Anda di halaman 1dari 20

Module 12

DRONE
INSPECTION PROCEDURE
PROSEDUR INSPEKSI PERMULAAN PENERBANGAN SPUKTA

Danang Firmansyah
CEO PT. Urban Edukasi Indonesia
Co-Founder Drone Pilot Academy
Basic Drone Operation & Inspection Trainer

Founder & Owner sewadronesurabaya


Biggest Drone Vendor in East Java

Education & Certification Dept Head Pengurus Pusat


APDI
2021 - 2025
Remote Pilot Instructor Level 2 Advanced (Rating
sUAS)
Wasekjen APDI Regional Jawa Timur
Humas APDI Regional Jawa Timur
DANANG FIRMANSYAH, S.Kom
Penasehat Tim Content Creator
Forum Silaturahim Insan Bank BMPD Jawa Timur

@danangfirmansyah.dna
BNSP K3 Ahli Muda
Remote Pilot Certificate DGCA 0857 5040 4741
Remote Pilot Instructor Certified APDI
Contents
Introduction
Pemeliharaan Dasar
Pre-Flight Inspection
Post-Flight Inspection
Record Keeping
Personel yang melakukan pemeliharaan SPUKTA
Introduction
DRONE INSPECTION
Pemeriksaan dengan saksama, secara langsung pada
drone saat pelaksanaan pra penerbangan, setelah
penerbangan dan pemeliharan sesuai panduan,
peraturan dan kebutuhan penerbangan drone serta
melakukan evaluasi.

Checklist Pre/Post Flight


Manual Book
Maintenance Book
Aplikasi/Software Pendukung (Airmap, Dronecast, dll)

CLIK HERE
PEMELIHARAAN DASAR
Inspeksi Interval

Dilakukan secara rutin, Setiap minggu atau setiap


sepuluh penerbangan, lakukan inspeksi visual yang
lebih komprehensif untuk mencari retakan atau
kerusakan lain pada casing, motor, gimbal camera,
sensor, engine mount, dll.
PEMELIHARAAN DASAR

Pemeliharaan Terjadwal

Tentukan dan buat dokumentasi pemeliharaan SPUKTA secara terjadwal


. Mungkin ada komponen SPUKTA yang diidentifikasi oleh pabrikan untuk
menjalani pemeliharaan atau penggantian berkala terjadwal berdasarkan batas
waktu dalam layanan (seperti jam terbang, siklus, dan/atau hari kalender).
Semua instruksi perawatan terjadwal pabrikan harus diikuti agar usia pakai
SPUKTA dapat maksimal
PEMELIHARAAN DASAR
Pemeliharaan Tidak Terjadwal

Remote Pilot SPUKTA mungkin menemukan bahwa komponen SPUKTA


perlu diservis (seperti pelumasan), perbaikan, modifikasi, overhaul, atau
penggantian di luar periode pemeliharaan terjadwal sebagai akibat operasi
penerbangan normal atau disebabkan oleh suatu kecelakaan. Selain itu,
produsen SPUKTA atau pembuatan komponen mungkin memerlukan
update software/firmware yang tidak terjadwal untuk memperbaiki
masalah atau adanya fitur terbaru dari pabrikan.
PRE-FLIGHT INSPECTION
Pemeriksaan Visual
Body
Proppeler
Battery
Camera
Sekrup
Remote
Ground Control Station
PRE-FLIGHT INSPECTION
Pemeriksaan Fungsi
1. Gerakan Motor
2. Koneksi Gimbal Camera
3. Tampilan Battery
Sensor
Ground Control Station
Remote
PRE-FLIGHT INSPECTION
Pemeriksaan Sistem

Body Suara
Proppeler Gerakan
Battery Getaran
Camera Kembung
Sekrup Panas/Overheat
Sensor
Ground Control Station
Remote
MISSION
PREPARATION
PREFLIGHT INSPECTION
Take Off Preparation
Post-Flight Inspection
POST-FLIGHT INSPECTION
Setelah menyelesaikan penerbangan, SPUKTA harus
diperiksa lagi. Pada dasarnya item pemeriksaan pada
post-flight inspection sama seperti pada pre-flight
inspection, dengan mencatat setiap perubahan status
pesawat.

VISUAL & SISTEM


BATTERY - OVERHEAT
BODY - RETAK
PROPPELER - RETAK/PATAH
Pemeliharaan Perbaikan dan
Penggantian Komponen

Catat masalah apa pun di log perawatan


SPUKTA dan ganti bagian apa pun yang rusak
atau di akhir masa pakainya. (Motor, ESC,
Proppeler, Battery)
Pemeliharaan Baterai
Baterai umumnya akan menjadi hangat karena pemakaian, tetapi
baterai tidak boleh panas. Berhati-hatilah jika kondisi fisik baterai
berubah antara pre-flight inspection dan post-flight inspection
(misalnya, baterai mulai menonjol).
Disarankan untuk melakukan pengisian (charging) pada sekitar 40%
kapasitas (sekitar 3,8V per sel), yang telah terbukti menjadi tingkat
ideal untuk penyimpanan jangka panjang.. Anda harus mengisi penuh
baterai sebelum digunakan, dan kemudian hanya terbang hingga
mencapai kapasitas sekitar 50% untuk beberapa siklus pertama. Ini
telah terbukti memperpanjang umur baterai LiPo.
Simpan pada safe bag dan dalam kondisi sejuk
Perhatikan siklus pemakaian (Cycle count)
RECORD KEEPING

E - Flight and Maintenance Log


Simpan catatan penerbangan dan pemeliharaan. Flight log akan
memastikan bahwa Anda tahu persis seberapa banyak
penggunaan SPUKTA yang terlihat. Ini akan membantu Anda
melacak usia komponen, terutama baterai.
(sebenarnya, beberapa operasi memerlukan pelaporan ke DJPU).

Record keeping.
sistem pencatatan dengan mendokumentasikan setiap perbaikan,
modifikasi, overhaul, atau penggantian komponen sistem yang
dihasilkan dari operasi penerbangan normal, dan mencatat waktu
layanan untuk komponen tersebut pada saat prosedur pemeliharaan
Personel yang melakukan
Pemeliharaan SPUKTA
Menunjuk Personel yang bertanggungjawab atas pemeliharaan
SPUKTA. Dan dipastikan yang telah familiar/ahli dengan
SPUKTA secara spesifik beserta komponennya

Selain itu juga bisa menggunakan penyedia pemeliharaan


bersertifikat dianjurkan, yang mungkin termasuk bengkel,
pemegang sertifikat mekanik dan tukang reparasi, dan orang-
orang yang bekerja di bawah pengawasan mekanik dan tukang
reparasi SPUKTA rekomendasi pabrikan
EDUCATION & CERTIFICATION DEPT

@apdi.id

085750404741

THANK YOU!!
FLYSAFE, RESPONSIBILITY, DIGNITY
www.apdi.id

@danangfirmansyah.dna

Anda mungkin juga menyukai