Anda di halaman 1dari 32

Konsep Dasar Lean

Manufacturing

Hasil Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bagian ini,
diharapkan mahasiswa mampu:
Memahami teknologi untuk mengelola
proses manufaktur
Memahami pendekatan lean
manufacturing

Pendahuluan
Lean manufacturing atau disebut juga lean
production adalah salah satu bentuk teknologi
untuk mengelola proses manufaktur
Pendekatan yang dikembangkan dari sistem
produksi Toyota
Sebuah teknologi yang mengubah paradigma
dalam mengelola kegiatan produksi atau
manufaktur
Dikenalkan apa dan bagaimana lean
manufacturing

APAKAH LEAN
MANUFACTURING

Perkembangan Teknologi untuk


Mengelola Proses Manufaktur

Craft Production

Industri kerajinan (craft) yang


mengandalkan keahlian perajin
(craftsmen)

Ketrampilan pekerja tinggi;


membuat dari awal sampai
produk jadi

Volume produksi kecil; bahkan


bisa hanya satu produk setiap
saat

Setiap part yang dibuat unik

Biaya tinggi

Sumber: http://www.learnwithmuseums.org.uk

Mass Production
Dampak dari revolusi industri
(mekanisasi)
Konsep Taylor dan Ford
mendasari direalisasikannya
lintas produksi dan pabrik
Produksi masal; biaya murah
Pekerja hanya mengerjakan
satu bagian/tahap dari produk
Part interchangeable

Sumber: http://commons.wikimedia.org/wiki/File: ford

Lean Production
Penekanan biaya lebih jauh
dengan perbaikan proses
Volume produksi fleksibel
mengikuti permintaan
Lintas produksi yang fleksibel
atau sistem sel
Mutu excellent
Sumber: http://www.daylife.com/Photo

Ketrampilan pekerja tinggi


dan keterlibatan tinggi dalam
perbaikan

Ilustrasi Lean Manufacturing


Perakitan Boeing

Perbandingan
Craft
Production

Mass
Production

Lean
Production

Fokus

Task

Produk

Pelanggan

Operasi

Single item

Batch dan queue

Aliran yang
sinkron dan
sistem tarik

Tujuan

Penguasaan
keahlian

Penekanan biaya
dan peningkatan
efisiensi

Penghilangan
pemborosan dan
peningkatan
value

Mutu

Terintegrasi
dengan craft

Inspeksi

Inclusion (built in
dalam design
dan metode)

Strategi
bisnis

Customization

Skala ekonomi

Fleksibilitas dan
adaptabilitas

Expert-driven
periodic
improvement

Worker-driven
continuous
improvement

Improvemen Master-driven
t
continuous
improvement

Latar Belakang Pendekatan


Lean
Quality, Cost, Delivery time
pada saat yang bersamaan

Mass
customization
Quick response time.
Time based
competition

Ragam
permintaan
pelanggan
yang tinggi

Persaingan
global yang
memerluka
n produk
dengan
sekaligus
mutu,
harga,
delivery
time yang
unggul

Kecepatan
beradaptas
i terhadap
perubahan
pasar

Definisi
A philosophy of production that
emphasizes the minimization of the
amount of all the resources (including
time) used in the various activities of the
enterprise. It involves:
identifying and eliminating nonvalue-adding activities,
employing teams of multi-skilled
workers,
using highly flexible, automated
machines

Definisi
Lean adalah:

A systematic approach to identifying


and eliminating waste (non-value added
activities) through continuous
improvement by flowing the product at
the pull of the customer in pursuit of
perfection.
The MEP Lean Network

Definisi
Lean production adalah sebuah
sistem dinamis yang
membutuhkan lebih sedikit
sumber daya (material, tenaga
kerja dan overhead) dan
menghasilkan output yang lebih
baik (kualitas, biaya, ragam dan
keamanan) untuk menambah
nilai (value)

Apakah Waste

Persediaan material atau komponen


Waktu transportasi yang lama
Penyiapan dokumen produksi
Menunggu mesin diperbaiki
Produk cacat
Mencari tools yang diperlukan, dll.

Semua yang menambah biaya pada


produk tetapi tidak menambah value

Sifat dari Waste


Pemborosan
Pemborosan adalah
adalah
gejala
gejala (simtom)
(simtom) dari
dari
masalah.
masalah.
Gejala-gejala
Gejala-gejala masalah
masalah
perlu
perlu dicari
dicari akar
akar
masalahnya
masalahnya (root
(root cause)
cause)
Pemecahan
Pemecahan masalah
masalah
pada
pada akarnya
akarnya bukan
bukan
pada
pada gejalanya
gejalanya

Contoh pada
persediaan

Inventory

Supplier
Tidak handal
Kualitas
rendah

Market
Intelligence
rendah

Mesin
breakdown

Penjadwalan
Tidak sesuai

Tujuh Pemborosan

Pemborosan
Pemborosan
Pemborosan
Pemborosan
Pemborosan
Pemborosan
Pemborosan

karena produksi berlebih


akibat persediaan
akibat transportasi
karena produk cacat
terkait proses
terkait gerakan (operasi)
akibat waktu menunggu

Tidak ada pabrik yang tidak mempunyai


pemborosan

Tujuh Pemborosan

Pengertian Value
Nilai (value): informasi/material
dalam bentuk yang pelanggan mau
beli
Nilai (value): berkaitan dengan
kebutuhan pelanggan.
Value is defined by the customer and
value is created by the producer

PRIC
E

VALU
E

Harus dibedakan antara value dengan


price
Ketika seorang pelanggan membeli
produk, sebetulnya pelanggan itu
membelinya karena value yang ada
Jika
priceproduk
ditingkatkan
dan value tetap maka
pada
tersebut
pelanggan sangat mungkin tidak mau
membelinya

Rp

Pelanggan
Harga murah
Mutu tinggi
Availability

Cash
Cash !!
!!

Value
Value !!
!!
Perusahaan
Keuntungan
Bisnis berlanjut
Pertumbuhan

Konsep Cost dan Profit


Profit = Selling Price - Cost

Selling Price

Peningkatan profit dapat dilakukan:

Selling Price

Profit

1.
1. Menaikkan
Menaikkan harga
harga jual
jual
Pasar
Pasar yang
yang menentukan
menentukan ini.
ini.

2.
2. Turunkan
Turunkan biaya
biaya
Hal
Hal ini
ini ditentukan
ditentukan oleh
oleh metode
metode dalam
dalam
manufacturing
manufacturing

Selling Price Cost +


Profit

Cost

BAGAIMANA LEAN
DITERAPKAN

Lean = Konsep Berpikir


Lean manufacturing merupakan wujud dari
sebuah konsep berpikir
Konsep berpikir ini adalah lean thingking
Konsep ini bisa diaplikasikan pada banyak
bidang:
Lean office
Lean distribution
Lean design, dll

Pemahaman ini penting untuk mempelajari


lean manufacturing

Lean Thinking
A mindset, or way of thinking, with a

commitment to achieve a totally


waste-free operation thats focused
on your customers success It is achieved
by simplifying and continuously

improving all processes and


relationships in an environment of
trust, respect and full employee
involvement

Ilustrasi
(a) The original design

Assembly using
common fasteners

(b) Revised
design

One-piece base &


elimination of
fasteners

(c) Final design

Design for push-and-snap


assembly

Esensi Lean Thinking


Tentukan NILAI dari perspektif
pelanggan;
Identifikasi ALIRAN (PROSES) yang
memberikan nilai ke pelanggan dan
hapuskan pemborosan;
Buat agar nilai MENGALIR
Sesuai dengan TARIKAN dari
pelanggan;
Lanjutkan terus untuk menuju
KESEMPURNAAN yaitu zero waste

Esensi Lean Thinking

PEOPLE:
PROCESS:

PURPOSE:
Untuk
pelanggan dan
stakeholder

Media
untuk
mencapai
PURPOSE

Bagaimana
membuat
manajer dan
tenaga kerja
menciptakan dan
memelihara
proses unggul
untuk memenuhi
permintaan
pelanggan dan
stakeholder

Dalam
upaya
mencari
PERFECTION

Proses Dasar
10. Lakukan
lagi
9. Apresiasi
keberhasilan

1. Kondisi
saat ini

2. Identifikasi
Waste

3. Rencanakan
perbaikan

Perbaikan
Terus-Menerus

8. Buat menjadi
standard

7. Ukur hasil

4. Periksa realita

5. Lakukan
Perubahan

TOOLS AND TECHNIQUES

Adopsi Lean

Memerluka
n tools,
metode untuk
analisis,
perancangan
dan
implementasi

Standard work
Set-up reduction
Poka yoke
5S
Heijunka
5 whys
Value stream maps
A3
Target costing
Policy deployment
Concurrent engineering,
etc

House of Lean

Anda mungkin juga menyukai