuk tabel. Sementara untuk kondisi pendidikan di sekitar -wilayah studi,
dianalisa dengan membandingkan tingkat pendidikan dengan kriteria yang ada
(Direk¬torat Pen¬didikan Tinggi, 1972). Rumus-rumus matematik yang dapat
mendukung analisis tingkat pendidikan adalah:
Dimana :
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 31
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
K = Konstanta 100
4. Kesehatan Masyarakat
Metoda analisis data yang digunakan untuk menelaah kondisi kesehatan
masyarakat yang ada di wilayah studi adalah metoda deskriptif, menguraikan
secara lengkap kondisi kesehatan masyarakat. Adapun rumus matematika yang
dapat mendukung analisis kesehatan masyarakat ini adalah:
Dimana :
U = Jumlah penduduk (jiwa)
M = Jumlah tenaga medis (jiwa)
K = Konstanta 100
d. Pelaporan
Kegiatan penyusunan rancangan kegiatan (pengukuran dan dan pemancangan
batas areal RHL) ini salah satu outputnya adalah tersedianya laporan kegiatan.
Adapun laporan kegiatan yang harus disusun meliputi:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan, yang berisi uraian metodologi, susunan dan organisasi
tim pelaksana dan tata waktu pelaksanaan. Laporan ini dibuat 5 (lima) buku dan
diserahkan setelah Surat Perintah Mulai Kerja disampaikan kepada Pejabat
Pembuat Komitm
2. Draft Rancangan Penanaman
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 32
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
3) Lokasi penanaman
4) Lokasi persemaian
5) Lokasi pondok/gubuk kerja
6) Skema/pola penanaman
7) Administratif lokasi penanaman
8) Fungsi kawasan lokasi penanaman
9) Tutupan lahan lokasi penanaman
10)Kerapatan vegetasi lokasi penanaman
6. Dokumentasi
Selain laporan tersebut diatas juga harus dilampirkan foto-foto dokumentasi
dari setiap hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan/penyedia jasa
penyusunan rancangan kegiatan P0 RHL Tahun 2019 seluas 1.400 Ha,
dimasukkan kedalam album sebanyak 1 Paket dan diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen Bidang Program DASHL Balai Pengelolaan DAS dan Hutan
Lindung.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 33
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
BAB IV
KOMPOSISI TIM DAN JADWAL PENUGASAN
Penyusunan Rancangan T-1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 5 UPTD
KPH Wilayah IX Suban Jeriji dan XI Kikim Pasemah BPDAS Musi, Provinsi
Sumatera Selatan, Tahun Anggaran 2019. Adapun Bagan Organisasi Pelaksana
Pekerjaan dapat dilihat seperti diagram dibawah ini.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 34
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 35
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
1 Ir. Fauzan Sadjid, M.Si S1, Teknik Geodesi dan Ketua Tim
S2, Ilmu Geografi
2 Drs. Sugiarto S1, Teknik Geografi Ahli Analisa SIG
3 Gunadi Rahmat Raharjo, S1, Sarjana Teknik Ahli Analisa SIG
S.Si Geografi
4 Dudi Sugito, S.Hut S1 Teknologi Hasil Ahli Analisa Kehutanan
Hutan
5 Ir. Jaka Suyanta S1, Teknik Geodesi Ahli Analisa SIG
6 Ir. Joko P. Adiwigati S1, Sarjana Teknik Asisten Tenaga Ahli
Geodesi
7 Iwan Sulistyo Yasin, SP S1, Pertanian Tenaga Teknis
8 Imandra Warsito, A.Md D3, Pertanian Tenaga Teknis
9 Sri Mulyahati, SP S1, Pertanian Tenaga Teknis
10 Ir. Gatot Widjaja S1, Pertanian Tenaga Teknis
11 Iwan Sulistyo Yasin, SP S1, Jurusan Pertanian Tenaga Teknis
Ilmu Tanah
12 Ir. R. Heni Juhaeni S1, Pertanian Tenaga Teknis
13 Hidayat Tri Sutardjo, SP S1, Pertanian Tenaga Teknis
Tenaga Pendukung
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 36
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 37
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
2. Ahli Perpetaan/GIS
a. Melakukan kajian dan analisis terhadap data spasial/peta-peta yang
berkaitan untuk dasar penyusunan Rancangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan.
b. Melakukan penafsiran citra landsat dan mmembuat Peta Rancangan Kegiatan
Rehabilitasi Hutan dan Lahan berdasarkan hasil kajian dan analisis tim
terkait;
c. Bersama dengan tim kerja menetapkan rencana kerja dan mekanisme
pelaksanaan pekerjaan secara detil;
d. Bersama dengan tim kerja mempersiapkan, membahas dan menyusun
seluruh dokumen dan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan.
3. Analisa Kehutanan
Sebanyak 1 (satu) orang dan merupakan Lulusan S2/S1 Kehutanan Khususnya
bidang Manajemen Hutan danBudidaya Hutan, berpengalaman di bidang
kehutanan minimal 3 tahun. Lingkup pekerjaan:
a. Menyusun konsepanalisis variable penutupan lahan.
b. Menyusun konsep teknis silvikultur.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 38
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
5. Tenaga Teknisi
Sebanyak 4 (delapan) orang dan merupakan Lulusan S1/D3
Kehutanan/Pertanian . Lingkup pekerjaan:
• Melaksanakan konsep yang dibangun oleh tenaga ahli Kehutanan/SIG
pada tataran teknis.
• Melakukan interpretasi kelas kerapatan dan penutupan lahan sesuai
dengan arahan tenaga ahli.
• Melakukan pengisian atribut peta penutupan lahansesuai arahan tenaga
ahli.
• Melakukan penataan blok dan petak kerja RHL sesuai arahan tenaga ahli.
• Melakukan perencanaan silvikultur sesuai arahan tenaga ahli.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 39
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
6. Surveyor Kehutanan
a. Membantu Tenaga Ahli dalam penyiapan, entry data, edit dan pengarsipan
data kegiatan.
b. Mempelajari standar, pedoman dan prosedur kerja yang berkaitan dengan
tugas pengetikan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
diberikan;
c. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan, konsep-konsep surat, naskah, daftar,
matrik yang akan diketik atas perintah atasan;
d. Membaca dan mempelajari konsep-konsep yang akan diketik untuk
kelancaran tugas pengetikan;
e. Menyusun dan menyampaikan hasil-hasil ketikan kepada atasan;
f. Menyimpan dengan rapi arsip hasil-hasil pengetikan pada tempat yang telah
disediakan;
g. Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan tugas
pengetikan sebagai masukan bagi atasan;
8. Administrasi dan Keuangan
a. Melakukan tugas adminstrasi personil dan SDM dan korespondensi terkait
dengan pelaksanaan pekerjaan.
b. Mempersiapkan dan mendistrbusikan logistik
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 40
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 41
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Metode Waktu
Tahapan
No Hasil Kerja Pelaksana dan
Kegiatan Pelaksanaan Durasi
A PERSIAPAN PELAKSANAAN
Menyelesaikan Kontrak dan
Direksi
kontrak dan SPMK SPMK
Persiapan Menyiapkan Surat- Surat Pengantar Staf
1 1 hari
AdminIstrasi menyurat (surat Survey Administrasi
pengantar dan surat Surat Tugas
tugas) Survey
Dokumen
Survey Rancangan Kegiatan
Pengumpulan
2 pengumpulan data Tahap I dan Tim Ahli 1 hari
Data Sekunder
awal dokumen RHL
lainnya
Perencanaan
3
Teknis Survey
Dokumen
a. Penyusunan Rapat Tim Ahli
Rencana Kerja dan
Rencana Kerja
Dokumentasi Jadwal Tim Ahli
Rapat pembentukan
b. Pembentukan
Tim dan Pembagian Dokumen hasil Tim Ahli
Tim dan
Tugas pembentukan tim
Pembagian Tugas 1 hari
Dokumentasi Tim Ahli
Rapat Tallly Sheet Tim Ahli
c. Penyediaan Kuesioner Tim Ahli
Bahan, Peralatan Pengadaan Bahan,
GPS, Kompas, dll Tim Ahli
dan Perlengkapan Peralatan dan
Survey Perlengkapan Minuta of Tim Ahli
Meeting
B PELAKSANAAN
Koordinasi Dokumen hasil
1 dengan instansi Rapat koordinasi koordinasi dengan Ketua Tim 1 hari
Terkait instansi terkait
Mengumpulkan Data biofisik
data sekunder dan calon lokasi
primer (Identifikasi penanaman
Survey
lokasi, pengukuran Tim
2 Pengumpulan Terpasangnya pal 45 hari
dan pemancangan Asisten Ahli
Data batas blok, petak,
batas serta survey
lokasi persemaian,
sosek serta
gubuk kerja dan
kelembagaan )
papan nama
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 42
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Metode Waktu
Tahapan
No Hasil Kerja Pelaksana dan
Kegiatan Pelaksanaan Durasi
kegiatan
Data sosial
ekonomi dan
kelembagaan
masyarakat
Berita acara
kegiatan
Deskripsi
Organisasi
Tim Ahli
Melakukan analisis Penanaman
dan pengolahan Reboisasi
Kompilasi Data, data meliputi: Luas calon lokasi Tim
3 Analisis Data analisis biofisik, penanaman Asisten Ahli
informasi analisis data spasial,
analisis data sosek Pemancangan Tim
5 hari
dan kelembagaan) batas blok dan petak Asisten Ahli
hari
Informasi biofisik Tim
kawasan Asisten Ahli
Tim Ahli
Penyusunan Diskusi Draf Dokumen
dan lain-lain
Rancangan
5 Tim Ahli
Penanaman RHL
Tahap II Analisis Data Draft peta detail dan Assisten
Ahli
C PELAPORAN
Dokumen Tim Ahli
Rapat
Laporan Laporan
1 penyusunan dan 1 hari
Pendahuluan pendahuluan Tim
pembahasan
sebanyak 5 buku Asisten Ahli
Dokumen Tim Ahli
Laporan Draft akhir dan Tim
Rapat sebanyak 5 buku Asisten Ahli
2 Laporan Draft penyusunan dan Draft peta detail 1 hari
pembahasan Tim Ahli
sebanyak 44 lembar
dan Tim
dengan skala 1:5.000
Asisten Ahli
atau 1:10.000
Rapat Dokumen Tim Ahli
3 Laporan Akhir penyusunan dan Laporan Akhir dan Tim 4 hari
pembahasan sebanyak 10 buku Asisten Ahli
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 43
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
Metode Waktu
Tahapan
No Hasil Kerja Pelaksana dan
Kegiatan Pelaksanaan Durasi
Peta detail
sebanyak 220 lembar
dengan skala 1:5.000 Tim Ahli
atau 1:10.000 yang dan Tim
sudah dijilid Asisten Ahli
sebanyak 44
rangkap
Dokumentasi
sebanyak 1 album
Bulan Ke - Minggu Ke
No Tahapan Kegiatan I II
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Administrasi
Pengumpulan data
2
sekunder
3 Penyusunan Teknis Survey
Pengukuran dan
Pemancangan batas,
Survey data primer
5
inventarisasi dan
identifikasi Lokasi serta
survey sosek
Tabulasi data dan analisa
6
data
Penyempurnaan data
7
lapangan
Penulisan, presentasi dan
8 Penyerahan Laporan
Pendahuluan
Penyerahan Laporan draft
9
akhir dan presentasi
10 Presentasi Laporan akhir
11 Revisi Laporan akhir
Penyerahan Laporan
12
Akhir
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 44
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
5.1.1. Persiapan
Kegiatan Persiapan Pengumpulan Data dasar, data sekunder dari beberapa
Parameter dalam penyusunan rancangan RHL T-1 vegetatif. Dari Kegiatan P0 RHL
diperoleh Parameter untuk penyusnan RHL T-1 Vegetatif.
Dari Parameter tersebutr diatas dilaukan survey Pendahuluan, survey social ekonomi
sebagai kegiatan survey awal dalam penyusunan rancangan T-1 RHL Vegetatif.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 45
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 46
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
• Cetak peta kerja yang telah dibuat untuk Diskusi dengan KPH dan Masyarakat
bila ada perubuhan bisa dilakukan perbaikan kembali.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 47
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
• Pasang Pal sesuai dengan Tipe Palnya dan beri notasi nama palnya. Kemudian
ukur ulang koordinat Pal tersebut.
• Pasang pal untuk posisi gubuk dan Clik kembali koordinatnya dengan GPS
Handheld.
• Pada Lokasi yang strategis dekat dengan jalan dan permukiman buatlah Pal
papan Petunjuk Lokasi Program RHL tersebut.
• Semua Pal yang telah disettingout dari hasil perancangan untuk diukur kembali
posisinya untk dibuat kembali peta Hasil Pengukuran untuk Rangcangan RHL
T-1 vegetative
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 48
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 49
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
e. Daftar Koordinat Pal batas, Tugu Batas dan sarana serta prasarana pendukung;
f. Berita Acara Pemasangan pal batas dll;
g. Laporan kegiatan hasil Pemasangan pal batas dll dengan uraian berupa:
• Risalah umum (menguraikan kondisi biofisik, sosial ekonomi, budaya
• dan kelembagaan di sekitar lokasi)
• Kondisi lahan sebelum dilaksanakan kegiatan.
• Ikhtisar pekerjaan dan jadwal pelaksanaan (uraian jenis pekerjaan yang
• akan dilakukan dan tata waktu pelaksnaan tiap jenis pekerjaan)
• Rincian volume kebutuhan bahan/alat dan tenaga kerja setiap jenis
5.2. Dokumentasi
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk mendokumentasi pemasangan
seluruh tanda batas (pal batas, tugu batas, rintis batas, dan sarana serta prasarana
pendukung lainnya seperti papan kegiatan, gubuk kerja, lokasi persemaian dll),
dengan pengambilan gambar paling sedikit dari dua sisi yang berbeda.
5.3. Laporan
Laporan hasil pelaksanaan pemasangan tanda batas dan dan pengukuran batas blok
dan petak RHL, terdiri dari laporan pendahuluan dan laporan akhir serta Berita
Acara Pengukuran lapangan dan Penataan Batas.
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan merupakan laporan yang berisikan tentang rencana kerja
yang akan dilaksanakan oleh konsultan dalam melaksanakan seluruh tahapan
kegiatan.
Laporan Pendahuluan setidaknya berisi latar belakang, maksud, tujuan, sasaran,
metodologi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan analisis terhadap
kegiatan-kegiatan restorasi, jadwal kegiatan untuk melaksanakan penyusunan,
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 50
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. GIRI AWAS
b. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan laporan final yang telah dilengkapi dengan lembar
penyusun, penilai dan pengesahan. Laporan Akhir diserahkan kepada pemberi
kerja selambat-lambatnya 45 (Empat puluh lima) hari kalender sejak SPMK
ditandatangani kedua belah pihak. Laporan Akhir beserta lampirannya berupa data
dan peta serta dokumentasi dicetak sebanyak 5 (lima) eksemplar dan dilengkapi soft
copynya mulai dari laporan pendahuluan, laporan antara, lampiran-lampiran serta
laporan akhir yang disimpan dalam 1 (satu) buah
Hard disk, Laporan akhir dilengkapi dengan foto/dokumentasi lapangan, Berita
acara, buku ukur serta peta hasil pengukuran lapangan dan penataan batas
dengan
Skala minimal 1:10.000, dilengkapi softcopy laporan dan peta.
Lampiran-lampiran :
1) Peta Rancangan Kegiatan Penanaman RHL minimal skala 1:10.000 .
2) Data Hasil Identifikasi Masyarakat dalam Kawasan untuk Agroforestri.
3) Berita acara Hasil Pengukuran lapangan dan penataan batas lokasi RHL
Vegetatif yang dilampiri dengan risalah lapangan.
4) Peta Hasil Pengukuran lapangan dan penataan batas Lokasi RHL Vegetatif.
5) Laporan penyesuaian pelaksanaan Penyusunan Rancangan P0 RHL vegetatif
terhadap Rancangan Kegiatan RHL Vegetatif T-1 jika ada.
6) Naskah buku rancangan teknis kegiatan T-1 RHL sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 51
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. AWAS GIRI
BAB VI
BAHAN DAN PERALATAN
6.1 Peta
a) Peta RBI 1:50.000; Badan Informasi Geospasial;
b) Peta lokasi Kegiatan RHL vegetatif yang dihasilkan oleh kegiatan
penyusunan rancangan kegiatan T-1 RHL vegetatif;
c) Peta tutupan lahan yang bersumber dari citra satelit;
d) Peta batas kawasan;
e) Peta Fungsi Kawasan;
f) Peta administratif;
g) Data koordinat titik-titik Bench Mark yang menjadi acuan dalam pemasangan
pal batas lokasi RHL Vegetatif’
h) Data Petak dan Blok lokasi RHL Vegetatif;
i) Data Mozaik Foto Udara.
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 52
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha
PT. AWAS GIRI
Tabel 6.1. Bahan dan Peralatan Pengukuran dan Pemancangan Batas Blok dan Petak
A. Bahan
B. Peralatan
1 Drone Unit 1
2 GPS Handheld Unit 3
3 Kompas Unit 3
4 ATK Paket 3
5 Sepatu Boots Unit 36
6 Jas Hujan Unit 36
7 Peralatan camping Paket 3
8 Kamera Unit 3
9 Komputer PC/Laptop Unit 3
10 P3K Paket 2
11 Parang/golok Unit 24
12 Tali Tambang 8mm Meter 1500
13 Tali Tambang Jerami 15mm Meter 150
14 Mobil Unit 6
15 Motor Unit 18
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan Rancangan Penanaman Po Rehabilitasi Hutan dan Lahan Vegetatif Paket 4 53
di Wilayah UPTD KPH Wilayah X Dempo di Provinsi Sumatera Selatan seluas 1.400 ha