METODOLOGI
PEMECAHAN
MASALAH
PDCA DELTA
By Bambang Kahono
BPMMT
8 Langkah Penyelesaian
Masalah
Presentasi
kepada
atasan
Presentasi
kepada
atasan
2
3
Monitoring Pelaksanaan
Standarisasi dan
Rencana Berikut
Standarisasi
Melaksanakan Perbaikan
Jika penyebab
tidak jelas
Analisis Akar Penyebab
Penyebab Dominan
Penyebab
jelas
Penyusunan Rencana
Presentasi
kepada
atasan
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Plan
Do
4. Melaksanakan Perbaikan
Check
Action
6. Membuat Standard
7. Rencana Berikut
Check Sheet
Stratification
Graph & Control Chart
Ishikawa Diagram
Pareto Diagram
Scatter Diagram
Histogram
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Pedoman kegiatan
Gugus Kendali
Mutu
(GKM)
Langkah 1 s/d 8
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
BULAN
BULAN
BULAN
BULAN
4. Merencana Perbaikan
D
C
A
5. Melaksanakan Perbaikan
6. Meneliti Hasil
7. Standarisasi
8. Rencana Berikut
Rencana :
Realisasi :
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
6 .
7 .
8 .
9 .
10 .
11 .
12 .
dan seterusnya.
Misalnya
Kelompokkan,
di analisa, masalah
internal / eksternal,
cari yang bisa dicari datanya
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
Kumpulkan
data yang
mendukung
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
Pareto Masalah
2.000
N = 2.000
100 %
95 %
1.750
Proses Pembuatan
DO lama
85 %
1.500
75 %
70 %
1.250
1.000
50 %
45 %
750
500
25 %
250
0%
200
100
Lain-lain
300
Target
CMO tidak
tercapai
500
PK
sering
terlambat
Over Due
< 30 hari di
atas target
900
Proses
pembuatan
PO lama
Proses
Sebagai Tema /
Proyek perbaikan GKM
MEMPERCEPAT PROSES
PEMBAYARAN P.O. KE DEALER
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Jml P.O.
180
160
70
60
140
50
120
40
45 P.O.
100
80
60
93
40
35 %
30
20
10
20
APR
MEI
JUN
Rata-2
Persen
59
20
16
35
Terlambat
95
19
20
45
APR
MEI
JUN
Rata-2
Tepat Wkt
65
74
105
81
Terlambat
95
19
20
45
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Menetapkan Target.
Dalam melakukan perbaikan agar sasaran perbaikan terarah harus ditetapkan
rencana Target yang diharapkan dengan memperhatikan SMART, dan sebaik
nya ada perhitungan yang cukup jelas dalam penetapannya..
: Sasaran harus dinyatakan secara khusus, terfokus dan tidak bias
M easurable
A ttainable
R ealistic
T imeliness
Grafik Target
70
TARGET
60
40
30
Sebelum melanjutkan ke
Langkah 2, presentasikan
Ke atasan dan minta
persetujuannya.
30
35 %
50
Kondisi Awal
Rata2 = 35%
20
Kondisi Yang
Diharapkan
20
10
10
0
Percent
40
TARGET
8%
S pecific
JAN
FEB
MRT
APR
MEI
JUN
JUL
59
20
16
16
10
35
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
2. MENGANALISA
PENYEBAB
M
M
M
M
E
Man
Method
Machine
Material
Environment
- Manusia
- Metode
- Alat
- Bahan
- Lingkungan
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
METODE
Misalnya
Pembayaran
Pembayaran
P.O.
P.O. Terlambat
Terlambat
rata-rata
rata-rata 35
35 %
%
LINGKUNGAN
BAHAN
ALAT
SEBAB
AKIBAT
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Pareto Dominan
200
N = 200
100 %
95 %
175
Menentukan urutan
yang harus di
Perbaiki.
85 %
75 %
150
70 %
125
100
50 %
45 %
75
50
25 %
25
0
0%
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
4. MERENCANAKAN
PERBAIKAN
1. What
2. Why
3. How
4. When
5. Where
6. Who
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
NO
AKAR PENYEBAB
DOMINAN
Pokok Bahasan
WHY
Mengapa Perlunya
Dilakukan Perbaikan
WHAT
Ide Solusi
HOW
WHEN
WHERE
WHO
Cara Penerapan
Waktu
Pelaksanaan
Lokasi
P.I.C
HOW
MUCH
Biaya/t
target
10
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
5. MELAKSANAKAN
PERBAIKAN
Lakukan atau kerjakan perbaikan dengan benar sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan pada Langkah ke 4, pelaksanaannya dilakukan oleh anggota
kelompok QCC sendiri.
Penulisan laporan pelaksanaan perbaikan berpedoman pada 4W-2H.
1. How
2. What
3. When
4. Where
5. Who
11
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
NO
AKAR PENYEBAB
DOMINAN
HOW
WHAT
WHEN
WHERE
WHO
Pokok Bahasan
Cara Penerapan
Apa/bagaimana
hasilnya
Waktu
Pelaksanaan
HOW
MUCH
Lokasi
Pelaksana
Biaya
12
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
6. MENELITI HASIL
Berdasarkan pengumpulan data hasil pelaksanaan perbaikan, kemudian
dibandingkan dengan data-data sebelum perbaikan dari data Langkah 1,
untuk melihat secara langsung apakah ada dampak atau pengaruhnya
dengan tindakan perbaikan tersebut.
Gambarkan grafik perbandingan untuk melihat dampaknya :
1. Bila dianggap perlu tampilkan perbandingan Flow of proses sebelum dan
setelah perbaikan
2. Bandingkan pencapaian Target yang ditetapkan pada langkah 1 dengan
hasil pelaksanaan perbaikan yang telah dicapai.
3. Bandingkan Grafik sebelum perbaikan dengan setelah perbaikan, secara
jelas akan terlihat tren perubahan yang cenderung membaik.
4. Bandingkan Diagram Pareto sebelum perbaikan dengan setelah
perbaikan, secara langsung akan terlihat pergeseran prioritas masalah dan
penurunan jumlah data persoalan, gambarkan dengan skala yang sama.
13
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Proses QCC
Setelah QCC
40
TARGET
60
40
30
20
20
10
10
0
JAN
FEB
MRT
APR
MEI
JUN
JUL
Percent
59
20
16
16
10
Percent
59
20
16
20
21
86 %
30
35 %
50
77 %
Sebelum QCC
8%
70
35
14
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
Juml. PO.
Sebelum QCC
Proses QCC
Setelah QCC
% 80%
Sebelum QCC
Proses QCC
Setelah QCC
70%
60%
50%
40%
30%
20%
150
100
50
10%
0
JAN
FEB
MRT APR
Tlambat
95
19
20
Tepat
65
74
109
MEI
JUN
JUL
22
17
X
4
89
65
124
64
94
0%
Percent
PO. Terlambat
JAN
FEB
MRT
APR
MEI
59%
20%
16%
20%
95
19
20
22
21%
JUN
3%
JUL
6%
5%
17
15
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
2.000
N = 2.000
Pareto
Masalah
Pareto
Masalah
100 %
95 %
1.750
85 %
1.500
dampak
dari
perbaikan
75 %
70 %
1.250
1.000
50 %
1.000
N = 1.000
100 %
45 %
750
85 %
750
95 %
75 %
70 %
500
25 %
50 %
500
45 %
0%
150
100
50
Lain-lain
250
Target
CMO tidak
tercapai
450
Proses
pembuatan
PO lama
PK
sering
terlambat
Over Due
< 30 hari di
atas target
100
Lain-lain
0%
200
Target
CMO tidak
tercapai
300
PK
sering
terlambat
Over Due
< 30 hari di
atas target
500
Proses
900
Proses
pembuatan
PO lama
25 %
250
Proses
250
16
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
7. STANDARISASI
Apabila dari evaluasi hasil pada langkah 6, ternyata Target yang ditetapkan
tercapai serta dari Grafik dan perbandingan Diagram Pareto terlihat adanya
perbedaan yang signifikan, berarti perbaikan yang dilakukan telah berhasil.
Maka pelaksanaan perbaikan pada langkah 5 yang telah dilakukan, harus
dijadikan standarisasi atau dibakukan.
Standarisasi diperlukan untuk mencegah timbulnya
kembali masalah yang sama dan untuk meningkatkan
standar
: narasi dan flowchart
1.
Standarkerja
prosesyang
dalamada
bentuk
2. Standar hasil yang harus dicapai untuk masing-masing proses
3. Standar peralatan yang harus dipakai
4. Standar safety tools yang harus dipakai
Standarisasi yang telah ditetapkan sebagai standard kerja baru harus :
1. Disetujui dan ditandatangani oleh yang berwenang / pimpinan Cabang.
2. Disosialisasikan kepada semua anggota GKM yang terlibat dan secara
konsisten dilaksanakan sepenuhnya.
3. Dibuat tertulis dengan huruf yang besar pada kertas karton seukuran A4
dan ditempel sementara dilokasi kerja sebagai pedoman kerja baru.
4. Hasil perbaikan di Monitoring terus selama 8 12 bulan.
Jelaskan manfaat perbaikan ditinjau dari
QCDSMP :
17
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
8. RENCANA BERIKUT
Lihat Langkah ke 6, ambil data dan diagram Pareto setelah perbaikan
untuk menentukan proyek / tema perbaikan berikutnya.
N = 1.000
Pareto
Masalah
100 %
1.000
95 %
Tema / Proyek
perbaikan GKM berikut
85 %
75 %
750
70 %
500
50 %
45 %
25 %
100
0%
50
Lain-lain
150
Target
CMO tidak
tercapai
250
PK
sering
terlambat
Over Due
< 30 hari di
atas target
450
Proses
Proses
pembuatan
PO lama
250
MEMPERCEPAT PROSES
PENYELESAIAN PERMOHONAN
KREDIT KENASABAH
- Jelaskan alasan penetapan tema.
- Pengaruh pada QCDSM/P
- Buat jadwal rencana dan aktual
kegiatan
18
BPMMT
BADAN PEMBINA MANAGEMENT MUTU TERPADU
BULAN
BULAN
BULAN
BULAN
4. Merencanakan Perbaikan
D
C
A
5. Melaksanaan Perbaikan
6. Evaluasi Hasil
7. Standarisasi
8. Rencana Berikut
Rencana :
Realisasi :