Anda di halaman 1dari 2

REKOMENDASI KESELAMATAN

RENCANA PENERBANGAN PUTA PT. METAFORMA CONSULTANS

I. Rangkuman Hasil Safety Assessment :


a. Rencana area pengoperasian berada :
- di wilayah Controlled Airspace Perum LPPNPI Cabang Bandung;
- di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di Bandar Udara Husein
Sastranegara ;
- di area/jalur Instrument Approach Procedure Bandara Husein Sastranegara;
- di area/jalur penerbangan VFR route;
- Memotong Area Militer WIR 13 dan WIR 14
dengan rencana ketinggian maksimal 120 meter (400 feet) AGL, sehingga
pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) wajib mendapatkan
persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara serta terbang pada
ketinggian dan jadwal mengikuti instruksi penuh unit ATS terkait;
b. Rencana area pengoperasian berada di wilayah prohibited/restricted area yang
terpublikasi pada AIP dan di atas wilayah Udara (Controlled airspace) Perum
LPPNPI Cabang Bandung, dimana terdapat Pangkalan Udara Militer Husein
Sastranegara, sehingga wajib mendapatkan persetujuan dari pihak LANUD
HuseinSastranegara;
c. Jenis pesawat PUTA yang dipergunakan oleh PT. METAFORMA CONSULTANS
adalah Geomac Crosswind VTOL (C-190);
d. PT. METAFORMA CONSULTANS sudah menyampaikan Sertifikat Small UAS
Remote Pilot Trainig dan Sertifikat Remote Pilot;
e. PT. METAFORMA CONSULTANS sudah menyampaikan Sertifikat Pendaftaran
Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak.

II. Rekomendasi
a. Sebelum melakukan pengoperasian PUTA, PT. METAFORMA CONSULTANS wajib
memastikan Kembali sertifikasi dan registrasi pesawat PUTA dan remote pilot dari
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dalam
kondisi valid;
b. PT. METAFORMA CONSULTANS wajib berkoordinasi dan mendapat persetujuan
dari LANUD Husein Sastranegara sebelum pengoperasian PUTA;
c. PT. METAFORMA CONSULTANS agar menyusun prosedur pengoperasian (pre-
flight/inflight/post-flight), prosedur koordinasi yang didalamnya memuat fasilitas
koordinasi dan tatacara komunikasi antara PIC Operator PUTA dengan PIC yang
ditunjuk pada Perum LPPNPI Cabang Bandung dan LANUD Husein Sastranegara,
serta menyusun prosedur emergency/Contigency Plan dalam menghadapai situasi
abnormal;
d. Pada Area Radius Titik TOL 6 dan TOL 16 memotong wilayah Udara Militer W13 dan
W16, direkomendasikan untuk mengurangi jarak Radius sebagai berikut:
1) Pada titik TOL 6, jarak Radius dikurangi menjadi 3,6 Km / 1,9 NM;
2) Pada titik TOL 16, jarak Radius dikurangi menjadi 2,4 Km / 1,3 NM.
e. Melaksanakan sosialisasi kepada Perum LPPNPI Cabang Bandung dan LANUD
Husein Sastranegara , sebelum pelaksanaan kegiatan pengoperasian PUTA;
f. Sebelum pelaksanaan pengoperasian PUTA, wajib dilakukan pemeriksaan dan
ujicoba komunikasi antara remote pilot dengan Perum LPPNPI unit terkait;
g. Menyampaikan rencana penerbangan (schedule) day to day operation kepada PIC
yang telah ditunjuk pada Perum LPPNPI Cabang Bandung dan LANUD Husein
Sastranegara, serta melakukan koordinasi setiap kali melakukan penerbangan;
h. PT. METAFORMA CONSULTANS agar berkoordinasi dan menginformasikan secara
cepat dan akurat terhadap jadwal atau perubahan jadwal pengoperasian PUTA
kepada Perum LPPNPI Cabang Bandung dan LANUD Husein Sastranegara untuk
keperluan penerbitan publikasi; dan
i. NOTAM diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan kegiatan dan
dapat diperpanjang jika diperlukan.
j. PT. METAFORMA CONSULTANS agar melakukan pelaporan pasca kegiatan
pengoperasian PUTA kepada Perum LPPNPI Cabang Bandung;

-------------------

Anda mungkin juga menyukai