Suatu bilangan habis dibagi 2, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran (berangka satuan) 0,
2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap.
Contoh : apakah 74 habis dibagi 2? Karena 74 merupakan bilangan genap (Ingat rumus untuk
bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah 2k untuk sebarang k bilangan bulat.
Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu 2k-1 untuk sebarang k bilangan bulat). Karena 74
memenuhi rumus bilangan genap, maka 74 habis dibagi 2. 74 : 2 = 37
Contoh : apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya. 2 + 3 + 4
= 9. Dan 9 habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap.
Maka 234 habis dibagi 6.
BILANGAN HABIS DI BAGI 7
Bila bagian satuannya dikalikan 2, dan menjadi pengurang dari bilangan tersisa. Jika hasilnya
habis dibagi 7, maka bilangan itu habis dibagi 7.
Contoh : apakah 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 (satuannya), kemudian 523 (6 x 2) =
511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 (1 x 2) = 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka 5236 habis
dibagi 7.
BILANGAN HABIS DI BAGI 8
Tiga digit terakhir habis dibagi 8.
Contoh : apakah 3125 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125. Dan 125 habis dibagi 8.
Sehingga 3125 habis dibagi 8. Bagaimana dengan 56? Tidak jadi masalah karena 56 = 056.
Sehingga tiga digit terakhirnya yaitu 056. dan 56 habis dibagi 8. Sehingga 56 habis dibagi 8.
BILANGAN HABIS DI BAGI 9
Jumlah angka-angkanya habis dibagi 9.
Contoh : apakah 819 habis dibagi 9? Jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 habis
dibagi 9. Sehingga 819 habis dibagi 9.