PENGATURAN BERSAMA
Agenda
4. Diskusi
Perkembangan PSAK
PSAK 39 Kerjasama Operasi
• BOT
• BTO
4
PSAK 39 Kerjasama Operasi
• Jika penyerahan saat aset KSO selesai di bangun, penyerahan ini harus dicatat
sebagai hak bagi pendapatan atau penghasilan KSO. Penerimaan kas atau hak atas
pendapatan/penghasilan secara periodik dari bagi hasil atau bagi pendapatan atau
bentuk lain yang timbul dari KSO ini diakui sebagai pendapatan KSO.
• Pemilik aset mencatat penyerahan tersebut dalam akun aset KSO dengan
mengkredit akun kewajiban jangka panjang KSO. Pembayaran periodik kepada
investor karena adanya perjanjian KSO ini dicatat sebagai pelunasan utang beserta
bunga dan beban atau penghasilan KSO.
• Penghitungan bunga dengan mengacu pada tingkat bunga normal dikalikan
dengan sisa kewajiban atau sisa piutang bagi investor. Selisih antara beban bunga
(atau penghasilan bunga bagi investor) dan bagian dari kewajiban KSO (atau
piutang KSO bagi Investor) dari jumlah yang dibayarkan (atau diterima investor)
dimasukkan sebagai penghasilan atau beban KSO.
• Aset KSO harus disusutkan secara sistematis oleh pengelola KSO selama umur
ekonominya. Untuk investor, masa penyusutan tidak boleh lebih panjang dari masa
konsesi KSO.
• Hak bagi pendapatan atau hasil diamortisasi oleh investor.
5
PSAK 39 Kerjasama Operasi
6
PSAK 12 Pengendalian Bersama
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA
Perjanjian Kontraktual :
• Dua atau lebih venturer
• Pengendalian bersama
Venturer
Investor Ventura Bersama
No Control
Venturer
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO)
• Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari para venturer
• Tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha lain
• Tidak memerlukan pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer.
• Masing-masing venturer menggunakan aset tetap dan persediannya.
• Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan dan beban bersama di
antara venturer.
• Atas bagian partisipasi dalam PBO, venturer mengakui dalam laporan
keuangannya:
– Aset yang dikendalikan dan kewajiban yang ditanggung; dan.
– Beban yang ditanggung dan bagian pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang
dan jasa ventura bersama.
• Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan venturer, maka tidak ada
penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan.
• Laporan keuangan PBO dapat tidak disusun untuk ventura bersama tersebut.
• Namun, venturer dapat menyusun pertanggungjawaban manajemen sehingga
mereka dapat menilai kinerja ventura bersama.
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA)
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA)
• Atas bagian partisipasinya dalam PBA, venturer mengakui dalam laporan
keuangannya:
– Bagiannya atas PBA, yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat aset.
– Setiap kewajiban yang telah terjadi dan bagiannya atas kewajiban yang terjadi
bersama dengan venturer lain yang berkaitan dengan ventura bersama.
– Setiap penghasilan dari penjualan atau pemakaian bagiannya atas keluaran
ventura bersama, bersama dengan bagiannya atas beban yang terjadi oleh
ventura bersama.
– Setiap beban yang telah terjadi sehubungan dengan bagian partisipasinya
dalam ventura bersama.
• Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan venturer, maka tidak
ada penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan.
• Laporan keuangan dapat tidak disusun untuk ventura bersama tersebut.
• Namun, venturer dapat menyusun pertanggungjawaban manajemen
sehingga mereka dapat menilai kinerja ventura bersama.
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)
• Melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas
lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi.
• Entitas tersebut beroperasi dalam cara yang sama seperti entitas lainnya.
• Entitas tersebut dapat mengadakan kontrak atas nama sendiri dan
memperoleh pembiayaan untuk tujuan aktivitas ventura bersama.
• Setiap venturer berhak atas bagian laba dari pengendalian bersama entitas.
• PBE melakukan catatan akuntansi, menyusun, dan menyajikan laporan
keuangan sendiri sesuai SAK.
• Kontribusi kas dan sumber daya lain dari venturer ke PBE dimasukkan dalam
catatan akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan venturer
sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas.
• Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam pengendalian bersama entitas
dengan menggunakan
– Metode ekuitas atau,
– Konsolidasi proporsional.
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)
• Ada dua format pelaporan untuk konsolidasi proporsional :
– Laporan posisi keuangan venturer memasukkan satu per satu bagiannya
atas aset yang dikendalikan bersama dan kewajiban yang ditanggung
bersama. Laporan laba rugi komprehensif venturer memasukkan satu per
satu bagiannya atas penghasilan dan beban dari PBE.
– Venturer dapat memasukkan unsur-unsur (baris) terpisah dalam laporan
keuangan untuk bagiannya atas aset, kewajiban, penghasilan dan beban
dari PBE.
• Venturer menghentikan penggunaan konsolidasi proporsional sejak tanggal
venturer kehilangan pengendalian bersama atas PBE.
• Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam PBE dengan menggunakan
metode ekuitas (PSAK 15) sebagai pilihan yang direkomendasikan.
• Venturer menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal venturer
berhenti memiliki :
– pengendalian bersama atas PBE, atau
– pengaruh signifikan atas PBE.
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)
Venturer Investor
Significant
Influence
PSAK 55 PSAK 15
Taufik Hidayat
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (PBE)
• Pada saat pengendalian bersama hilang, investor mengukur
setiap investasi yang dipertahankan dalam PBE sebelumnya pada
nilai wajar.
Taufik Hidayat
PSAK 66 - Perubahan Standar
16
PSAK 66 Pengaturan Bersama
PSAK 66: Pengaturan Bersama mengadopsi seluruh pengaturan
dalam IFRS 11 Joint Arrangements per 1 Januari 2013, kecuali:
PSAK 66 dilengkapi
• Lampiran A Daftar Istilan
• Lampiran B Pedoman Penerapan
• Lamporan C Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
• Contoh Ilustrasi
17
Tujuan dan Ruang Lingkup
Tujuan :
Ruang Lingkup :
18
Definisi
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak
memiliki pengendalian bersama.
19
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama
20
Jenis Pengaturan Bersama
Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang
entitas tersebut terlibat di dalamnya.
Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama
atau ventura bersama bergantung pada hak dan
kewajiban para pihak dalam pengaturan.
21
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama
22
Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama
23
Laporan Keuangan Para Pihak – Ventura Bersama
24
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Ketentuan Transisi
25
Akuntansi untuk Penjualan atau Kontribusi kepada Operasi Bersama
26
Akuntansi untuk Pembelian Aset dari Operasi Bersama
27
PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material
28
PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material
29
PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material
30
PSAK 67 Pengungkapan untuk ventura bersama - material
31
Contoh - Konstruksi
• CI02. A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah
penyediaan berbagai jenis jasa konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk
pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk tujuan pemenuhan kontrak
dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota. Pengaturan
kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan
pengendalian bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah
penyerahan jalan.
• CI03. Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak yang
akan melakukan pengaturan. Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak
dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas terkait dengan pengaturan
dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para
pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap
liabilitas entitas.
32
Contoh - Konstruksi
• CI04. Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:
a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan
dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan;
b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk
semua kewajiban operasinal dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan
berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan
c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B
berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan
• CI05. Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk
operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang
ditentukan, peran operator akan digilir dari satu pihak ke pihak lain. A dan B
menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator atas dasar
‘tidak ada keuntungan atau kerugian’.
• CI06. Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan
pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada
pemerintah atas nama para pihak.
33
Contoh - Konstruksi
ANALISIS
• CI07. Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk
hukumnya tidak memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah
(yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para
pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah disetujui oleh para pihak
dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B memiliki
hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang
dilakukan melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama.
• CI08. A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian
mereka atas aset (contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian mereka atas
setiap liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan (contohnya utang dagang kepada
pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang disetujui oleh mereka. Masing-
masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban yang
dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z.
34
Contoh – Pengolahan LNG
• CI44. Perusahaan A memiliki lapangan gas yang belum dikembangkan yang berisi
sumber daya gas yang substansial. Perusahaan A menentukan bahwa lapangan gas
akan dapat berjalan secara ekonomis hanya jika gas tersebut dijual ke pelanggan di
pasar luar negeri. Untuk melakukannya, fasilitas gas alam cair (LNG) harus
dibangun untuk mencairkan gas sehingga gas dapat diangkut dengan kapal ke
pasar luar negeri.
• CI45. Perusahaan A menyepakati pengaturan bersama dengan perusahaan B dalam
rangka mengembangkan dan mengoperasikan lapangan gas dan fasilitas LNG. Di
bawah pengaturan tersebut, perusahaan A dan B (para pihak) menyetujui untuk
berkontribusi lapangan gas dan kas, masing-masing, untuk kendaraan terpisah,
entitas C. Sebagai imbalan terhadap kontribusi tersebut, masing-masing pihak
mengambil 50% bagian kepemilikan atas entitas C. Fitur utama bentuk hukum
entitas C adalah bahwa fitur tersebut menyebabkan kendaraan terpisah
dipertimbangkan sebagai dirinya sendiri (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki di
dalam kendaraan terpisah adalah aset dan liabilitas kendaraan terpisah dan bukan
aset dan liabilitas para pihak).
35
Contoh – Pengolahan LNG
36
Contoh – Pengolahan LNG
• CI48. Dewan komisaris entitas C memutuskan untuk menyepakati pengaturan
pembiayaan dengan sindikasi pemberi pinjaman Untuk embantu pendanaan
pengembangan lapangan gas dan pembangunan fasilitas LNG. Estimasi total biaya
pengembangan dan konstruksi adalah Rp1.000.000.000. CI49. Sindikasi pinjaman
memberikan entitas C pinjaman Rp700.000.000. Pengaturan pembiayaan
menentukan bahwa sindikasi memiliki jaminan untuk perusahaan A dan B hanya
jika entitas C gagal bayar pada pengaturan pinjaman selama pengembangan
lapangan dan pembangunan fasilitas LNG. Sindikasi pinjaman menyetujui bahwa
sindikasi tidak memiliki jaminan dari perusahaan A dan B pada saat fasilitas LNG
telah berproduksi karena sindikasi telah me-nilai bahwa arus kas masuk entitas C
yang dihasilkan dari penjualan LNG akan cukup untuk memenuhi pembayaran
kembali pinjaman. Meskipun pada saat ini para kreditur tidak mempunyai jaminan
atas perusahaan A dan B, tetapi sindikasi mempertahankan perlindungan atas
gagal bayar entitas C dengan mengambil hak gadai atas fasilitas LNG.
37
Contoh – Pengolahan LNG
ANALISIS
• CI50. Pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah yang bentuk
hukumnya memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah.
Persyaratan dalam pengaturan kontraktual tidak menyatakan bahwa para pihak
memiliki hak atas aset atau kewajiban terhadap liabilitas entitas C, tetapi mereka
menetapkan bahwa para pihak memiliki hak atas aset neto entitas C. Sifat jaminan
dari pengaturan pembiayaan selama pengembangan lapangan gas dan konstruksi
fasilitas LNG (yaitu perusahaan A dan B memberikan jaminan terpisah selama
tahap ini) tidak dengan sendirinya memaksakan para pihak menanggung liabilitas
entitas C (yaitu pinjaman yang merupakan liabilitas entitas C). Perusahaan A dan B
memiliki liabilitas terpisah, yang merupakan jaminan mereka untuk membayar
kembali pinjaman jika entitas C gagal bayar selama tahap pengembangan dan
konstruksi.
• CI51. Tidak ada fakta, dan keadaan lain yang mengindikasikan bahwa para pihak
memiliki hak atas seluruh manfaat ekonomi yang substansial dari aset entitas C
dan bahwa para pihak memiliki kewajiban atas liabilitas entitas C. Pengaturan
bersama tersebut adalah ventura bersama. CI52. Para pihak mengakui hak mereka
atas aset neto entitas C sebagai investasi dan mencatatnya dengan menggunakan
metode ekuitas.
38
KSO - Perpajakan
• KSO menurut pajak dibagi menjadi dua:
– KSO administrative
– KSO non administrative
• KSO Administratif, artinya administrasi usaha sepenuhnya
dilakukan atas nama KSO, mulai dari pengajuan tender,
penandatanganan kontrak kerja hingga penagihan hasil kerja
atau penerbitan invoice kepada customer.
• KSO Administrative merupakan obyek pajak untuk PPN dan
withholding, sedangkan untuk PPh dilaksanakan oleh masing-
masing partisipan KSO.
• Invoice dibagi qq masing-masing partisipan, jika sudah
terlanjur dibuat invoice pemecahan invoice dilakukan oleh
KPP.
39
Profesi untuk
Mengabdi pada
TERIMA KASIH Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/