Ekspose
PENYUSUNAN RANCANGAN T-1 REHABILITASI HUTAN DAN
LAHAN VEGETATIF
PAKET 4
UPTD KPH WILAYAH X DEMPO
kelangsungan hidup
manusia, baik dalam
pembangunan tatanan
kehidupan
bermasyarakat
maupun secara
individu
Dampak Kerusakan Hutan
• Kemerosotan KEHATI
• Banjir
• Longsor
• Kekeringan
• Penurunan mutu lingkungan
• Global warming
RANCANGAN TEKNIS RHL merupakan tahapan rencana
operasional dalam merencanakan dan melestarikan
fungsi dan manfaat ekosistem serta semua sumber daya
disekitarnya, dalam arti kata meningkatkan water yield,
water quality dan produktifitas lahan
RANCANGAN
TEKNIS RHL
dapat dikatakan sebagai
salah satu tahap dalam
merencanakan kegiatan
rehabilitasi agar mencapai
tujuan dan sasaran yang
diharapkan sesuai dengan
site/tapak yang dirancang
MAKSUD KEGIATAN
sebagai arahan teknis bagi para
pelaksana/penanggung jawab kegiatan dalam
melaksanakan
rencana penanaman RHL vegetatif pada tahun
berjalan .
TUJUAN KEGIATAN
terlaksananya Kegiatan penyusunan
rancangan RHL vegetatif dengan optimal dan
akuntabel.
KPH SUBAN JERIJI-KIKIM
PASEMAH
1.400 Ha
Peta Situasi Suban Jeriji
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan Nomor
P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, tentang
Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung,
Pemberian Insentif, Serta Pembinaan Dan
Pengendalian Kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan
Lahan,
Bahan utama yang akan disiapkan meliputi patok pal blok 94 btg dan patok batas
petak 1.331 btg.
Spesifikasi :
Pal batas blok dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh di lokasi (kayu
bulat). Ukuran pal batas adalah diameter ± 15 cm, tinggi ± 100 cm dan bagian
yang ditanam sedalam 50 cm dan diberi tanda warna merah tebal.
Pal batas petak
Pal batas petak dipasang di sepanjang jalur batas petak, dengan jarak 50 m – 100
m. Pal batas petak dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh di lokasi (kayu).
Ukuran pal batas petak diameter ± 10 cm, dengan tinggi ± 100 cm dan ditanam
sedalam 50 cm. bagian ujung di cat 2 list warna merah.
Persiapan Teknis
Penyediaan peta rencana kerja skala minimal 1:10.000
Penyediaan deskripsi titik ikat planimetris dan ketinggian yang telah ada di
lokasi atau di sekitar lokasi pemetaan
Pemeriksaan kondisi fisik serta pemeriksaan kebenaran koordinat planimetris
dan ketinggian titik ikat yang akan digunakan
Penetapan titik ikat planimetris dan ketinggian yang akan digunakan
Orientasi lapangan
Perencanaan jalur pengukuran
Perencanaan letak pemasangan pal batas blok dan petak
Penyediaan pal batas blok dan petak
Perencanaan sistem pemberian nomor pal batas blok dan petak
Penyediaan alat ukur yang sesuai dengan ketelitian yang telah ditetapkan
Penyediaan alat hitung
Penyediaan formulir data ukur dan formulir data hitungan
Mobilisasi tim pelaksana, alat ukur dan perlengkapan lainnya
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO SELATAN KANCEDIWE UPTD KPH WIL. X DEMPO 650
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO SELATAN JOKOH UPTD KPH WIL. X DEMPO 300
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO TENGAH CANDIJAYA UPTD KPH WIL. X DEMPO 250
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO UTARA BURUNG DINANG UPTD KPH WIL. X DEMPO 100
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO UTARA BURUNG DINANG UPTD KPH WIL. X DEMPO 100
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO SELATAN KANCEDIWE UPTD KPH WIL. X DEMPO 450
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO SELATAN JOKOH UPTD KPH WIL. X DEMPO 300
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO TENGAH CANDIJAYA UPTD KPH WIL. X DEMPO 250
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO UTARA BURUNG DINANG UPTD KPH WIL. X DEMPO 100
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO UTARA BURUNG DINANG UPTD KPH WIL. X DEMPO 100
AGUNG
MUSI SUMSEL PAGAR ALAM DEMPO UTARA LAWANGAN UPTD KPH WIL. X DEMPO 200
Wilayah realisasi RHL
Tanaman MPTS
Kopi