C
C
DEFINISI QCC :
“ Suatu Kelompok kecil (3~10 orang) dari suatu lingkup kerja yang
sama yang dengan sukarela & bersama-sama melakukan kegiatan
pengendalian & perbaikan mutu secara berkesinambungan melalui
pertemuan secara teratur dengan menggunakan tehnik-tehnik Quality
Control yang sederhana.”
Contoh 1 :
8 1
2
A P
(Action) (Plan) 3
7
4
C D
(Check) (Do)
6 5
DEMING CYCLE
STEP 1.
MENENTUKAN TEMA
1.1 MENGINVENTARISIR MASALAH
- Kumpulkan segala masalah kelompok
kerja
- Semua anggota menyampaikannya
dengan “brainstorming”
- Misalkan hasil brainstorming ada 30
masalah:
GUNAKAN LIST PERTANYAAN :
1. ------- 11. -------21. -------
1. Apakah ada kesulitan / masalah yang dirasakan
2. ------- 12. -------22. ------- atau terdapat program improvement.
3. ------- 13. -------23. ------- 2. Apakah akan timbul masalah atau akan ada
. . . program improvement baru.
10. ------ 20. -------30. ------- 3. Apakah ada masalah di unit kerja lain / proses
berikutnya yang diakibatkan oleh unit kerja kita.
4. Adakah rencana pencapaian target dari
perusahaan.
II
III
IV
70 71 70%
60 60%
50 50%
40 36 35 40%
36
30 30%
20 14 20%
9
10 4 10%
0 0%
II IV I V III
KELOMPOK MASALAH
DIAGRAM PARETO
Menunjukkan masalah II paling dominan = 36,73 %
1.4 TENTUKAN TEMA CIRCLE
Menanggulangi Masalah II
Sebutkan alasan pemilihan tema !
3 4 7 MASALA
H II
9 12
13 11
10
M4 : MATERIAL E1 : ENVIRONMENT
8/22/09 Quality Control Circle 2121
STEP 5
RENCANA PERBAIKAN
P D
8/22/09 Quality Control Circle CA 2525
STEP 7
EVALUASI HASIL
Memeriksa hasil perbaikan dan hasil aktivitas kerja, apakah ada korelasi target
terhadap hasil, korelasi batas waktu terhadap target & penerapan hasil perbaikan
serta cost VS benefit.
1. Check Target
KONDISI AWAL TARGET HASIL
25 25 25
100%
20 20 20 % HASIL
% TARGET
(55,5%)
15 15 15 (44,4%)
SCORE
100%
10
10 9 10 100%
6 5
5 4
5 4 5 4
3 2 3
1 1
0
2 10 7 5
1
13
0 2 10 7 5 13
0 2 10
1
7
1
5
1
13
GOOD
S EB A B SEBAB SE B AB
2. Rencana Berikut
Menentukan tema berikut, target, alasan pemilihan tema beserta
jadwal rencana & kegiatannya.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN ?
4 1
ACTION PLAN
Finalisasi dan
Tindak Lanjut
3 2
CHECK DO
Menemukan Persoalan
1
Mencari Penyebab Persoalan
Mencari Faktor Penyebab Yang
Paling Dominan
Merencanakan Langkah Perbaikan
Dan Target
Tips
Tentukan batas-batas proses secara jelas
Pastikan tiap feedback loop ada jalan keluarnya lainnya
Biasanya hanya ada satu langkah keluar dari bentuk persegi. Kalau lebih dari satu,
berarti dibutuhkan bentuk belah ketupat
2. 1. Mangambil barang di
Perlu Warehouse
packing
2. Memerintahkan supir
peti ?
untuk mengirim
barang
Ya
3. Team Leader
Delivery
Menyiapkan packing
Tidak
peti
7 Supir
Mengirim Barang ke
4 Admin Delivery Customer
Mencetak packing List
dan Delivery Note
5 Supervisor Delivery
MenandaAtangani
Packing List, dan
Selesai
Delivery Note
A
8/22/09 Quality Control Circle 3838
Identifikasi Masalah
Check Sheet
1
Format sederhana yang digunakan untuk menjawab pertanyaan, “Seberapa
seringkah suatu kejadian terjadi?”
Membantu tim untuk:
Menyimpan dan menyusun data historis maupun observasi secara sistematis
Melihat pola atau trend yang terjadi
Tips
Pastikan bahwa observasi atau sample yang dipilih tepat dan mewakili
Pastikan bahwa proses pengambilan sample efisien sehingga anggota tim memiliki
waktu untuk melakukannya
September
Cacat produk
10 11 12 13 Total
Salah jumlah 14
Salah warna 8
Salah ukuran 6
Total 9 8 5 6 28
Kelebihan Masalah
Modifikasi Pengendalian Transportasi
order mesin persediaan
kurang baik
Perencanaan
tidak akurat Keterlambatan
Sistem
pengiriman
pengendalian
inventory tidak
ada Rusak saat
dibongkar
3. Galilah tiap tulang kategori hingga penyebab yang mendasar (root cause),
dengan menanyakan “Mengapa” berulangkali sampai ditemukan penyebab
dasar yang fundamental
4. Untuk QCC, buatlah diagram yang satu tingkat lebih rendah untuk
menghindari kompleksitas masalah digambarkan dalam satu diagram
8/22/09 Quality Control Circle 4646
Identifikasi Masalah
Cause & Effect / Fishbone Diagram
1
Tips:
Tulang penyebab utama dapat ditambahkan/dikurangi, diganti judulnya, sesuai dengan
kesepakatan kelompok.
Selain pengelompokan dari hasil Affinity Diagram, dapat juga digunakan kategori
sebagai berikut:
Masalah Masalah
Sistem Transportasi
Pemakaian Toleransi
banyak merk sangat besar
Modifikasi
Keanekaragaman
mesin & Kurang pengetahuan
instrumen & Pengiriman
peralatan
peralatan yang barang sering
Kemajuan dipakai terlambat Anggapan bahwa
IPTEK
Kurang banyak persediaan,
Membeli barang cermat/teliti Discount Antisipasi produksi aman/lancar
tidak berdasarkan menggiurkan keterlambatan
nilai & fungsinya dari supplier
pengiriman barang Masalah
Tidak Sistem
mempertimbangkan Belum selesai sampai
order yang ada batas waktu yang
ditentukan
Dialokasikan ke proyek
Perencanaan
tidak akurat Sistem lain
pengendalian Pengiriman bahan
terlambat Perubahan
Tidak inventory tidak
rencana
mempertimbangkan ada Anggaran proyek
pola pemakaian terlalu tinggi
bahan
Pengendalian Pembatalan
persediaan proyek
kurang baik
8/22/09 Quality Control Circle 4949
50
Identifikasi Masalah
1
45
40
35
30
25
20
Pareto Chart
15
10
0
A B C D E F G H
40
35
30
25
20
Pareto Chart
15
10
0
A B C D E F G H
40
35
30
25
20
Pareto Chart
15
10
0
A B C D E F G H
Contoh:
Diurutkan dari
yang paling
Stock Sheet Metal per 20 May 2004
besar ke yang
paling kecil Lembar
1215
100
1200 99.81 100
94.07 %
Frekuensi 1000 80
Jumlah Relatif (%)
250
60
60.99
254.75
200
196.03
40
150
36.09
100
100.81 20
82.95
50
0 19.52 0
Delay Finishing Production No Packing Vessel Delay Over Production Item
Planning Material Commitment not complete
On time delivery P.T SIER bulan Mei 2004
8/22/09 Quality Control Circle 5353
Identifikasi Masalah
Scatter Diagram
1
Grafik yang menunjukkan keterikatan hubungan sebab akibat antara 2 variabel
Tips:
Scatter diagram hanya menunjukkan kekuatan hubungan antara 2 variabel,
dan bukan meramalkan hubungan sebab akibat
Semakin kuat hubungannya, semakin besar kemungkinan perubahan
variable yang satu mempengaruhi variabel lainnya
Volume
Penjualan
Volume
y
x x
penjualan
Frekuensi Kualitas Yang
Volume
Promosi Jelek
1. Positive Correlation 3. Negative
Correlation
y
y x
Jenis Kelamin Sales
Penjualan
Team
Penjualan
Volume
5. No Correlation
Volume
x x
Diskon Absensi
Harga
2. Possible Positive Correlation 4. Possible Negative Correlation
8/22/09 Quality Control Circle 5656
Contoh Sample No. Ash Content Brightness Sample No. Ash Content Brightness
Kasus :
1 17.20 91.40 26 15.80 91.83
2 14.20 93.30 27 25.00 87.03
3 15.50 93.35 28 16.80 93.62
4 19.00 89.75 29 22.40 89.16
5 17.50 90.19 30 21.90 92.67
6 16.50 90.04 31 16.20 93.52
7 17.80 91.75 32 19.40 90.40
8 13.00 94.72 33 18.10 92.40
9 11.70 93.82 34 16.23 93.30
10 17.00 92.90 35 17.45 94.01
11 16.60 92.06 36 17.90 94.21
12 19.80 94.04 37 19.58 90.40
13 18.10 95.30 38 14.50 94.65
14 13.40 96.37 39 21.90 89.60
15 16.13 95.76 40 22.41 88.47
16 18.60 95.20 41 21.96 89.06
17 19.00 92.11 42 22.87 88.02
18 18.70 93.35 43 23.00 86.34
19 16.40 93.71 44 19.44 89.87
20 18.50 91.19 45 18.62 91.38
21 17.40 92.95 46 20.66 88.58
22 17.10 93.18 47 18.57 92.47
23 18.00 92.16 48 17.40 94.22
24 19.90 91.51 49 16.78 93.60
25 22.00 91.49 50 14.98 94.87
8/22/09 Quality Control Circle 5757
Bagan Scatter
Brightness
98
96
94
92
Brightness
90
88
86
84
0 5 10 15 20 25 30
Ash content
98
96
94
Brightness (%)
92
90
R2 = 0.5635
88
86
84
0 5 10 15 20 25 30
Menampilkan data dalam jumlah besar yang sukar untuk ditampilkan dalam
bentuk tabel.
Menampilkan frekuensi relatif munculnya berbagai macam data
Menampilkan “center”, variasi, dan bentuk suatu proses
Memberikan informasi yang berguna untuk memprediksi performance di
masa datang
< 50 5–7
51 – 100 6 – 10
101 – 250 7 – 12
> 250 10 - 20
H = R = 1.7 =
10
0.17 k
Bulatkan hasil dari perhitungan ini ke jumlah desimal yang sama seperti
jumlah desimal data awal.
H = 0.2
Spec.
Target Spesifikasi: USL
9 + 1.5
35
Frekuensi
0
9.1 9.3 9.5 9.7 9.9 10.1 10.3 10.5 10.7 10.9
Target
25
20
Frequency
15
10
0
3.1 3.8 4.01 4.22 4.43 4.64 4.85 5.06 5.27 5.48 5.69 5.9
TA (Total Acid)