I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk memenuhi permintaan kayu yang semakin
meningkat dan untuk mempercepat upaya rehabilitasi lahan
kritis,
diperlukan
jenis
jenis
tanaman
yang
cepat
licin,
berwarna
kelabu
muda.
Bentuknya
bulat
persenyawaan
sehingga
dapat
memperbaiki
dapat
tumbuh
diberbagai
macam
tanah,
II. PEMBIAKAN
Pembiakan bisa dengan :
a. Biji dan benih
Kulit
biji
tebal
mengandung
gelatin
perawatan
b. Stump akar
Ukuran stump akar diameter ( 0,5 2,5 ) cm.
-
bagian atas 5 cm
bagian akar 20 cm
c. Cangkok
Pencakokan bisa dilaksanakan setelah percabangan
keluar banyak, tanaman berumur 2 tahun.
PSP
diupayakan
dengan
peralatan
yang
penggunaan
bibit
unggul
dapat menjamin
b. Pembuatan Bedengan
1. Bedengan penaburan benih
-
menghadap ke timur.
Dipinggir jalan inspeksi atau disekeliling penyemaian
dapat
ditanam
antara
lain
tanaman
Leucaena
jam.
Setelah ditabur selama 2 4 hari benih mulai
berkecambah
Bentuk
( 5 x 1 ) m.
utara, selatan.
Tanah yang dikehendaki gembur, halus dan ringan,
diberi pupuk kandang. Penyapihan benih ada 2 macam, Yaitu
:
2.1 Benih dari bedeng persemaian dipindah langsung ke
bedeng sapih.
-
dilapangan.
Bagi benih yang dipetak penyapihan memakan waktu
lama lebih dari 3 bulan. Penanaman dapat dilakukan
dengan stump.
yang gembur.
Benih dari bedeng persemaian langsung dipindah
kekantong plastik dikerjakan dengan hati-hati,
kemudian baru bisa dipindah ke lapangan.
PEMELIHARAAN BIBIT
Penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari dari jam 06.00-08.00,
baik yang ada dibedeng tabur atau bedeng sapih.
Perumputan tetap dilakukan terlebih bila banyak rumput
yang tumbuh.
IV. TEKNIK PENANAMAN
A. Persiapan Lapangan
1. Penataan Lapangan
Penataan
pengaturan
areal
temapt
penanaman
dan
dimaksudkan
waktu,
regester
untuk
tanaman,
dibersihkan
dari
sisa
tanaman
atau
rerumputan.
3. Pembuatan lubang tanaman dan penentuan jarak
tanam
Pembuatan lubang tanaman dengan ukuran lubang
minimal 30 x 30 x 30 cm dan ditengah lubang diberi ajir
dengan diameter 2 cm tinggi 1 m. waktu pembuatan
lubang
tanaman
satu
bulan
penanaman. Lebih
baik
setiap
menjelang
dilakukan
lubang diberi
pupuk
10
3. Waktu Penanaman
Penanaman dilakukan setelah hujan turun pada
musim hujan, umumnya pada bulan Oktober sampai
dengan Januari. Pengamatan mulainya hujan lebat sangat
diperlukan karena bibit yang baru ditanam membutuhkan
banyak air udara lembab.
4. Pengangkutan Bibit
Bibit yang diangkut ke lapangan ( untuk ditanam )
diusahakan bibit yang sehat dan segar dan dihindarkan
dari panas matahari apabila waktu penanaman untuk
esuk harinya, supaya disimpan ditempat yang teduh dan
terlindung. Bibit berupa stump dibungkus dengan pelepah
pisang
atau
kurang
basah,
bibit
berupa
plances
pengganggu/tanaman
yang
tidak
dilakukan
dalam
kurun
waktu
setahun
pada
hakekatnya
adalah
untuk
kedalam
tanah.
Untuk
pemupukan
sengon
12
zat
memperbaiki
lemas
dari
kesuburan
udara
tanah.
sehingga
dapat
Penambahan
pupuk
pembengkakan
galls
pada
dalam
pengelolaan
tanaman
sengon.
sengon
mulai
persemaian
sampai
sengon
adalah
13
jamur
Uromycladium
14
dengan spirtus.
Kapur dan garam ( 5 kg kapur dan 0,5 kg
garam ) dicampur dalam 5 10 lt air. Bagian
tanaman yang terserang dibersihkan dari
gallnya, kemudian disemprot/dioles dengan
15
Hama
ulat
kantong
Pteroma
plagiophelps
sudah
pengendalian
tinggi,
dengan
maka
perlu
menggunakan
dilakukan
insektisida
16
menyebabkan
pohon
mati
dan
bisa
diberantas
dengan
insektisida
dengan
fungisida
Antracol,
17
KUALITAS KAYU
-
Kayu
kerja
dipedesaan
dapat
mendukung
penyangga..
Mempunyai berat jenis kayu 0,24 0,49
Ketahanan lentur 300-500 kg/cm
Berat dan keras
Kelas awet / kuat : IV-V
Tahan sampai 3 tahun pada tanah lembab, 10 tahun
dibawah atap dan sampai 20 tahun apabila dipelihara
dengan baik
Sifat pengerjaan : rumah digergaji, di serut, di pahat/di
bor, tidak mudah pecah bila dipaku, mudah diampelas
dan dipelitur dengan baik.
KEGUNAAN
Industri kertas
Peti kemas
Korek api
Wood working
Energi (kayu bakar / arang)
Saw mill
Moulding
RINGKASAN
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1978 Majalah Iformasi Pertanian nomor 21 tahun ke
V. Pusat Informasi Pertanian Wonocolo, Surabaya ( hal
48 )
Anonim,
Pertanian.
Anonim, 1987 Informasi Teknik Penanganan dan Pengujian
Mutu Benih Albizia falcataria.
Anonim, 1987
Penghijauan
Reboisasi
Pengendalian
Rehabilitasi
Perladangan,
Lahan
Ditjen
Departemen
Kehutanan.
Anonim,
21