PERUSAHAAN LAIN
Agenda
Pengaturan Bersama
Kombinasi Bisnis
2
PSAK 15
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama PSAK 15
12
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama
Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama
ISI
Akuntansi dan
Metode Akuisisi Pengukuran setelah Pengungkapa
Pengakuan Awal n
Pedoman Aplikasi
PSAK 22 2010
PSAK 22 1994 • Kecuali
• UCC
• Kecuali • Ventura bersama
• Under common control Ruang Lingkup • Akuisisi aset
• Ventura bersama
• Purchase dan Polling of • Metode Akuisisi
interest Metode Pencatatan
• Komponen harga perolehan • Dibebankan periode
• Panduan tersendiri untuk Biaya akuisisi berjalan
nilai wajar
• Mengikuti SAK lain
• Diukur dengan nilai wajar Pengukuran aset dan liab
saat perolehan tidak ada • Diukur kembali, selisih
penilaian kembali diakui laba/rugi
• Berdasarkan nilai tercatat Akuisisi bertahap
netto • Berdasarkan nilai
• Goodwill parent wajar / porsi aset
• Diamortisasi Non Pengendali identifikasi
• Neg goodwiil diakui • Goodwill entity
• impairment
Goodwill • Neg goodwiil –
laba/rugi
Bisnis
Bisnis
Bisnis adalah
adalah suatu
suatu rangkaian
rangkaian terpadu
terpadu dari
dari kegiatan
kegiatan
dan
dan aset
aset yang
yang mampu
mampu diadakan
diadakan dan
dan dikelola
dikelola dengan
dengan
tujuan
tujuan memberikan
memberikan hasil
hasil dalam
dalam bentuk
bentuk dividen,
dividen, biaya
biaya
yang
yang lebih
lebih rendah,
rendah, atau
atau manfaat
manfaat ekonomi
ekonomi lainnya
lainnya
secara
secara langsung
langsung kepada
kepada investor
investor atau
atau pemilik,
pemilik, anggota,
anggota,
atau
atau peserta
peserta lainnya.
lainnya.
Prinsip dalam PSAK 22 / IFRS R3
Elemen yang
dikeluarkan
Goodwill
Imbalan diberikan
Entitas
Entitas mencatat
mencatat setiap
setiap kombinasi
kombinasi bisnis
bisnis dengan
dengan
menerapkan
menerapkan metode
metode akuisisi.
akuisisi.
a b c d
Pengakuan dan
Pengidentifikasia
pengukuran
n pihak
goodwill atau
pengakuisisi
Penentuan Pengakuan dan keuntungan dari
tanggal akuisisi pengukuran aset pembelian diskon
teridentifikasi,
liabilitas yang
diambil –alih dan
kepentingan non
pengendali
Pihak pengakuisisi
Untuk
Untuk setiap
setiap kombinasi
kombinasi bisnis,
bisnis, salah
salah satu
satu dari
dari entitas
entitas yang
yang
bergabung
bergabung diidentifikasikan
diidentifikasikan sebagai
sebagai pihak
pihak pengakuisisi
pengakuisisi (06).
(06).
Entitas
Entitas yang
yang memperoleh
memperoleh pengendalian
pengendalian atas
atas pihak
pihak yang
yang
diakuisisi.
diakuisisi. (tidak
(tidak jelas
jelas B14-B18)
B14-B18)
1 2 3 4
Menerbitkan
Entitas yang
ekuitas. Ukuran Berinisiatif
mengalihkan
“Reverse relatifnya Telah ada
kas atau aset signifikan sebelum
acqusition”
atau lebih besar kombinasi
penerbit =
menimbulkan
diakuisisi
liabilitas
Penentuan Tanggal Akuisisi
Pihak
Pihak pengakuisisi
pengakuisisi mengidentifikasi
mengidentifikasi tanggal
tanggal akuisisi,
akuisisi,
yaitu
yaitu tanggal
tanggal pihak
pihak pengakuisisi
pengakuisisi memperoleh
memperoleh
pengendalian
pengendalian atas
atas pihak
pihak yang
yang diakuisisi.
diakuisisi.
Consideration Goodwill
transferred
Previously Identifiable
held interest assets and
Pada
Pada tanggal
tanggal akuisisi,
akuisisi, pihak
pihak pengakuisisi
pengakuisisi mengakui,
mengakui,
Non-ontrolling liabilities
interest
secara
secara terpisah
terpisah dari
dari goodwill,
goodwill, aset
aset teridentifikasi
teridentifikasi
yang
yang diperoleh,
diperoleh, liabilitas
liabilitas yang
yang diambil-alih,
diambil-alih, dan
dan
kepentingan
kepentingan nonpengendali
nonpengendali pihak
pihak yang
yang diakuisisi.
diakuisisi.
(par
(par 10-11)
10-11)
• Harus memenuhi definisi aset dan kewajiban sesuai dengan
KDPPLK pada tanggal akuisisi.
• Merupakan bagian yang dipertukarkan antara pihak pengakuisisi
dan pihak yang diakuisisi dalam transaksi kombinasi bisnis (par 51-
53), bukan hasil transaksi terpisah (SAK terkait).
• Memungkinkan munculnya aset dan liabilitas yang sebelumnya
tidak diakui oleh pihak yang diakuisisi
• Pengecualian 22-28, Sewa operasi B28-B40
Prinsip Pengukuran
Excluded
elements
Consideration Goodwill
transferred
Previously Identifiable
held interest assets and
Pihak
Pihak pengakuisisi
pengakuisisi mengukur
mengukur asetaset Non-ontrolling
interest
liabilities
teridentifikasi
teridentifikasi yang
yang diperoleh
diperoleh dan
dan liabilitas
liabilitas
yang
yang diambil-alih
diambil-alih dengan
dengan nilai
nilai wajar
wajar pada
pada
tanggal
tanggal akuisisi.
akuisisi.
• Pengukuran kepentingan nonpengendali baik pada nilai wajar
atau pada proporsi kepemilikan non pengendali atas aset
neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
• Pengukuran nilai wajar aset teridentifikasi tertentu dan
kepentingan non pengendali (B41-45)
• Pengecualian par 24-31
Excluded
elements
Previously Identifiable
Pihak pengakuisisi mengakui goodwill pada tanggal akuisisi yang held interest assets and
liabilities
Non-ontrolling
diukur sebagai selisih lebih (a) atas (b) : interest
Consideration Goodwill
transferred
Previously Identifiable
held interest assets and
liabilities
Jika jumlah b melebihi jumlah a, pihak Non-ontrolling
interest
Consideration Goodwill
transferred
Previously Identifiable
Diukur dengan nilai wajar held interest
Non-ontrolling
assets and
liabilities
interest
Penjumlahan seluruh aset yang dialihkan
pengakuisisi, liabilitas yang diakui pengakuisisi
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh
pengakuisisi.
Penghargaan karyawan Par 30.
Nilai tercatat imbalan yang dialihkan dinilai
dengan nilai wajar keuntungan dan kerugian
pada tanggal akuisisi, (kecuali tetap berada
dalam entitas tidak boleh diakui).
Ilustrasi Penggabungan Usaha
• PT. Melati membeli 80% saham kepemilikan PT. Kenanga pada 2 Januari 2011, 8000
lembar dengan harga 10/lembar., nilai nominal saham 5/lembar Nilai total aset bersih
PT. Kenanga pada tanggal akuisisi sebesar 80.000. Berdasarkan informasi apraisal,
nilai aset PT. Kenangan dalam rangka akuisisi dinilai kembali dengan kenaikan
sebesar 10.000. Dalam rangka akuisisi tersebut dikeluarkan biaya konsultan, akuntan
sebesar 4.000. Biaya registrasi akuisi saham sebesar 2.000.
• Jurnal akuisisi PT. Kenanga
Investasi dai PT. Kenanga 80.000
Biaya akuisisi 4.000
Modal saham40.000
Tambahan modal saham 40.000
Kas 4.000
Tambahan modal saham 2.000
Kas 2.000
Nilai investasi 80.000 ;
Nilai buku 80.000 ; nilia wajar = 90.000.
Jumlah yang dibeli 80% = 64.000 dan nilai wajar 72.000 .
Goodwill parent = 8.000 Goodwill total = 10.000
Ilustrasi Penggabungan usaha
• PT. Induk mengakuisi 80% saham PT. Anak. Aset yang diserahkan
untuk akuisisi 1.200.000. Non pengendali 20%. Nilai buku Ekuitas
PT. Anak pada (1/1/20x1): 1.000.000). Dalam akuisisi terdapat
perbedaan nilai buku dengan nilai wajar 300.000 untuk tanah
200.000 dan gedung 100.000 (10thn). Laba Anak selama tahun
tersebut 200.000, dividenAnak
Induk yang dibagikan 100.000
Induk Anak
Aset lancar 3.200.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000
Aset tidak lancar 5.000.000 1.500.000 Ekuitas 6.000.000 1.000.000
8.200.000 2.000.000 8.200.000 2.000.000
Induk Anak Induk Anak
Aset lancar 2.000.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000
Aset tidak lancar 5.000.000 1.500.000 Ekuitas 6.000.000 1.000.000
Investasi di anak 1.200.000
8.200.000 2.000.000 8.200.000 2.000.000
Ilustrasi Penggabungan usaha
• Goodwill = Investasi S – (% P’ownership x fair value asset)
• Nilai wajar aset = 1.000.000 + 300.000 = 1.300.000
• Goodwill = 1.200.000 – 80% * 1.300.000 = 160.000 goodwill untuk
Aset
parent
• Goodwill untuk np = 160.000/80% * 20% = 40.000 menjadi
• Jika goodwilll hanya untuk parent = 160.000 lebih
• Jika untuk parent dan non pengendali = 200.000 besar
• Aset digabungkan sebesar nilai wajar 1.500.000+300.000 = 1.800.000(total)
• PSAK lama yang digabungkan hanya 1.500.000 + 80%*300.000
• PSAK lama non controlling interest = 1.000.000 * 20% = 200.000
• PSAK baru non controlling interest = 1.300.000 * 20% = 260.000
Konsolidasi Konsolidasi
Aset lancar 2.500.000 Liabilitas 3.200.000 Knsl Knsl
Aset tidak lancar 6.800.000 Ekuitas 6.000.000 AL 2.500 L 3.200
Goodwill 160.000 Non pengendali 260.000 ATL 6.800 E 6.000
9.460.000 9.460.000 GW 200 NP 300
9.500 9.500
Knsl Knsl
AL 2.500 L 3.200 Goowill parent Goowill parent & NCI
ATL 6.740 E 6.000
Aset menjadi lebih besar:
GW 160 NP 200
Fakto r: Jml akuisisi,
9.400 9.400
Perbedaan BV, FV, HP
PSAK LAMA
32
Ilustrasi Penggabungan Usaha Bertahap
• Entitas A sebelumnya memiliki entitas B sebesar 20% dengan nilai 320 juta.
Nilai buku entitas B total sebesar 1.500 juta.
• Entitas A membeli tambahan saham entitas B sebanyak 60% dengan harga
1.200. Nilai wajar aset B saat akuisisi sebesar 1.800.
PSAK 38 :
Uraian A A B
2013 2014 2013
Modal saham 35.000 35.000 40.700
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500
Jumlah 80.000 95.000 65.700
Uraian A A B AB AB
2013 2014 2013 2013 2014
Modal saham 35.000 35.000 40.700 35.000 35.000
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500 73.200 8.700
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500 37.500 30.000
Jumlah 80.000 95.000 65.700 145.700 73.700
Alternatif 1
Untuk tahun 2013, aset neto Entitas B digabungkan dengan Entitas A.
Dalam alternatif ini, modal saham dan tambahan modal disetor Entitas
B digabungkan ke dalam tambahan modal disetor Entitas A. Kemudian,
saldo laba Entitas B digabungkan ke saldo laba Entitas A.
Untuk tahun 2014, aset neto Entitas B (Rp65.700) digunakan sebagai
pengurang jumlah yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis
(Rp87.000). Selisih antara kas yang dibayarkan dan jumlah tercatat
aset neto Entitas B diakui sebagai pengurang tambahan modal disetor
entitas AB (Rp87.000 – Rp65.700 = Rp21.300) sehingga saldo
tambahan modal disetor entitas AB menjadi Rp8.700.
Ilustrasi
Uraian A A B AB AB
2013 2014 2013
Modal saham 35.000 35.000 40.700 35.000 35.000
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500 30.000 8.700
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500 15.000 30.000
Entitas merging entities 65.700
Jumlah 80.000 95.000 65.700 145.700 73.700
Alternatif 2
Untuk tahun 2013, aset neto Entitas B digabungkan dengan Entitas A.
Dalam alternatif ini, modal saham, tambahan modal disetor, dan saldo
laba Entitas B disajikan sebagai ekuitas “merging entities”.
Untuk tahun 2014, aset neto Entitas B (Rp65.700) digunakan sebagai
pengurang jumlah yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis
(Rp87.000). Selisih antara kas yang dibayarkan dan jumlah tercatat
aset neto Entitas B diakui sebagai pengurang tambahan modal disetor
entitas AB (Rp87.000 – Rp65.700 = Rp21.300) sehingga saldo
tambahan modal disetor entitas AB menjadi Rp8.700.
PSAK 65
Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65
• INDIKATOR UTAMA
– Hak suara
– Hak menunjuk, memindah-tugaskan, atau mengganti personil
manajemen kunci
– Hak menunjuk atau mengganti entitas lain yg mengarahkan
aktivitas relevan
– Hak mengarahkan investee melakukan atau memveto
perubahan terhadap transaksi untuk kepentingan investor
– Hak lain (misal hak pengambilan keputusan dalam kontrak
manajemen)
Hak Saat ini
• INDIKATOR TAMBAHAN
– Dapat menunjuk atau menyetujui personil manajemen kunci
– Dapat mengarahkan investee melakukan atau memveto
perubahan terhadap transaksi untuk kepentingan investor
– Dapat mendominasi proses nominasi organ pengatur atau
memperoleh mandat dari pemegang suara lain
– Personil manajemen kunci investee adalah pihak berelasi
dengan investor (misal CEO investee = CEO investor)
– Mayoritas organ pengatur investee adalah pihak berelasi
dengan investor
Hak Saat ini
• INDIKATOR LAIN
– Personil manajemen kunci investee adalah karyawan atau
mantan karyawan investor
– Kegiatan operasional investee bergantung pada investor
– Porsi signifikan aktivitas investee melibatkan investor atau atas
nama investor
– Eksposur atau hak imbal hasil tidak proporsional lebih besar
dari hak suara
Hak Saat ini
• HAK SUBSTANTIF
– Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak tersebut.
– Terdapat hambatan (ekonomi dan lain)? Misal insentif keuangan
atau penalti, ketentuan hukum atau regulasi,dsb
– Ketika perlu persetujuan pihak lain, terdapat mekanisme untuk
melaksanakan hak secara kolektif?
– Para pihak yg memiliki hak akan memperoleh manfaat dari hak
tsb?
• Hak substantif jika dapat dilaksanakan ketika perlu dibuat
keputusan arah aktivitas relevan
• Hak substantif dapat dilaksanakan saat ini (umumnya)
atau tidak saat ini
Hak Saat ini
• HAK PROTEKTIF
• Melindungi pemilik hak tanpa kekuasaan atas investee
(misal hak kreditur untuk membatasi penggunaan dana
pinjaman dan ambil-alih aset jika debitur gagal bayar)
– Hak veto umumnya merupakan hak protektif
– Waralaba, pewaralaba (franchisee) memberi hak ke pemilik
waralaba (franchisor) untuk melindungi merek waralaba
franchisor memiliki hak protektif[dukungan keuangan franchisor
dan paparan variabilitas imbal hasil dari franchisee]
Hak Suara
• Mengakui:
– Nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari
transaksi, peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan
hilangnya pengendalian; dan
– Distribusi saham, jika transaksi yang mengakibatkan
hilangnya pengendalian melibatkan distribusi saham
entitas anak ke pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik;
• Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian;
Kehilangan pengendalian - entitas induk (31)
Saham / Aset
Nilai investasi diterima (pembayaran)
SELISIH
tercatat Nilai wajar investasi
tersisa
Reklasifikasi Keuntungan/
ke Saldo Kerugian dlm LR
Laba
Pengeculian Konsolidasi
• Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi
• Entitas investasi adalah entitas yang:
a) memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi;
b) tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-
mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal,
penghasilan investasi, atau keduanya; dan
c) mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar.
• C memiliki 45% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh dua
pihak lain (masing‐masing memiliki 26%) dan 3% dimiliki oleh tiga pihak
lain yang masingmasing memegang 1%.
• C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki
masing‐masing 26% bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk
mengambil keputusan terkait aktivitas relevan.
Contoh
• E memiliki 45% hak suara F; sisa 55% hak suara F dimiliki secara tersebar
oleh 11 pemegang saham yang masing-masing memiliki 5%.
• Ukuran kepemilikan hak suara E dan penyebaran hak suara lain tidak
secara konklusif menentukan apakah E memiliki kekuasaan atas F. Fakta
dan keadaan lain harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah E
memiliki kekuasaan atas F
• C memiliki 40% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh G
sebesar 15% dana pesiun perusahaan dan lainnya pihak lain yang
masingmasing memegang < 1%.
• C memiliki kekuasaan atas D, karena dana pernsiun tidak mungkin
memiliki kepututasn yang berbeda dengan perusahaan, sehingga secara
defacto entitas C mengendalikan D
Contoh
• AAA memiliki 35% hak suara BBB, tiga pemegang saham lain
memiliki masing-masing 5%, dan 50% pemegang saham lainnya
dengan masing-masing kurang 1%. RUPS terakhir dihadiri oleh
75% AAA tidak memiliki kekuasaan atas BBB
72
Contoh tidak Kehilangan Pengendalian
Kas 500
Investasi pada BBB(4.000 x 10%) 400
Keuntungan (ekuitas) 100
73
Teknik dan Prosedur Konsolidasi
1 2 3
• Investasi
– Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
– Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul
kepentingan non pengendali.
– Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam
konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi)
– Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar
• Akun
– Utang – piutang yang muncul antara anak dan induk harus
dihapuskan
• Transaksi
– Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga,
transaksi anak dan induk harus dieliminasi
Eliminasi transaksi
• Persediaan
– Penjualan dan harga pokok penjualan
– Jika barang belum terjual maka laba yang belum direalisasi
harus dikurangkan dari nilai inventory dan mempengaruhi laba
yang telah diakui.
• Aset tetap
– Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui
keuntungan/kerugian dari transaksi tersebut
– Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi
– Nilai penyusutan akan disesuaikan
• Obligasi
– Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada pihak
eksternal.
– Pendapatan / beban bunga harus dieliminasi
Laba yang belum direalisasikan
• Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra
kelompok usaha yang diakui dalam aset: persediaan,
aset tetap, obligasi harus dieliminasi.
– Pengaruh ke nilai aset dan kewajiban
– Mempengaruhi laba/rugi periode berjalan COGS, biaya
bunga, depresiasi
• Penjualan hulu dari entitas induk, semua laba
disesuaikan mempengaruhi bagian laba induk.
• Penjualan hilir dari entitas anak, semua laba
disesuaikan mempengaruhi bagian laba /kepentingan
non pengendali, karena laba ada di anak perusahaan.
Prosedur – Tanggal
Although Company A owns only 50% of the total issued ordinary shares,
its holding of the share warrants gives it de facto control over Company B
Ilustrasi 2
Angka-angka berikut ini seharusnya dimasukkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi dari kedua perusahaan.
Piutang usaha: CU280,000 - 50.000 + 125.000 - 10.000 = CU345,000
Hutang usaha: CU220,000 - 10.000 + 95.000 - 50.000 = CU255,000
Saldo utang-piutang harus dihilangkan secara penuh. Piutang usaha dan utang
usaha seharusnya hanya memasukkan saldo dari pihak ketiga.
Ilustrasi 9
93
Pengukuran
• PP111. Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak
dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya
pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan
pengendalian atas entitas anak.
• Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan
liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada
tanggal akuisisi. Sebagai contoh, beban depresiasi diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian setelah tanggal akuisisi
berdasarkan pada nilai wajar aset yang terkait yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal
• akuisisi.
94
Contoh
• A memiliki 45% hak suara B; sisa 55% hak suara B dimiliki oleh berbagai
pihak yang tersebar secara luas (tidak ada salah satu pihak yang memiliki
> 1% hak suara)
• A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B
(berdasarkan ukuran absolut)
• C memiliki 45% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh dua
pihak lain (masing‐masing memiliki 26%) dan 3% dimiliki oleh tiga pihak
lain yang masingmasing memegang 1%.
• C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki
masing‐masing 26% bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk
mengambil keputusan terkait aktivitas relevan.
PSAK 7
PENGUNGKAPAN
PIHAK BERELASI
PSAK 7 Pengungkapan Pihak Berelasi
Mengapa perlu ??
Laporan Posisi
Transaksi dan
Keuangan
Saldo
Dan Laba Rugi
Dipengaruhi
101
Ilustrasi Pengungkapan Pihak Berelasi
PSAK 67
Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain PSAK 67
Entitas mengungkapkan pertimbangan dan asumsi signifikan yang
dibuat dalam menentukan bahwa entitas memiliki pengendalian,
pengendalian bersama, pengaruh signifikan dan jenis pengaturan.
Entitas mengungkapkan informasi pengguna LK konsolidasian
Memahami komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang
dimiliki dalam aktivitas & arus kas
Mengevaluasi sifat dan luas pembatasan; sifat dan perubahan
risiko; konsekuensi perubahan kepemilikan; konsekuensi hilangnya
pengendalian
Entitas asosiasi dan pnengaturan bersama sifat, luas dan dampak
keuangan dari kepentingannya; sifat dan perubahan risiko signifikan
Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi sifat dan luas
kepentingan; sifat dan perubahan risiko
TERIMA KASIH