USULAN PENELITIAN
Oleh :
RIFA FIRA FIRNANDA
1802010100
USULAN PENELITIAN
TIM PEMBIMBING
i
KATAPENGANTAR
menyelesaikan Proposal ini dengan baik.Serta tidak lupa shalawat dan salam
kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program
Adapun usulan penelitian yang akan dibahas oleh peneliti adalah “analisis
pihak, sehingga pada kesempatan ini Penulis sangat berterima kasih kepada:
2. Orang Tua penulis Bapak Bambang Riyadi dan Ibu Siti Aspuah yang
proposal ini
3. Kakak saya Yesi Leli dan Intan fela yang telah memberikan dorongan
Tasikmalaya
ii
6. Ibu Suci Putri Lestari, M.M., selaku pembimbing utama yang telah
Tasikmalaya
Perjuangan.
10. Perusahaan tempat meneliti dan seluruh kerabat yang terkait dengan
pengorbanan dan dukungan serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis
selama ini.Aamiin
Penulis sangat menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan yang terdapat dalam usulan penelitian ini. Dengan penuh kerendahan
hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
mennyempurnakan usulan penelitian ini menjaadi lebih baik lagi. Penulis juga
iii
berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat , baik bagi kalangan
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1.Lokasi Penelitian
1.5.2.Jadwal Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan
HIPOTESIS
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Perencanaan Produksi
2.1.1.1. Pengertian perencanaan produksi
2.1.1.2. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Produksi
2.1.1.3. Jenis-jenis Perencanaan produksi
2.1.1.4. Manfaat Perencanaan Produksi
2.1.2 Linear Programming
2.1.2.1. Pengertian Linear Programming
2.1.2.2. Aplikasi Model Linear Programming
2.1.2.3. Asumsi Linear Programming
v
2.1.2.4. Metode Penyelesaian Linear Programming
2.1.2.5. Analisis Linear Programming Dengan Metode Simpleks
2.1.2.6. Terminologi Metode Simpleks
2.1.2.7. Penyelesaian Model Linear Programming dengan Metode
Simpleks
2.1.2.8. Langkah metode Simpleks
2.2 PENELITIAN TERDAHULU
2.3 KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
3.1.1. Sejarah BordirGhaziya
3.2 Metode Penelitian
3.2.1. Metode Penelitian yang Digunakan
3.2.2. Operasionalisasi Variabel
3.2.3.Populasi dan Sampel
3.2.3.1. Populasi
3.2.3.2. Sampel
3.2.4. Jenis data dan Tekhnik Pengumpulan Data
3.2.4.1.Jenis Data
3.2.4.2. Tekhnik Pengumpulan Data
3.2.5. Rancangan Alat Analisis Data
3.2.5.1. Alat Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.1. Data perusahaan .....................................................................................42
ix
BAB I
PENDAHULUAN
jalur utama selatan Pulau Jawa. Kota Tasikmalaya memiliki potensi home industri
yang menghasilkan beraneka ragam produk kerajinan yang memiliki daya tarik
dan seni yang sangat luar biasa dan sebagian besar telah memenuhi gugus kendali
industri pengolahan.
Industri bordir telah berkembang cukup lama dan pesat di Kota Tasikmalaya dan
industri ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak (Kota Tasikmalaya
dalam Angka 2015). Sebagai salah satu pusat kerajinan Bordir Ghaziya yang
berdiri sejak tahun 2013 initelah dapat dibuktikan bahwa adanya kesadaran untuk
ternyata cukup besar. Dari mulai bordir, batik, alas kaki (kelom geulis), kerajinan
1
2
cukup baik. Salah satu potensi bisnis unggulan Kota Tasikmalaya adalah industri
kerajinan bordir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel1.1
Data UMKM (Tahun 2018)
1 Bordir 1.407
7 Batik 41
8 Payung geulis 8
Jumlah 3.114
Tasikmalaya
terbanyak 1.407 unit usaha yang tersebar di Kota Tasikmalaya. Namun, sekarang
sudah banyak pesaing yang timbul pada era sekarang khususnya pada bidang
bordir, selain pesaing dalam daerah, pesaing di luar daerah pun tak kalah banyak
produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas dan harga yang bersaing. Untuk
3
berkembanng. Maka dari itu perusahaan memerlukan laba untuk dapat terus
total ( Sudarsono, 2002). Agar pendapatan total dalam lingkup secara nasional
meningkat, maka daya beli konsumen pun menjadi titik sentral yang perlu juga
mendapat perhatian.
konsumen terhadap textile bordir juga ikut berubah sesuai dengan pesaing yang
sedang banyak saat ini. Dan hal ini berlaku di berbagai UMKM, sehingga
yang terdepan maka ada beberapa factor dan aspek yang harus dikembangakan
secara cermat dan juga efektifitas dan afisiensi untuk mencapai hasil yang
dari hasil penjualan produknya. Pendpatam diperoleh dari besarnya barang yang
dihasilkan dikalikan dengan harga barang tersebut (Richard A, Bilas, 2003). Jika
masalah ini tidak diselesaikan, maka akan terus menerus mengalami kesulitan
produksi rendah, maka pelanggan dapat beralih kepada produk pesaing. Hal ini
sangat merugikan perusahaan UMKM. Terlihat pada UMKM Bordir Ghaziya ini
Tabel 1.2
Data Perusahaan Bordir Ghaziya
N Bula
Produksi baju koko Penjualan baju koko
o n
3 Mare 76 28 15 21 67 29 4 21
t
4 April 66 52 19 63 31 12 12 45
5 Mei 41 21 11 77 36 11 7 46
6 Juni 33 10 12 65 28 4 6 42
7 Juli 21 44 13 32 17 40 9 27
8 Agst 11 22 10 57 7 11 5 22
s
9 Sept 39 6 22 45 33 6 18 18
10 Okt 64 96 7 53 21 96 4 17
11 Nov 53 21 15 32 33 15 4 11
12 Des 121 58 20 23 31 36 14 21
N Bl
Produksi mukena Penjualan mukena
o n
Re Re
Re Bal Bal Re Bal
nd nd Bal
nda i i nda A i
Tahun a tang an a tang i
sta ju sta sta na ju
2020 ju gung ak ju gung stan
nda mb nda nda k mb
mb mb dar
r o r r o
o o
1 Ja 46 113 21 24 22 94 16 98 12 24 17 58
n
2 Fe 15 132 7 14 8 108 6 89 0 7 2 21
b
3 Mr 32 12 9 21 8 43 23 7 3 11 2 12
t
4 Ap 65 132 12 7 7 13 65 51 5 2 5 7
rl
5 M 40 52 12 25 7 24 28 32 9 0 0 21
ei
6 Ju 31 44 12 22 3 43 11 23 3 4 0 23
ni
7 Jul 9 11 7 31 11 31 0 5 3 12 7 13
i
8 Ag 34 12 5 44 3 12 21 12 5 27 3 12
sts
9 Se 8 35 15 4 3 22 8 28 7 4 3 22
pt
1 Ok 11 53 8 17 22 21 11 32 4 17 9 18
0 t
1 No 52 23 21 33 16 10 21 10 13 6 4 8
1 v
1 De 21 22 22 31 32 28 21 8 8 31 9 17
2 s
2020 1136
6
Terlihat sekilas pada data tersebut banyak produksi yang tidak seimbang
tidak bisa memenuhi permintaan konsumen yang tiba-tiba meninggi atau malahan
yang telah diproduksi tidak laku terjual atau dengan kata lain, perusahaan
mengalami kelebihan produksi. Hal ini tentu saja dapat mendatangkan kerugian
Salah satu cara untuk menghitung hasil dari keuntungan suatu produksi
tersebut bisa memakai apk POM QM, Permasalahan yang berkaitan dengan
Ghaziya
pengetahuan bagi penulis. Selain itu hasil dari penelitian ini dapat dijadikan
sumber informasi bagi penelitian lebih lanjut dan terobosan dalam perusahaan
UMKM untuk melihat keuntungan melalui produksi dengan cara program linear.
Kecamatan.Kawalu,Kabupaten,Tasikmalaya
Kawalu,Kota.Tasikmalaya
Tabel 1.3
Bulan
Kegiatan
November Desember Januari Februari Maret April
2021 2021 2022 2022 2022 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
dan Izin
Survei
Pendahuluan
Penyusunan UP
berikut bimbingan
Seminar UP
Penelitian
Lapangan
Penyusunan
Skripsi berikut
bimbingan
Sidang Skripsi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
berguna untuk memenuhi tingkat penjualan yang akan direncanakan dan inventori
yang diinginkan.
dan tindakan yang akan diambil oleh pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan .
10
11
pemesan.
mengenai faktor produksi yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang atau
produk pada periode tertentu dimasa yang akan datang sesuai dengan yang
diperkirakan.
efisiensi tertentu.
kesempatan kerja yang sudah ada tetap pada tingkatnya dan berkembang.
yaitu:
12
produksi.
membuat penyesuaian.
Lama perencanaan dapat terjadi pada sekitar 2-10 tahun dengan bertujuan untuk
kerja suatu perusahaan agar sesuaidengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki
Lama perencanaan terjadi sekitar 1-30 hari ,bertujuan untuk menghasilkan produk
melalui penjadwalan.
produktivitas kerja serta efisiensi kerja. Naiknya produktivitas dan efisiensi kerja
Hal ini terjadipara karyawan memperoleh manfaat dari stabilitas usaha dari
Dengan hal itu, perencanaan produksi merupakan salah satu proses untuk
memproduksi suatu barang pada suatu periode tertentu dengan yang dapat
sebuah fungsi tujuan linear dengan melalui pengalokasian sumber daya yang
terbatas yang dimiliki sebuah organisasi atau perusahaan, yang telah tersusun
hingga menjadi fungsi kendala yang juga linear di antara tipe penggunaan yang
bersaing.
dapat digunakan secara luas untuk membantu suatu rencana para manajer
15
1. Fungsi tujuan
2. Kendala (constraint)
tujuan. Yang dimana seperti, memutuskan jumlah unit pada tiap produk
terbatas (kendala)
16
3. Alternatif
4. Linier
Tujuan serta kendala dalam suatu permasalahan program linier ini dapat
bulat (integer)
a. Metode grafik
b. Metode simpleks
tiga perubah keputusan, namun pemakaian yang paling lazim ialah untuk dua
lebih.
programming dengan cara iterasi tabel. Metode simpleks dapat digunakan untuk
lebih variablekeputusan
Menurut Jay Heizer dan Barry Render yang diartikan oleh Dwi
menguji titik sudut yang paling tinggi atau biaya yang paling rendah.
1. Standar POM
negative
2.Slack Variabel
constrain dan menunjukan nilai sumber daya yang tidak digunakan. Contohnya:
slackvariable
3. Surplus variable
constrain dan menunjukkan nilai sumber daya yang berlebihan. Contoh constrain:
4. Basic variabel
Basic variable merupakan variabel yang ada pada standar POM yang nilainya
5. Non-basic Variabel
7. RHS (RightHandSide)
8. Entering variabel
Merupakan variabel yang berasal dari non-basic yang akan menggantikan variabel
9. Living variabel
10. Pifotcoloum
Merupakan kolom yang ada pada tabel simpleks yang terpilih sebagai titik tolak
11. Pifotrow
Merupakan baris yang ada pada tabel simpleks yang terpilih sebagai titik tolak
berbentuk lebih kecil sama dengan (≤), bisa diubah kedalam bentuk
besar sama dengan (≥), maka dapat diubah menjadi bentuk persamaan
21
memiliki nilai ruas bernilai negative, maka harus diubah kedalam nilai
berikut:
ada.
variabel yang memiliki nilai koefisien satu dan pada kendala yang
sama dengan (≥) dan kendala pada bentuk sama dengan (=).
basis. Oleh karena itu, kedua jenis kendala ini memerlukan variabel
22
Cj .
f. Cari angka baru yang berada pada kolom kunci, dengan cara
membagi semua angka yang ada pada kolom kunci dengan angka
g. Cari angka yang baru pada baris yang lain dengan rumus :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
h
keuntungan
maksimal
simpleks
programmi
ng
Kenny dan Hasil Jumlah Persamaannya Jurnal Mitra
Iwan B. penelitian produksi adalah satu variable Teknik Sipil
8. Santoso, menunjukk baja yaitu menggunakan
OPTIMAS an bahwa tulangan linear programming. Vol. 1, No. 1,
I JUMLAH hasil dengan Perbedaannya subjek Agustus 2018:
PRODUKS produksi metode penelitiannya hlm 29-38
I BAJA yang linear
TULANG berbeda program
AN akibat
DENGAN perbedaan
METODE shift jam
LINEAR kerja
PROGRA mempenga
MMING ruhi jumlah
penyimpan
an baja
tulangan
digudang.
Total biaya
penyimpan
an baja
tulangan
dengan 3
shift
selama 1
tahun
sebesar Rp
298.003.04
4,- dan
total biaya
penyimpan
an jika
menggunak
an skenario
1 dengan 2
shift
sebesar Rp
1.130.152.
108,-.
produksi
yang paling
optimum
bahkan
memberika
n
kontribusi
efisiensi
sumber
daya yang
signifikan
(dari 376
m3 hanya
terpakai 36
m3)
kain di Indonesia. Maka dari itu banyak orang-orang yang membuka usaha bordir
tersebut karena ada awal mulanya turun temurun atau memang karena bordir
adalah trend yang tidak akan tenggelam zaman. Hal itu dipastikan karena setiap
tahun kita membutuhkan baju koko atau mukena untuk dipakai entah itu di hari
raya ataupun untuk hampers. Tetapi tidak juga banyak umkm bordir di daerah
yang dimana umkm tersebut memproduksi baju koko muslim dan mukena, yang
dimana bordir ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Bordir ini merupakan salah satu
30
bisa dibilang turun temurun dari orang tua pemilik, sehingga sang pemilik bordir
yang akan diproduksi dengn jumlah yang telah ditentukan untuk periode yang
akan datang.
lingkup apa serta berapa jumlah produk yang akan diproduksi.Karena ini sebatas
rencana maka yang diperbincangkan adalah produk yang akan dibuat di masa
sebuah kekurangan laba maka dari itu hal itu dapat diatasi dengan metode linear
jenis produk mana yang akan diproduksi dalam jumlah tertentu untuk
memaksimalkan keuntungan.
maksimum atau suatu fungsi tujuan linear yang dibatasi oleh fungsi kendala yang
juga linear.
keuntungan.
windows. Hasil dari alat atau aplikasi analisis tersebut akan memberikan sebuah
mengetahui apakah kegiatan produksi selama ini yang sudah dilakukan oleh
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
37
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
OperasionalisasiVariabel
3.2.3.1 Populasi
38
Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek,
yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh
3.2.3.2 Sampel
anggota populasi yang dapat diambil dari prosedur tertentu. Sampel bagian dari
populasi yang memiliki ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sedangkan
Sampel yang diteliti dalam penelitian ini ialah UMKM Bordir Ghaziya.
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
“ Data primer adalah data yang dapat dikumpulkan dari pihak pertama, hal
Data yang di dapatkan berasal dari catatan dari sang pemilik pengusaha.
39
1. Observasi
yang diperoleh dalam observasi ini dicatat dalam suatu catatan observasi.
dan data tersebut merupakan data yang terkait dalam judul penelitian ini.
2. Wawancara mendalam
3. Studi kepustakan
awal mula bordir ini berdiri. Metode yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara
keuntungan.
Ghaziya
yang terjadi pada saat itu, seperti masalah – masalah diantaranya industry.
untuk memecahkan persoalan manajemen dalam keuangan dan akutansi dan dapat
dapat menerapkan perhitungan manual dengan Tabel dibawah ini: (dihitung tabel
perbulan)
N Bula
Produksi baju koko Penjualan baju koko
o n
41
3 Mare 76 28 15 21 67 29 4 21
t
4 April 66 52 19 63 31 12 12 45
5 Mei 41 21 11 77 36 11 7 46
6 Juni 33 10 12 65 28 4 6 42
7 Juli 21 44 13 32 17 40 9 27
8 Agst 11 22 10 57 7 11 5 22
s
9 Sept 39 6 22 45 33 6 18 18
10 Okt 64 96 7 53 21 96 4 17
11 Nov 53 21 15 32 33 15 4 11
12 Des 121 58 20 23 31 36 14 21
N Bl
Produksi mukena Penjualan mukena
o n
Re Re
Re Bal Bal Re Bal
nd nd Bal
nda i i nda A i
Tahun a tang an a tang i
sta ju sta sta na ju
2020 ju gung ak ju gung stan
nda mb nda nda k mb
mb mb dar
r o r r o
o o
1 Ja 46 113 21 24 22 94 16 98 12 24 17 58
n
42
2 Fe 15 132 7 14 8 108 6 89 0 7 2 21
b
3 Mr 32 12 9 21 8 43 23 7 3 11 2 12
t
4 Ap 65 132 12 7 7 13 65 51 5 2 5 7
rl
5 M 40 52 12 25 7 24 28 32 9 0 0 21
ei
6 Ju 31 44 12 22 3 43 11 23 3 4 0 23
ni
7 Jul 9 11 7 31 11 31 0 5 3 12 7 13
i
8 Ag 34 12 5 44 3 12 21 12 5 27 3 12
sts
9 Se 8 35 15 4 3 22 8 28 7 4 3 22
pt
1 Ok 11 53 8 17 22 21 11 32 4 17 9 18
0 t
1 No 52 23 21 33 16 10 21 10 13 6 4 8
1 v
1 De 21 22 22 31 32 28 21 8 8 31 9 17
2 s
Keterangan :
Z = 2253 + 1360
= 3613
Z = 2020 +1136
= 3156
kelemahannya antara lain tidak balance dan kesalahannya dalam mencatat data
produksi.
44
Daftar Pustaka
Indah, D. R., & Sari, P. (2020). Penerapan Model Linear Programming Untuk
Mengoptimalkan Jumlah Produksi Dalam Memperoleh
Keuntungan Maksimal (Studi Kasus pada Usaha Angga
Perabot). Jurnal Manajemen Inovasi, 10(2).