Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Direktorat Jenderal Pengendalian DAS Dan Hutan Lindung


Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Musi

Ekspose
PENYUSUNAN RANCANGAN P0 REHABILITASI HUTAN DAN
LAHAN VEGETATIF
PAKET 3
UPTD KPH WILAYAH VIII SEMENDO
PENDAHULUAN

kelangsungan hidup manusia,


baik dalam pembangunan
tatanan kehidupan
bermasyarakat maupun secara
individu
Dampak Kerusakan Hutan

• Kemerosotan KEHATI
• Banjir
• Longsor
• Kekeringan
• Penurunan mutu lingkungan
• Global warming
Langkah antisipasi
RANCANGAN TEKNIS RHL merupakan tahapan rencana operasional
dalam merencanakan dan melestarikan fungsi dan manfaat ekosistem
serta semua sumber daya disekitarnya, dalam arti kata meningkatkan
water yield, water quality dan produktifitas lahan
Planning

RANCANGAN
TEKNIS RHL dapat
dikatakan sebagai salah satu
tahap dalam merencanakan
kegiatan rehabilitasi agar
mencapai tujuan dan sasaran
yang diharapkan sesuai
dengan site/tapak yang
dirancang
Maksud & Tujuan

sebagai arahan teknis bagi para


pelaksana/penanggung jawab
kegiatan dalam melaksanakan
rencana penanaman RHL vegetatif
pada tahun berjalan (P0).
terlaksananya
Kegiatan penyusunan
rancangan
P0 RHL vegetatif
dengan optimal dan
akuntabel.
Sasaran
KPH SUBAN SEMENDO

 Secara hidrologis terletak pada DAS Musi

 Terdapat 3 blok penanaman yang terletak


di Swarna Dwipa, Kecamatan Semende
Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim dan
Desa Singapure Kecamatan Kota Agung
Kabupaten Lahat

1.350 Ha
Peta Situasi Semendo
Standar Kegiatan

Peraturan Menteri
Peraturan Direktur
Lingkungan Hidup Dan
Jenderal Pengendalian
Kehutanan Nomor Daerah Aliran Sungai Dan
P.105/MENLHK/SETJEN/KU Hutan Lindung Nomor
M.1/12/2018, tentang Tata P.4/PDASHL/SET/KUM.1/7
Cara Pelaksanaan, Kegiatan /2018, tentang Petunjuk
Pendukung, Pemberian Teknis Penyusunan
Rancangan Kegiatan
Insentif, Serta Pembinaan
Penanaman Rehabilitasi
Dan Pengendalian Kegiatan Hutan Dan Lahan.
Rehabilitasi Hutan Dan
Lahan,
Metodologi
Jenis Data
Data Sekunder/Data Dasar
1. Peta RBI skala 1:50.000; Badan
Informasi Geospasial;
2. Peta Fungsi Kawasan Data Primer
3. Peta lokasi Kegiatan RHL Gambaran detail lokasi
vegetatifyang dihasilkan oleh rencana kegiatan RHL baik
kegiatan penyusunan rancangan
berupa batas blok maupun
kegiatan T-1 RHL vegetatif;
4. Data koordinat titik-titik bench batas petak dan sarana-
mark yang menjadi acuan prasarana pendukung kegiatan
dalam pemasangan pal batas lokasi RHL, seperti papan nama
RHL Vegetatif. kegiatan, gubuk kerja, lokasi
5. Data Petak dan Blok lokasi RHL
persemaian dan tutupan lahan,
vegetatif.
6. Data Mozaik Foto Udara.
PELAKSANAAN SURVEY
a. Persiapan Manajerial

 Persiapan administrasi yang


berkaitan dengan pelaksanaan
proyeK
 Persiapan Personil pelaksana
secara keseluruhan
 Persiapan bahan dan peralatan
yang akan digunakan

Bahan utama yang akan disiapkan meliputi patok pal blok 131 btg dan patok batas
petak 1.063 btg.
Spesifikasi :
Pal batas blok dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh di lokasi (kayu
bulat). Ukuran pal batas adalah diameter ± 15 cm, tinggi ± 100 cm dan bagian
yang ditanam sedalam 50 cm dan diberi tanda warna merah tebal.
Pal batas petak
Pal batas petak dipasang di sepanjang jalur batas petak, dengan jarak 50 m – 100
m. Pal batas petak dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh di lokasi (kayu).
Ukuran pal batas petak diameter ± 10 cm, dengan tinggi ± 100 cm dan ditanam
sedalam 50 cm. bagian ujung di cat 2 list warna merah.
Persiapan Teknis

 Penyediaan peta rencana kerja skala minimal 1:10.000


 Penyediaan deskripsi titik ikat planimetris dan ketinggian yang telah ada di lokasi
atau di sekitar lokasi pemetaan
 Pemeriksaan kondisi fisik serta pemeriksaan kebenaran koordinat planimetris dan
ketinggian titik ikat yang akan digunakan
 Penetapan titik ikat planimetris dan ketinggian yang akan digunakan
 Orientasi lapangan
 Perencanaan jalur pengukuran
 Perencanaan letak pemasangan pal batas blok dan petak
 Penyediaan pal batas blok dan petak
 Perencanaan sistem pemberian nomor pal batas blok dan petak
 Penyediaan alat ukur yang sesuai dengan ketelitian yang telah ditetapkan
 Penyediaan alat hitung
 Penyediaan formulir data ukur dan formulir data hitungan
 Mobilisasi tim pelaksana, alat ukur dan perlengkapan lainnya
Persiapan Teknis

 Penyediaan peta rencana kerja skala minimal 1:10.000


 Penyediaan deskripsi titik ikat planimetris dan ketinggian yang telah ada di lokasi
atau di sekitar lokasi pemetaan
 Pemeriksaan kondisi fisik serta pemeriksaan kebenaran koordinat planimetris dan
ketinggian titik ikat yang akan digunakan
 Penetapan titik ikat planimetris dan ketinggian yang akan digunakan
 Orientasi lapangan
 Perencanaan jalur pengukuran
 Perencanaan letak pemasangan pal batas blok dan petak
 Penyediaan pal batas blok dan petak
 Perencanaan sistem pemberian nomor pal batas blok dan petak
 Penyediaan alat ukur yang sesuai dengan ketelitian yang telah ditetapkan
 Penyediaan alat hitung
 Penyediaan formulir data ukur dan formulir data hitungan
 Mobilisasi tim pelaksana, alat ukur dan perlengkapan lainnya

Pemasangan pal batas blok dan petak


Pemasangan pal batas blok dan petak sesuai dengan titik
koordinat yang telah ditentukan dalam peta rencana kerja
Update Lokasi

UPDATE LUAS
BPDASHL PROVINSI KABUPATEN KECAMATAN DESA* UPDATE DESA PEMANGKU KAWASAN
KECAMATAN (HA)

SEMENDE DARAT SEMENDE DARAT SWARNA


MUSI SUMSEL MUARA ENIM TENGAH TENGAH SWARNA DWIPA DWIPA UPTD KPH WIL. VIII SEMENDO 800

MUSI SUMSEL LAHAT KOTA AGUNG KOTA AGUNG SINGAPURE SINGAPURE UPTD KPH WIL. VIII SEMENDO 300

MUSI SUMSEL LAHAT KOTA AGUNG KOTA AGUNG TUNGGUL BUTE SINGAPURE UPTD KPH WIL. VIII SEMENDO 250
Peta Rancangan Teknis
Dokumentasi Lapangan Pal Batas Petak
Dokumentasi Lapangan Pal Batas Blok
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai