Anda di halaman 1dari 6

ANALISA STRATEGI IKLAN SIRUP MARJAN SAAT BULAN RAMADHAN 2018

Erdiansya Nur Fitra


Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Makassar
Email : www.sybERD.93@gmail.com

Abstrak

Iklan sirup Marjan tidaklah asing bagi masyarakat Indonesia dalam penumpukan kreativitas dalam
cerpen bersambung. Setiap iklan Marjan yang kita lihat tahun ketahun semakin kreatif dan inspiratif.
Kreativitas tersebut dilandaskan dengan segmentasi kepuasan masyarakat dalam menikmati suasana bulan
Ramadhan. Artikel ini dibuat untuk strategi iklan Sirup Marjan dalam membangun citra Brand dalam Bulan
Ramadhan dan mengetahui bagaimana sirup Marjan menentukan segmentasi pasar Indonesia . Artikel ini
menggunakan metode kajian kepustakaan yang berisi tentang profil sirup Marjan (PT lasallefood Indonesia),
strategi seasonal produk sirup Marjan dalam beriklan, dan analisa produk iklan sirup Marjan. Dari hasil
penelitian, memahami konsumen keinginan dan kepuasan adalah suatu yang paling utama dalam beriklan
karena kesuksesan suatu iklan adalah bukan suatu keuntungan semata melainkan menjadi penggerak konsumen
untuk membeli produk karena image atau citra brand itu sendiri.
Kata kunci : Segmentasi, Strategi, Iklan, Kreatif, Seasonal

Abstrack

The advertisement of Marjan syrup is not foreign to Indonesian people in the buildup of creativity
in continuous short story. Each of the Marjan ads we see years of years is increasingly creative and inspiring.
Creativity is based on the segmentation of people's satisfaction in enjoying the month of Ramadan. This article
was created for Ads strategy seasonality syrup Marjan in building Brand image in Ramadan month and know
how Marjan syrup determine the segmentation of Indonesian market. This article uses a literature study
method that contains the profile of Marjan syrup (PT lasallefood Indonesia), a seasonal strategy of the product
of Marjan syrup in advertising, and the analysis of Marjan syrup advertising products. From the results of the
study, understanding consumers ' desire and satisfaction is the most major in advertising because the success
of an advertisement is not an advantage but a consumer mobilizer to buy products because of the image or
brand image itself.

Keyword : Segmentation, Strategy, Advertisement, Creative, Seasonality

1. PENDAHULUAN Dalam Indonesia memiliki masyarakat


Iklan tidak lepas dari kehidupan manusia di berbagai macam Bahasa, suku, dan ras yang
muka bumi ini. Setiap hari manusia bisa melihat sangat banyak jumlahnya . oleh karena itu iklan
keberadaan iklan komersial di sekitar di Indonesia harus mampu menentukan target
lingkungannya baik digital maupun nondigital. pasar yang sesuai . karena pada dasarnya
Banyaknya iklan disebabkan oleh sifat iklan itu masyarakat diibaratkan suatu pasar yang
sendiri yang berulang ulang. mendiami suatu segmen tertentu apalagi segmen
Iklan berasal dari bahasa arab yaitu ‘I’lan’ seseorang selalu berubah ubah seiring jalannya
.Dalam bahasa latin yaitu ‘advertere’ ,dalam waktu sebab penghasilan, pendidikan , ataupun
bahasa inggris ‘advertising’ yang berarti pengalaman dapat mengubah suatu segmen.
meneriakkan sesuatu yang berulang-ulang. Maka cara berpikir segmented adalah cara
Dalam Khazanah bahasa Indonesia, istilah iklan berpikir pemasaran. Tujuannya adalah
pertama kali diperkenalkan oleh Soedardjo memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya
Tjokrosisworo pada tahun 1951, untuk pada masing masing segmen dan memberikan
mengganti istlah advertentie (bahasa Belanda) kepuasan kepada orang-orang di dalam masing-
atau advertising(bahasa Ingris) tersebut agar masing segmen tersebut. Hanya dengan itu
sesuai dengan semangat penggunaan bahasa produk dapat memperoleh keuntungan,
nasional Indonesi (Kasiyan, 2007, hal. 4-5) a. kepuasan, dan kelenggengan usaha. Namun
pasar beubah terus, konsumen, dan persaingan • Pada hari-hari perayaan seperti
ikut berubah. Karena pada hakikatnya Ramadhan, Idul Fitri,idul adha, natal
segmentasi itu adalah suatu hal yang dinamis. dan tahun baru, permintaan konsumen
(Kasali, 2007, hal. 21) akan sirup meningkat. Sehingga
Di zaman modern ini, televisi bukanlah produsen melakukan promosi yang
barang langka dan hanya dimiliki oleh segelintir gencar dan berulang ulang. Salah satu
orang kaya . Sudah dipungkiri bahwa hampir promosi yang dilakukan perusahaan
semua orang memiliki televisi. Bahkan saat-saat Lasallefood untuk menanamkan pesan
ini televisi telah menjangkau lebih dari 90% sirup Marjan kebenak konsumen adalah
penduduk di negara termasuk Indonesia. melakukan pemasangan iklan lebih awal
Televisi sekarang sudah dinikmati oleh semua diawal musim seperti menjelang
kalangan baik itu anak-anak sampai Orang tua. Ramadhan. Karena berdasar pada
Dalam hal ini terjadi pada iklan komersial prinsip bahwa cara termudah untuk
Marjan yang hanya muncul saat menjelang menanamkan pesan ke pikiran
Ramadhan. Marjan adalah suatu produk sirup konsumen adalah ketika ada sedikit atau
minuman yang terkenal kreatif dalam tidak ada pesaing yang melakukan iklan.
memasarkan produknya salah satunya adalah Maka itulah yang sekarang sirup Marjan
iklan Marjan yang berjudul “Wayang Golek ingin bangun bahwa image sirup yang
Cepot Dawala” yang dirilis tahun 2018. wajib dibeli saat perayaan besar.
Dalam artikel ini bertujuan untuk memahami
strategi seasonal iklan Sirup Marjan dalam b) Segmentasi Sirup Marjan
membangun citra Brand dalam Bulan
• Segmentasi geografis
Ramadhan dan mengetahui bagaimana sirup Sirup Marjan menayangkan iklannya
Marjan menentukan segmentasi pasar Indonesia pada tv swasta dimana ditonton oleh
. seluruh masyarkat Indonesia dimana
produksi massal yang mencakup seluruh
2. METODE pelosok daerah, apalagi saat dibulan
Metode yang digunakan dalam penyusunan Ramadhan yang menjadi wajib diminum
artikel ini adalah metode studi kepustakaan. untuk berbuka puasa dan Idul Fitri.
Dimana kajian yang didapat berdasarkan karya- • Segmentasi demografis
karya literatur dari materi yang terkait dengan o Segmentasi usia : sirup Marjan aman
topik yang diangkat . Selain itu dibutuhkan dikonsumsi mulai anak-anak sampai
analisis isi pesan kreatif dalam iklan Marjan orang tua namun memperhatikan cara
yang akan diangkat yang dapat diakses di penyajian dan penggunaan yang tepat
dan tidak berlebihan.
youtube o Segmentasi jenis kelamin : pemasaran
(https://www.youtube.com/watch?v=7SxBlFQIu-0) iklan produk tidak ada yang
3. HASIL DAN PEMBAHASAN dikhususkan laki-laki maupun
perempuan karena cocok disemua
3.1 HASIL kalangan.
a) Strategi Sirup Marjan o Segmentasi berdasarkan pendapatan :
Sirup Marjan menggunakan strategi sirup Marjan termasuk golongan sirup
seasonal. Strategi seasonal biasa juga disebut premium dan disertai harga yang
strategi musiman. Marjan memusatkan iklan terjangkau bagi kalangan rendah
pada bulan Ramadhan dimana sirup Marjan maupun golongan atas. Satu botol sirup
memusatkan iklannya pada media iklan tv. Marjan paling murah yaitu Rp 16.900
dengan menggunakan strategi sesional perbotol (sumber: tokopedia 2020).
dalam beriklan, sirup Marjan akan meraup Berhubung dengan produk sirup dimana
keuntungan sekaligus membangun image produk tidak habis dalam satu kali
brand itu sendiri dengan waktu yang singkat. konsumsi tapi dikonsumsi beberapa kali.
Strategi penjualan sirup Marjan akan o Segmentasi pada golongan agama:
diuraikan sebagai berikut: strategi iklan seasonal sirup Marjan
dikhususkan oleh suasana bulan puasa katalog dan mengiklankan di tv di hari biasa.
sehingga dikhususkan beragama islam Karena itu sirup Marjan masih kalah telak
namun tidak dipungkiri nonmuslim juga dengan kompetitor teratas seperti sirup ABC.
bisa menikmati karena tingkat toleransi Pada tahun 2003, sirup Marjan menerapkan
juga dilakukan saat bulan puasa. strategi seasonal dimana mencoba fokus
• Segmentasi psikografi dan behavioral beriklan di bulan puasa untuk menarik
konsumen dengan disajikan iklan yang-
Indonesia memiliki mayoritas beragama kreatif.
muslim sehingga menantikan bulan paling
mulia yaitu bulan Ramadhan. Selain itu
dengan adanya anjuran serta kebiasaan
berbuka dengan segar dan manis-manis
sehingga es buah adalah hal yang tidak
asing lagi dalam berbuka. sirup menjadi
pilihan utama dalam bahan es buah apalagi
Marjan cocok dicampur berbagai resep.
Konsumen bisa mencari resep di web resmi
(gambar 1.0)
PT Lalsallefood Indonesia. Selain itu (sumber: .youtube.com/watch?v=ONvQ0kIfu6A)
masyarkat Indonesia menjunjung tinggi
akan toleransi antar beragama serta budaya Seiring berjalannya waktu sirup Marjan
yang lestarikan. sudah dikenal oleh pasar masyarakat
Indonesia dan membangun citra brand sirup
3.2 PEMBAHASAN yang bisa dinikmati pada saat bulan
a) Profil Perusahaan Ramadhan. Akan iklan Ramadhan tersebut,
sirup Marjan mulai mengejar ketertinggalan
kompetitor utamanya yakni Sirup ABC.
Sirup ABC memperoleh pangsa pasar sebesar
55,9%, sedangkan sirup Marjan sebesar
24,4% (sumber dikutip majalah Marketing
(gambar 1) 08/VII/Agustus 2007)
(sumber : lasallefood.com) Sirup Marjan telah berada pada
persaingan pasar sirup premium, dimana
Sirup Marjan merupakan salah satu produk Marjan dikenal sebagai pioneer di
produk dari perusahaan Lasallefood antara produk lain sejenisnya. Merek sirup ini
Indonensia dimana perusahaan ini PT. memiliki persaingan yang sangat ketat
Lasallefood Indonesia adalah perusahaan dengan satu merek lain pesaingnya. Kedua
yang bergerak di bidang bisnis manufaktur , sirup ini merupakan jenis thick syrup, dimana
pemasaran dan kontrak. Manufaktur harga yang ditawarkan pun
makanan dan minuman, dimana merek merupakan premium price dan distribusinya
dagang maupun merek dibawah lisensi. Ada sudah tersebar dimana-mana, serta promosi
lima jenis bisnis yang dimiliki oleh yang dilakukan keduanya pun sama-sama
perusahaan Lasallefood Indonesia yaitu gencar, sehingga kedua brand ini saling
Syrup Line (Sirup), Canning Line bersaing ketat saat ini. Meskipun demikian,
(Pengalengan), Sauce Line (Saus), dalam penelitian yang telah dilakukan,
Concentrate Line (Konsentrate/Sari Buah) sebagai merek yang dikenal (brand recall ),
dan Mayonnaise & Dressing Line. Namun Sirup Marjan masih lebih terkenal dalam
merek asli produk mereka adalah sirup segmen pasar dalam bulan Ramadhan
Marjan dan maestro, sisanya adalah under (Emeng, 2014, hal. 2)
lisensi brand dan brand manufaktur.
Sirup Marjan sendiri tidak langsung
dikenal oleh masyarakat Indonesia pada awal
produksi. Produk ini hanyalah sekedar sirup
biasa. Mereka mengiklankannya di koran,
Ramayana, Indomie, promag, dll . Perushaan
sudah semestinya mengantisipasi bila
menggunakan strategi ini seperti
memperbanyak stock dan persediaan dan
menggunakan banyak media promosi yang
efektif. Untuk menggunakan strategi
seasonal ini dibutuhkan perangsang
(gambar 1.1) penjualan jangka pendek. Sehingga
(sumber : majalah marketing 2011 diadopsi dari tesis perencanaan promosi penjualan menjadi alat
sian yet (2012) penting bagi pemasar dan peranan
pentingnya telah meningkat secara
Dapat kita lihat, sirup ABC mengalami
signifikan. (Muliati, 2017, hal. 1-2)
persentase kemunduran penjualan produk
pada tahun 2010 sampai 2011. Justru c) Analisa isi pesan Iklan produk Sirup
sebaliknya dengan sirup Marjan yang Marjan
mengalami peningkatan penjual produk Iklan Marjan sendiri memiliki 3
secara signifikan dalam satu tahun. Hal ini episode dengan model cerpen bersambung
merupakan Efektifitas segmentasi pasar dimana setiap episode ditayangkan di TV
dalam bulan Ramadhan sangat komerisal yang ada di indonesia. Setiap
mempengaruhi daya jual apalagi produk episode akan diurutkan dimana episode
makanan dan minuman. pertama di tayangkan menjelang memasuki
Momen istimewa yang digunakan adalah bulan puasa, episode kedua ditayangkan
saat bulan Ramadhan. Mengingat bahwa pada saat bulan puasa, dan episode terakhir
potensi penonton televisi selalu meningkat di ditayangkan saat menjelang Idul Fitri dan
bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan setelahnya. Untuk lebih jelasnya akan
tahun 2011, potensi penonton TV bertambah diuraikan dalam 3 episode berikut ini
8% dari rata-rata 13,4 juta menjadi rata-rata
14,5 juta orang (Sumber : Survei Nielsen • Episode pertama
Newsletter Edisi 20 tanggal 26 Agustus
2011). Di sisi lain, tren menonton TV di
kalangan kelas menengah (yang pengeluaran
bulanan rumah tangganya antara Rp. 900.000
hingga 11 Rp. 2.500.000) memperlihatkan
penguatan. Potensi penonton atau total rating
dari segmen ini menguat dari 12,8% (atau
sekitar 3,4 juta orang) menjadi 13,5% (atau
sekitar 4,6 juta orang) di Indonesia (Sumber :
Survei Nielsen Edisi 17 tanggal 31 Mei (gambar 1.2)
(https://www.youtube.com/watch?v=7SxBlFQIu-0)
2011). (Saputro, 2013, hal. 10-11)
b) Strategi seasonal produk sirup Marjan Episode pertama memperlihatkan
bagaimana suasana rumah dimana anak anak
Strategi seasonal biasa disebut juga sedang bermain dan orang tua sedang
strategi musiman dimana strategi ini bekerja. Hal ini mempresentasikan hubungan
menekankan keuntungan dalam waktu yang khas keluarga sehingga memiliki pendekatan
padat dan singkat . strategi ini semestinya emosi antara lingkungan audiens dan iklan
memanfaatkan keaadaan tertentu agar Marjan. Latar tempat memperlihatkan
persentase keuntungan yang di dapat. suasana rumah sederhana yang dipenuhi
Biasanya produk menerapkan strategi ini objek kebudayaan Indonesia seperti wayang ,
pada musim tertentu seperti musim batik, dan blankon. Dan penghujung iklan
Ramadhan, Tahun baru, Natal, musim hujan, dimana mereka sedang menyantap sirup
musim panas, dan musim-musim yang Marjan bersama keluarga. dan dihampiri
lainnya. Strategi musiman ini sudah saudaranya yang pulang kampung dari
diterapkan di produk tertentu seperti
Jepang. Pada episode 1 memperlihatkan
cerita yang sedang dibangun . Pada episode terakhir ini
memperlihatkan kerja keras mereka diatas
• Episode kedua panggung pementasan wayang robot. Hal ini
mencampurkan kebudayaan dan teknologi
sehingga penonton bisa dinikmati di
kalangan muda dan kalangan tua. Dan diakhir
iklan mereka merayakan kesuksesan mereka
dengan minum sirup Marjan. Hal ini
mempresentasikan bahwa sirup Marjan
cocok dipakai di Perayaan tertentu seperti
Idul Fitri, acara kebudayaan dan perayaan
lainnya. ketiga episode tersebut selalu
(gambar 1.3) memiliki ending yang sama yaitu minum
sirum Marjan . hal ini memperlihatkan bahwa
sirup Marjan bisa dikonsumsi tiap hari.
Selain itu iklan cerita pendek Marjan
dianggap sebagai fenomena di Indonesia
karena kreatifitas yang terus menumpuk
dalam setiap tahunnya. Kreatif dalam iklan
akan memoriabel dan menggerakkan
konsumen dalam membeli suatu produk.
(gambar1.4) Karena pada dasarnya, Kreativitas iklan
(https://www.youtube.com/watch?v=7SxBlFQIu-0)
adalah pesan iklan yang mengandung ide
Episode kedua dalam gambar 1.3 orisinal, berbeda, baru, dan tak terduga oleh
memperlihatkan suasana ngabuburit ala audiensnya (Moriarty et. al., 2011:433).
indonesia dimana anak-anak sedang bermain Indikatornya adalah Orisinalitas ide,
gamelan, berlarian,lompat dll. Di gambar Penyampaian pesan yang berbeda, Kebaruan
(1.4) Dalam cerita, keluarga mereka sedang pesan iklan, Cerita iklan yang tak terduga.
mengerjakan karya penggabungan teknologi (Moriarty, 2011, hal. 8)
dan kebudayaan . pada scene ini Dalam pengamatan penulis, iklan Marjan
memperlihatkan orang yang berbudaya dan memanglah unik dan dapat mengolah cerita
orang perkotaan . hal ini mempresentasikan pendek bersambung yang dibungkus dengan
taraf sosial mengalami kesetaraan bersama. ide-ide yang kreatif dan inspiratif dalam
dan di penguhujung iklan di tampilkan kehidupan sehingga sirup Marjan mengubah
suasana buka puasa bersama. Hal ini pandangan konsumen bahwa iklan Marjan
mempresentasikan bahwa sirup Marjan bisa adalah culture atau biasa disebut budaya yang
dinikmati oleh kalangan siapa saja, baik itu dinikmati dalam media televisi
anak anak, orang desa, orang perkotaan, Definisi strategi iklan kreatif, Junaedi
sampai orang tua. mengutip dalam bukunya Quo Vadis
Komunikasi Kotemporer mendefinisikan :
• Episode ketiga Berhasil tidaknya suatu perusahaan menjual
produk iklannya yang bukan hanya menjual
produk tetapi juga merek. Dalam merancang
pesan menggabungkan merek dan citra
kedalam sebuah struktur dengan
menggunakan kekuatan emosional. Dalam
sebuah pembuatan iklan dibutuhkan dalam
sebuah strategi yang digunakan sebagai ide
penjualan yang akan menjadi tema kampanye
periklanan (Junaedi & dkk, 2010, hal. 4)
(gambar 1.5)
(https://www.youtube.com/watch?v=7SxBlFQIu-0)
suatu yang paling utama dalam beriklan
karena kesuksesan suatu iklan adalah bukan
suatu keuntungan semata melainkan menjadi
penggerak konsumen untuk membeli produk
karena image atau citra brand itu sendiri.
sirup Marjan adalah contoh ikaln yang tidak
mengandalkan persuasif dalam beriklan
( gambar 1.6) namun dari strategi pendekatan yang
(Sumber : Survei Nielsen Newsletter Edisi 20 tanggal 26 mengubah mindset konsumen bahwa produk
Agustus 2011) sirup Marjan adalah suatu culture atau
budaya yang wajib dikonsumsi saat bulan
Dengan anggaran pemasangan iklan
puasa dimana iklan yang dikemas dengan
lebih dari 39 Miliyar rupiah, Gambar
cerita bersambung yang kreatif akan menjadi
1.3menunjukkan bahwa PT. Lasallefood
mudah diingat dan memoriable tanpa harus
Indonesia berhasil memposisikan sirup
menggunakan kata persuasif atau membujuk
Marjan Boudoin di posisi puncak sebagai
melainkan kesadaran emosi.
iklan yang paling ditonton di Agustus 2011
dalam kategori produk sirup dengan
4.2. SARAN
mengalahkan pesaing utamanya, yaitu sirup
Agar pembaca dapat menggunakan
ABC. (Saputro, 2013, hal. 10-11)
artikel ini dengan sebaik-baiknya. Penyusun
menyadari akan ketidak sempurnaan artikel
ini, maka dari itu, jika sewaktu-waktu pembaca
4. SIMPULAN DAN SARAN
menemukan kesalahan pada artikel ini, diharap
4.1. KESIMPULAN
pembaca dapat memberi masukan yang
Dari hasil dan pembahasan materi
membangun agar kedepannya penyusun dapat
mengenai analisa strategi iklan sirup Marjan
menyempurnakan artikel ini dan dapat
pada bulan puasa 2018 adalah memahami
membuat artikel yang lebih bagus lagi.
konsumen keinginan dan kepuasan adalah

DAFTAR PUSTAKA

Emeng, C. (2014). pendahuluan marjan. scribd, 2. Iklan Komersial di Media Massa. DJPS
Rupa, 4-5.
Junaedi, F., & dkk. (2010). Quo Vadis
Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta: Moriarty, S. M. (2011). advertising. jakarta:
Lingkar Media. kencana.

Kasali, R. (2007). segmentasi, targeting, dan Muliati, P. (2017). Strategi Musiman. Model
positioning. jakarta: PT Gramedia Pustaka Penentuan Harga Dan Ukuran Lot Untuk
Utama. Produk Musiman, 1-2.

Kasiyan. (2007). Komodifikasi Seks dan Saputro, R. H. (2013). pengaruh iklan bersambung
Pornografi Dalam Representasi Estetika dalam mengambil keputusan pembelian
sirup Marjan. telkomuniversity, 10-11.

Anda mungkin juga menyukai