KEY

PERFORMANCE
INDICATORS
Foreman Training
 KEY PERFORMANCE INDICATORS
BUSINESS CAPACITY PROCESS DELIGHT

• UNIT ENTRY • REPAIR UNIT • BOOKING RATE • CUSTOMER

• SERVICE SHARE PER STALL (RPS) • FOLLOW UP SATISFACTION
• CPUS • REPAIR UNIT • VALID CONTACT LEVEL (CSL)
• SBE/CPUS PER MECHANIC • BOOKING ON • NET PROMOTER
• SBI SAME (RUM) CALL SCORE (NPS)
OUTLET • UE/SA/DAY • COME AFTER • VOC QUALITY
• CRT 10-50K • TRAINING CALL • EMPLOYEE
• CRT 60-100K GRADE • LEAD TIME OPINION
• CPS • OVERALL • FILL RATE SURVEY (EOS)
• TMO SHARE PRODUCTV • RETURN JOB
• ABSORPTION • LABOR UTL RATE
RATE • TECHNICIAN
EFFS
 KEY PERFORMANCE INDICATORS

PRODUCTIVITY
Merefleksikan tingkat efektivitas dan efisiensi bengkel dalam mengunakan sumber daya yang tersedia
untuk mengerjakan pekerjaan yang ada.

KPI Produktivitas Bengkel

Seberapa cepat teknisi Seberapa sibuk teknisi Seberapa banyak yang jadi
bekerja? bekerja? penjualan?

Technician Efficiency Labor Utilization Overall Productivity

Tingkat kecepatan/ efisiensi Tingkat efisiensi penggunaan Tingkat produktivitas bengkel

teknisi yang ada dalam memanfaatkan teknisi yang
teknisi dalam bekerja
ada

Rumus: Rumus:
Rumus:
Jam Terjual (Flat Rate) Jam Aktual Terpakai X 100% Jam Terjual (Flat Rate) X 100%
X 100% Jam Tersedia Jam Tersedia
Jam Aktual Terpakai
 KEY PERFORMANCE INDICATORS

PRODUCTIVITY
Merefleksikan tingkat efektivitas dan efisiensi bengkel dalam mengunakan sumber daya yang tersedia
untuk mengerjakan pekerjaan yang ada.

KPI Produktivitas Bengkel

Repair Unit per Stall Repair Unit Per Mekanik

RPS RUM Final Inspection

Menunjukkan rata-rata jumlah Menunjukkan rata-rata jumlah unit Menunjukkan rata-rata jumlah unit
unit yang diperbaiki pada tiap yang diperbaiki oleh tiap Teknisi yang di-FI oleh tiap Foreman per
stall yang efektif per harinya per harinya harinya

Rumus: Rumus:
Rumus:
Unit Entry (1 bulan) Unit Entry (1 bulan) Total Unit FI (1 bulan)
Stall Produktif X Hari Kerja (1 bulan) Jml Mekanik X Hari Kerja (1 bulan) Jml Foreman X Hari Kerja (1 bulan)
KPI PROCESS

BREAKDOWN KPI

LEADTIME
Mengindikasikan total waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk service di bengkel, mulai dari
pelanggan masuk bengkel sampai pelanggan keluar bengkel.

Lead Time Process Waiting

Production Post Delivery Customer

Customer in Reception
Production Out

Total Lead TIme

Clock On Clock Off

Mekanik FI
KPI PROCESS

BREAKDOWN KPI

FIX IT RIGHT RATE

Memastikan proses perbaikan di Bengkel dilaksanakan dengan baik sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan.

3 Pertanyaan untuk FIR: FOREMAN AREA

• Q1 : Apakah keluhan anda teratasi setelah servis / perbaikan di bengkel ?
• Q2 : Apakah kendaraan anda diserahkan sesuai dengan janji penyerahan (oleh SA) ?
• Q3 : Apakah lama waktu servis / perbaikan pantas menurut anda ?

FIR Rate 100% - (Q1% + Q2% + Q3%)

Jumlah menjawab TIDAK

Q % =Jumlah Pelanggan yang berhasil di Follow up
KPI PROCESS

BREAKDOWN KPI

OTD RATE
Mengindikasikan persentase jumlah kendaraan yang diserahkan sesuai dengan janji penyerahan
(Delivery Time - 30 minutes)
Delivery Time
Reception Time

OTD Range
FOREMAN AREA

Mekanik Clock on Mekanik Clock Off

Vs Target
  
Vs Target Foreman Clock On Foreman Clock Off

Jumlah kendaraan yang diserahkan sesuai dengan waktu perjanjian

OTD Rate = Jumlah total unit entry
KEY PERFORMANCE INDICATORS
KPI ANALYSIS

LEAD TIME

FIR RATE

OTD RATE
KPI ANALYSIS

LEAD TIME Process

Recep.
Actual Target

FOREMAN AREA
KPI Aktual Target Prod.
Total L/T 5:12:49 2:30 FI
SBE Cuci
GR Delivery
Process 3:51:43 1:30:00
Stagnasi 1:21:06 1:00:00
SBE Waiting Actual Target
GR W. Recep
FOREMAN AREA
W. Prod.
W. FI
W. Cuci
W. Teco
FOKUS UTAMA dalam penyelesaian Lead Time
adalah SERVIS BERKALA W. Call
W. Del
KPI ANALYSIS

LEAD TIME - PROSES

KPI Actual Target
KPI Actual Target
EM
L/T Produksi
SBNP

EXAMPLE
Aktivitas yang perlu dilakukan:
Lakukan analisa Yamazumi
[analisa pergerakan mekanik
& Foreman].

Bandingkan proses kerja

mekanik tercepat dan
terlambat berdasarkan data
lead time tracking.
 KPI ANALYSIS

LEAD TIME - STAGNASI

Stagnasi Terjadi karena:
SBE Demand yang diterima lebih
banyak dari kapasitas
GR
Perhitungan Kapasitas Bengkel (Servis Berkala)

Kapasitas Jumlah Kapasitas

Waiting Actual Target Stall L/T Produksi
(1 Jam) Stall Total (1 Jam)
W. Recep
FOREMAN AREA EM 30 2 2 4
W. Prod.
SBNP 60 1 5 5
W. FI
W. Cuci SBI 15 4 2 4

W. Teco

W. Call Tinggal Tunggu

W. Del L/T Waiting

Unit
KPI ANALYSIS

LEAD TIME - STAGNASI

Kapasitas VS Demand
Kapasitas Stall SB
17 Demand (Cetak WO)
15
11
11 11 11 11 11 11
10 10
7
5
3
2 2
0 0
07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00

W. For Service Trend

W. Service
7 45.00
tinggal
35.00 10
7 tunggu
5 5 23.00
20.00
15.00 17.00
2 8 7 5
4 5 2
3 5 10.00 2 107.00 2
1 1 0
03.00
00.00
07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00
KPI ANALYSIS

LEAD TIME - STAGNASI

Stagnasi tertinggi Jumlah unit yang datang Kontribusi pelanggan
berada pada jam tertinggi pada jam yang tunggu 46% vs
09.00 – 11.00 09.00 – 11.00 tinggal 54%

Fokus Pelayanan & Perbaikan

PRIORITAS PELANGGAN TUNGGU

Update JPCB  Chip tinggal disesuaikan

dengan jam penyerahan

Hanya PELANGGAN TUNGGU yang merasakan lamanya perbaikan

kendaraan di bengkel
KPI ANALYSIS

FIR RATE
Target FIR Rate Me-representasikan hasil
96% dari Kepuasan Pelanggan
GAP
6%
[......unit]

Actual FIR Rate

Repair Jumlah
90% [......unit] FOCUS Kaizen
Yes No Engine 9
Chasis 8
Q1 ...... .....
FOREMAN AREA Electric 1
Q2 ...... .....
Power train 4
Q3 ...... ..... FOCUS Kaizen
NVH 13
Lain2 (aksesoris,
9
audio, AC)
 KPI ANALYSIS

FIR RATE
Man – PIC Diagnose, FI & Teknisi
FOCUS Kaizen
PIC Diagnose/ Level
Repair Jumlah Unit Mapping Skill
Teknisi Training
NVH 13 A
Engine 9 B
Chasis 8 C

Skill dari PIC diagnose, Final Inspection

& teknisi sangat menentukan hasil perbaikan
kendaraan

Method – SOP

1. Update SOP
Bukan hanya kepuasan pelanggan yang
2. Sosialisasikan ke seluruh area
menjadi perhatian, efisiensi juga menjadi
Produksi
3. Evaluasi hasil perbaikan faktor penting dalam meningkatkan
berikutnya produktivitas bengkel
KPI ANALYSIS

OTD RATE SBI

...% [...Unit]

Not OTD SB EM
...% [...Unit]
Target OTD ......unit
90% Fokus pada pekerjaan yang
EMK
...% [...Unit] mudah diprediksi
GAP lead time-nya
10% SBE
[......unit] ...% [...Unit]

Actual OTD SBEK

80% [......unit] ...% [...Unit]
Not OTD GR
......unit

• Apakah estimasi lead time servis sama dengan aktual

• Bagaimana menentukan estimasi servis ?
 KPI ANALYSIS

OTD RATE
Menentukan Estimasi Lead Time Servis

W. For Service W. For FI W. For Washing

Final
Reception Production Washing
Inspection

15:00 20:00 60:00 10:00 05:00 15:00 10:00

Total Lead Time Service  2:15:00

Lead time setiap bengkel bisa beragama tergantung pada flow bengkel,
kecepatan proses & ketersediaan ruang (area parkir untuk setiap proses)
 KEY PERFORMANCE INDICATORS

PENTINGNYA KPI

1 2 3 4
Menunjukan Bahan KPI anda Sebagai
performance evaluasi memberikan langkah awal
tim kepada performance efek langsung untuk
perusahaan tim terhadap KPI melakukan
Bengkel Kaizen