Anda di halaman 1dari 26

1993 2019

SOSIALISASI GUGUS KENDALI MUTU (GKM)

BUILDING DIVISION
1
DAFTAR ISI

LAMPIRAN SURAT GKM


6 1

JADWAL PENYUSUNAN 5 2 DASAR-DASAR GKM

8 LANGKAH & 7 ALAT


4 3 PENGERTIAN DAN
TUJUAN

2
1 SURAT GKM

3
1 SURAT GKM

4
1 SURAT GKM

5
1 FLOWCHART GKM

6
2 DASAR DASAR GKM

MENTALITAS DASAR
TUJUAN MENDASAR
I. KERJASAMA DAN PARTISIPASI TERPADU GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
II. KESADARAN KUALITAS MUTU
III. DASAR PENGENDALIAN MUTU I. MENYUMBANG PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN
1. Pengendalian adalah PDCA PERUSAHAAN
2. Pengendalian dengan proses melalui hasil II. RESPEK KEMANUSIAAN DAN MEMBANGUN SUATU
3. Jangan salahkan orang lain KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA YANG BAIK PENUH
4. Penting sedikit (vital few) DENGAN ARTI DALAM BEKERJA.
5. Proses selanjutnya adalah pelanggan III. MENUNJUKAN KEMAPUAN KEMANUSIAN SECARA
6. Berbicaralah dengan DATA LENGKAP DAN AKHIRNYA MENDESAK KEMUNGKINAN-
7. Tindakan perbaikan dan pencegahan KEMUNGKINAN YANG TIDAK TERBATAS (
8. Pengendailan dimulai dengan SASARAN yang terukur BERKELANJUTAN )
9. Konsep Pemasaran
10.Prosedur / Standar tertulis.
IV. HUBUNGAN ATASAN DENGAN BAWAHAN

7
2 DASAR DASAR GKM

CIRI-CIRI
KELOMPOK YANG EFEKTIF

1. SUASANA YANG MENYENANGKAN DAN TIDAK TEGANG


2. SETIAP ANGGOTA BERPARTISIPASI
3. SASARAN KELOMPOK DIMENGERTI DAN DITERIMA
4. SALING MENDENGARKAN
5. MEMUNGKINKAN KETIDAK-SEPAKATAN
6. KEPUTUSAN DICAPAI SECARA KONSENSUS
7. KETERBUKAAN TERHADAP KRITIK
8. MERASA AMAN DIDALAM MENYATAKAN PENDAPAT ATAU IDE DAN PERASAAN
9. PENUGASAN YANG JELAS DAN DAPAT DITERIMA
10. PEMIMPIN TIDAK MENDOMINASI KELOMPOK
11. MENGADAKAN EVALUASI YANG TERUS MENERUS
8
3 PENGERTIAN DAN TUJUAN

Pengertian :

Gugus Kendali Mutu ( GKM ) adalah suatu sistem manegement usaha yang ditujukan untuk
meningkatkan efisien, produktivitas dan mutu produksi, dalam rangka meningkatkan daya saing
produk yang dihasilkan.

Ada juga yang mengartikan


GKM dalam perusahaan adalah sekelompok kecil karyawan yang terdiri dari 3-8 orang dari unit
yang sama dengan suka rela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk
melakukan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah.

Tujuan :

Tujuan GKM untuk mendayagunakan seluruh aset yang dimiliki perusahaan/instansi terutama sumber daya
manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu dalam arti luas.

Objek perbaikan ( tema ) GKM sangat luas meliputi bahan, proses, produk, lingkungan dan lain-lain.

Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu GKM menjalankan konsep Plan – Do – Check – Action ( PDCA )
dalam 8 langkah kegiatan dan 7 alatnya secara berkesinambungan.
9
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

Delapan langkah kegiatan antara lain : Tujuh alat yang digunakan antara lain :
1. Menentukan pokok permasalahan 1. Pareto chart
2. Membahas penyebab 2. Fishbone diagram (Cause & Effect diagram)
3. Menguji sebab dominan 3. Diagram tebar (Scatter diagram)
4. Merencanakan tindakan penanggulangan 4. Peta kendali (Control chart)
5. Melaksanakan penanggulangan / 5. Lembar penilaian (Check sheet)
implementasi 6. Histogram flowchart
6. Evaluasi hasil & dampak perbaikan 7. Stratification
7. Standarisasi
8. Masalah berikutnya

PDCA :
L1 sd L4 = Plan ( Perencanaan )
L5 = Do ( Pelaksanaan )
L6 = Check ( Evaluasi hasil )
L7 + L8 = Action ( Tindakan ) 10
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

TEKNIK TEKNIK
PEMECAHAN MASALAH

LANGKAH 1 LANGKAH 8

Menentukan Pokok Memilih Persoalan-


Permasalahan persoalan berikut DELAPAN LANGKAH TUJUH ALAT
L1 - L8 PDCA A1 - A7

LANGKAH 2 LANGKAH 7

Menetapkan L1 PLAN L 1 : A1 - A2 - A3
Mencari Penyebab
Standarisasi L2 A5 - A7 1. CHECK SHEET & GRAFIK
L3 L 2 : A4 - A2 2. STATIFIKASI
L 3 : A2 - A3-A6 3. DIAGRAM PARETO
L4
4. DIAGRAM SEBAB AKIBAT
L5 L 4 : 5W+1H - A1
5. HISTOGRAM
LANGKAH 3 LANGKAH 6 L6 6. SCATER DIAGRAM
L7 DO L 5 : LAKSANAKAN L4 7. CONTROL CHART
Menentukan Penyebab Mengevaluasi Hasil L8
Utama CHECK L 6 : A3 - A5 - A7

ACTION L 7 + L 8 : A1 - A3

LANGKAH 4 LANGKAH 5

Membuat Rencana Pelaksanaan Rencana 1. MASALAH TERPECAHKAN


Penanggulangan Penanggulangan 2. MASALAH SERUPA TAK TERULANG LAGI
3. SIAP MENGGARAP MASALAH BERIKUTNYA

11
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT
NO LANGKAH KEGITAN TUJUAN URAIAN KEGIATAN ALAT YANG DIGUNAKAN
1 Menentukan Pokok Untuk menentukan tema - Buat Chek List dan Kumpulkan - Check Sheet
permasalahannnya yang akan dibahas data - Startifikasi
- Startifikasi Data - Pareto Diagram
- Buat Pareto Diagram - Grafik
- Menentukan Pokok Masalah - Histogram

2 Membahas Penyebab Mencari Penyebab dari - Sumbang saran untuk - Diagram tulang ikan atau
problem yang sedang menganalisa sebab akibat fish bone diagram
dibahas - Buat diagram tulang ikan
3 Menguji Sebab Menguji kebenaran -----> - Buat check sheet, kumpulan - Check Sheet
penyebab dengan data data untuk uji sebab - Pareto Diagram
- Buat pareto diagram
4 Rencana Perbaikan Membuat rencana guna - Buat rencana perbaikan yang - Matriks -----> apa
mengatasi penyebab memenuhi 5 W + 1 H permasalahannya
- Mengapa ditanggulangi
- Bagaimana
- Kapan
- Dimana
- Siapa
5 Penanggulangan Melaksanakan apa yang - Melakukan perbaikan sesuai - Penjelasan dengan
telah direncanakan dengan rencana gambar/uraian tindakan
- Gambarkan caranya / yang dilaksanan
dengan uraian
6 Evaluasi Hasil Mengkorfirmasi hasil - Buat check sheet, kumpulkan - Check Sheet
antara sebelum dan data - Pareto Diagram
sesudah Langkah
perbaikan
7 Standarisasi Membakukan prosedur - membuat standar kerja/flow Kalimat perintah cerminan
proses sesuai L5 process/Bakayoke (Anti salah) L4

8 Masalah Berikut Merencakan kegiatan Membuat jadwal rencana


selanjutnya kegiatan dan pilih pokok
permasalahan selanjutnya 12
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT
PDCA NO LANGKAH LANGKAH TEKNIK DASAR / 7 ALAT KETERANGAN
KETAHUI DULU APA PERMASALAHANNYA ( APA DIAGRAM PARETO
YANG MAU DITINGKATKAN)

1 HISTROGRAM

BAGAN KENDALI

TENTUKAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA DIAGRAM TULANG IKAN


2

PELAJARI FAKTOR YANG PALING DIAGRAM PARETO


PLAN BERPENGARUH

3
DIAGRAM PENCAR

BUATLAH LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN ✓ 5W + 1H


• WHY (MENGAPA)------- PENTINGNYA
• WHAT (APA) --------------- SASARANYA
4 • WHERE (DIMANA) ------- TEMPATNYA
• WHEN ( KAPAN) ----------- BATAS WAKTU
• WHO (SIAPA) -------------- ORANGNYA
• HOW (BAGAIMANA) ---------- CARANYA
13
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

PDCA NO LANGKAH LANGKAH TEKNIK DASAR / 7 ALAT KETERANGAN


DO LAKSANAKAN LANGKAH-LANGKAH ✓ RENCANA HARUS DILAKSANAKAN SEBAGAIMANA
PERBAIKAN MESTINYA
5
✓ LANGKAH PERBAIKAN HARUS DIKETAHUI OLEH
PIHAK-PIHAK YANG BERSANGKUTAN.
CHEK TEMUKAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DIAGRAM PARETO

HISTROGRAM
6

BAGAN KENDALI

ACT CEGAH TERULANGNYA PERSOALAN YANG ✓ STANDARISASI


7 SAMA ✓ TETAPKAN MEREVISI STANDAR OPERASI
✓ STANDAR INSPEKSI DAN PERATURAN
CATAT PERSOALAN YANG BELUM ✓ MASUKAN DALAM RENCANA BERIKUT DAN MULAI
8
TERPECAHKAN LAGI DENGAN LANGKAH NO.1

14
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

ALAT KE - 1
Pareto adalah grafik batang
yang menunjukan masalah
berdasarkan urutan banyanya
jumlah kejadian. Urutannya
mulai dari jumlah
permasalahan yang paling
banyak terjadi hingga pada
permasalahan yang frekuensi
terjadinya paling sedikit. Dalam
Grafik, ditunjukan dengan
batang grafik tertinggi (paling
kiri) hingga grafik terendah
(paling kanan).

Biasanya ketika melihat laporan produksi bulanan, dari hasil produksi, reject
produksi, repair produksi sampai lost time produksi.
15
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

ALAT KE - 2
DIAGRAM FISHBONE ( Cause
& Effect) adalah Alat QC yang
digunakan untuk meng-
identifikasikan dan menunjukkan
hubungan antara sebab dan akibat
dapat menemukan akar penyebab
dari suatu permasalahan. Diagram
Fishbone digunakan untuk
menunjukan factor factor
penyebab dan akibat kualitas yang
disebabkan oleh Faktor Faktor
penyebab tersebut. Karena
bentunya seperti Tulang Ikan.
Dengan sebutan lain Fishbone
Tujuan dari diagram tulang ikan ini adalah menemukan sebab akibat dari Diagram (Diagram Tulang Ikan)
permasalahan yang akan diselesaikan.
Cause & Effect Diagram ini sudah ada pada Prosedur Waskita QHSE
16
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

17
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

ALAT KE - 3
Scatter Diagram adalah alat yang
berfungsi untuk melakukan pengujian
terhadap seberapa kuatnya
hubungan antara 2 variable serta
menentukan jenis hubungannya.
Hubungan tersebut dapat berupa
hubungan positif, hubungan Negatif
ataupun tidak ada hubungan sama
sekali.

Bentuk dari Scatter Diagram adalah gambaran grafis yang terjadi dari sekumpulan titik-titik dari
nilai sepasang variable (variable x dan variable Y) . Dalam Bahasa Indonesia, Scatter Diagram
disebut juga dengan Diagram tebar
18
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

ALAT KE - 4
CONTROL CHART (PETA
KENDALI) Merupakan salah satu dari
alat QC7 tools yang berbentuk grafik
dan dipergunakan untuk
memonitoring/memantau stabilitas
dari suatu proses serta mempelajari
perubahan proses dari waktu ke waktu.
Control Chart ini memiliki Upper
Line(Garis atas) untuk Upper Control
Limit (Batas Kontrol tertinggi), Lower
Line (garis bawah) untuk Lower control
limit (batas control terendah) dan
Central Line (garis tengah) untuk Rata-
rata (Average)

19
4 7 ALAT YANG DIGUNAKAN

ALAT KE - 5

Check Sheet atau Lembar Periksa merupakan tools yang sering dipakai dalam Industri
Manufakturing untuk pengambilan data di proses produksi yang kemudian diolah menjadi informasi dan
hasil yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Nah biasanya checksheet banyak berada di area produksi,seperti check sheet perawatan mesin,laporan
produksi, pemakaian listrik, gas, dan angin. 20
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT

ALAT KE - 6

Histogram merupakan tampilan


bentuk grafis untuk menunjukkan
distribusi data secara visual atau
seberapa sering suatu nilai yang berbeda
itu terjadi dalam suatu kumpulan data.
Manfaat dari penggunaan Histogram
adalah untuk memberikan informasi
mengenai variasi dalam proses dan
membantu manajemen dalam membuat
keputusan dalam upaya peningkatan
proses yang berkesinambungan
(Continous Process Improvement).

21
4 8 LANGKAH DAN 7 ALAT
ALAT KE - 7

Yang dimaksud dengan


Stratifikasi dalam Manajemen
Mutu adalah Pembagian dan
Pengelompokan data ke kategori-
kategori yang lebih kecil dan
mempunyai karakteristik yang
sama. Tujuan dari penggunaan
Stratifikasi ini adalah untuk
mengidentifikasikan faktor-faktor
penyebab pada suatu
permasalahan

22
5 JADWAL PENYUSUNAN GKM

Minggu Ke …......... 2019 Pertemuan


TAHAPAN
Rencana Realisasi
1 Menetapkan Tema & Judul

2 Analisa Penyebab
P
3 Menetapkan Penyebab Dominan

4 Merencanakan Perbaikan

D 5 Melaksanakan Perbaikan

C 6 Mengevaluasi Hasil Perbaikan

7 Membuat Standarisasi
A
8 Menetukan Tema Berikutnya

Rencana Realisasi Jumlah Pertemuan

23
6 LAMPIRAN

24
6 LAMPIRAN

ISI LAPORAN GKM


1. COVER
2. RISALAH GKM
a) NAMA GKM DAN SUSUNAN ANGGOTA
b) JADWAL PELAKSANAAN
3. PENDAHULUAN
4. SPESIFIKASI
5. PROSES PELAKSANAAN
6. ALASAN PEMILIHAN TEMA
7. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
8. TUJUAN PEMBAHASAN
9. LANGKAH 1 (MENEMUKAN MASALAH)
10. LANGKAH 2 (MENENTUKAN SEBAB-SEBAB YANG MUNGKIN)
11. LANGKAH 3 (MENENTUKAN SEBAB-SEBAB YANG DOMINAN)
12. LANGKAH 4 (MENENTUKAN LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN)
13. LANGKAH 5 (MENERAPKAN LANGKAH PERBAIKAN)
14. LANGKAH 6 (MENGECEK HASIL-HASIL)
15. LANGKAH 7 (MENCEGAH TERLUANGNYA YANG SAMA)
16. LANGKAH 8 (MENYELESAIKAN PERSOALAN YANG BELUM TERSELESAIKAN)
17. PENUTUP (SARAN-SARAN)
25
MAJU DENGAN KARYA BERMUTU

UNIT BISNIS – BUILDING DIVISION

26

Anda mungkin juga menyukai