Disampaikan pada Rapat Koordinasi RHL Tahun 2020 Gorontalo, Mei 2020 Dasar :
1. Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah 2. PermenLHK No. 105 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Pendukung, Pemberian Insentif serta Pembinaan dan Pengendalian Kegiatan RHL sebagaimana telah diubah dengan PermenLHK No. 2 Tahun 2020 3. Surat Persetujuan Multi Years dari Menteri LHK 4. Addendum Kontrak Penyedia 5. Kontrak Repeat Order Konsultan Waslai PROGRESS PELAKSANAAN RHL P-1
1.Penyedia sudah melakukan kegiatan pemeliharaan tanaman
2.Telah dilakukan adenddum cara pembayaran dari 2 termin menjadi 3 termin untuk paket pekerjaan P-1 3.Telah dilakukan adenddum cara pembayaran dari 2 termin menjadi 4 termin untuk paket pekerjaan sisa P-0 dan P-1 4.Telah dilakukan kontrak konsultan waslai melalui mekanisme repeat order 5.Anggaran P-1 tetap ada 6.Revisi anggaran untuk membiayai sisa pekerjaan P-0 telah disetujui Adenddum Cara Pembayaran
1. Termin ke-1 sebesar 30% dari nilai kontrak untuk penyelesaian
fisik pekerjaan mencapai paling sedikit 35% yang telah diperiksa dan dinilai oleh Konsultan waslai yang dituangkan dalam BA; 2. Termin ke-2 sebesar 30% dari nilai kontrak untuk penyelesaian fisik pekerjaan mencapai paling sedikit 65% dan seluruh bibit sudah ada di persemaian yang telah diperiksa dan dinilai oleh Konsultan waslai yang dituangkan dalam BA; 3. Termin ke-3 sebesar 40% dari nilai kontrak; 1) untuk penyelesaian seluruh tahapan pekerjaan pemeliharaan tanaman yang telah diperiksa dan dinilai Konsultan Waslai yang dituangkan dalam BA; 2) telah dilakukan penilaian/evaluasi tanaman dengan hasil realisasi luas tanaman 100% dan persentase tumbuh tanaman paling sedikit 75% yang dituangkan dalam BA; 3) satuan unit penanaman dan evaluasi/penilaian tanaman adalah satuan petak tanaman yang ditetapkan dalam rancangan teknis. LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
a. Penyedia melaksanakan kegiatan P-1 dengan tetap
memperhatikan protokol pencegahan meluasnya pandemi covid-19. b. Konsultan waslai segera melaksanakan pekerjaan pengawasan sebagai dasar pembayaran termin 1. c. Konsultan waslai segera membuat laporan pelaksanaan penilaian tanaman, BA Pemeriksaan Tanaman, dan BA Penilaian Tanaman sebagai dasar pembayaran sisa pekerjaan P-0 . d. Penyedia wajib memastikan bahwa tanaman yang sudah ditanam tetap ada sepanjang tahun. e. Pembayaran tiap termin akan dilakukan apabila dipastikan tanaman yang sudah ditanam tetap hidup. f. Sebelum pembayaran tiap termin akan dilakukan supervisi oleh Tim BPDASHL g. Konsultan waslai agar membuat laporan sesuai dengan KAK h. Semua tahapan kegiatan agar dibuatkan berita acara sebagai dasar pembayaran (BA per petak) i. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kondisi riil di lapangan sesuai laporan dari konsultan waslai dan monitoring dari BPDASHL j. Pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis tidak akan dibayarkan k. Hindari adanya kerugian negara (KN) akibat pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai KAK/Spesifikasi teknis BERPIKIR KRITIS MENANGANI LAHAN KRITIS