PERHUBUNGAN
PM 37 TAHUN 2020
PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
TANPA AWAK
DI RUANG UDARA YANG DILAYANI
INDONESIA
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
REGULASI TERKAIT PENGOPERASIAN PESAWAT
UDARA TANPA AWAK
Penggunaan Ruang Udara Sertifikasi Operator/Pilot &
Registrasi Perangkat
02 PP No 4 Tahun 2018
Pengamanan Wilayah Udara Republik indonesia
06 JARUS Recommendation
Joint Authorities For Rulemaking on Unmanned
Systems
POKOK PENGATURAN PM 37 TAHUN 2020
Pendahuluan
Pengawasan
Sanksi
PENDAHULUAN
1B 2
1. Persetujuan diperlukan bagi pengoperasian pesawat udara tanpa awak (drone) pada ruang udara yang dilayani sbb.
A. Ruang udara disekitar bandar udara;
B. Controlled Airspace;
C. Uncontrolled Airspace, di atas ketinggian 400ft AGL (120m)
2. Persetujuan tidak diperlukan bagi pengoperasian pesawat udara tanpa awak (drone) pada ruang udara
yang dilayani sbb.
Uncontrolled Airspace, di bawah ketinggian 400ft AGL (120m)
AREA PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
TANPA AWAK (lanjutan)
CONTROLLED
AIRSPACE
AREA PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
TANPA AWAK (lanjutan)
AREA KKOP
TATA CARA & PROSEDUR PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA
TANPA AWAK PADA RUANG UDARA YANG DILAYANI INDONESIA
Kaidah Pengoperasian VLOS
BVLOS → memiliki kemampuan Detect & Avoid (DAA) & tracking system
Pengoperasian di atas Ketinggian yang tidak membahayakan & memiliki & bersedia menanggung jaminan atas kerugian pihak
populated & non- ketiga
populated
Berat <55lbs →memenuhi CASR 107 (jika untuk komersial harus mendapat penilaian safety assessment
Ditjen Hubud)
>55lbs →memenuhi CASR 21, CASR 91, dan CASR terkait lainnya)
Muatan Mengangkut barang berbahaya →memenuhi CASR 92
Dengan kamera → dilarang pada jarak <500m dari prohibited area dan restricted area
5. Perubahan
• rencana waktu pengoperasia:
pesawat udara tanpa awak, operator 6. Pembatalan: operator
harus mengajukan permohonan 6. Penerbitan NOTAM 7. Dalam hal tertentu,
pesawat udara tanpa awak
perubahan paling lambat 7 (tujuh) hari persetujuan pengoperasian
kerja sebelum hari pelaksanaan (yang harus segera jika pengajuan dapat dibatalkan atau
baru). menginformasikan kepada disetujui
• perubahan area atau ketinggian: harus ditunda pelaksanaannya
mengikuti ketentuan tata cara
Direktorat Jenderal
pengajuan persetujuan baru
TATA CARA & MEKANISME PEMBERIAN PERSETUJUAN
(lanjutan)
Documents:
a a) Assessment result (Airnav)
b) UAS registration (DKPPU)
AIRNAV c) Remote Pilot Certificate (DKPPU)
INDONESIA d) Security Clearance (TNI AU)
e) UAS authorization (DNP)
Operation
DNP Authorization e Notam
DKPPU
b c
Security
AIRFORCE Clearance d
PENGAWASAN PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK
DI RUANG UDARA YANG DILAYANI INDONESIA
PELAKSANAAN PENGAWASAN
Pengawasan pengoperasian pesawat udara tanpa awak
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal dan dilakukan dengan
bekerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan tugas dan
kewenangannya
Pengenaan sanksi mencakup sanksi pidana, sanksi administratif dan pengenaan Tindakan seperti jamming
frekuensi, pemaksaan untuk keluar dari Kawasan/ruang udara atau pengehentian pengoperasian dengan
menjatuhkan pada area yang aman. Tindakan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan anti drone atau
upaya lainnya
Pengenaan sanksi dilakukan oleh Ditjen Hubud dan/atau Instansi Pemerintah yang
menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan sesuai kewenangannya berdasarkan kondisi
pelanggaran.
PENGOPERASIAN PUTA
Pesawat Berawak
Pesawat Berawak
DKPPU
10%
27%
2%
42%
54%
Makacih