com
Kaizen
in Industry 4.0 Era
1
Kaizen Culture / Continuous Improvement
MENYELESAIKAN AKAR
PERMASALAHAN SECARA TERUS-
Problem MENERUS UNTUK MENDORONG
Solving PEMBELAJARAN ORGANISASI
(Continuous
Improvement &
Learning)
MENAMBAH NILAI UNTUK
People and Partners ORGANISASI DENGAN
(Respect, Challenge, MENGEMBANGKAN ORANG
& Grow Them) DAN MITRA KERJA ANDA
MENDASARKAN
KEPUTUSAN PADA
Philosophy
(Filosofi Jangka Panjang) PEMIKIRAN
JANGKA PANJANG
2
Kaizen – Continuous Improvement
Prinsip 14.
Menjadi suatu organisasi pembelajar melalui refleksi diri tanpa
kompromi (hansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen)
3
Sejarah Kaizen
Selama Perang Dunia II, ketika Amerika Serikat memasuki perang, sekelompok
orang Amerika yang dipimpin oleh W. Edwards Deming, seorang insinyur, dan ahli
statistik, berangkat untuk mengubah pabrik mobil menjadi pabrik tank dengan
cepat dan dengan sumber daya minimal.
Taiichi Ohno adalah tokoh bisnis Jepang pertama yang menerjemahkan prinsip-
prinsip kontrol kualitas Deming menjadi hasil yang luar biasa. Dia menyebutnya
Toyota Production System (TPS). TPS, juga dikenal sebagai manufaktur “just in
time", sebuah sistem untuk mengurangi pemborosan dan memaksimalkan
efisiensi melalui kaizen
4
Fungsi Kaizen
• Alat untuk mempercepat perbaikan tempat kerja, sebagai bagian
dari siklus PDCA
• Tujuan harus searah dengan target perusahaan
• Memenuhi keinginan dan kepuasan pelanggan
2. Design 3. Do
(Plan)
1. Customer
Needs
5. Improve 4. Feedback
(Act) (Check)
Improvement Management
10
5
Kaizen vs Inovasi
Performance
Improvement INOVASI
KAIZEN
Traditional Management
(Status Quo)
Crisis
Crisis
Time
11
12
6
7 Waste - Muda
13
High
QCP
(Quality Control
Project)
Pengaruh
Organisasi
Projek
Hirarki
QCC
(Quality Control Circle)
Rendah
SS
Low
(Suggestion System)
14
7
10 Prinsip Kaizen
1. Perbaikan secara berkelanjutan
2. Hapus konsep lama dan tradisional
3. Tidak mencari alasan dan buat semua terjadi
4. Tidak menerapkan metode/sistem baru dengan cara lama
dan berasumsi dapat bekerja
5. Jika ada kesalahan, segera perbaiki
6. Libatkan semua orang untuk terlibat dalam problem solving
7. Dapatkan informasi dan pendapat dari berbagai orang
8. Sebelum mengambil keputusan, lakukan 5-Why untuk
mendapatkan akar penyebab
9. Ekonomis. Hemat uang melalui perbaikan kecil dan
belanjakan uang yang dihemat untuk perbaikan lebih lanjut
10. Tidak pernah berhenti melakukan perbaikan
15
16
8
Stages of the Kaizen
The Standard Work elements of a Kaizen are:
Do It
Again Celebrate
Start Document
Reality
Make this
the Standard
Identify
Waste
Results: Measure
A new way of work Results
Plan
Countermeasures
Reality Make Changes
Check Verify Change
18
9
Apa itu Industry 4.0?
o The 4th Industrial Revolution adalah menciptakan Smart Factory
19
Smart Factory
20
10
Industrial Revolution
Transforming Industries and Innovation
21
Industri 1.0
Power Steam
22
11
Industri 2.0
Assembly Line
23
Industri 3.0
24
12
Industri 4.0
25
26
13
Sistem Manufaktur di era Industri 4.0
Sistem manufaktur
yang terintegrasi dan
terkolaborasi secara
menyeluruh, yang
merespon secara real-
time untuk memenuhi
perubahan permintaan
dan kondisi di dalam
pabrik, di dalam
penyediaan jaringan,
dan di dalam
kebutuhan konsumen.
27
Quality Control
42% kualitas produk meningkat
- Menurunkan / menghilangkan complain konsumen
dengan real time quality control
Mempercepat Inovasi
13% merasakan percepatan kemampuan untuk inovasi
- 3D printing
- Pengendalian jarak jauh
Data Source : Business Development Bank of Canada, Industry 4.0 : The New Industrial Revolution (2017) 28
14
Realitas Baru dari Continuous Improvement
o Industry 4.0 menginspirasi penggunaan teknologi dan peralatan
terbaru
o Industry 4.0 merupakan salah satu bentuk penerapan Continuous
Improvement
o Industry 4.0 menyediakan solusi baru terutama dalam penyediaan
dan Analisa data dan implementasi perbaikan yang cepat.
Sehingga, Industry 4.0 tools dan Teknik dapat menjadi solusi akhir
dalam menginisiasi Continuous Improvement
o Penerapan Industry 4.0 sangat tergantung dari level maturity
perusahaan. Continuous Improvement menyiapkan perusahaan
untuk inovasi ke arah Industry 4.0
30
15
Arah Continuous Improvement
31
32
16
Incoming Warehouse
33
34
17
Production Line
35
Production Line
18
Supply System
37
Sensor Area,
mendeteksi kesalahan
pengambilan part
38
19
Pokayoke – Kualitas Produk
Manual Checking
39
implementasi
SAP MOBILE
implementasi
OPL Barcode
40
20
Heat Control System
41
42
21
Thank You
WA: 082112235378
prodemy.global@gmail.com
www.prodemyasia.com
43
22