Anda di halaman 1dari 31

SHARING KNOWLWEDGE

METODE PEKERJAAN CTB (Cement Treated Base) & AIRSIDE SAFETY AWARENESS

Transformasi
Waskita
Warisan Kita
OUTLINE

1 METODE PEKERJAAN CTB UNTUK LAPISAN RIGID PAVEMENT

2 AIRSIDE SAFETY AWARENESS

Transformasi
Waskita
Warisan Kita
DATA DIRI

Transformasi
Waskita
Warisan Kita
1. METODE PEKERJAAN CTB

Transformasi
Waskita
Warisan Kita
DEFINISI CTB (Cement Treated Base) :
CTB (Cement Treated Base) adalah suatu campuran yang terdiri dari agregat mineral yang
dicampur dengan semen dan air sebagai pengikatnya, sehingga didapatkan campuran beton
setengah kering dengan slump sama dengan Nol, yang dapat digunakan sebagai lapisan
pekerjaan struktur lentur (flexible pavement) ataupun struktur kaku (rigid pavement).

Material CTB (Cement Treated Base) terdiri dari agregat halus dan kasar atau bisa juga
menggunakan material Base Course (Base A/ LPA) yang dicampur dengan semen dan air
dengan kadar tertentu, dan dilakukan pengujian Laboratorium dengan metode pemadatan
proctor untuk didapat hasil kepadatan yang optimal.
DASAR RUJUKAN STANDAR YANG DIGUNAKAN :
1. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 576 Tahun 2011
2. Michigan Departement of Transportation Bureau of Aeuronatics – Standard Specification P-304 (Cement Treated Base)
3. RKS dan Spesifikasi Tekni Pekerjaan DED Perluasan Apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
1. Concrete Paver 5. Sand Cone Test

2. Vibro Roller 6. Field CBR Test

3. PTR 7. Modified Proctor Test

4. Tandem Roller 8. Dump Truck


Untuk pengujian CTB dengan :
Cement Content = 4.6 %
Air = 4,4 %
Slump =0
Didapatkan karakterisitik compressive strength
sebesar 54,97 Kg/cm2
Marking Area dan Pemasangan Bekisting CTB Persiapan Alat Concrete Paver Penghamparan Material CTB Perataan/ Leveling CTB Pembuatan sampel dengan metode proctor

Proses Pemadatan dengan Vibro Roller, PTR dan Tandem Roller Pengujian Sand Cone Pengecekan ketebalan CTB Pengujian CBR Lapangan
HASIL TES SAND CONE (kepadatan min. 98 % dari kepadatan kering laboratorium)
HASIL TES CBR LAPANGAN (syarat CBR min. = 100 %)
Kelebihan dari penggunaan konstruksi CTB antara lain Kekurangan dari penggunaan konstruksi CTB antara lain
sebagai berikut : sebagai berikut :

1. Lapisan konstruksi CTB tidak peka terhadap air, alat ini 1. Proses produksi pencampuran CTB yang memerlukan alat
sangat membantu untuk konstruksi dimana muka air khusus (tidak dapat bercampur dengan produksi beton
tanahnya tinggi dan kondisi curah hujan yang tinggi; normal);
2. Tidak membutuhkan alat transportasi khusus (truck 2. Batas waktu produksi dan penghamparan tidak boleh
mixer), cukup dengan dump truck yang dipasang penutup lebih dari 30 menit (lokasi batching plant harus dekat
pada bak truck; dengan proyek);
3. Masa pelaksanaan yang relative cepat; 3. Proses pembuatan benda uji yang relative lama dengan
4. Masa curing CTB yang yang relative singkat yaitu 3 hari metode modified proctor;
untuk dapat dilalui kendaraan; 4. Butuh pengawasan khusus saat proses pelaksanaan dan
5. CTB dapat mengakomodasi terjadinya penurunan pengendalian pekerjaan dengan pengujian sand cone
setempat; (maks. 3 jam) dan pengujian CBR setelah 3 hari;
6. Tidak membutuhkan besi tulangan dan cetakan atau
bekisting khusus;
2. AIRSIDE SAFETY AWARENESS

Transformasi
Waskita
Warisan Kita
DENAH BANDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR
AREA YANG PERLU DIWASPADAI
HAL – HAL YANG HARUS DIPENUHI SAAT AKAN MELAKSANAKAN
PEKERJAAN DI SISI UDARA

1. Pengajuan NOTAM Area Pekerjaan yang akan dilakukan


2. Pengajuan ID atau PAS Bandara untuk petugas yang akan bekerja di sisi udara
3. Pengajuan Tanda Ijin Mengemudi (TIM) jika menggunakan kendaraan/ alat berat pada sisi udara
4. Pemasangan perlengkapan safety pekerja dan alat berat atau kendaraan operasional seperti APD
lengkap, bendera khusus pada kendaraan, Lampu sirine, APAR 5 Kg dan saringan knalpot.
5. Pemasangan pagar pengaman sesuai dengan standar Bandara
6. Petugas flag man untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk area kerja
7. Koordinasi dengan petugas AMC dan AIRNAV selama proses pekerjaan
8. Memastikan tidak terdapat FOD sebelum meninggalkan area kerja
KEWASPADAAN SAAT BERADA DI SISI UDARA
DEFINISI AREA PADA SISI UDARA
BATAS KECEPATAN BERKENDARA DI SISI UDARA
PRIORITAS DALAM BERKENDARA DI SISI UDARA

Kendaraan PKP-PK & Ambulance


TATA TERTIB KENDARAAN DI SISI UDARA

Untuk kendaraan operasional proyek,


kendaraan angkat angkut dan alat berat
diharuskan memasang bendera khusus
uk. 60x60 cm berwarna orange-putih
motif kotak-kotak uk. 30 cm
LARANGAN SAAT BERADA DI SISI UDARA

1. Dilarang berjalan kaki di area sisi udara tanpa ada


pengawalan dari Petugas AMC
2. Dilarang mengendarai kendaraan tanpa memiliki TIM
dan harus mendapat pengawalan dari kendaraan
Follow-Me
3. Dilarang melintas diantara kendaraan Follow-Me
dengan pesawat yang sedang dipandu oleh Petugas
AMC
4. Dilarang merokok saat berada di sisi udara (saat
bekerja atau saat berkendara)
5. Dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol dan
obat terlarang saat berada di sisi udara
6. Dilarang mengendarai kendaraan melebihi batas
kecepatan yang telah ditentukan, khususnya saat
terjadi hujan atau permukaan basah
KEWAJIBAN SAAT BERADA DI SISI UDARA
Thank you!
WASKITA KARYA Phone : (021) 80600899
BUILDING DIVISION : E-mail : waskita@waskita.co.id
Waskita Rajawali Tower Website : www.waskita.co.id
MT. Haryono Kav, No. 12-13 Cawang
Jakarta 13330

Disclaimer:
This material is for information only, and we are not soliciting any action based upon it, This report is not to be construed as an offer to sell or the solicitation of an offer to buy any security in
any jurisdiction where such an offer or solicitation would be illegal, The information herein has been obtained from sources believed to be reliable, but we do not warrant that it is accurate or
complete, and it should not be relied upon as such, Opinion expressed is our current opinion as of the date appearing on this material only, and subject to change without notice, It is intended
for the use by recipient only and may not be reproduced or copied/photocopied or duplicated or made available in any form, by any means, or redistributed to others without written permission
of PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Anda mungkin juga menyukai